Seputar Asuransi

Contoh Kasus Asuransi Kecelakaan dan Penyelesaiannya

27 October 2022

contoh kasus asuransi kecelakaan

Kecelakaan adalah hal yang bisa terjadi kapan saja dan menyebabkan berbagai kerugian finansial. Mulai dari biaya pengobatan, hingga sumber pendapatan yang hilang.

Oleh sebab itu, banyak orang yang mempertimbangkan untuk membeli produk asuransi kecelakaan sebagai bagian dari rencana keuangannya. Produk ini akan memberikan ganti rugi jika tertanggung mengalami risiko kecelakaan.

Namun, masih banyak yang belum benar-benar paham bagaimana contoh kasus asuransi kesehatan. Untuk memahaminya lebih lanjut, mari simak artikel berikut ini.

Contoh Kasus Asuransi Kecelakaan

Supaya mendapat gambaran yang jelas tentang contoh kasus asuransi kecelakaan, berikut adalah beberapa kasus kecelakaan dari tiga jenis asuransi, yaitu asuransi kecelakaan diri, asuransi jiwa, dan asuransi mobil.

Contoh kasus asuransi kecelakaan diri

Asuransi kecelakaan diri adalah produk yang akan menanggung risiko kecelakaan pada diri tertanggung. Artinya, apabila tertanggung meninggal, mengalami cedera, atau cacat total akibat kecelakaan, asuransi akan memberikan sejumlah uang ganti rugi kepada ahli waris dari tertanggung.

Contohnya begini, Bapak Ahmad adalah seorang pekerja swasta, dengan tanggungan 1 istri dan 2 anak. Ia membeli produk asuransi kecelakaan diri Simas Insurtech yang bernama Simas Insurtech.

Suatu hari, Pak Ahmad sedang berjalan kaki di trotoar dekat kantornya, tanpa sengaja terserempet oleh mobil dan menyebabkan tulang lengan kanannya patah dan harus dirawat ke rumah sakit.

Istri Pak Ahmad lalu mengajukan klaim asuransi kecelakaan diri kepada perusahaan asuransi. Ia mengirimkan berkas-berkas dokumen seperti kronologi kejadian, bukti kepemilikan polis, hingga identitas diri Pak Ahmad. Setelah klaim diterima, biaya perawatan Pak Ahmad ditanggung sepenuhnya oleh perusahaan asuransi.

Hal ini berbeda apabila dalam kasus yang sama Pak Ahmad meninggal dunia. Istri Pak Ahmad dapat mengajukan klaim kepada perusahaan asuransi, tetapi bukan dalam bentuk pertanggungan rumah sakit, melainkan sejumlah uang tunai yang disebut dengan uang pertanggungan.

Uang pertanggungan tersebut bertujuan untuk diberikan kepada ahli waris Pak Ahmad demi membiayai hidup keluarganya untuk sementara waktu. Adapun nominal uang tersebut ditentukan saat Pak Ahmad membeli produk asuransi Persona Insurtech.

Untuk kasus kecelakaan yang menimbulkan cacat tetap, keluarga Pak Ahmad tetap akan mendapatkan uang pertanggungan, tetapi tidak penuh. Besaran yang diberikan dihitung berdasarkan bagian tubuh mana yang mengalami cacat.

Baca juga : Batas Waktu Klaim Asuransi Kecelakaan, Cari Tahu di Sini!

Contoh kasus asuransi mobil untuk risiko kecelakaan

Asuransi mobil adalah produk yang akan memberikan ganti rugi terhadap risiko kerusakan pada mobil milik nasabah. Produk keuangan ini bermanfaat untuk melindungi nilai aset kendaraan yang kita miliki. Pasalnya, biaya perbaikan mobil tidaklah murah. Satu kali datang ke bengkel bisa menghabiskan jutaan rupiah. Dengan adanya asuransi kecelakaan, kamu hanya perlu membayar Rp300 ribu setiap datang ke bengkel.

Asuransi mobil juga akan memberikan ganti rugi terhadap risiko kecelakaan. Ada dua jenis asuransi mobil yang bisa kamu dapatkan, yaitu asuransi mobil all risk dan asuransi mobil total loss only (TLO). Apa perbedaan keduanya?

