Tips & Trik
Tips Menurunkan Premi Asuransi tanpa Mengurangi Manfaatnya
28 April 2023
Tips Menurunkan Premi Asuransi tanpa Mengurangi Manfaatnya
Asuransi adalah investasi penting bagi setiap orang yang ingin melindungi diri dan keluarganya dari risiko keuangan yang mungkin terjadi di masa depan. Namun terkadang orang enggan mengikuti asuransi karena terbentur biaya premi yang dianggap terlalu tinggi. Mungkin ada yang belum tahu, sebetulnya ada cara untuk menurunkan premi asuransi tanpa mengurangi manfaatnya.
Premi asuransi adalah jumlah uang yang harus dibayar pemegang polis kepada pihak asuransi untuk mendapatkan perlindungan atau jaminan dari risiko tertentu. Premi asuransi biasanya dibayarkan secara teratur, misalnya bulanan atau tahunan. Nilai premi asuransi bergantung pada faktor seperti usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan pemegang polis serta risiko yang dilindungi.
Makin tinggi risiko, makin besar premi yang harus dibayar oleh pemegang polis. Premi asuransi juga bisa dipengaruhi faktor seperti nilai pertanggungan, lama waktu perlindungan, dan jenis polis. Agar berhasil menurunkan premi asuransi, sederet faktor ini perlu dipahami.
Sebelum membahas cara menurunkan premi asuransi agar lebih terjangkau dengan manfaat yang tetap komplet, perlu diuraikan dulu kenapa asuransi menjadi kebutuhan penting saat ini.
Mengapa Asuransi Dibutuhkan
Semua orang pastinya ingin meraih kemapanan dalam hal finansial di masa mendatang. Namun risiko yang dapat menggerogoti keuangan bisa terjadi kapan pun tanpa diduga. Risiko bisa terjadi karena berbagai hal, seperti jatuh sakit, mengalami kecelakaan, hingga meninggal. Dalam hal ini, asuransi dapat berperan sebagai salah satu penyokong fondasi keuangan yang bisa jadi terguncang ketika risiko itu muncul.
Beban biaya pengobatan dan pemulihan, misalnya, akan lebih ringan jika ada asuransi kesehatan ketika harus dirawat lantaran sakit. Selain itu, asuransi kendaraan bermotor dapat melindungi kondisi keuangan dari kerugian yang mungkin terjadi karena mobil penyok, baret, atau bahkan hilang. Bahkan ada pula asuransi hewan peliharaan yang bisa menanggung biaya perawatan orang lain yang terluka karena diserang peliharaan.
Asuransi bisa memberikan rasa aman dan kepastian di masa depan, terutama jika telah memilih jenis asuransi dengan perlindungan yang tepat. Hal ini sangat penting khususnya bila sudah tanggungan seperti suami/istri atau anak-anak supaya perlindungan benar-benar didapatkan sepenuhnya seturut kebutuhan keluarga.
Dengan mengetahui cara menurunkan premi asuransi, peran penting itu bisa berjalan dengan lebih maksimal bagi pemegang polis. Sebab, pengeluaran untuk membayar premi dapat ditekan tanpa mengorbankan manfaat yang bisa diperoleh.
Cara Menurunkan Biaya Premi Asuransi
Selama ini ada mitos biaya premi asuransi sangat tinggi dan tak terjangkau oleh kalangan tertentu. Sejatinya premi tidak seperti NKRI yang punya harga mati. Masih ada harapan untuk mendapat perlindungan asuransi dengan premi yang miring lewat sederet strategi. Buat yang ingin menghemat uang dan memaksimalkan manfaatnya, cek cara menurunkan premi asuransi secara umum berikut ini:
1. Menjaga kondisi kesehatan yang baik
Kondisi kesehatan pemegang polis sangat mempengaruhi besaran premi asuransi, terutama asuransi kesehatan. Bila memiliki kondisi kesehatan yang prima, lebih mudah untuk meminta pihak asuransi menurunkan biaya premi asuransi. Sebab, risiko kesehatan yang ditanggung akan lebih sedikit. Kesehatan bisa dijaga tetap bugar dengan menerapkan gaya hidup sehat dan aktif, misalnya tidak merokok, mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, serta rutin berolahraga.
