Tips & Trik
Apa Itu Premi Asuransi serta Jenis-jenis dan Tujuannya
16 August 2022
Premi asuransi adalah istilah dalam asuransi yang sangat penting untuk dipahami setiap calon nasabah. Pasalnya, istilah ini sering muncul di dalam dokumen polis.
Sayangnya, masih banyak yang asing dengan istilah premi. Bahasan seputar premi, mulai dari pengertian, jenis-jenis, tujuan, hingga cara menghitungnya akan dibahas dalam artikel berikut ini.
Apa Itu Premi Asuransi?
Berdasarkan UU No. 40 Tahun 2014, premi adalah sejumlah uang yang ditentukan oleh perusahaan asuransi dan disetujui oleh pemegang polis agar bisa dibayarkan berdasarkan perjanjian asuransi untuk mendapatkan manfaat.
Sederhananya, pengertian premi asuransi adalah uang yang dibayarkan oleh nasabah kepada pihak asuransi dengan imbalan berupa proteksi keuangan dari asuransi. Jadi, nasabah memberikan sejumlah iuran premi kepada premi untuk “membeli” jaminan atas risiko tertentu. Ketika risiko tersebut terjadi, asuransi akan memberikan uang pertanggungan yang jumlahnya berkali-lipat dari besaran premi tersebut.
Oleh sebab itu, bisa dibilang mekanisme perjanjian asuransi ini menguntungkan dua belah pihak. Nasabah asuransi bisa mendapatkan ganti rugi jika mengalami risiko, sementara perusahaan asuransi mendapatkan keuntungan dari premi yang dibayarkan nasabahnya.
Jenis-jenis Premi Asuransi Umum
Terdapat beberapa jenis premi dalam asuransi umum, yaitu:
1. Premi asuransi kendaraan
Premi asuransi kendaraan adalah premi yang dibayarkan dengan tujuan untuk mendapat penggantian atas perbaikan kendaraan jika rusak atau hilang. Kamu bisa mendapatkan pertanggungan kerugian atas kerusakan sebagian atau kerusakan mobil, tergantung jenis asuransi kendaraan yang kamu pilih.
2. Premi asuransi kecelakaan
Premi asuransi kecelakaan adalah iuran yang dibayarkan untuk mendapatkan uang pertanggungan jika tertanggung asuransi kecelakaan meninggal dunia. Umumnya, premi asuransi kecelakaan tidak begitu mahal, hanya berkisar di ratusan ribu saja per tahun.
Baca juga : Kenali Makna Istilah Tertanggung dalam Asuransi di Sini!
3. Premi asuransi perjalanan
Premi asuransi perjalanan adalah premi yang berfungsi untuk mendapatkan proteksi terhadap risiko kerugian selama perjalanan. Beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan adalah kompensasi keterlambatan pesawat, pertanggungan risiko kecelakaan, kompensasi kerusakan bagasi, hingga kompensasi kehilangan dokumen penting. Kamu juga akan mendapatkan pertanggungan biaya evakuasi darurat jika di wilayah tujuan terjadi kerusuhan.
4. Premi asuransi rumah
Premi asuransi rumah adalah premi yang dibayarkan untuk mendapatkan proteksi atas risiko kerusakan rumah. Jadi, apabila rumah kamu mengalami kerusakan akibat kebakaran, kamu akan mendapatkan sejumlah uang untuk renovasi rumah tersebut.
5. Premi asuransi hewan
Premi asuransi hewan adalah premi yang dibayarkan untuk memproteksi risiko terhadap hewan peliharaan. Risiko yang ditanggung umumnya adalah kematian hewan akibat kecelakaan hingga tanggung jawab pihak ketiga jika hewan peliharaan menyerang orang lain dan menimbulkan cedera.
Tujuan Premi Asuransi
Membayar premi tentu ada tujuannya. Apa saja? Berikut adalah penjelasannya.
1. Mengelola risiko keuangan
Dalam perencanaan keuangan, kita wajib mengantisipasi risiko pengeluaran yang besar, misalnya mobil rusak atau rumah kebakaran. Jika musibah tersebut terjadi, maka uang tabungan kita akan terkuras habis.
Oleh sebab itu, membayar premi asuransi bisa menjadi solusi. Kamu bisa mengukur pengeluaran kamu, misalnya kamu hanya perlu membayar Rp1 juta setiap tahunnya, tapi bisa terbebas dari risiko kerugian puluhan hingga ratusan juta.
2. Mendapatkan jaminan proteksi
Dengan membayar premi, kamu juga akan mendapatkan jaminan proteksi keuangan. Kamu bisa menjalani hidup dengan lebih tenang dan terukur.
Baca juga : Ini Pengertian Polis Asuransi beserta Fungsi dan Contohnya
Cara Menghitung Premi
Menghitung biaya premi asuransi umum secara umum tidak rumit. Kamu hanya perlu mengalikan rate premi dengan uang pertanggungan atau harga pertanggungan. Berikut adalah rumusnya:
Total Premi = Rate Premi x Uang Pertanggungan
Rate premi biasanya ditentukan oleh perusahaan asuransi masing-masing. Sementara itu, uang pertanggungan atau harga pertanggungan ditentukan berdasarkan nilai aset yang diasuransikan.
Contohnya, uang pertanggungan asuransi rumah berarti setara dengan nilai harga rumah. Sementara itu, uang pertanggungan asuransi kendaraan artinya setara dengan nilai harga mobil. Jadi, semakin besar uang pertanggungan, otomatis premi yang harus dibayar juga semakin besar.