Asuransi mobil all risk akan mengganti segala bentuk kerusakan, mulai dari yang kecil seperti lecet hingga kerusakan besar seperti penyok. Nasabah juga mendapatkan ganti rugi jika mobil hilang.

Sementara itu, asuransi TLO hanya akan memberikan ganti rugi untuk kerusakan total dan kehilangan mobil saja. Kerusakan total yang dimaksud adalah kerusakan yang bernilai lebih dari 75 persen nilai mobil. Contoh kasus asuransi kecelakaan untuk produk ini adalah sebagai berikut:

Pak Herdi memiliki mobil Avanza dan berdomisili di Depok. Ia kemudian membeli produk asuransi Mobil Insurtech dari Simas Insurtech. Saat mengendarai mobilnya, mobilnya ditabrak oleh truk sayur sehingga menyebabkan mobil penyok dan cedera fisik Pak Herdi.

Ia kemudian mengajukan klaim ke Simas Insurtech dengan melengkapi dokumen yang diminta, seperti identitas nasabah, bukti kepemilikan polis, kronologi kejadian, bukti kepemilikan mobil, serta surat izin mengemudi. Setelah klaim diterima oleh perusahaan asuransi, Pak Herdi kemudian membawa mobilnya ke bengkel rekanan asuransi untuk diperbaiki.

Ia hanya perlu membayar biaya own risk sebesar Rp300 ribu saja. Total tagihan aslinya yang mencapai Rp7.500.000 sudah ditanggung penuh oleh perusahaan asuransi.

Baca juga : Manfaat Asuransi Kecelakaan Diri dan Tips Memilihnya

Contoh kasus asuransi jiwa untuk risiko kecelakaan

Asuransi jiwa adalah produk yang akan memberikan uang pertanggungan kepada ahli waris nasabah apabila nasabah meninggal dunia. Selain itu, uang pertanggungan juga akan diberikan jika tertanggung mengalami cacat tetap.

Produk ini kurang lebih mirip dengan asuransi kecelakaan, tetapi tak hanya menanggung risiko kecelakaan saja, melainkan juga sebab meninggal alami. Contoh kasus asuransi kecelakaan untuk nasabah asuransi jiwa adalah sebagai berikut:

Ibu Irma adalah seorang single parent yang memiliki 2 anak yang masih kecil. Ia bekerja sebagai pegawai swasta di Jakarta. Sebagai tulang punggung kedua anak tercinta, ia akhirnya membeli produk asuransi jiwa. Tujuannya adalah jika terjadi risiko yang tak diinginkan kepada dirinya, maka anak-anaknya akan mendapatkan sejumlah uang cadangan yang bisa digunakan untuk kehidupan sehari-hari.

Suatu hari, Ibu Irma mengalami kecelakaan di jalan tol, sehingga menyebabkan dirinya meninggal dunia. Kemudian, Ibu Rini, orangtua dari Irma menyiapkan persyaratan klaim asuransi jiwa yang dimiliki Irma.

Ia menyiapkan berkas-berkas yang dipersyaratkan, lalu mengirimkannya ke perusahaan asuransi. Begitu klaim diterima, uang pertanggungan dikirimkan ke rekening Ibu Rini. Uang tersebut akan digunakan oleh Ibu Rini untuk menghidupi kedua anak Irma dan untuk membantu biaya pendidikannya kelak.

Baca juga : Begini Cara Klaim Asuransi Kecelakaan Diri, Sangat Mudah!

Rekomendasi Asuransi Kecelakaan dari Simas Insurtech

rekomendasi asuransi kecelakaan
Sedang mencari produk asuransi kecelakaan? Salah satu produk asuransi kecelakaan yang bisa kamu pertimbangkan adalah Persona Insurtech dari Simas Insurtech. Produk ini memberikan manfaat berupa uang pertanggungan jika nasabah meninggal dunia atau cacat tetap akibat kecelakaan.

Selain menawarkan manfaat yang menarik, produk ini juga memiliki layanan klaim online yang sangat memudahkan nasabah. Ahli waris dari tertanggung tidak lagi perlu datang ke kantor asuransi untuk mengurus klaim, melainkan bisa mengurusnya secara online.

