Tips & Trik
Cara Mengemudi Mobil untuk Pemula dan Tips Merawatnya
04 November 2022
Cara mengemudi mobil adalah kemampuan yang perlu dikuasai saat kamu memiliki keluarga atau bercita-cita membeli mobil baru. Ada dua jenis mobil berdasarkan cara mengemudinya, yaitu mobil matic dan mobil manual. Jika kamu bisa mengendarai mobil matic, belum tentu bisa mengendarai mobil manual karena caranya lebih sulit.
Ingin mengetahui cara mengemudi mobil? Artikel ini akan membahas cara mengendarai mobil matic maupun manual secara rinci.
Cara Mengemudi Mobil Matic
Mobil matic adalah kendaraan yang dirancang memiliki transmisi otomatis, sehingga pengemudi tidak perlu menginjak kopling saat akan mengubahnya. Oleh sebab itu, mobil matic banyak disukai karena dianggap mudah dikemudikan. Berikut adalah cara mengemudi mobil matic.
1. Memahami bagian-bagian mobil matic
Sebelum mulai mengendarai mobil, pastikan kamu sudah mempelajari bagian-bagian mobil matic dan cara menggunakannya, seperti bagian perseneling, pedal gas dan rem, stir mobil, tuas untuk menyalakan wiper dan lampu, serta cara mengontrol jok mobil.
2. Memastikan tuas berada di posisi benar
Perseneling pada mobil matic menunjukkan beberapa pengaturan transmisi, seperti P, D, R, N. Pastikan kamu memahami fungsi dari setiap pengaturan tersebut agar tidak terjadi kesalahan saat memindahkan gigi transmisi mobil matic.
- P atau Parking: bermanfaat untuk mengunci transmisi sehingga mobil tidak bergerak lagi.
- N atau Neutral: transmisi dalam kondisi netral dan tak terkunci. Dalam posisi ini, mobil bisa didorong secara manual. Disarankan gunakan transmisi N saat mobil sedang berhenti sementara.
- D atau Drive: digunakan saat mobil bergerak maju dengan stabil di jalanan landai, hindari menggunakan transmisi ini saat mobil menanjak.
- R atau Reverse: transmisi untuk menggerakkan mobil ke belakang atau mundur.
Saat menyalakan mobil, pastikan tuas persneling berada di transmisi P atau N. Jangan sampai transmisi berada di R karena mobil akan bergerak mundur.
Baca juga : Rincian Biaya Perbaikan Mobil Lecet di Bengkel Terbaru
3. Jangan langsung menyalakan mesin
Setelah memasukkan kunci mobil, jangan langsung menyalakan mesin. Sebaiknya tunggu sampai indikator pada mobil sudah aktif dan menyala.
4. Menginjak pedal rem saat menyalakan mesin
Saat menyalakan mobil, pastikan kaki kamu menginjak pedal rem. Pada beberapa mobil matic, mesin tidak akan menyala jika kamu tidak menginjak rem saat starter mobil.
5. Menekan pedal rem saat memindahkan tuas
Setiap kali kamu mengubah posisi transmisi, misalnya dari D ke N, kamu wajib menginjak pedal rem. Tujuannya agar mesin mobil tidak cepat rusak.
6. Memposisikan kaki di pedal rem saat mobil jalan
Saat berada di transmisi D, mobil akan otomatis bergerak maju secara stagnan. Kamu bisa mengurangi kecepatan mobil dengan cara menekan pedal rem, dan mempercepat laju kecepatan mobil dengan menekan pedal gas. Namun, kaki kamu harus selalu stand by di pedal rem untuk mengantisipasi risiko di jalan.
7. Menekan gas saat tanjakan dan menekan rem saat turunan
Mobil matic tidak memiliki pengaturan gigi pada persenelingnya. Oleh sebab itu, kamu bisa mengontrol kekuatan mobil saat menghadapi tanjakan dan turunan dengan mengontrol rem serta pedal gas.
Baca juga : 5 Tips Membeli Asuransi Mobil Bekas agar Tidak Salah Pilih
Cara Mengemudi Mobil Manual
Mobil manual adalah mobil yang dikendalikan dengan sistem transmisi manual. Untuk memindahkan gigi mobil, pengemudi perlu menggeser tuas perseneling di bagian kiri.
