Tips & Trik

Bisakah Klaim Asuransi Mobil karena Kesalahan Sendiri?

16 August 2022

klaim asuransi mobil karena kesalahan sendiri

Bisakah kita klaim asuransi mobil karena kesalahan sendiri? Pertanyaan tersebut sering ditanyakan oleh para calon nasabah asuransi mobil. Memang sangat penting untuk memahami syarat dan aturan seputar produk sebelum membeli asuransi mobil.

Dalam asuransi mobil, terdapat sejumlah ketentuan dalam mengajukan klaim. Jika ada hal yang kurang sesuai dengan persyaratan, klaim kamu bisa ditolak asuransi. Hal tersebut tentunya disesuaikan dengan jenis kerugian dan peristiwanya.

Untuk mengetahui bisa tidaknya klaim asuransi mobil karena kesalahan sendiri, mari simak ulasannya di dalam artikel ini!

Klaim Asuransi Mobil karena Kesalahan Sendiri, Bisakah?

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, kita perlu paham bahwa terdapat beberapa jenis risiko yang akan ditanggung asuransi mobil, di antaranya:

  • Kerugian akibat kecelakaan yang terjadi karena tidak sengaja atau akibat orang lain.
  • Kehilangan mobil karena pencurian.
  • Kerugian ringan seperti baret karena kesalahan pihak ketiga yang tak disengaja.
  • Kerugian akibat kebakaran dan sambaran petir.
  • Kerugian karena menabrak kendaraan lain saat berkendara.
  • Kerugian akibat bencana alam seperti hujan atau gempa bumi.

Contoh kejadian klaim asuransi mobil karena kesalahan sendiri yang biasanya ditolak asuransi adalah jika dalam kondisi banjir, kamu memaksa maju dan menyebabkan mobil rusak. Namun, ada juga kondisi di mana klaim asuransi mobil karena kesalahan sendiri yang diterima, misalnya tidak sengaja menabrak benda mati seperti pohon atau tiang listrik.
Jadi, secara umum klaim asuransi mobil karena kesalahan sendiri yang dilakukan secara sengaja bakal ditolak oleh asuransi. Aturan ini sudah tertuang dalam Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI) yang sudah disepakati Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI).
 

Baca juga : Tips Klaim Asuransi Mobil agar Tidak Ditolak, Cek di Sini!

Jenis Asuransi Mobil

Setelah memahami aturan mengenai klaim asuransi mobil karena kesalahan sendiri, sekarang kita perlu memahami jenis-jenis asuransi mobil, yaitu all risk dan TLO. Apa perbedaannya? Berikut adalah penjelasannya.

1. Asuransi mobil all risk

Asuransi mobil all risk adalah jenis asuransi mobil yang akan menanggung segala bentuk kerusakan pada mobil, mulai dari kerusakan kecil hingga kerusakan besar. Jenis asuransi yang satu ini menawarkan biaya premi yang relatif lebih besar dari asuransi TLO karena manfaat perlindungannya yang luas.

2. Asuransi mobil TLO

Asuransi mobil TLO atau Total Loss Only adalah asuransi mobil yang hanya akan menanggung kerusakan total pada mobil, yaitu kerusakan di atas 75 persen dari nilai mobil. Oleh sebab itu, premi yang ditawarkan cenderung lebih murah dibandingkan dengan asuransi all risk, sehingga banyak yang memilih untuk membeli jenis asuransi ini untuk mobil bekas.

Memahami Klaim Partial Loss dalam Asuransi Mobil

Dalam dokumen polis asuransi, kamu akan menemukan istilah partial loss. Apa artinya? Klaim partial loss dalam asuransi mobil adalah klaim yang nilai perbaikannya belum mencapai 100 persen dari harga kerugian.
Istilah lain yang merupakan antonim dari partial loss adalah total loss, yang berarti klaim yang mencapai 100 persen dari total kerugian. Kehilangan mobil adalah salah satu contoh klaim total loss.
Klaim partial loss hanya bisa kamu dapatkan jika membeli jenis asuransi all risk. Sementara itu, klaim total loss bisa kamu dapatkan dari asuransi all risk maupun total loss only.
 

