Bagi yang pernah membeli asuransi, tentu sudah tidak asing dengan istilah polis asuransi, bukan? Namun sayangnya, masih banyak yang bingung dengan pengertian dan fungsinya dalam perjanjian asuransi, khususnya asuransi mobil. Padahal, mempelajari contoh polis asuransi mobil sangat penting sebelum membeli agar tidak kecewa di akhir.

Lantas, apa pengertian dan contoh asuransi mobil? Mari simak uraian seputar arti polis serta poin-poin penting yang ada dalam contoh polis asuransi mobil di dalam artikel berikut ini.

Pengertian dan Contoh Polis Asuransi Mobil

Pengertian polis asuransi mobil adalah sebuah dokumen yang berisikan tentang detail informasi nasabah, detail produk asuransi, serta aturan yang mengikat antara perusahaan asuransi dengan nasabahnya.
Baca juga : Own Risk atau Biaya Klaim Asuransi Mobil yang Harus Kamu Tahu!.
Selain itu, polis asuransi juga bisa diartikan sebagai bukti perjanjian antara dua pihak, perusahaan dan nasabah. Sehingga, apabila ada kesalahpahaman saat perjanjian berlaku, kedua pihak tersebut dapat mengacu pada polis asuransi mobil untuk mencari kebenaran dari perjanjian di awal.
Bagi pemilik asuransi, sangat penting untuk memahami contoh polis asuransi mobil agar tidak melewatkan ketentuan kewajiban dan hak yang dimiliki. Salah satu kewajiban nasabah adalah mengajukan klaim tepat waktu dan mengajukan klaim sesuai prosedur asuransi. Sementara itu, hak nasabah adalah mendapatkan penggantian klaim yang dijamin asuransi atau mendapatkan benefit seperti uang penggantian transportasi.
Dengan mempelajari contoh polis asuransi, kamu bisa menyadari apabila perusahaan asuransi belum membayarkan tanggung jawabnya. Sehingga sebagai nasabah pun kamu bisa menuntut hal tersebut.
Sebagai gambaran, berikut adalah kerangka umum polis berdasarkan aturan Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI):

• Bab I: Jaminan
• Bab II: Pengecualian
• Bab III: Definisi
• Bab IV: Syarat Umum

Poin Penting dalam Contoh Polis Asuransi Mobil

Polis asuransi bukanlah dokumen yang tipis karena ada banyak informasi penting di dalamnya. Dalam contoh polis asuransi mobil, terdapat beberapa poin yang perlu kamu cermati, di antaranya:

1. Data pihak-pihak terkait

Bagian pertama polis akan menunjukkan data pihak-pihak yang berkaitan dengan perjanjian, di antaranya berupa:

• Nama pemilik polis
• Alamat lengkap pemilik polis
• Periode pertanggungan asuransi
• Nomor polis asuransi

2. Tipe perlindungan

Bagian kedua dalam dokumen polis adalah tipe perlindungan yang kamu pilih. Pada dasarnya, ada dua jenis umum asuransi mobil, yaitu all risk dan total loss only. Selain itu, pada bagian ini juga tertera perlindungan tambahan yang kamu beli dalam bentuk asuransi tambahan, misalnya proteksi terhadap banjir atau huru-hara. Pahami dulu perbedaan setiap jenis asuransi mobil sebelum memilih agar tidak salah pilih.

3. Informasi seputar mobil

Bagian ini menjelaskan informasi penting seputar mobil yang kamu asuransikan, di antaranya:

• Jenis atau tipe mobil
• Harga mobil
• Tahun pembelian mobil
• Spesifikasi mobil

Data-data di atas diperlukan karena akan mempengaruhi besaran premi yang harus kamu bayar nanti.
Baca juga : Cara Hitung Biaya Asuransi Mobil dan Simulasi Preminya.

4. Harga dan premi yang disepakati

Contoh polis asuransi mobil juga akan mencantumkan besaran premi yang disepakati nasabah dan asuransi. Berikut detail informasi yang tersedia:

• Besaran biaya premi
• Jangka waktu pembayaran premi
• Cara pembayaran premi
• Konsekuensi apabila terjadi keterlambatan pembayaran premi

5. Pertanggungan asuransi mobil

Pertanggungan asuransi adalah risiko-risiko yang akan ditanggung oleh asuransi. Beberapa contohnya adalah:

• Risiko kerusakan mobil akibat tabrakan di jalan.
• Risiko kerusakan akibat gempa bumi.
• Risiko kehilangan mobil akibat pencurian.

Pada bagian yang sama, kamu akan menemukan syarat dan ketentuan untuk bisa mengajukan klaim pertanggungan tersebut.

6. Penentuan besaran ganti rugi

Bagian ini menjelaskan tentang penentuan besaran klaim atas risiko tertentu. Kamu juga akan menemukan penjelasan tentang aturan hilangnya hak ganti rugi akibat kondisi tertentu.

