Tips & Trik
Cara Klaim Asuransi Mobil Banjir, Ikuti Syarat Ini Dulu!
31 August 2022
Kerusakan pada mobil bisa terjadi kapan saja dan menjadi hal yang perlu diantisipasi oleh setiap pemiliknya. Beberapa penyebab mobil rusak pun ada banyak, bisa karena terserempet di jalan, kecelakaan, hingga mobil terendam banjir. Banjir yang sering terjadi di beberapa wilayah Indonesia bisa menyebabkan kerusakan yang cukup parah pada mobil, terlebih jika mesin mobil terendam.
Oleh sebab itu, penting memiliki asuransi mobil banjir untuk mengantisipasi kerugian finansial atas risiko tersebut. Lantas, apa itu asuransi mobil banjir? Bagaimana cara mendapatkan produk tersebut? Simak ulasan lengkapnya di dalam artikel berikut ini.
Apa Itu Asuransi Mobil Banjir?
Asuransi mobil banjir adalah asuransi yang menanggung risiko kerugian akibat kerusakan mobil setelah terendam banjir. Biasanya, pertanggungan atas risiko banjir masuk ke dalam perluasan manfaat asuransi mobil. Jadi, kamu perlu menambah sejumlah premi untuk mendapatkan pertanggungan banjir. Namun, ada beberapa asuransi yang sudah menanggung risiko banjir sebagai manfaat utama.
Sebagai informasi, jenis pertanggungan asuransi mobil ada dua jenis, yaitu asuransi mobil all risk dan asuransi mobil total loss only (TLO). Keduanya menawarkan luasan pertanggungan yang berbeda.
Asuransi all risk akan menanggung segala jenis kerusakan pada mobil, mulai dari rusak kecil sampai rusak total. Sementara itu, asuransi TLO hanya akan menanggung kerusakan parah pada mobil, atau kerusakan yang bernilai lebih dari 75 persen nilai mobil.
Nah, jenis asuransi mobil yang tergolong asuransi mobil banjir adalah asuransi all risk. Oleh sebab itu, premi asuransi all risk akan lebih mahal daripada asuransi total loss only. Jadi, untuk mendapatkan perluasan pertanggungan risiko banjir, kamu harus membeli produk utama all risk terlebih dahulu.
Baca juga : Bisakah Klaim Asuransi Mobil karena Kesalahan Sendiri?
Tips Klaim Asuransi Mobil Banjir
Meskipun kamu sudah membeli asuransi mobil banjir, belum tentu klaim kerusakan akibat banjir yang kamu ajukan sudah pasti diterima. Umumnya, pihak asuransi akan melakukan investigasi dulu terkait dengan kondisi mobil kamu. Untuk memastikan klaim kamu diterima, perhatikan beberapa tips berikut.
1. Hindari menerobos banjir
Saat kamu berkendara dan menghadapi banjir, jangan pernah menerobos banjir. Pasalnya, aktivitas ini akan dianggap sebuah kesengajaan oleh pihak asuransi dan bisa membatalkan klaim. Dalam prinsip asuransi, segala risiko yang timbul akibat kesengajaan nasabah tidak akan ditanggung.
1. Hindari menerobos banjir
Saat kamu berkendara dan menghadapi banjir, jangan pernah menerobos banjir. Pasalnya, aktivitas ini akan dianggap sebuah kesengajaan oleh pihak asuransi dan bisa membatalkan klaim. Dalam prinsip asuransi, segala risiko yang timbul akibat kesengajaan nasabah tidak akan ditanggung.
2. Hubungi pihak asuransi untuk bantuan evakuasi
Apabila kamu menghadapi banjir, sebaiknya segera menelepon pihak asuransi dan meminta bantuan evakuasi. Hal ini direkomendasikan, agar pihak asuransi bisa memberikan informasi seputar treatment yang tepat terhadap kondisi yang sedang kamu hadapi.
3. Jangan mencoba memperbaiki mobil sendiri
Sebaiknya, usaha perbaikan mobil ditangani oleh montir atau teknisi. Memperbaiki mobil sendiri tanpa pengetahuan yang tepat bisa menyebabkan kerusakan yang semakin parah dan menjadi poin negatif dalam mengajukan klaim asuransi mobil banjir.