Baca juga : Own Risk atau Biaya Klaim Asuransi Mobil yang Harus Kamu Tahu!

Cara Klaim Asuransi Mobil Lecet

cara klaim asuransi mobil lecet

Untuk mengajukan klaim asuransi mobil karena kesalahan sendiri dan klaim lainnya yang menyebabkan mobil lecet, pastikan kamu mengikuti prosedur berikut:

1. Melaporkan kejadian klaim ke perusahaan asuransi

Pertama-tama, kamu perlu langsung melaporkan kejadian klaim ke perusahaan asuransi. Pasalnya, perusahaan asuransi menetapkan batas maksimal pelaporan klaim. Jika melewati batas waktu tersebut, kamu klaim kamu akan ditolak. Contohnya, asuransi mobil Simas Insurtech menetapkan waktu pelaporan klaim maksimal 5 hari kalender setelah kejadian klaim. Pelaporan biasanya wajib disertakan catatan kronologi kejadian dan kirimkan dokumentasi bagian yang rusak ke perusahaan asuransi.

2. Menyiapkan dokumen pendukung klaim asuransi

Setelah melapor klaim, kamu akan diminta untuk melengkapi dokumen pendukung asuransi, yang terdiri dari dokumen data diri, keterangan kepemilikan polis, dan kepemilikan mobil. Berikut adalah contoh syarat dokumen klaim asuransi mobil Simas Insurtech:

  • Identitas tertanggung berupa KTP atau SIM.
  • Formulir klaim yang sudah diisi dan ditandatangani.
  • Laporan dari kepolisian setempat.

Pastikan kamu mengirimkan dokumen secara lengkap agar klaim kamu bisa segera diproses.

3. Menunggu proses verifikasi perusahaan asuransi

Setelah memenuhi kelengkapan dokumen, kamu perlu menunggu proses verifikasi dari perusahaan asuransi. Jika klaim ditolak, perusahaan asuransi akan menghubungi kamu dan menyampaikan alasannya. Jika klaim diterima, maka kamu bisa segera membawa mobil kamu ke bengkel rekanan asuransi yang direkomendasikan.
 

Baca juga : Cara Hitung Biaya Asuransi Mobil dan Simulasi Preminya

Biaya Klaim Asuransi Mobil atau Own Risk

Dalam asuransi mobil, ada yang disebut dengan biaya klaim sendiri atau own risk. Pengertian own risk adalah biaya yang dibayar sendiri oleh nasabah setiap kejadian klaim. Biasanya, besarannya sekitar Rp300 ribu. Jadi, asuransi tidak membayar biaya perbaikan secara penuh.
Ketentuan ini dibuat agar nasabah asuransi lebih berhati-hati dalam mengendarai mobilnya. Pasalnya, semakin sering mengajukan klaim, semakin besar juga biaya klaim yang harus dibayarkan. Jadi, jangan kaget kalau tiba-tiba kamu ditagih Rp300 ribu saat memperbaiki mobil kamu di bengkel, ya!

Mobil Insurtech dari Simas insurtech

Jika kamu sedang mencari asuransi mobil yang bagus, Mobil Insurtech dari Simas Insurtech adalah pilihan yang tepat. Pasalnya, produk ini menawarkan proteksi lengkap, mulai dari asuransi mobil all risk, total loss only, hingga tanggung jawab hukum pihak ketiga.
 
Kamu juga bisa mengajukan klaim secara online, baik melalui email maupun Whatsapp. Sehingga, produk ini cocok bagi kamu yang sibuk dan tidak mau ribet datang ke kantor asuransi untuk mengurus klaim.
Keuntungan lain jika kamu membeli asuransi ini adalah fasilitas biaya transportasi selama mobil diperbaiki di bengkel. Jadi, kamu akan mendapatkan kompensasi biaya taksi selama mobil kamu diperbaiki.
 
Demikian penjelasan tentang klaim asuransi mobil karena kesalahan sendiri. Ingat, pastikan kamu memahami ketentuan asuransi dalam dokumen polis sebelum menyetujui pembelian asuransi. Tujuannya, agar produk yang kamu dapatkan sesuai dengan ekspektasi.

