Tips & Trik
18 Istilah Asuransi yang Perlu Kamu Pahami Sebelum Membeli
26 July 2022
Asuransi adalah produk keuangan yang penting dimiliki semua orang. Namun, masih banyak yang ragu untuk membeli produk ini karena ketidaktahuan seputar seluk beluknya. Terlebih, banyak istilah asuransi yang asing di telinga masyarakat awam, misalnya polis, premi, hingga klaim.
Apabila kamu berencana membeli asuransi, sebaiknya mulai mencari tahu berbagai istilah asuransi yang sering digunakan. Simak penjelasannya dalam artikel berikut.
1. Polis Asuransi
Polis asuransi adalah sebuah dokumen yang berisikan berbagai informasi seputar asuransi, termasuk di dalamnya hak dan kewajiban yang harus dipenuhi nasabah serta perusahaan asuransi. Dokumen polis ini bisa dijadikan sebagai acuan dalam perjanjian asuransi.
Jadi, apabila nantinya ada perselisihan seputar klaim, kamu bisa membaca kembali aturan yang sebenarnya di dalam dokumen polis. Beberapa informasi yang tertera dalam polis di antaranya:
- Identitas diri nasabah dan perusahaan asuransi
- Detail produk asuransi yang dibeli (jenis, masa pertanggungan)
- Rincian premi yang harus dibayar nasabah
- Pertanggungan dan pengecualian klaim
- Penyelesaian perselisihan
2. Premi Asuransi
Premi asuransi adalah iuran yang harus dibayarkan nasabah kepada perusahaan asuransi sebagai biaya untuk pengalihan risiko. Umumnya, premi asuransi ditetapkan setelah asuransi menganalisis profil kamu saat mendaftarkan asuransi. Semakin tinggi risiko yang diasuransikan terjadi, maka semakin tinggi pula biaya preminya.
Frekuensi pembayaran premi asuransi bisa berbeda-beda, tergantung jenis asuransinya. Namun, umumnya produk-produk asuransi umum seperti asuransi mobil atau asuransi rumah menetapkan pembayaran penuh di awal, dan pertanggungan berlangsung selama 1 tahun.
Baca juga : Kapan Waktu Terbaik Membeli Produk Asuransi? Cek di Sini!
3. Rider atau Asuransi Tambahan
Istilah asuransi tambahan adalah produk yang menawarkan pertanggungan di luar asuransi utama. Contohnya, saat kamu membeli asuransi mobil, kamu hanya akan bisa mengajukan klaim jika terjadi kecelakaan di jalan dan tidak bisa mengajukan klaim risiko mobil terendam banjir. Apabila kamu ingin asuransi menanggung risiko banjir, maka kamu harus membeli rider dengan tambahan premi.
4. Tertanggung dan Pemegang Polis
Tertanggung adalah pihak yang ditanggung dalam asuransi. Sementara itu, pemegang polis adalah pihak yang membayar asuransi. Contohnya begini, kamu membeli asuransi kecelakaan untuk adik. Artinya, peran kamu adalah pemegang polis dan adikmu adalah tertanggungnya. Kedua istilah asuransi ini penting kamu pahami agar tidak ada kesalahpahaman dalam membaca polis.
5. Uang Pertanggungan
Uang pertanggungan adalah istilah asuransi yang berarti sejumlah dana yang akan diberikan asuransi kepada nasabahnya apabila risiko yang ditanggung terjadi. Misalnya, jika kamu memiliki asuransi perjalanan dan terjadi kecelakaan selama perjalanan, asuransi akan mengirimkan uang pertanggungan kepada kamu atau ahli waris. Nominal uang pertanggungan biasanya ditentukan di awal perjanjian asuransi dan tercantum secara rinci pada dokumen polis.
6. Ahli Waris
Istilah ahli waris akan banyak kamu temukan dalam asuransi. Ahli waris adalah pihak yang akan menerima uang pertanggungan apabila tertanggung meninggal dunia. Umumnya, ahli waris dari seorang suami adalah istri dan anak-anaknya.
