Kalau melancong ke Eropa, kamu wajib punya asuransi perjalanan. Tapi, kalau ke Bali selama beberapa hari, apakah perlu punya asuransi perjalanan domestik?

Bagi sebagian orang, asuransi perjalanan domestik mungkin tak terpikirkan saat merencanakan liburan lintas kota. Jarak yang tidak terlalu jauh serta tak ada kebijakan yang mewajibkan kepemilikan asuransi perjalanan bisa jadi alasannya.

Kalau amit-amit sakit saat liburan, masih bisa pakai asuransi kesehatan atau bahkan BPJS, bukan?

Betul! Tapi, tahukah kamu asuransi perjalanan domestik punya beragam manfaat lain yang bisa membuat liburan jadi lebih berkesan?

Untuk mengetahui apakah asuransi perjalanan domestik worth it dibeli saat liburan ke luar kota, simak deretan manfaatnya di bawah ini.

Manfaat asuransi perjalanan domestik

1. Kompensasi keterlambatan bagasi

Beberapa waktu lalu, penumpang sebuah maskapai penerbangan harus pasrah menunggu bagasi yang tak kunjung keluar setelah menunggu berjam-jam. Usut punya usut, pesawat yang mengangkut bagasi penumpang terlambat terbang karena faktor cuaca.

Kamu mungkin sudah tak asing dengan kisah serupa di atas, bukan? Meski terkesan sepele, keterlambatan bagasi, apalagi hingga berjam-jam bisa membuat rencanamu berantakan. Apalagi jika kamu sedang dalam perjalanan dinas dengan jadwal cukup padat.

Dengan asuransi perjalanan, kamu bisa mengajukan klaim ganti rugi atas kemalangan ini.

2. Kompensasi kehilangan bagasi dan barang berharga

Kalau kehilangan bagasi di pesawat, bukankah akan mendapatkan kompensasi dari maskapai penerbangan?

Betul! Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan No 77 tahun 2021 tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara, pihak perusahaan penerbangan wajib memberikan ganti rugi apabila penumpang mengalami kehilangan bagasi.

Ganti rugi yang diberikan sebesar Rp 200 ribu per kg atau maksimum Rp 4 juta per penumpang. Nah, kalau sudah dapat ganti rugi dari maskapai penerbangan, buat apa punya asuransi perjalanan?

Saat liburan kamu tak hanya berada di bandara, pesawat atau transportasi umum lain. Perusahaan transportasi tentunya tidak bertanggung jawab jika kehilangan barang terjadi di luar area bandara dan kendaraan. Hal ini berbeda dengan asuransi perjalanan yang bisa memberikan perlindungan sepanjang waktu liburan.

Selain itu, jaminan pertanggungan yang diberikan dari asuransi perjalanan tentu lebih besar daripada kompensasi yang diberikan maskapai penerbangan.

3. Ada asuransi jiwa dalam asuransi perjalanan

Sama halnya dengan asuransi perjalanan internasional, asuransi perjalanan domestik juga memberikan jaminan atas kecelakaan diri yang menyebabkan kecacatan hingga meninggal dunia.

Bagi kamu si tulang punggung keluarga yang suka berpergian, perlindungan ini tak bisa dipandang sebelah mata. Jika tertimpa hal tak diharapkan, keluarga yang ditinggalkan tidak terbebani secara finansial.

Sebagai contoh, cukup dengan membayar mulai dari Rp 100 ribu, kamu bisa mendapatkan jaminan risiko meninggal dunia dari asuransi perjalanan Travi Insurtech dari Simas Insurtech, maksimum hingga Rp 400 juta.

Baca juga : Biaya Asuransi Perjalanan ke Luar Negeri, dari Asia hingga Eropa

4. Perlindungan rumah bikin liburan bebas resah

Ini dia salah satu perlindungan asuransi perjalanan yang cukup menarik. Asuransi perjalanan domestik juga dapat memberikan perlindungan untuk rumah yang ditinggalkan selama kamu berpergian.

