Asuransi adalah produk yang penting untuk mengantisipasi pengeluaran mendadak dari kerusakan mobil. Banyak yang berpikir bahwa asuransi mobil hanya perlu didapatkan jika memiliki mobil baru saja. Padahal, asuransi mobil bekas juga penting lho!

Pasalnya, tingkat kecelakaan di jalan raya begitu tinggi. Berdasarkan data Korlantas Polri, telah terjadi 103.645 kasus kecelakaan di jalan raya sepanjang tahun 2021, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 100.028 kasus. Data tersebut menunjukkan bahwa risiko kecelakaan saat mengemudi mobil bekas cukup tinggi dan berpotensi menimbulkan kerugian finansial. Kamu perlu mengasuransikan mobil tersebut agar bisa mendapatkan ganti rugi jika terjadi kecelakaan.

Nah, sebelum membeli asuransi mobil bekas, kamu perlu mempertimbangkan beberapa hal, seperti usia mobil dan jenis asuransi yang perlu dipilih. Untuk penjelasan lebih lengkap, mari simak artikel berikut ini.

Jenis Asuransi Mobil

Perlu dipahami ada dua jenis asuransi mobil bekas yang bisa kamu dapatkan di pasaran, yaitu all risk dan total loss only. Apa perbedaan keduanya?

Asuransi mobil all risk

Asuransi mobil all risk adalah produk yang akan menanggung semua jenis risiko kerusakan pada mobil, mulai dari lecet hingga kerusakan total. Karena pertanggungannya luas, premi asuransi ini lebih tinggi daripada total loss only, dan direkomendasikan untuk kamu yang membeli mobil baru. Namun, kamu tetap bisa kok mengasuransikan mobil bekas kamu dengan all risk asalkan usia mobil di bawah 10 tahun.

Asuransi mobil total loss only (TLO)

Asuransi TLO adalah produk yang akan memberikan ganti rugi terhadap kerusakan total (di atas 75 persen nilai mobil). Premi asuransi TLO relatif terjangkau karena pertanggungannya yang terbatas. Nah, jenis ini cocok bagi kamu yang mencari asuransi mobil bekas. Untuk mendapatkan proteksi TLO, usia mobil kamu maksimal 15 tahun, ya!
 

Baca juga : Tips Klaim Asuransi Mobil agar Tidak Ditolak, Cek di Sini!

Tips Membeli Asuransi Mobil Bekas

Simak beberapa tips membeli asuransi mobil bekas berikut ini.

1. Cek usia mobil

Pertama-tama, kamu perlu mengecek terlebih dahulu usia mobil bekas yang kamu milki. Pasalnya, asuransi mobil bekas menentukan batas maksimal usia mobil, yaitu maksimal 10 tahun untuk asuransi all risk dan 15 tahun untuk asuransi total loss only.

2. Perhatikan kondisi mobil

Saat membeli mobil bekas, perhatikan juga kondisi mobil yang kamu beli. Biasanya, ada beberapa kerusakan yang terjadi karena sudah pernah dipakai. Selain itu, pastikan tidak ada spare part mobil yang diganti. Kalau ada, kamu wajib melaporkannya kepada perusahaan asuransi karena jika hal ini bisa jadi kendala saat mengajukan klaim.

3. Balik nama polis asuransi

Saat mencicil mobil, kamu otomatis akan mendapatkan asuransi yang dibayar bersama cicilan. Apabila kamu membeli mobil dengan cara over kredit, artinya kamu sudah mendapatkan asuransi mobil bekas atas nama pemilik sebelumnya. Nah, agar klaimnya lancar, kamu perlu mengurus balik nama polis asuransi mobil bekas. Caranya, kamu bisa memberitahu pihak asuransi melalui email dan melengkapi berkas yang diminta.

