Seputar Asuransi

Apa Itu Asuransi Mobil All Risk? Ini Pengertian dan Cara Klaimnya!

20 June 2022

asuransi mobil all risk apa itu

Punya mobil baru? Asuransi mobil all risk adalah produk yang wajib kamu miliki untuk mengelola risiko keuangan dari kepemilikan mobil. Pasalnya, ada banyak risiko kerusakan yang mengancam mobil kamu, mulai dari lecet hingga ringsek. Wajar saja, mobil adalah benda bergerak yang banyak digunakan di jalan raya.

Biaya yang perlu kamu keluarkan untuk memperbaiki mobil juga tidak murah, bisa mencapai jutaan hingga puluhan juta rupiah! Lantas, apa sih pengertian asuransi mobil dan apa bedanya dengan asuransi total loss only? Simak penjelasannya di dalam artikel ini!

Pengertian Asuransi Mobil All Risk dan Bedanya dengan TLO

Asuransi mobil all risk adalah produk asuransi yang akan memberikan ganti rugi apabila kendaraan yang kamu asuransikan mengalami kerusakan atau kehilangan. Kerusakan yang ditanggung asuransi all risk mencakup semua kerusakan, yaitu mulai dari yang kecil seperti lecet atau baret hingga yang besar seperti ringsek karena kecelakaan. Oleh sebab itu, produk ini cocok untuk memproteksi mobil baru.
Baca juga : Manfaat Asuransi Mobil beserta Jenis-jenis dan Cara Klaimnya.
Selain asuransi mobil all risk, ada juga jenis asuransi mobil bernama total loss only (TLO). Asuransi ini hanya akan menanggung risiko kehilangan mobil dan kerusakan total (di atas 75 persen dari nilai mobil). Karena luasan pertanggungan yang terbatas, asuransi mobil TLO menawarkan premi yang lebih rendah dari all risk serta lebih cocok digunakan untuk mengasuransikan mobil lama atau mobil bekas.

Manfaat Asuransi Mobil All Risk

body asuransi mobil all risk

Umumnya, asuransi mobil all risk menawarkan beberapa manfaat sebagai berikut:

1. Menanggung biaya perbaikan mobil

Asuransi mobil all risk akan menanggung segala jenis perbaikan mobil, mulai dari lecet, baret, hingga kerusakan besar akibat kecelakaan. Namun, meskipun biaya perbaikan mobil ditanggung asuransi, kamu juga harus menyiapkan biaya own risk atau biaya sendiri yaitu sebesar Rp200-300 ribu per kejadian. Ketentuan ini dibuat agar nasabah lebih berhati-hati saat mengemudi mobil.

2. Mengganti mobil yang hilang

Kehilangan mobil adalah risiko yang paling tidak diinginkan pemilik mobil karena bisa menyebabkan kerugian paling besar. Jika kamu memiliki asuransi mobil alll risk, asuransi akan memberikan biaya ganti rugi senilai dengan harga mobil kamu yang hilang.
Baca juga : Cara Klaim Asuransi Mobil All Risk dan TLO dengan Mudah.

3. Mengganti biaya tanggung jawab pihak ketiga

Beberapa asuransi menawarkan manfaat tambahan berupa tanggung jawab pihak ketiga. Bagaimana cara kerjanya? Jadi, ada kalanya kamu mengalami kelalaian saat mengemudi dan tanpa sengaja menyebabkan kerugian pengguna jalan lain, contohnya menabrak mobil orang atau menyerempet orang lain dan menyebabkan cedera.
Musibah tersebut tentu akan menimbulkan beban keuangan yang tidak sedikit. Kamu harus memberikan sejumlah uang untuk biaya perbaikan mobil orang atau pengobatan cederanya. Nah, asuransi mobil all risk biasanya bisa menanggung risiko ini jika kamu membeli asuransi tambahan.

4. Memberikan biaya penggantian transportasi

Ada perusahaan asuransi yang memberikan manfaat tambahan berupa penggantian biaya transportasi selama mobil kamu diperbaiki di bengkel rekanan. Umumnya, uang tersebut diberikan proporsional dengan durasi perbaikan mobil.