Artikel Lainnya

Tips & Trik

Membongkar 8 Mitos Asuransi Mobil yang Bisa Bikin Rugi

16 August 2022

Tips & Trik

Alasan Pemilik Motor Perlu Perlindungan All Risk (Comprehensive)

16 August 2022

Tips & Trik

Bahaya Merokok di Dalam Mobil dan Pentingnya Lingkungan Bebas Asap Rokok

16 August 2022

Tips & Trik

AC Mobil Sejuk Tahan Lama: 5 Cara Mudah Merawatnya Sendiri

16 August 2022

Tips & Trik

Keunggulan Mobil SUV: Pilihan Tepat untuk Gaya Hidup Modern

16 August 2022

Tips & Trik

Ini Alasan Pentingnya Berpikir Skeptis Saat Membeli Mobil Bekas

16 August 2022

Tips & Trik

Tarikan Mobil Menjadi Berat pada Mobil Anda? Cek Penyebabnya

16 August 2022

Tips & Trik

Cara Mudah Merawat Mobil Listrik agar Performa Tetap Optimal

16 August 2022

Tips & Trik

Tips Membeli Mobil Bekas Taksi Aman & Terhindar Penipuan!

16 August 2022

Tips & Trik

Memahami Pentingnya Kewaspadaan agar tidak Kecelakaan dalam Berkendara

16 August 2022

Tips & Trik

Spion Mobil Patah Tertabrak, Apakah Asuransi Melindunginya?

16 August 2022

Tips & Trik

Asuransi Kecelakaan Diri, Meninjau Berbagai Hal yang Dicakup

16 August 2022

Tips & Trik

Menavigasi Ibu Kota: Panduan Lengkap Ganjil Genap Jakarta Januari 2024

16 August 2022

Tips & Trik

Apakah Menggunakan Kaca Film Mobil Aman untuk Privasi?

16 August 2022

Tips & Trik

Mengupas Klaim Total Loss: Dasar Penentuan Nilai Ganti Rugi

16 August 2022

Tips & Trik

Mengenal Bengkel Authorized yang ada di Asuransi Mobil

16 August 2022

Tips & Trik

Ini Jenis Kerusakan Mobil yang Ditanggung dan Tidak Ditanggung Asuransi

16 August 2022

Tips & Trik

Membongkar 8 Mitos Asuransi Mobil yang Bisa Bikin Rugi

16 August 2022

Tips & Trik

Alasan Kenapa Klaim Asuransi Mobil Penyok Ditolak

16 August 2022

Tips & Trik

Bahaya Merokok di Dalam Mobil dan Pentingnya Lingkungan Bebas Asap Rokok

16 August 2022

Tips & Trik

Tips Mudik Aman 2024: Persiapan Penting untuk Perjalanan Nyaman

16 August 2022

Tips & Trik

AC Mobil Sejuk Tahan Lama: 5 Cara Mudah Merawatnya Sendiri

16 August 2022

Tips & Trik

Keunggulan Mobil SUV: Pilihan Tepat untuk Gaya Hidup Modern

16 August 2022

Tips & Trik

Ini Alasan Pentingnya Berpikir Skeptis Saat Membeli Mobil Bekas

16 August 2022

Tips & Trik

Tarikan Mobil Menjadi Berat pada Mobil Anda? Cek Penyebabnya

16 August 2022

Tips & Trik

Pentingnya Asuransi Mobil yang Mencakup Water Damage

16 August 2022

Tips & Trik

Pengertian Asuransi Mobil Listrik beserta Manfaat dan Cara Kerjanya

16 August 2022

Tips & Trik

Tips Beli Asuransi Mobil Honda untuk Mobil Kesayangan Kamu

16 August 2022

Tips & Trik

18 Istilah Asuransi yang Perlu Kamu Pahami Sebelum Membeli

16 August 2022

Tips & Trik

Apa Itu Jaminan Total Loss Only (TLO)?

16 August 2022