4. Sesuaikan manfaat asuransi dengan kondisi tempat tinggal

Amati lingkungan tempat tinggalmu dan cek risiko apa yang banyak terjadi di sana. Misalnya, kamu tinggal di lingkungan yang rawan kecelakaan atau rawan pencurian. Atau, rumah kamu tergolong rawan banjir dan berada di daerah rawan longsor.
Jika sudah memahami risiko-risiko tersebut, kamu bisa memilih asuransi mobil bekas yang tepat. Pasalnya, ada beberapa manfaat utama asuransi yang tak menanggung beberapa risiko bencana alam dan harus menambah premi untuk memperluas pertanggungan tersebut.

5. Pertimbangkan asuransi kombinasi

Ada program asuransi yang dinamakan asuransi kombinasi. Apa maksudnya? Jadi, kamu bisa mendapatkan proteksi all risk dan TLO dalam satu produk. Misalnya, pada dua tahun pertama, asuransi kamu menanggung risiko all risk dan di tahun selanjutnya menjadi TLO. Asuransi kombinasi adalah solusi untuk kamu yang ingin proteksi luas tapi dengan premi lebih terjangkau.
 
Baca juga : Tips Memilih Asuransi Mobil Terbaik dan Perhitungan Preminya
 

Alasan Klaim Asuransi Mobil Ditolak

Pada beberapa kasus, klaim asuransi mobil bekas kamu bisa saja ditolak. Untuk menghindarinya, perhatikan beberapa poin berikut.

1. Masa asuransi sudah habis

Asuransi mobil bekas umumnya berlaku selama satu tahun. Jika masa asuransi sudah habis dan kamu belum memperpanjang pertanggungan, maka tentu klaim akan ditolak di waktu tersebut. Pastikan kamu selalu mengecek tanggal berlaku asuransi dan segera memperpanjang jika sudah habis.

2. Kejadian klaim terjadi secara disengaja

Semua jenis asuransi akan menolak klaim apabila kecelakaan yang terjadi disengaja, baik oleh pemegang polis maupun oleh pihak lain yang mendapat keuntungan dari pencairan klaim asuransi.

3. Dokumen pendukung kurang lengkap

Kelengkapan dokumen pendukung adalah hal krusial yang menentukan apakah klaim ditolak atau diterima. Biasanya, kamu harus menyertakan dokumen data diri, keterangan polis, kronologi kejadian, hingga surat keterangan dari polisi. Kalau dokumen kamu belum lengkap, asuransi akan menghubungi kamu dan meminta kelengkapan dokumen tersebut.

4. Kecelakaan terjadi beriringan dengan tindak kriminal

Apabila kecelakaan mobil terjadi saat pengemudi melakukan tindakan kriminal, misalnya mencuri, maka klaim asuransi mobil bekas tidak bisa dicairkan. Hal ini berlaku untuk segala jenis pelanggaran hukum.

5. Sudah melewati batas pengajuan klaim

Biasanya, asuransi menentukan batas waktu maksimal pengajuan klaim yang tertera pada dokumen polis. Contohnya, Mobil Insurtech menetapkan batas waktu pengajukan klaim maksimal 5 hari kalender sejak kejadian kecelakaan. Apabila kamu mengajukan klaim terlambat dari waktu tersebut, maka otomatis klaim kamu bakal ditolak.
 

Baca juga : Ketahui Kapan Waktunya Untuk Membeli Mobil Baru

Asuransi mobil bekas Mobil Insurtech dari Simas Insurtech

Asuransi mobil bekas terbaik yang bisa kamu pilih untuk memproteksi kendaraan tercinta adalah Mobil Insurtech dari Simas Insurtech. Produk ini menawarkan pertanggungan all risk dan TLO dengan manfaat pemberian biaya transportasi selama mobil diperbaiki. Selain itu, Mobil Insurtech menawarkan layanan klaim dan konsultasi online. Sehingga, kamu bisa mengurus asuransi mobil bekas di manapun dan kapanpun.
Demikian penjelasan seputar asuransi mobi bekas. Ingat, pahami kemampuan dan kebutuhan kamu sehingga bisa memilih produk asuransi yang tepat.Semoga informasi tersebut bermanfaat untuk kamu yang ingin memproteksi mobil.