Banyak yang menganggap mengendarai mobil manual lebih sulit daripada mobil matic, karena membutuhkan level konsentrasi yang lebih tinggi lagi. Tak hanya fokus ke jalan raya, kamu juga harus fokus mengendalikan tiga pedal menggunakan kaki dan memindahkan gigi dengan tangan kiri. Berikut adalah cara mengemudi mobil manual yang bisa kamu jadikan referensi.
1. Memahami bagian-bagian mobil yang penting
Sebelum menyalakan mobil, kamu perlu memahami dulu bagian-bagian mobil yang penting dan bagaimana cara mengontrolnya. Beberapa bagian yang perlu kamu pelajari di antaranya:
- Pedal gas: digunakan untuk mengontrol mobil untuk bergerak maju atau mundur.
- Pedal rem: membuat mobil berhenti.
- Pedal kopling: mengatur perpindahan perseneling mobil.
- Tuas persneling: mengatur pergantian gigi mobil.
- Tuas lampu: menyalakan dan mematikan lampu.
- Tuas wiper: menyalakan dan mematikan wiper mobil.
2. Menyalakan mesin mobil
Untuk menyalakan mesin mobil manual, pastikan tuas perseneling berada di posisi Netral. Lalu, ikuti langkah berikut:
- Injak penuh pedal kopling.
- Putar kunci kontak mobil.
- Lepaskan injakan pedal kopling secara perlahan-lahan.
Baca juga : Tips Klaim Asuransi Mobil agar Tidak Ditolak, Cek di Sini!
3. Memindahkan gigi
Lakukan latihan untuk memindahkan gigi. Umumnya, pemula yang belum benar-benar paham cara mengemudi mobil manual akan kesulitan memindahkan gigi sehingga mobil mati mendadak atau berhenti menyentak. Agar lancar memindahkan gigi, kamu perlu melatih kaki untuk mengontrol pedal dan tangan kiri untuk memindahkan persneling.
4. Meningkatkan dan menurunkan kecepatan
Pada mobil kopling, kamu perlu memindahkan gigi untuk mengganti kecepatan.
5. Berbelok dan berpindah jalur
Sebelum berbelok atau berpindah jalur, mengemudi mobil manual harus berkonsentrasi tinggi. Pasalnya, selain memperhatikan jalan, pengemudi juga harus bisa cepat menurunkan kecepatan dengan mengubah kopling.
6. Mengemudi di jalan menanjak
Mengemudi dengan mobil kopling di jalan menanjak butuh keterampilan khusus. Kamu harus banyak berlatih untuk mengontrol kopling agar tidak salah gigi.
Baca juga : Own Risk atau Biaya Klaim Asuransi Mobil yang Harus Kamu Tahu!
Tips Merawat Mobil agar Awet
Setelah membeli mobil dan belajar cara mengemudi mobil kopling dan matic, penting untuk paham tips merawatnya agar awet. Berikut adalah beberapa tipsnya:
- Rajin membersihkan mobil bagian luar dan dalam
- Memanaskan mobil secara rutin
- Melakukan servis rutin
- Mengganti oli secara rutin
- Memeriksa bagian mesin
- Mengendarai mobil dengan benar
- Mengasuransikan mobil agar aman dari risiko kerusakan
Memproteksi mobil dengan asuransi penting untuk menjaga pengeluaran kamu. Pasalnya, biaya perbaikan mobil di bengkel tidak murah, bahkan bisa mencapai puluhan juta! Apalagi kalau kamu baru belajar cara mengemudi mobil, risiko untuk terbaret di jalanan bisa jadi lebih tinggi.
Mobil Insurtech dari Simas Insurtech
Salah satu produk asuransi mobil terbaik adalah Mobil Insurtech dari Simas Insurtech. Produk ini menawarkan dua opsi pertanggungan, yaitu all risk (semua risiko, mulai dari risiko kecil hingga parah) dan Total Loss Only / TLO (risiko besar saja).
Selain itu, Mobil Insurtech juga menawarkan layanan klaim online. Jadi, setiap nasabah tak perlu lagi datang ke kantor asuransi untuk mengajukan klaim. Cukup hubungi Whatsapp Simas Insurtech dan proses klaim kamu bisa segera ditindaklanjuti.