Cara Klaim Asuransi Mobil All Risk

Lantas, bagaimana cara mengajukan klaim asuransi mobil all risk? Supaya klaim kamu diterima, pastikan mengikuti setiap prosedur yang dipersyaratkan asuransi. Sebagai contoh, berikut adalah cara klaim asuransi mobil all risk Mobil Insurtech dari Simas Insurtech.

1. Segera melapor ke asuransi

Saat terjadi kejadian klaim, segera melapor ke perusahaan asuransi dan jelaskan kronologi kejadian secara detail.
Baca juga : Mobil Ganti Warna Cat? Jangan Lupa Surat-Suratnya Juga Harus Diurus.

2. Menyiapkan dokumen pendukung

Persiapkan dokumen pendukung yang dipersyaratkan asuransi. Biasanya, setiap jenis klaim mewajibkan syarat dokumen yang berbeda. Berikut contohnya:

Klaim asuransi mobil all risk rusak sebagian (partial loss)

  • Kartu identitas berupa KTP, SIM, atau ID Card karyawan (jika melapor untuk perusahaan).
  • Mengisi dan menandatangani formulir klaim.
  • Dokumen laporan kepolisian setempat, jika terdapat unsur kejahatan.
  • Mengisi lengkap dan benar formulir klaim.

Klaim asuransi mobil all risk rusak total

  • Identitas berupa SIM atau KTP.
  • Dokumen STNK dan BPKB yang asli.
  • Surat keterangan kecelakaan dari kepolisian.
  • Kunci kontak asli serta kunci duplikat.
  • Kuitansi kosong dengan materai Rp6.000 yang ditandatangani (rangkap dua).

Klaim kehilangan asuransi mobil all risk

  • Identitas berupa SIM atau KTP.
  • Dokumen STNK dan BPKB yang asli.
  • Surat keterangan kecelakaan dari kepolisian.
  • Kunci kontak asli dan duplikatnya.
  • Kuitansi kosong dengan materai Rp6.000 dan ditandatangani tertanggung (rangkap dua).
  • Surat blokir STNK dari Kaditlantas Polda.

Klaim tanggung jawab pihak ketiga

  • Dokumen identitas pihak ketiga berupa SIM dan KTP.
  • Jika melibatkan kendaraan bermotor, SIM milik pihak ketiga.
  • Surat tuntutan dari pihak ketiga.
  • Jika dibutuhkan, laporan dari kepolisian.

Setelah itu, kirimkan dokumen pendukung dan formulir klaim ke email Simas Insurtech di info@simasinsurtech.com.

3. Datang ke bengkel rekanan

Khusus untuk klaim perbaikan mobil, datang ke bengkel rekanan asuransi untuk melakukan perbaikan mobil. Kamu hanya perlu melapor ke bengkel dan bengkel akan melakukan konfirmasi ke asuransi.

4. Menunggu verifikasi

Untuk klaim santunan uang (kehilangan mobil dan tanggung jawab pihak ketiga), kamu tinggal menunggu verifikasi setelah menerima dokumen. Jika klaim diterima, sejumlah dana klaim akan dikirimkan ke rekening kamu.

Tips Memilih Asuransi Mobil All Risk

Tertarik membeli asuransi mobil all risk? Simak dulu beberapa tips memilihnya berikut ini.

1. Cek usia mobil

Perlu dicatat bahwa asuransi mobil all risk hanya menanggung mobil dengan usia maksimal 10 tahun. Jadi, pastikan dulu usia mobil yang kamu miliki (atau ingin kamu beli). Jika usianya di atas 10 tahun, kamu bisa membeli asuransi total loss only.

2. Pilih perusahaan asuransi tepercaya

Cara termudah memilih asuransi mobil yang bagus adalah dengan mencari perusahaan asuransi dengan reputasi baik. Semakin besar perusahaannya, maka semakin besar kemungkinan perusahaan ini amanah dalam mengelola asuransi.
Baca juga : 10 MPV Terlaris Dunia Dari Mobil China sampai Mobil Jepang.

3. Pahami manfaat dan keuntungan yang ditawarkan

Setelah menemukan perusahaan yang tepat, pahami apa saja manfaat yang ditawarkan. Kamu juga bisa mengecek keuntungan tambahan yang biasanya diberikan kepada nasabah.