Itulah beberapa contoh kasus asuransi kecelakaan yang dapat menjadi gambaran kamu sebelum membeli produk yang satu ini. Semoga informasi tersebut bermanfaat untuk bahan pertimbangan kamu!

Artikel Lainnya

Seputar Asuransi

Mencegah Kecelakaan Lalu Lintas: Dimulai dari Pola Pikir yang Benar

27 October 2022

Seputar Asuransi

Mengapa Banyak Asuransi Tidak Mengcover Aktivitas Ekstrim

27 October 2022

Seputar Asuransi

10 Tips Menghindari Kecelakaan Lalu Lintas: Lindungi Diri Dari Bahaya Lalu Lintas

27 October 2022

Seputar Asuransi

Mengatasi Gerd: Ketahui Cara Pencegahan yang Tepat Sebelum Aktivitas Harian Terganggu

27 October 2022

Seputar Asuransi

Nikmati Kemerdekaan Indonesia Bersama Persona Insurtech

27 October 2022

Seputar Asuransi

Kecelakaan Lalu Lintas Paling Sering Ditemui Pada Musim-Musim di Indonesia

27 October 2022

Seputar Asuransi

AC Mobil Sejuk Tahan Lama: 5 Cara Mudah Merawatnya Sendiri

27 October 2022

Seputar Asuransi

Keunggulan Mobil SUV: Pilihan Tepat untuk Gaya Hidup Modern

27 October 2022

Seputar Asuransi

Ini Alasan Pentingnya Berpikir Skeptis Saat Membeli Mobil Bekas

27 October 2022

Seputar Asuransi

Tarikan Mobil Menjadi Berat pada Mobil Anda? Cek Penyebabnya

27 October 2022

Seputar Asuransi

Cara Mudah Merawat Mobil Listrik agar Performa Tetap Optimal

27 October 2022

Seputar Asuransi

Mau Ganti Air Radiator Sendiri di Rumah? Begini Tipsnya

27 October 2022

Seputar Asuransi

Mengapa Banyak Asuransi Tidak Mengcover Aktivitas Ekstrim

27 October 2022

Seputar Asuransi

Nikmati Kemerdekaan Indonesia Bersama Persona Insurtech

27 October 2022

Seputar Asuransi

Tips Travelling Naik Motor: Jelajahi Keindahan Alam dengan Aman dan Nyaman

27 October 2022

Seputar Asuransi

Keuntungan Asuransi Kecelakaan yang Wajib Dipertimbangkan

27 October 2022

Seputar Asuransi

Bagaimana Asuransi Kecelakaan Diri Menjaga Anda dalam Segala Keadaan

27 October 2022

Seputar Asuransi

Wujudkan Resolusi Keuangan di Awal Tahun dengan Asuransi Kecelakaan Diri

27 October 2022

Seputar Asuransi

Asuransi Kecelakaan Diri, Meninjau Berbagai Hal yang Dicakup

27 October 2022

Seputar Asuransi

Menavigasi Ibu Kota: Panduan Lengkap Ganjil Genap Jakarta Januari 2024

27 October 2022

Seputar Asuransi

Tipe-tipe Kecelakaan Mobil: Penyebab, Dampak, dan Cara Mencegahnya

27 October 2022

Seputar Asuransi

Contoh Surat Kronologis Kecelakaan untuk Asuransi yang Tepat

27 October 2022

Seputar Asuransi

Penyebab Utama Kecelakaan Lalu Lintas

27 October 2022

Seputar Asuransi

Tips Membeli Mobil Bekas Taksi Aman & Terhindar Penipuan!

27 October 2022

Seputar Asuransi

Memahami Pentingnya Kewaspadaan agar tidak Kecelakaan dalam Berkendara

27 October 2022

Seputar Asuransi

Spion Mobil Patah Tertabrak, Apakah Asuransi Melindunginya?

27 October 2022

Seputar Asuransi

Asuransi Kecelakaan Diri, Meninjau Berbagai Hal yang Dicakup

27 October 2022

Seputar Asuransi

Menavigasi Ibu Kota: Panduan Lengkap Ganjil Genap Jakarta Januari 2024

27 October 2022

Seputar Asuransi

Apakah Menggunakan Kaca Film Mobil Aman untuk Privasi?

27 October 2022