7. Pengecualian klaim

Dalam ketentuan asuransi mobil, tidak semua kerusakan bisa diklaim. Ada beberapa penyebab kerusakan yang bisa membatalkan kewajiban asuransi untuk menanggung biaya perbaikan mobil kamu, misalnya saja pelanggaran lalu lintas saat mengendarai mobil hingga keterlambatan waktu pengajuan klaim.
Baca juga : Tips Memilih Asuransi Mobil Terbaik dan Perhitungan Preminya.

8. Cara klaim asuransi

Dalam polis juga akan dijelaskan soal prosedur klaim asuransi mobil, mulai dari pelaporan, persiapan dokumen, hingga mekanisme perbaikan mobil. Pelajari bagian ini dengan seksama agar tidak mengalami kendala saat pengajuan klaim di kemudian hari.

9. Pemberhentian pertanggungan

Peraturan ini menjelaskan tentang aturan jika salah satu pihak ingin memberhentikan masa pertanggungan asuransi. Disebutkan juga cara menghitung pengembalian premi jika nasabah ingin berhenti dari asuransi.

10. Penanganan konflik

Pasal ini menjelaskan konsekuensi apabila terjadi konflik antara kedua pihak dalam masa perjanjian asuransi. Umumnya, perselisihan seperti ini akan dibawa ke jalur peradilan atau melibatkan pihak ketiga untuk menengahi.

Pentingnya Contoh Polis Asuransi Mobil

Apa fungsi adanya dokumen polis asuransi mobil? Berikut adalah penjelasannya.

1. Bagi nasabah

Bagi nasabah asuransi, polis asuransi mobil berfungsi sebagai bukti tertulis atas jaminan ganti rugi oleh perusahaan asuransi, bukti pembayaran premi, dan bukti untuk mengajukan klaim perbaikan kendaraan.
Baca juga : Apa Itu Asuransi Mobil All Risk? Ini Pengertian dan Cara Klaimnya!.

2. Bagi perusahaan asuransi

Sementara itu, bagi perusahaan asuransi, polis berfungsi sebagai bukti tanda terima premi yang sudah dibayar nasabah dan sebagai acuan dan bukti menolak klaim jika klaim nasabah tidak sesuai ketentuan polis.

Alasan Asuransi Mobil Penting

Berikut adalah beberapa alasan mengapa penting memiliki asuransi mobil.

1. Memproteksi risiko pengeluaran mendadak

Biaya perbaikan mobil yang rusak tidaklah murah, bahkan bisa mencapai jutaan rupiah! Terlebih, dalam satu tahun, risiko kerusakan mobil bisa terjadi beberapa kali. Oleh sebab itu, membeli asuransi mobil adalah langkah yang bijak untuk mengelola uang. Hanya dengan membayar premi tahunan, kamu sudah terbebas dari pengeluaran mendadak untuk perbaikan mobil.

2. Melindungi nilai aset kendaraan

Kendaraan adalah salah satu aset yang nilainya tidak kecil. Jika mobil kamu rusak, harga jualnya bisa berkurang jauh. Oleh sebab itu, perbaikan mobil bisa melindungi nilai aset kamu.
Pada kasus lain, mobil kamu juga bisa hilang dicuri dan kamu tak perlu khawatir karena asuransi akan mengganti nilai mobil kamu. Jadi, nilai aset kamu tidak akan hilang total dan bisa digantikan dengan uang tunai dari asuransi.

3. Meminimalisir risiko kepemilikan mobil

Biaya bengkel adalah salah satu risiko kepemilikan mobil yang cukup tinggi. Dengan memiliki asuransi mobil, risiko ini bisa kamu minimalisir dan membuat kamu jauh lebih hemat.

Asuransi Mobil Insurtech dari Simas Insurtech

Ingin membeli asuransi dengan cara praktis? Kamu bisa memilih Mobil Insurtech dari Simas Insurtech. Pasalnya, produk ini bisa dibeli secara online di manapun dan kapanpun! Selain pembelian asuransi, Simas Insurtech juga menyediakan layanan konsultasi dan klaim online sehingga nasabahnya tak perlu repot lagi datang ke kantor cabang.
Selain itu, Mobil Insurtech juga menawarkan manfaat yang menarik, mulai dari pertanggungan kehilangan mobil, kerusakan sebagian, tanggung jawab pihak ketiga, sampai dengan penggantian biaya transportasi selama mobil kamu diperbaiki di bengkel rekanan asuransi. Menarik, bukan?
Itulah beberapa penjelasan terkait dengan contoh polis asuransi mobil. Sebagai pembeli cerdas, pastikan kamu sudah memahami polis secara komprehensif, ya!