Membeli asuransi perjalanan tahunan ibarat berlangganan layanan streaming. Bayar satu kali, manfaatnya bisa diperoleh berkali-kali. Kamu tidak perlu membeli kembali setiap akan bepergian hingga masa pertanggungan asuransi berakhir.

Kalau begitu, pasti lebih praktis dan hemat daripada membeli asuransi perjalanan harian alias single trip, dong? Jawabannya, tidak selalu.

Untuk mengetahui manakah yang paling cocok dan menguntungkan buat kamu, mari simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Perbandingan asuransi perjalanan tahunan dan asuransi perjalanan harian

Saat kamu membeli asuransi perjalanan harian, kamu akan mendapatkan perlindungan asuransi sesuai periode perjalanan yang dipilih.

Misalnya, kalau kamu berlibur ke Korea dari tanggal 1 hingga 15 Januari 2023, maka kamu hanya perlu membeli perlindungan asuransi selama periode tersebut. Masa pertanggungan sesuai durasi yang diperlukan.

Apabila pada tanggal 1 Februari, kamu harus berpergian kembali, maka kamu harus membeli ulang asuransi perjalanan harian yang baru.

Hal ini berbeda dengan asuransi perjalanan tahunan. Dengan membeli satu kali polis asuransi perjalanan tahunan, perjalanan yang kamu lakukan selama satu tahun akan mendapatkan jaminan perlindungan asuransi secara otomatis.

Premi asuransi perjalanan tahunan lebih mahal tapi…

Seperti membeli paket langganan, lebih panjang periode yang dipilih, harganya tentu saja lebih mahal. Begitu pula dengan asuransi perjalanan tahunan. Periode perlindungan diberikan selama satu tahun, wajar jika harganya lebih mahal daripada perlindungan untuk beberapa hari saja.

Tapi jika dihitung-hitung, pembelian secara ‘paket’ akan lebih hemat daripada secara satuan. Sama halnya dengan asuransi perjalanan. Apabila kamu sering bepergian domestik maupun internasional, kamu bisa menghemat uang, waktu, dan energi karena tidak perlu mencari asuransi perjalanan berkali-kali setiap akan pergi.

Pilih asuransi perjalanan tahunan, jika…

Kamu sering bepergian baik karena urusan pekerjaan atau punya hobi travelling. Asuransi perjalanan tahunan juga cocok untuk kamu yang suka melakukan perjalanan spontan alias liburan dadakan. Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir tidak sempat membeli asuransi perjalanan.

Pilih asuransi perjalanan harian, jika…

Kamu hanya berpergian sesekali atau kurang dari tiga kali dalam setahun. Sekalipun lebih praktis, asuransi perjalanan tahunan akan terasa percuma jika jarang digunakan, bukan?

Jadi, pilih saja yang sesuai kebutuhan yaitu asuransi perjalanan harian.

Pertimbangan sebelum membeli asuransi perjalanan

Saat membeli asuransi perjalanan, selain besaran biaya premi, kamu juga perlu mempertimbangkan empat faktor di bawah ini biar tak salah pilih. Apa sajakah itu? Berikut di antaranya.

1. Durasi

Pada umumnya, masa pertanggungan asuransi perjalanan harian terbatas selama 180 hingga 183 hari. Jika agenda perjalananmu lebih dari itu, maka kamu perlu memberi asuransi perjalanan baru atau melakukan perpanjangan perlindungan.

Di sisi lain, beberapa asuransi perjalanan tahunan memiliki maksimal durasi pada tiap perjalanan pulang pergi. Misalnya, maksimal 90 hari untuk sekali perjalanan internasional atau 30 hari untuk perjalanan domestik. Ketetapan ini berbeda-beda pada tiap produk asuransi. Jadi, kamu perlu jeli saat mempelajari karakteristik produk yang akan dibeli ya.

2. Destinasi

Asuransi perjalanan tersedia untuk tujuan ke luar kota maupun luar negeri. Asuransi perjalanan domestik, umumnya tidak membatasi jangkauan wilayah perlindungan selama masih di dalam negeri.

Hal ini berbeda dengan asuransi perjalanan internasional. Umumnya, penyedia asuransi perjalanan membagi cakupan wilayah perlindungan menjadi Asia, Amerika, Afrika, Australia, dan Eropa.

Ini artinya, jika dalam waktu yang berdekatan kamu berencana pergi ke dua negara yang berada di dua benua berbeda, kamu perlu membeli asuransi perjalanan yang berbeda untuk masing-masing destinasi.

Meski begitu, ada pula asuransi perjalanan yang memberikan jaminan secara worldwide dengan beberapa pengecualian negara.

Baca juga : Rayakan Hari Valentine, Ini 6 Tempat Wisata Paling Romantis di Indonesia

3. Aktivitas

Asuransi perjalanan memberikan jaminan atas risiko kecelakaan yang menyebabkan catat tetap ataupun meninggal dunia. Namun, apabila hal tersebut terjadi akibat aktivitas berisiko, seperti mendaki gunung, memanjat tebing, scuba diving, atau pun paralayang, jaminan tadi bisa gugur.

Sebagian besar asuransi memang tidak menjamin kerugian atas aktivitas berbahaya. Namun, pada beberapa asuransi, kamu bisa menambahkan perluasan manfaat untuk mendapatkan perlindungan atas aktivitas berisiko dengan tambahan biaya premi.

4. Waktu pembelian

Idealnya, belilah asuransi perjalanan 14 hari sebelum keberangkatan. Dengan begitu, kamu memiliki waktu untuk mempelajari dokumen asuransi sebelum memulai perjalanan. Jika kamu memiliki pertanyaan, kamu pun bisa segera meminta konfirmasi kepada tenaga pemasar atau layanan asuransi.

Meski begitu, jika perjalananmu mendadak, kamu bisa segera membeli asuransi perjalanan secara online. Salah satunya melalui situs Simas Insurtech. Kamu bisa membeli asuransi perjalanan Travi Insurtech hingga satu hari sebelum keberangkatan.

Travi Insurtech tersedia untuk perjalanan luar negeri dengan lima pilihan plan dan limit pertanggungan mulai dari USD 20 ribu sampai USD 100 ribu. Sedangkan untuk perjalanan domestik, tersedia 4 pilihan plan dengan limit pertanggungan mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 400 juta.

Jika kamu berencana melancong ke negara-negara Schengen, seperti Jerman, Belgia, Yunani, Perancis, dan lainnya, Travi Insurtech juga bisa digunakan sebagai syarat dalam mengajukan visanya, lho.

Baca juga : Biaya Asuransi Perjalanan ke Luar Negeri, dari Asia hingga Eropa

Pentingnya memiliki asuransi perjalanan saat berpergian tak bisa dipandang sebelah mata. Apabila terjadi hal tak diharapkan yang bisa mengancam dana liburan, lebih tenang kalau risiko tersebut dialihkan ke pihak lain, yaitu perusahaan asuransi. Sepakat?

Saat akan membeli asuransi perjalanan, jangan ragu untuk bertanya langsung kepada tenaga pemasar atau penyedia asuransi perjalanan jika ada informasi yang kurang jelas. Dengan begitu, kamu bisa mengantisipasi hal-hal yang dapat menggugurkan jaminan perlindungan, serta memastikan klaim asuransi yang diajukan memenuhi persyaratan sehingga dapat segera disetujui.

Kamu pun bisa mendapatkan program penawaran dengan pilihan benefit yang sesuai dengan destinasi dan aktivitas saat travelling. Bisa jadi lebih untung, bukan?