Baca juga : Pengertian Asuransi Kecelakaan Diri serta Manfaat dan Cara Klaimnya
7. Risiko
Dalam asuransi, kata risiko dapat diartikan sebagai penyebab terjadinya suatu kerugian pada nasabah. Risiko ini beragam jenisnya, tergantung pada jenis asuransi yang kamu pilih. Contoh, risiko yang dihadapi pada asuransi mobil adalah kerusakan mobil akibat tabrakan.
8. All Risk
Istilah asuransi ini akan kamu temukan pada asuransi mobil dan asuransi rumah. Pengertian all risk adalah jenis asuransi yang akan menanggung segala jenis risiko. Pada asuransi mobil, all risk akan menanggung berbagai jenis kerusakan mobil, mulai dari kerusakan sebagian hingga kerusakan total. Sementara itu, pada asuransi rumah, all risk akan menanggung segala jenis risiko yang tidak ditanggung pada Polis Standar Asuransi Kebakaran Indonesia (PSAKI).
9. Total Loss Only
Istilah asuransi Total Loss Only atau TLO sering disebut dalam asuransi mobil, artinya adalah jenis asuransi yang hanya akan menanggung kerusakan total saja. Dalam konteks asuransi mobil, artinya asuransi hanya akan memberikan ganti rugi jika risiko yang terjadi menyebabkan mobil rusak total. Karena luasan pertanggungannya lebih sedikit, premi asuransi TLO biasanya lebih rendah daripada asuransi all risk.
10. Own Risk atau Biaya Sendiri
Own risk adalah ketentuan pada asuransi mobil yang mengharuskan nasabah asuransi membayar biaya sendiri (biasanya sebesar Rp300 ribu) kepada bengkel setiap mengajukan klaim. Jadi, semakin sering nasabah mengajukan klaim, semakin besar pula own risk yang harus dibayar. Ketentuan ini dibuat agar nasabah lebih berhati-hati dalam mengemudikan kendaraannya.
11. Masa Asuransi
Masa asuransi adalah sebuah periode di mana pertanggungan asuransi berlaku. Jadi, kamu tidak bisa mengajukan klaim sebelum atau setelah masa asuransi. Durasi masa asuransi akan tercantum dalam dokumen polis yang diterima nasabah.
Baca juga : Pengertian Asuransi Perjalanan Internasional dan Manfaatnya
12. Klaim Asuransi
Klaim dalam asuransi adalah sebuah bentuk penagihan hak nasabah asuransi kepada perusahaan asuransi atas terjadinya risiko yang ditanggung. Umumnya, proses klaim asuransi mengharuskan nasabah untuk segera melaporkan kejadian klaim dan melengkapi dokumen pendukung klaim, seperti identitas diri, surat-surat terkait aset yang diasuransikan, hingga kronologi dan dokumentasi kejadian. Pihak asuransi biasanya menentukan batas waktu pengajuan klaim, sehingga pastikan kamu mencatat waktunya agar kesempatan klaim kamu tidak hangus.
13. Formulir Klaim Asuransi
Formulir klaim asuransi adalah dokumen yang harus diisi oleh nasabah saat mengajukan klaim. Formulir ini umumnya berisikan tentang identitas nasabah, nomor polis, detail kejadian klaim, informasi soal aset yang ditanggung, hingga tanda tangan tertanggung.
14. Partial Loss
Partial loss atau kerugian sebagian adalah kondisi di mana aset yang kamu asuransikan mengalami rusak sebagian. Untuk kasus asuransi mobil, contohnya adalah kerusakan baret atau penyok. Jenis kerusakan ini akan ditanggung oleh asuransi all risk.
15. Total Loss
Total loss atau kerusakan total adalah kondisi di mana aset kamu mengalami kerusakan total. Kerusakan total ini biasanya diartikan sebagai kerusakan di atas 75 persen dari nilai aset, atau bahkan habis.
Baca juga : Ini Pengertian Polis Asuransi beserta Fungsi dan Contohnya
16. Tanggung Jawab Pihak Ketiga
Tanggung jawab pihak ketiga adalah indikator kerugian yang melibatkan pihak ketiga. Misalnya begini, dalam mengelola aset, nasabah bisa saja mengalami musibah yang menimbulkan kerugian fisik atau material dari orang lain selain dirinya. Orang tersebut tentu akan menuntut ganti rugi. Nah, benefit ini akan diberikan oleh beberapa produk asuransi.