Demikian penjelasan seputar cara mengemudi mobil matic dan manual. Semoga informasi di atas bermanfaat!
Artikel Lainnya
Bahaya Merokok di Dalam Mobil dan Pentingnya Lingkungan Bebas Asap Rokok
04 November 2022
AC Mobil Sejuk Tahan Lama: 5 Cara Mudah Merawatnya Sendiri
04 November 2022
Keunggulan Mobil SUV: Pilihan Tepat untuk Gaya Hidup Modern
04 November 2022
Ini Alasan Pentingnya Berpikir Skeptis Saat Membeli Mobil Bekas
04 November 2022
Tarikan Mobil Menjadi Berat pada Mobil Anda? Cek Penyebabnya
04 November 2022
Cara Mudah Merawat Mobil Listrik agar Performa Tetap Optimal
04 November 2022
Membongkar 8 Mitos Asuransi Mobil yang Bisa Bikin Rugi
04 November 2022
Bukan Hanya Mobil, Ada Juga Lho Asuransi Kecelakaan Motor
04 November 2022
Ini Syarat Asuransi Mobil yang Mudah dan Anti-Ribet
04 November 2022
Rincian Biaya Perbaikan Mobil Lecet di Bengkel Terbaru
04 November 2022
Tips Klaim Asuransi Mobil agar Tidak Ditolak, Cek di Sini!
04 November 2022
Bahaya Merokok di Dalam Mobil dan Pentingnya Lingkungan Bebas Asap Rokok
04 November 2022
AC Mobil Sejuk Tahan Lama: 5 Cara Mudah Merawatnya Sendiri
04 November 2022
Keunggulan Mobil SUV: Pilihan Tepat untuk Gaya Hidup Modern
04 November 2022
Ini Alasan Pentingnya Berpikir Skeptis Saat Membeli Mobil Bekas
04 November 2022
Tarikan Mobil Menjadi Berat pada Mobil Anda? Cek Penyebabnya
04 November 2022
Mau Ganti Air Radiator Sendiri di Rumah? Begini Tipsnya
04 November 2022
Cara Mudah Merawat Mobil Listrik agar Performa Tetap Optimal
04 November 2022
Jangan Tunggu Mogok, Kenali Ciri-ciri Aki Mobil yang Harus Diganti
04 November 2022
Apa Itu Klaim CTL Asuransi: Memahami Konsep dan Prosesnya
04 November 2022
Mengupas Klaim Total Loss: Dasar Penentuan Nilai Ganti Rugi
04 November 2022
Kenapa Asuransi Mobil Mulai Banyak Menerima Mobil Listrik?
04 November 2022
Mengenal Bengkel Authorized yang ada di Asuransi Mobil
04 November 2022
Bahaya Merokok di Dalam Mobil dan Pentingnya Lingkungan Bebas Asap Rokok
04 November 2022
AC Mobil Sejuk Tahan Lama: 5 Cara Mudah Merawatnya Sendiri
04 November 2022
Keunggulan Mobil SUV: Pilihan Tepat untuk Gaya Hidup Modern
04 November 2022
Ini Alasan Pentingnya Berpikir Skeptis Saat Membeli Mobil Bekas
04 November 2022
Tarikan Mobil Menjadi Berat pada Mobil Anda? Cek Penyebabnya
04 November 2022
Mau Ganti Air Radiator Sendiri di Rumah? Begini Tipsnya
04 November 2022
AC Mobil Sejuk Tahan Lama: 5 Cara Mudah Merawatnya Sendiri
04 November 2022
Tarikan Mobil Menjadi Berat pada Mobil Anda? Cek Penyebabnya
04 November 2022
Kelebihan Mobil Matic: Kenyamanan Berkendara Tanpa Repot
04 November 2022
Mengenal Lebih Dalam tentang Keunggulan Nano Ceramic Pada Mobil
04 November 2022
Mau Modifikasi Mobil? Pahami Dulu Dampaknya pada Polis Asuransi
04 November 2022
Beberapa Komponen Mobil yang Bisa Dirawat Sendiri di Rumah
04 November 2022