2. Memilih paket perlindungan yang sesuai
Dari satu produk asuransi, bisa ada lebih dari satu jenis polis yang ditawarkan. Setiap paket perlindungan dari polis ini menawarkan fitur dan manfaat yang berbeda-beda. Makin banyak fitur dan manfaatnya, makin besar biaya premi yang kudu dibayar.
Guna menurunkan premi asuransi, bisa pilih paket perlindungan yang minimal asalkan tetap sesuai dengan kebutuhan. Jangan sampai membeli polis yang keliru hingga justru membuat pengeluaran lebih besar lantaran manfaat perlindungan yang ditawarkan sebenarnya tak begitu dibutuhkan.
3. Membayar premi dalam jangka panjang
Pihak asuransi bisa mempertimbangkan untuk menurunkan premi asuransi jika pemegang polis berniat membayar langsung dalam jangka waktu lebih lama. Banyak perusahaan asuransi yang menawarkan diskon bila premi langsung dibayar untuk setahun.
Begitu juga jika pembayaran premi dilakukan secara bulanan tapi dengan opsi perpanjangan otomatis. Artinya, ketika sudah jatuh tempo, pihak asuransi akan otomatis menarik pembayaran, misalnya dari saldo kartu kredit yang didaftarkan. Dengan demikian, manfaat perlindungan asuransi terus berjalan.
Baca juga : Baca juga: Ini Jenis Kerusakan Mobil yang Ditanggung dan Tidak Ditanggung Asuransi.
4. Menjaga riwayat klaim yang baik
Bila sebelumnya sudah menjadi peserta asuransi, riwayat klaim akan menentukan besaran premi yang mesti dibayarkan di kemudian hari. Ada kecenderungan pemegang polis yang sering mengajukan klaim mesti membayar premi lebih tinggi ketika hendak membeli polis lain.
Karena itu, jika ingin menurunkan premi asuransi, jagalah riwayat klaim agar tetap kinclong. Hindari mengajukan klaim yang tidak perlu atau sudah pasti ditolak dan senantiasa ikuti prosedur klaim yang sudah dipatok oleh pihak asuransi.
5. Bandingkan premi asuransi
Kalau ingin mengikuti asuransi, sebaiknya jajarkan sejumlah opsi untuk dibandingkan agar bisa mendapatkan layanan yang paling pas. Salah satu poin perbandingan itu adalah premi asuransi. Cari produk asuransi yang menawarkan premi lebih terjangkau dengan manfaat yang serupa atau kurang-lebih sama.
Tapi pastikan sudah mengecek syarat dan ketentuan dari tiap produk asuransi itu sebelum memantapkan hati untuk membeli polis tertentu. Bisa jadi premi yang ditawarkan rendah, tapi syarat dan ketentuannya bermacam-macam sehingga membuat urusan klaim lebih rumit. Perhatikan pula reputasi dan kualitas layanan yang diberikan perusahaan asuransi.
Baca juga : Baca juga: 7 Masalah Keuangan dan Cara Mengatasinya.
Demikian penjelasan tentang cara menurunkan premi asuransi tanpa kehilangan manfaat yang dibutuhkan. Premi asuransi memang menjadi salah satu faktor utama yang menentukan apakah seseorang akan membeli polis atau tidak. Namun sebaiknya premi tidak dijadikan faktor satu-satunya.
Bagaimanapun, perlindungan finansial di masa depan sangat penting apalagi jika telah mempunyai keluarga. Karena itu, pastikan sudah mengevaluasi kebutuhan asuransi untuk disesuaikan dengan jenis perlindungan yang akan dipilih. Menurunkan premi asuransi relatif mudah dilakukan. Tapi jangan sampai perlindungan yang didapatkan tak sesuai dengan kebutuhan. Perlu diingat bahwa asuransi adalah investasi jangka panjang dan memerlukan pertimbangan matang.
