Seputar Asuransi
Kenali Makna Istilah Tertanggung dalam Asuransi di Sini!
11 August 2022
Asuransi adalah produk keuangan yang wajib ada dalam perencanaan keuangan kamu. Pasalnya, dalam hidup ada banyak risiko tak terduga yang bisa menguras tabungan kamu. Namun, banyaknya istilah khusus asuransi membuat orang awam merasa malas untuk membeli produk ini, salah satunya adalah tertanggung.
Banyak orang yang tertukar mendefinisikan istilah tertanggung dengan pemegang polis. Padahal, memahami istilah ini sangat penting sebelum kamu membeli asuransi, agar tidak salah tangkap. Untuk memahami pengertian asuransi, tertanggung dan perbedaannya dengan pemegang polis serta ahli waris, mari simak artikel berikut ini.
Apa Itu Asuransi?
Asuransi adalah produk keuangan yang akan memberikan pertanggungan atas risiko tertentu dengan imbalan premi. Dengan kata lain, asuransi akan mengambil alih risiko keuangan nasabahnya.
Risiko yang ditanggung berbeda-beda, tergantung jenis asuransi yang kamu pilih. Misalnya, asuransi mobil akan menanggung risiko kerusakan mobil milik nasabah. Sementara itu, asuransi rumah akan menanggung risiko kerusakan rumah.
Perjanjian atas pertanggungan tersebut tertulis dalam sebuah dokumen yang dinamakan polis asuransi. Dalam dokumen tersebut, tercantum detail perjanjian beserta syarat dan ketentuan asuransi yang disepakati baik perusahaan asuransi maupun nasabah.
Apa Itu Tertanggung?
Istilah tertanggung akan banyak kamu temukan dalam dokumen polis. Apa artinya? Tertanggung adalah pihak yang menghadapi risiko yang ditanggung oleh asuransi.
Contohnya begini, apabila kamu mendaftarkan anak kamu sebagai tertanggung asuransi kecelakaan, maka asuransi akan memberikan uang pertanggungan jika anak kamu mengalami kecelakaan. Jika kamu mendaftarkan diri sendiri sebagai tertanggung dalam asuransi kecelakaan, maka uang pertanggungan baru bisa cair jika kamu sendiri mengalami kecelakaan.
Baca juga : Manfaat Asuransi Berdasarkan Jenis-jenisnya yang Perlu Kamu Ketahui
Perbedaan Tertanggung dengan Pemegang Polis, Ahli Waris, dan Penanggung
Tertanggung adalah pihak yang “diasuransikan”. Sementara itu, pemegang polis merupakan pihak yang membuat kesepakatan dengan pihak asuransi dan bertanggung jawab untuk membayar premi. Ia jugalah yang akan menandatangani dokumen polis.
Dalam dokumen polis, kamu juga akan menemukan istilah ahli waris, yang berarti pihak yang akan menerima uang pertanggungan jika tertanggung meninggal dunia. Jika tertanggung adalah seorang suami, maka ahli warisnya merupakan sang istri atau anak.
Terakhir, istilah penanggung biasanya digunakan untuk menyebut pihak asuransi sebagai pihak yang menanggung risiko dari nasabah.
Siapa yang Harus Didaftarkan sebagai Tertanggung?
Berhubung tertanggung adalah pihak yang dijamin risikonya, maka idealnya orang yang didaftarkan sebagai tertanggung adalah orang yang menjadi tulang punggung keluarga. Misalnya, dalam sebuah keluarga, sang ayah yang menjadi mencari nafkah, maka yang idealnya didaftarkan menjadi tertanggung adalah sang ayah.
Apabila terjadi risiko kecelakaan kepada sang ayah, maka keluarganya tak lagi mendapatkan penghasilan. Uang pertanggungan dari asuransi bisa digunakan untuk membiayai kebutuhan hidup keluarga untuk sementara waktu.
Namun, produk asuransi tidak wajib digunakan untuk memenuhi tujuan tersebut. Kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan keuangan masing-masing.
Tips Sebelum Membeli Asuransi
Sebelum membeli produk asuransi, pahami beberapa tips berikut agar produk yang kamu beli lebih efektif membantu kamu mencapai tujuan keuangan.