Contoh asuransi yang memberikan pertanggungan ini adalah asuransi mobil (jika kendaraan tanpa sengaja melukai orang lain) dan asuransi rumah (jika orang yang berada di dalam rumah tersebut terluka karena rumah rusak).
17. Asuransi umum
Asuransi umum adalah istilah asuransi yang merupakan salah satu kategori asuransi selain asuransi jiwa. Umumnya, kategori produk ini akan menanggung aset yang bukan berupa manusia, misalnya rumah, kendaraan, hewan peliharaan, hingga perjalanan kamu.
Demikian beberapa penjelasan seputar istilah asuransi yang sering muncul. Tertarik membeli produk ini? Kamu bisa mendapatkan produk-produk asuransi terbaik dari Simas Insurtech, yaitu asuransi mobil, asuransi penerbangan, asuransi perjalanan, asuransi rumah, asuransi kecelakaan, hingga asuransi hewan.
Keuntungan membeli asuransi di Simas Insurtech adalah kemudahan klaimnya. Kamu bisa berkonsultasi dan mengajukan klaim secara online di manapun dan kapanpun. Praktis, bukan?
Artikel Lainnya
Manfaat Asuransi untuk Mendukung Rencana Menabung di Tahun 2025
26 July 2022
Ingin Membuat Rumah Lebih Sehat? Pilihlah 7 Warna Cat Ini
26 July 2022
10 Pertanyaan Umum Asuransi Kerugian Beserta Jawabannya
26 July 2022
Melatih Hewan Kesayangan Anda untuk Makan dengan Aman
26 July 2022
Pentingnya Asuransi Kerugian di Era Ketidakpastian Ekonomi
26 July 2022
Tips Membuat Taman Mini di Rumah Agar Suasana Lebih Hijau
26 July 2022
Tips Membuat Taman Mini di Rumah Agar Suasana Lebih Hijau
26 July 2022
Apa Itu Asuransi Cyber? Pentingnya Perlindungan untuk Uang di E-Wallet dan Rekening Digital
26 July 2022
Bahaya Menyalakan Lampu Kabin Mobil Saat Malam Hari
26 July 2022
5 Hal yang Perlu Dipastikan pada Asuransi Kendaraan Anda di Tahun Baru
26 July 2022
Tanaman Pengusir Cicak yang Mudah Ditanam di Rumah
26 July 2022
Pentingnya APAR dalam Pencegahan Kebakaran di Rumah
26 July 2022
Menyelami Konsep Partial Loss dalam Asuransi
26 July 2022
5 Hal Penting yang Perlu Anda Pelajari Polis Asuransi
26 July 2022
Rekayasa Klaim Asuransi, Ini Konsekuensi yang Mesti Diketahui
26 July 2022
Begini Cara Klaim Asuransi Rumah KPR yang Perlu Kamu Tahu
26 July 2022
Cara Mengurus Asuransi Kecelakaan Agar Diterima
26 July 2022
Pengertian Istilah Uang Pertanggungan dalam Asuransi Umum
26 July 2022
Mengamankan Perlindungan Asuransi dengan Premi Rendah
26 July 2022
Simak, Ini Kerugian yang Timbul Akibat Mobil Menerjang Banjir
26 July 2022
Pentingnya Asuransi Mobil yang Mencakup Water Damage
26 July 2022
Premi Asuransi: Panduan Lengkap untuk Proteksi Finansial
26 July 2022
Memahami Istilah-istilah dalam Polis Asuransi
26 July 2022
Tips Menurunkan Premi Asuransi tanpa Mengurangi Manfaatnya
26 July 2022
Pentingnya Asuransi Mobil yang Mencakup Water Damage
26 July 2022
Pengertian Asuransi Mobil Listrik beserta Manfaat dan Cara Kerjanya
26 July 2022
Tips Beli Asuransi Mobil Honda untuk Mobil Kesayangan Kamu
26 July 2022
Bisakah Klaim Asuransi Mobil karena Kesalahan Sendiri?
26 July 2022
Apa Itu Jaminan Total Loss Only (TLO)?
26 July 2022