Belakangan ini, mobil listrik mulai populer di Indonesia. Semakin banyak orang yang membeli kendaraan berbahan bakar listrik ini karena dinilai lebih hemat dan praktis. Pemiliknya tidak lagi perlu mengantri di SPBU. Terlebih, harga BBM terus meningkat dari waktu ke waktu.

Lalu, timbul satu pertanyaan. Apakah ada asuransi mobil listrik? Karena umumnya, asuransi kendaraan biasa menanggung mobil dengan bahan bakar BBM. Untuk mengetahui jawabannya, mari simak artikel berikut.

Pengertian Asuransi Mobil Listrik

Asuransi mobil listrik adalah asuransi yang menanggung risiko kerusakan pada mobil listrik. Sebenarnya, asuransi mobil listrik tidak berbeda jauh dengan asuransi mobil konvensional. Seperti asuransi mobil biasa, asuransi mobil listrik juga terdiri dari dua jenis, yaitu all risk dan total loss only (TLO).

Asuransi mobil listrik all risk akan menanggung risiko kerusakan kecil hingga kerusakan total serta kehilangan mobil. Sementara itu, asuransi TLO hanya akan menanggung risiko kerusakan total dan kehilangan mobil saja.

Karena pertanggungannya yang luas, asuransi all risk menetapkan premi yang lebih tinggi dari asuransi TLO. Nah, asuransi all risk lebih cocok digunakan oleh pengguna mobil baru dan memiliki anggaran lebih. Sementara itu, asuransi TLO cocok untuk memproteksi mobil bekas.

Kendati nyaris sama, tetap ada perbedaan di antara asuransi mobil listrik dan asuransi mobil biasa, yaitu dari segi perhitungan premi dan ketersediaan bengkel rekanan. Pasalnya, tak semua bengkel bisa memperbaiki mobil listrik.

Baca juga : Own Risk atau Biaya Klaim Asuransi Mobil yang Harus Kamu Tahu!

Pengertian Mobil Listrik

Mobil listrik adalah jenis mobil yang digerakkan dengan tenaga listrik alih-alih BBM. Inovasi ini hadir untuk memecahkan masalah kelangkaan bahan bakar fosil. Pemerintah Indonesia sendiri mengklaim bahwa pasokan listrik di Indonesia berlimpah, sehingga berangsur-angsur mendorong masyarakat untuk mulai menggunakan mobil listrik.

Berdasarkan sumber tenaga mesin, mobil listrik terbagi menjadi 4 jenis, yaitu:

• Battery electric vehicle: mobil yang hanya memanfaatkan tenaga listrik saja.
• Plug-in hybrid: mobil yang bergerak dengan kombinasi tenaga listrik dan mesin bahan bakar.
• Self-charging hybrid: tetap menggunakan mesin bahan bakar, yang akan mengisi baterai mobil.
• Mild Hybrid: bergerak menggunakan listrik dan mesin bahan bakar, tetapi tidak memiliki baterai.

Baca juga : Rincian Biaya Perbaikan Mobil Lecet di Bengkel Terbaru

Daftar Mobil Listrik di Indonesia

Saat ini, sudah banyak mobil listrik maupun mobil hybrid yang dipasarkan di Indonesia. Harganya berkisar antara ratusan hingga miliaran rupiah. Berikut adalah daftar mobil listrik di Indonesia:

• Tesla Model S Plaid
• Tesla Model X
• Toyota Century Hybrid
• Toyota Coms
• Toyota Corolla Cross (Hybrid)
• Toyota Prius PHEV
• DFSK Gelora E Blind Van
• DFSK Gelora E Mini Bus
• Lexus UX300e
• Lexus ES 300h
• Hyundai Ioniq Prime
• Hyundai Ioniq Signature
• Hyundai Kona Electric
• All New Nissan Leaf
• Nissan Kicks e-Power (Hybrid)
• Wuling Mini EV
• MG ZS EV
• Mitsubishi Outlander PHEV
• All New Camry 2.5 Hybrid Mi
• BMW i3 S
• BMW iX3
• BMW i4
• Lotus Evija

Baca juga : Bisakah Klaim Asuransi Mobil karena Kesalahan Sendiri?