Faktor yang Menentukan Besaran Premi
Dalam menentukan biaya premi, ada beberapa faktor yang penting diketahui. Beberapa di antaranya adalah:
1. Profesi tertanggung
Besaran premi, khususnya asuransi kecelakaan sangat ditentukan oleh profesi tertanggung. Pasalnya, setiap profesi memiliki tingkatkan risikonya masing-masing. Misalnya, risiko pekerja kantoran tentu lebih rendah daripada risiko pekerja lapangan yang bekerja di lapangan. Berikut adalah level tingkatan profesi:
- Kelas I: profesi yang banyak berada di kantor atau dalam ruangan, seperti akuntan, pengacara, bankir.
- Kelas II: profesi yang banyak berada di dalam ruangan tapi sering juga bepergian sehingga punya risiko kecelakaan yang lebih besar, misalnya sales dan aktris.
- Kelas III: profesi yang bekerja di lapangan, misalnya arsitek, sipil, supir pribadi, hingga ahli bedah.
- Kelas IV: profesi yang punya pekerjaan kasar dan berisiko tinggi, misalnya montir, supir angkutan, hingga buruh pabrik.
Baca juga : Own Risk atau Biaya Klaim Asuransi Mobil yang Harus Kamu Tahu!
2. Kebiasaan hidup tertanggung
Kebiasaan hidup tertanggung juga menjadi faktor penentu biaya asuransi kecelakaan. Semakin tinggi risiko hidup tertanggung, maka semakin besar juga premi yang harus dibayarkan.
3. Wilayah domisili tertanggung
Wilayah domisili tertanggung akan menentukan rate asuransi kecelakaan. Semakin tinggi tingkat kecelakaan di wilayah domisili tertanggung, maka risikonya juga semakin tinggi. Oleh sebab itu, rate premi di wilayah padat penduduk seperti Jakarta dan Jawa Barat lebih tinggi daripada di daerah lainnya.
4. Nilai aset yang diasuransikan
Nilai aset yang diasuransikan sangat mempengaruhi nilai premi. Semakin besar nilai aset, maka semakin besar juga nominal ganti rugi yang harus dibayar asuransi. Sehingga, perhitungan preminya juga semakin besar.
5. Rate premi
Rate premi biasanya ditentukan oleh setiap perusahaan asuransi. Beberapa produk seperti asuransi kendaraan memiliki ketentuan rate premi standar dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yaitu berdasarkan wilayah domisili, tipe kendaraan, dan harga kendaraan yang diasuransikan.
6. Peluang terjadinya risiko
Intinya, peluang terjadinya risiko akan mempengaruhi perhitungan premi. Semakin besar risiko yang bisa terjadi maka preminya juga akan semakin besar.
Baca juga : Cara Memilih Asuransi Online Terbaik yang Perlu Kamu Tahu
Produk Asuransi Online dari Simas Insurtech
Setelah memahami pengertian premi asuransi, mungkin kamu ingin mencari tahu lebih dalam seputar produk asuransi umum. Salah satu asuransi umum terbaik yang bisa kamu temukan di Indonesia adalah Simas Insurtech. Selain menawarkan jasa klaim online, perusahaan ini juga menerbitkan beberapa jenis produk asuransi, yaitu:
- Asuransi mobil
- Asuransi rumah
- Asuransi perjalanan
- Asuransi penerbangan
- Asuransi hewan peliharaan
- Asuransi kecelakaan
Setiap produk tersebut menawarkan manfaat yang luas. Tertarik untuk membeli?
Artikel Lainnya
Etika Saat Naik Pesawat: Hal yang Harus dan Tidak Dilakukan
16 August 2022
Cara Mudah Merawat Mobil Listrik agar Performa Tetap Optimal
16 August 2022
Mengupas Klaim Total Loss: Dasar Penentuan Nilai Ganti Rugi
16 August 2022
Kenapa Asuransi Mobil Mulai Banyak Menerima Mobil Listrik?
16 August 2022
Mengenal Bengkel Authorized yang ada di Asuransi Mobil
16 August 2022
Penjelasan tentang Jaminan Perluasan dan Manfaatnya dalam Asuransi
16 August 2022
Mengamankan Perlindungan Asuransi dengan Premi Rendah
16 August 2022
Simak, Ini Kerugian yang Timbul Akibat Mobil Menerjang Banjir
16 August 2022
Pentingnya Asuransi Mobil yang Mencakup Water Damage
16 August 2022
Premi Asuransi: Panduan Lengkap untuk Proteksi Finansial
16 August 2022
Memahami Istilah-istilah dalam Polis Asuransi
16 August 2022
Tips Menurunkan Premi Asuransi tanpa Mengurangi Manfaatnya
16 August 2022
Mengatasi Tantangan Banjir: Memahami dan Menetapkan Batas Aman bagi Mobil Saat Menerobos Banjir
16 August 2022
Bahaya Merokok di Dalam Mobil dan Pentingnya Lingkungan Bebas Asap Rokok
16 August 2022
Tips Mudik Aman 2024: Persiapan Penting untuk Perjalanan Nyaman
16 August 2022
AC Mobil Sejuk Tahan Lama: 5 Cara Mudah Merawatnya Sendiri
16 August 2022
Keunggulan Mobil SUV: Pilihan Tepat untuk Gaya Hidup Modern
16 August 2022
Ini Alasan Pentingnya Berpikir Skeptis Saat Membeli Mobil Bekas
16 August 2022