1. Pilih perusahaan asuransi terpercaya
Produk asuransi yang bagus adalah produk yang diterbitkan oleh perusahaan dengan reputasi baik. Cara mengukur kualitas perusahaan adalah dengan mencari tahu berita terkait perusahaan di mesin pencari seperti Google. Biasanya, kamu akan menemukan testimoni beberapa nasabah perusahaan tersebut.
2. Cari produk dengan manfaat sesuai kebutuhan
Sebelum membeli jenis atau macam produk, pastikan kamu memahami kebutuhan terlebih dahulu. Cari tahu, aset apa saja yang kamu punya dan risiko aka yang mungkin terjadi hingga mengganggu keuangan kamu. Contoh, apabila kamu adalah seorang kepala keluarga yang memiliki aset mobil baru, besar kemungkinan kamu membutuhkan asuransi kecelakaan dan asuransi mobil all risk. Jika kamu sering bepergian, kamu membutuhkan asuransi perjalanan.
3. Sesuaikan dengan anggaran asuransi kamu
Setiap produk asuransi menawarkan produk asuransi dengan biaya premi yang berbeda-beda. Biasanya, kisaran tarif premi bisa kamu tanyakan kepada perusahaan asuransi di awal. Pastikan kamu menyesuaikannya dengan anggaran kamu. Menurut saran perencana keuangan, anggaran asuransi yang ideal adalah 5 persen dari penghasilan kamu.
4. Pahami dokumen polis beserta istilah-istilah di dalamnya
Dalam dokumen polis, ada banyak istilah asing yang mungkin jarang kamu temui di manapun, contohnya tertanggung, all risk, total loss only, own risk, masa asuransi, klaim asuransi, tanggung jawab hukum pihak ketiga, premi, hingga uang pertanggungan. Pahami terlebih dahulu pengertian dari istilah-istilah tersebut. Lalu, kamu perlu membaca ketentuan dalam polis dengan teliti, jangan sampai ada yang terlewat. Kalau perlu, catat poin-poin penting seperti dokumen pendukung klaim.
5. Jangan ragu tanyakan kepada pihak asuransi
Kadang, waktu kita terbatas untuk mempelajari istilah-istilah dalam dokumen polis. Jika ada bagian yang membuat kamu bingung, jangan ragu untuk menanyakannya lebih lanjut kepada pihak asuransi.
6. Jangan terlambat membayar polis
Pastikan kamu mencatat kapan saja masa pertanggungan asuransi. Pasalnya, jika kamu terlambat membayar atau memperpanjang perjanjian polis, bisa-bisa kamu gagal saat mengajukan klaim.
Baca juga : Ini Pengertian Polis Asuransi beserta Fungsi dan Contohnya
Berbagai Produk Asuransi Online dari Simas Insurtech
Setelah memahami istilah tertanggung dan beberapa istilah asuransi lainnya, mari berkenalan dengan beberapa produk asuransi online terbaik dari Simas Insurtech berikut ini!
1. Asuransi kecelakaan
Asuransi kecelakaan Simas Insurtech bernama Persona Insurtech. Produk ini menawarkan uang pertanggungan apabila nasabah mengalami risiko meninggal dunia atau cacat tetap akibat kecelakaan. Tak hanya itu Persona Insurtech juga akan menanggung biaya rumah sakit untuk penyembuhan cedera akibat kecelakaan. Kamu juga bisa memperluas proteks produk ini untuk kecelakaan saat mengendarai sepeda motor.
2. Asuransi perjalanan
Asuransi perjalanan Travi Insurtech dari Simas Insurtech menawarkan proteksi keuangan yang luas, yaitu berupa pemberian kompensasi jika pesawat terlambat, bagasi terlambat atau rusak, kecelakaan, ketidaknyamanan penerbangan, hingga kehilangan dokumen penting saat perjalanan. Asuransi juga akan menanggung biaya evakuasi darurat jika terjadi kerusuhan di wilayah tujuan kamu. Produk ini cocok bagi kamu yang memiliki rencana bepergian ke kota atau negara lain.
3. Asuransi penerbangan
Bagi kamu yang ingin mendapatkan proteksi keterlambatan pesawat tapi dengan premi yang lebih hemat, kamu bisa membeli asuransi penerbangann Fly Insurtech. Selain memproteksi keterlambatan pesawat, produk ini juga memberikan uang pertanggungan tambahan jika nasabah mengalami kecelakaan saat terbang.