Artikel Lainnya
6 Cara Menghadapi Krisis Finansial untuk Individu dan Keluarga
28 April 2023
7 Ide Resolusi Finansial dan Cara Mewujudkannya
28 April 2023
Cara Cepat Terbebas Dari Hutang, Jangan Tunda Lagi!
28 April 2023
Perubahan Tren Perencanaan Keuangan Saat Pandemi Covid-19
28 April 2023
Tips Mengatur Keuangan Menjelang Libur Akhir Tahun di Masa Pandemi
28 April 2023
Ilmu Keuangan Yang Perlu Dimiliki Pasangan Muda Saat Ingin Punya Anak
28 April 2023
Ini Pengertian Polis Asuransi beserta Fungsi dan Contohnya
28 April 2023
Cara Gampang Untuk Cegah Karat di Kolong Mobil
28 April 2023
Layanan Face to Face Semakin Berkurang, Dunia Insurtech Siap Menyapa
28 April 2023
5 Taman Labirin di Dalam Negeri Yang Dapat Kamu Coba
28 April 2023
Alasan Umum Pembatalan Polis Asuransi dan Cara Mengajukannya
28 April 2023
Ini Pengertian Polis Asuransi beserta Fungsi dan Contohnya
28 April 2023
Kapan Waktu Terbaik Membeli Produk Asuransi? Cek di Sini!
28 April 2023
Rawat Jok Mobil mu Agar Tidak Jadi Kaku dan Retak
28 April 2023
Terus Berkembang di Tengah Pandemi, Premi Simas Insurtech Tumbuh 158% Hingga Mei 2020
28 April 2023
Pengertian Asuransi Mobil Listrik beserta Manfaat dan Cara Kerjanya
28 April 2023
Tips Beli Asuransi Mobil Honda untuk Mobil Kesayangan Kamu
28 April 2023
Apa Itu Premi Asuransi serta Jenis-jenis dan Tujuannya
28 April 2023
18 Istilah Asuransi yang Perlu Kamu Pahami Sebelum Membeli
28 April 2023
Apa Yang Dimaksud Dengan Premi Asuransi
28 April 2023
Alasan Umum Pembatalan Polis Asuransi dan Cara Mengajukannya
28 April 2023
Rawat Jok Mobil mu Agar Tidak Jadi Kaku dan Retak
28 April 2023
Terus Berkembang di Tengah Pandemi, Premi Simas Insurtech Tumbuh 158% Hingga Mei 2020
28 April 2023
Hati-Hati Setir Mobil Bisa Lebih Kotor Dibanding Toilet
28 April 2023
Benda Kecil Yang Berguna Saat Traveling
28 April 2023
Ilmu Keuangan Yang Perlu Dimiliki Pasangan Muda Saat Ingin Punya Anak
28 April 2023
Beli Rumah atau Bangun Rumah, Mana Lebih Baik?
28 April 2023
3 Cara Lapor SPT Tahunan Pribadi: Online, Offline, dan via Ekspedisi
28 April 2023
Alasan Umum Pembatalan Polis Asuransi dan Cara Mengajukannya
28 April 2023
5 Rekomendasi Tempat Liburan di Bandung dan Tips Jalan-jalan
28 April 2023
5 Tips Memilih Travel Agent Aman dan Terpercaya
28 April 2023
7 Ide Resolusi Finansial dan Cara Mewujudkannya
28 April 2023
3 Asuransi KPR yang Perlu Kamu Siapkan Sebelum Beli Rumah
28 April 2023
5 Rekomendasi Tempat Liburan di Bandung dan Tips Jalan-jalan
28 April 2023
6 Cara Menyimpan Uang di Rumah agar Aman
28 April 2023
Ini Alasan Beli Asuransi Bisa Bantu Raih Kemandirian Finansial
28 April 2023
Manfaatkan THR untuk Merawat Mobil, Begini Caranya
28 April 2023
7 Masalah Keuangan dan Cara Mengatasinya
28 April 2023
7 Cara Mengatur Keuangan Pribadi Bagi Fresh Graduate
28 April 2023
3 Cara Lapor SPT Tahunan Pribadi: Online, Offline, dan via Ekspedisi
28 April 2023