4. Pastikan ada banyak bengkel rekanan asuransi di kotamu

Bengkel rekanan asuransi adalah bengkel yang akan kamu datangi untuk memperbaiki mobil yang diproteksi asuransi. Oleh sebab itu, pastikan asuransi incaran kamu memiliki bengkel rekanan di wilayah tempat kamu beraktivitas (dekat rumah atau kantor), sehingga tidak perlu kesulitan saat mengajukan klaim.

Asuransi Mobil All Risk Mobil Insurtech dari Simas Insurtech

Salah satu asuransi mobil terbaik yang bisa jadi pilihan kamu adalah Mobil Insurtech dari Simas Insurtech. Produk ini menawarkan manfaat lengkap, mulai dari ganti rugi kerusakan mobil, ganti rugi kehilangan mobil, penggantian tanggung jawab hukum pihak ketiga, hingga penggantian biaya transportasi.
Selain itu, produk ini juga melayani klaim secara online. Sehingga, kamu hanya perlu melapor dan mengirimkan dokumen tanpa harus datang ke kantor asuransi. Praktis, bukan?
Itulah ulasan tentang asuransi mobil terbaik. Sudah siap memproteksi mobil baru kamu?

Artikel Lainnya

Seputar Asuransi

Usai Dipakai Mudik, Jangan Lupa Membersihkan Karpet Mobil

20 June 2022

Seputar Asuransi

Mengapa Mobil Transmisi Manual Bisa Kehabisan Tenaga Saat Menanjak?

20 June 2022

Seputar Asuransi

Menambah Minyak Rem Mobil: Bolehkah Dilakukan Langsung?

20 June 2022

Seputar Asuransi

Pertimbangkan Ini Sebelum Memilih Mobil Listrik untuk Perjalanan Jauh

20 June 2022

Seputar Asuransi

Alasan Sebenarnya Mengapa Spare Part Mobil Asli Lebih Mahal

20 June 2022

Seputar Asuransi

Mengapa Mobil Sport Memilih Bahan Bakar yang Lebih Boros

20 June 2022

Seputar Asuransi

Usai Dipakai Mudik, Jangan Lupa Membersihkan Karpet Mobil

20 June 2022

Seputar Asuransi

Mengapa Mobil Transmisi Manual Bisa Kehabisan Tenaga Saat Menanjak?

20 June 2022

Seputar Asuransi

Mobil bergetar sampai kabin? Waspada, Ini Tandanya!

20 June 2022

Seputar Asuransi

Menambah Minyak Rem Mobil: Bolehkah Dilakukan Langsung?

20 June 2022

Seputar Asuransi

Pertimbangkan Ini Sebelum Memilih Mobil Listrik untuk Perjalanan Jauh

20 June 2022

Seputar Asuransi

Alasan Sebenarnya Mengapa Spare Part Mobil Asli Lebih Mahal

20 June 2022

Seputar Asuransi

Usai Dipakai Mudik, Jangan Lupa Membersihkan Karpet Mobil

20 June 2022

Seputar Asuransi

Mengapa Mobil Transmisi Manual Bisa Kehabisan Tenaga Saat Menanjak?

20 June 2022

Seputar Asuransi

Mobil bergetar sampai kabin? Waspada, Ini Tandanya!

20 June 2022

Seputar Asuransi

Menambah Minyak Rem Mobil: Bolehkah Dilakukan Langsung?

20 June 2022

Seputar Asuransi

Pertimbangkan Ini Sebelum Memilih Mobil Listrik untuk Perjalanan Jauh

20 June 2022

Seputar Asuransi

Alasan Sebenarnya Mengapa Spare Part Mobil Asli Lebih Mahal

20 June 2022

Seputar Asuransi

Usai Dipakai Mudik, Jangan Lupa Membersihkan Karpet Mobil

20 June 2022

Seputar Asuransi

Mengapa Mobil Transmisi Manual Bisa Kehabisan Tenaga Saat Menanjak?

20 June 2022

Seputar Asuransi

Mobil bergetar sampai kabin? Waspada, Ini Tandanya!

20 June 2022

Seputar Asuransi

Menambah Minyak Rem Mobil: Bolehkah Dilakukan Langsung?

20 June 2022

Seputar Asuransi

Pertimbangkan Ini Sebelum Memilih Mobil Listrik untuk Perjalanan Jauh

20 June 2022

Seputar Asuransi

Alasan Sebenarnya Mengapa Spare Part Mobil Asli Lebih Mahal

20 June 2022