4. Asuransi rumah
Asuransi rumah Homi Insurtech dari Simas Insurtech menawarkan pertanggungan risiko kerusakan rumah tinggal akibat kebakaran. Beberapa penyebab yang bisa kamu klaim di antaranya kerusakan akibat petir, ledakan, dan kejatuhan pesawat terbang. Kamu juga bisa memperluas pertanggungan untuk risiko gempa bumi.
Baca juga : Kapan Waktu Terbaik Membeli Produk Asuransi? Cek di Sini!
5. Asuransi hewan
Asuransi hewan Pet Insurtech dari Simas Insurtech menawarkan pertanggungan atas risiko yang ditimbulkan dari memiliki hewan peliharaan. Jika hewan kamu hilang, kamu akan mendapatkan uang pertanggungan. Selain itu, asuransi juga akan memberikan uang kompensasi jika hewan peliharaan kamu menyerang orang lain dan menimbulkan tuntutan pihak ketiga.
6. Asuransi mobil
Asuransi Mobil Insurtech dari Simas Insurtech memberikan pilihan proteksi all risk dan TLO. All risk artinya asuransi memproteksi segala jenis kerusakan, sementara TLO hanya memproteksi kerusakan parah saja.
Demikian informasi seputar pengertian tertanggung serta tips sebelum membeli produk asuransi. Semoga informasi tersebut bermanfaat!
Artikel Lainnya
Ini Alasan Beli Asuransi Bisa Bantu Raih Kemandirian Finansial
11 August 2022
Rekayasa Klaim Asuransi, Ini Konsekuensi yang Mesti Diketahui
11 August 2022
Ilmu Keuangan Yang Perlu Dimiliki Pasangan Muda Saat Ingin Punya Anak
11 August 2022
Perbedaan Cara Klaim Asuransi Kecelakaan Swasta dan Jasa Raharja
11 August 2022
Asuransi Unit Link Menguntungkan, tapi Pahami Juga Risikonya
11 August 2022
6 Cara Menghadapi Krisis Finansial untuk Individu dan Keluarga
11 August 2022
Ini Alasan Beli Asuransi Bisa Bantu Raih Kemandirian Finansial
11 August 2022
Rekayasa Klaim Asuransi, Ini Konsekuensi yang Mesti Diketahui
11 August 2022
Hati-hati, Penyakit Langka dan Sederet Kondisi Ini Umumnya Tak Ditanggung Asuransi
11 August 2022
Asuransi Unit Link Menguntungkan, tapi Pahami Juga Risikonya
11 August 2022
7 Cara Mengatur Keuangan Pribadi Bagi Fresh Graduate
11 August 2022
Beli Rumah atau Bangun Rumah, Mana Lebih Baik?
11 August 2022
Ini Alasan Beli Asuransi Bisa Bantu Raih Kemandirian Finansial
11 August 2022
Rekayasa Klaim Asuransi, Ini Konsekuensi yang Mesti Diketahui
11 August 2022
Manfaatkan THR untuk Merawat Mobil, Begini Caranya
11 August 2022
Asuransi Unit Link Menguntungkan, tapi Pahami Juga Risikonya
11 August 2022
Hati-hati, Ini Sederet Akibat Tidak Bayar Pajak
11 August 2022
Bukan Hanya Mobil, Ada Juga Lho Asuransi Kecelakaan Motor
11 August 2022
Tempat di Hong Kong yang Cocok Untuk Penggila Game dan Mainan
11 August 2022
Tingkatkan Peluang Selamat dari Kecelakaan Pesawat dengan Cara Ini
11 August 2022
5 Tips Memilih Travel Agent Aman dan Terpercaya
11 August 2022
Tips Menurunkan Premi Asuransi tanpa Mengurangi Manfaatnya
11 August 2022
7 Ide Resolusi Finansial dan Cara Mewujudkannya
11 August 2022
3 Asuransi KPR yang Perlu Kamu Siapkan Sebelum Beli Rumah
11 August 2022
5 Rekomendasi Tempat Liburan di Bandung dan Tips Jalan-jalan
11 August 2022
6 Cara Menyimpan Uang di Rumah agar Aman
11 August 2022