4. Jangan sampai terlambat menghubungi asuransi
Umumnya, asuransi mobil banjir menetapkan batasan waktu maksimal untuk pelaporan klaim. Pastikan kamu segera melapor sebelum batas tersebut agar klaim kamu diterima.
Baca juga : 5 Tips Membeli Asuransi Mobil Bekas agar Tidak Salah Pilih
Cara Klaim Asuransi Mobil Banjir
Berikut adalah beberapa prosedur klaim asuransi mobil banjir yang perlu kamu ketahui sebelum membeli produknya.
1. Langsung amankan mobil dari banjir
Pertama-tama, segera amankan diri dan mobil kamu dari banjir. Jangan menerobos banjir karena akan membuat mobil kamu rusak parah. Jika mobil sudah terendam banjir, hindari untuk menyalakan mesin karena bisa membuat kerusakan makin parah.
2. Hubungi pihak asuransi
Hubungi pihak asuransi untuk melakukan evakuasi mobil. Berikan detail kronologi kejadian beserta dokumentasi foto jika diperlukan.
3. Mempersiapkan dokumen pendukung
Setelah itu, kamu akan diminta untuk melengkapi dokumen pendukung oleh pihak asuransi. Umumnya, dokumen pendukung yang diminta di antaranya:
- Formulir klaim asuransi
- Kronologi kejadian dan dokumentasi foto
- Dokumen polis asuransi
- Identitas nasabah (KTP atau SIM)
- Surat keterangan dari yang berwajib jika dibutuhkan
Setelah itu, kamu dapat mengirimkan dokumen tersebut melalui email kepada perusahaan asuransi. Jika dokumen pendukung yang kamu kirimkan sudah lengkap, perusahaan asuransi akan memproses pengajuan klaim kamu.
4. Datang ke bengkel rekanan asuransi
Jika perusahaan asuransi sudah menyetujui klaim, kamu perlu datang ke bengkel rekanan asuransi mobil banjir. Bawa identitas diri dan bukti keanggotaan asuransi. Dari sana, bengkel akan melakukan verifikasi pada perusahaan asuransi.
5. Menunggu mobil kamu diperbaiki
Jika bengkel rekanan asuransi sudah memverifikasi data kamu, mobil akan diperbaiki. Selama mobil kamu di bengkel, beberapa asuransi seperti Mobil Insurtech dari Simas Insurtech akan memberikan uang transportasi sementara.
Baca juga : Tips Klaim Asuransi Mobil agar Tidak Ditolak, Cek di Sini!
Perluasan Jaminan selain Asuransi Mobil Banjir
Selain asuransi mobil banjir, ada beberapa perluasan jaminan lain yang tersedia dalam produk asuransi mobil, di antaranya:
1. Tanggung jawab hukum pihak ketiga
Tanggung jawab hukum pihak ketiga bermanfaat untuk mengantisipasi risiko tuntutan hukum saat kamu berkendara di jalanan. Apabila mobil kamu menyerempet mobil lain, misalnya, dan pemilik mobil lain tersebut meminta ganti rugi. Nah, jika memiliki manfaat perluasan yang satu ini, kamu akan mendapatkan bantuan untuk membayar ganti rugi pihak ketiga tersebut.
2. Kecelakaan diri
Kecelakaan di jalanan dengan mobil bisa menyebabkan cedera serius pada penumpang dan supir, hingga meninggal dunia. Perluasan manfaat kecelakaan diri akan memberikan uang santunan apabila pengendara dan penumpang mobil yang diasuransikan mengalami cedera atau meninggal dunia.
3. Kerusuhan
Perlu diketahui bahwa kerusakan mobil akibat peristiwa kerusuhan, huru-hara, dan terorisme sebenarnya tidak ditanggung oleh manfaat dasar asuransi. Oleh sebab itu, kamu perlu memperluas pertanggungan untuk mendapatkan proteksi atas risiko-risiko tersebut.
Baca juga : Pahami Contoh Polis Asuransi Mobil Sebelum Membelinya!