Manfaat Asuransi Mobil Listrik

Mengasuransikan mobil listrik kamu menghasilkan beberapa manfaat, di antaranya:

1. Membuat hati lebih tenang

Dengan memiliki asuransi, kamu tidak perlu khawatir saat mengendarai mobil listrik di jalanan. Pasalnya, asuransi akan menanggung biaya perbaikan mobil jika mengalami kerusakan selama pemakaian.

2. Menjaga nilai mobil

Asuransi mobil listrik juga dapat menjaga nilai mobil. Apabila mobil rusak total, asuransi bisa memberikan ganti rugi senilai kerugian tersebut. Begitu pula jika mobil hilang dicuri, maka asuransi akan memberikan penggantian senilai harga mobil yang hilang tersebut.

3. Mengantisipasi pengeluaran mendadak

Biaya perbaikan mobil tidaklah murah, bisa mencapai jutaan hingga puluhan juta rupiah. Untuk menghindari pengeluaran mendadak akibat kerusakan mobil, kamu bisa membeli asuransi mobil listrik sehingga kerugian kamu terkait mobil akan ditanggung oleh asuransi.

Baca juga : 5 Tips Membeli Asuransi Mobil Bekas agar Tidak Salah Pilih

Tips Memilih Asuransi Mobil Listrik

Sebelum membeli asuransi mobil listrik, ada beberapa tips memilihnya yang perlu kamu pahami terlebih dahulu, di antaranya:

1. Sesuaikan jenis asuransi dengan kebutuhan dan anggaran

Ada dua jenis asuransi mobil listrik, yaitu all risk dengan proteksi maksimal dan total loss only. Biaya premi all risk tentunya lebih tinggi dari total loss only. Kamu bisa mempertimbangkan kebutuhan dan anggaran kamu. Jika kamu ingin mengasuransikan mobil baru, maka sebaiknya pilih asuransi all risk. Sebaliknya, jika kamu mengasuransikan mobil bekas, sebaiknya pilih asuransi total loss only.

2. Cek bengkel rekanan asuransi di sekitar tempat tinggal

Setiap asuransi memiliki daftar bengkel rekanannya masing-masing. Sebelum melakukan pembelian, pastikan asuransi incaran kamu memiliki bengkel rekanan yang berada dekat dengan tempat tinggal kamu. Sehingga, jika ingin melakukan perbaikan mobil akan lebih mudah.

3. Pilih perusahaan asuransi yang tepercaya

Pilih perusahaan asuransi dengan kredibilitas yang mumpuni. Salah satu perusahaan dengan track record yang bagus adalah Simas Insurtech. Sebagai grup besar, Simas Insurtech memberikan pelayanan yang maksimal dan secara keuangan tentunya lebih aman.

4. Cari asuransi dengan fitur yang memudahkan

Carilah asuransi dengan layanan atau fitur-fitur yang memudahkan nasabah. Contohnya layanan klaim online yang dimiliki oleh asuransi Simas Insurtech. Untuk mengajukan klaim asuransi mobil listrik, kamu hanya perlu menghubungi customer service melalui Whatsapp atau email. Praktis, kan?

Baca juga : Pahami Contoh Polis Asuransi Mobil Sebelum Membelinya!

Perhitungan Premi Asuransi Mobil Listrik

Penentuan harga premi asuransi mobil listrik mengikuti surat edaran OJK (Otoritas Jasa Keuangan) No.6/seojk.05/2017 tentang Penetapan Premi atau Kontribusi pada Lini Usaha Asuransi Harta Benda dan Asuransi Kendaraan Bermotor Tahun 2017.
Berdasarkan ketetapan tersebut, besaran premi asuransi mobil listrik ditentukan oleh faktor-faktor berikut ini:

• Harga kendaraan
• Jenis kendaraan
• Domisili kendaraan
• Usia kendaraan
• Jenis perlindungan yang dipilih
• Jenis penggunaan
• Perluasan jaminan

Mobil Insurtech dari Simas Insurtech

Ingin mengasuransikan mobil listrik kamu? Kamu bisa mengajukan pendaftaran asuransi mobil listrik dari Simas Insurtech, namanya Mobil Insurtech. Produk ini menawarkan proteksi all risk maupun total loss only. Hal menarik dari asuransi Simas Insurtech adalah layanan klaim yang bisa diakses secara online melalui email atau Whatsapp.

Demikian penjelasan seputar asuransi mobil listrik. Semoga informasi tersebut bermanfaat bagi kamu pengguna mobil listrik!