Asuransi Mobil Banjir Mobil Insurtech dari Simas Insurtech
Salah satu asuransi mobil banjir terbaik yang bisa kamu dapatkan adalah Mobil Insurtech dari Simas Insurtech. Produk ini menawarkan pertanggungan yang lengkap, mulai dari TLO hingga all risk. Kamu juga akan mendapatkan manfaat tambahan berupa biaya transportasi selama mobil diperbaiki di bengkel.
Keuntungan kedua memilih asuransi Mobil Insurtech adalah tersedianya layanan klaim secara online. Jadi, kamu tak perlu lagi repot-repot mengurus klaim ke kantor cabang asuransi.
Demikian beberapa penjelasan seputar asuransi mobil banjir. Segera proteksi keuangan kamu dengan berbagai produk asuransi dari Simas Insurtech!
Artikel Lainnya
Asuransi Mobil Simas Insurtech: Perlindungan Maksimal untuk Liburan Akhir Tahun Anda!
31 August 2022
Mengenal Teknologi RFID yang Akan Dipasang di Pelat Nomor Kendaraan
31 August 2022
Keunggulan Nano Ceramic Coating: Membuat Mobil Tahan Lama dan Bersih
31 August 2022
Mengapa Memanaskan Mobil Perlu Dilakukan Secara Rutin Meskipun Jarang Digunakan?
31 August 2022
Benarkah Indikator ‘E’ di Mobil Tanda Bahan Bakar Kosong?
31 August 2022
Memahami Ragam Teknologi Mobil Hybrid: HEV, PHEV, dan MHEV
31 August 2022
Simak, Ini Kerugian yang Timbul Akibat Mobil Menerjang Banjir
31 August 2022
Pentingnya Asuransi Mobil yang Mencakup Water Damage
31 August 2022
Mobil Listrik Tidak Boleh Sampai Terkena Banjir, Apa Bisa Dipakai di Jakarta?
31 August 2022
Apa saja sih yang di jamin dalam asuransi rumah?
31 August 2022
Pastikan Asuransi Rumah Anda Menjamin Resiko Banjir
31 August 2022
Mengatasi Tantangan Banjir: Memahami dan Menetapkan Batas Aman bagi Mobil Saat Menerobos Banjir
31 August 2022
Cara Mudah Merawat Mobil Listrik agar Performa Tetap Optimal
31 August 2022
Jangan Tunggu Mogok, Kenali Ciri-ciri Aki Mobil yang Harus Diganti
31 August 2022
Apa Itu Klaim CTL Asuransi: Memahami Konsep dan Prosesnya
31 August 2022
Mengupas Klaim Total Loss: Dasar Penentuan Nilai Ganti Rugi
31 August 2022
Kenapa Asuransi Mobil Mulai Banyak Menerima Mobil Listrik?
31 August 2022
Asuransi Mobil Simas Insurtech: Perlindungan Maksimal untuk Liburan Akhir Tahun Anda!
31 August 2022
Mengenal Teknologi RFID yang Akan Dipasang di Pelat Nomor Kendaraan
31 August 2022
Keunggulan Nano Ceramic Coating: Membuat Mobil Tahan Lama dan Bersih
31 August 2022
Mengapa Memanaskan Mobil Perlu Dilakukan Secara Rutin Meskipun Jarang Digunakan?
31 August 2022
Benarkah Indikator ‘E’ di Mobil Tanda Bahan Bakar Kosong?
31 August 2022
Memahami Ragam Teknologi Mobil Hybrid: HEV, PHEV, dan MHEV
31 August 2022
Tips Efektif Menghilangkan Bau Kulkas Tak Sedap yang Efektif
31 August 2022
Tips Mudik Aman 2024: Persiapan Penting untuk Perjalanan Nyaman
31 August 2022
Taman Balekambang Solo, Nikmati Pesona Baru Destinasi Wisata di Kota Budaya
31 August 2022
Cara Terbaik Menikmati Niagara Falls: Panduan Wisata Lengkap
31 August 2022
Tips Cegah Penyebaran Penyakit Selama dan Setelah Perjalanan
31 August 2022
Ketahui 10 Tempat Wisata London Terbaik di Tahun 2024 yang Wajib di Kunjungi
31 August 2022