Asuransi perjalanan dapat memberikan ganti rugi saat terjadi kebakaran rumah. Besaran ganti rugi yang diberikan tentunya akan tergantung pada biaya premi yang dibayarkan.

5. Kompensasi atas keterlambatan penerbangan

Risiko pesawat delay kadang tak dapat dihindari. Jika keterlambatan penerbangan terjadi dalam waktu yang cukup lama, bukan tidak mungkin kamu jadi mengalami kerugian finansial.

Misalnya, kamu sudah membeli tiket suatu acara, janji bertemu dengan klien penting, atau rencana lainnya.

Jika hal ini sampai terjadi, jangan lupa ajukan klaim asuransi perjalanan atas keterlambatan penerbangan. Dengan begitu, kerugian yang terjadi tak perlu kamu tanggung sendirian.

Selain lima manfaat di atas, tentunya masih ada deretan manfaat utama atau pun manfaat perluasan dari asuransi perjalanan. Misalnya, kompensasi atas kehilangan dokumen perjalanan, kompensasi atas kehilangan deposit dan pembatalan penerbangan, biaya risiko atas sewa kendaraan, dan lainnya.

Pada dasarnya, jaminan yang diberikan oleh asuransi perjalanan domestik sama dengan asuransi perjalanan internasional. Perbedaan keduanya adalah biaya premi asuransi perjalanan domestik lebih murah daripada asuransi perjalanan internasional.

Sebagai contoh, kalau kamu membeli asuransi perjalanan Travi Insurtech untuk perjalanan antar kota selama 7 (tujuh) hari, cukup dengan Rp 37.000 kamu bisa mendapatkan uang pertanggungan dengan rincian, sebagai berikut:

• Risiko meninggal dunia maksimum Rp 50 juta
• Kehilangan satu anggota tubuh/penglihatan pada satu mata maksimum Rp 25 juta
• Kehilangan dua atau lebih anggota tubuh/ kehilangan kedua belah mata maksimum Rp 50 juta
• Cacat tetap total maksimum Rp 50 juta
• Perawatan medis akibat kecelakaan maksimum Rp 12,5 juta
• Biaya repatriasi (pengembalian jenazah) maksimum Rp 3,75 juta
• Keterlambatan bagasi maksimum Rp 187,500,-.

Dengan uang tak sampai Rp 50 ribu kamu bisa mendapatkan uang pertanggungan hingga Rp 50 juta. Jadi, apakah membeli asuransi perjalanan domestik cukup worth it? Tentu saja!

Sekalipun dengan jarak yang jauh lebih dekat, jangan lupa bahwa risiko perjalanan ke luar negeri juga bisa terjadi pada perjalanan domestik. Biar happy saat liburan dan tetap tenang saat dinas ke luar kota, bekali perjalanan dengan asuransi adalah pilihan yang bijak.

Pertanyaan selanjutnya, bagaimana memilih asuransi perjalanan agar bisa menikmati manfaatnya secara maksimal? Jawabannya, pastikan asuransi perjalanan yang dipilih punya 3 kriteria ini ya!

3 Kriteria Asuransi Perjalanan yang Baik dan Terpercaya

1. Praktis dan ekonomis

Kalau dulu membeli asuransi tampak rumit, sekarang sudah gak zaman. Kamu pun mungkin sudah malas kalau harus mendatangi kantor cabang untuk membeli asuransi perjalanan, bukan?

Tapi tenang saja, saat ini asuransi perjalanan bisa dipesan langsung dari smartphone kamu. Pilihlah perusahaan asuransi yang menyediakan fasilitas pembelian secara online.

Biasanya, perusahaan asuransi yang baik juga menyediakan layanan konsultasi jarak jauh agar calon nasabah memahami produk yang dibeli dengan lebih mudah.

Selain itu, asuransi perjalanan yang baik pasti menawarkan biaya premi yang kompetitif. Tak jarang juga perusahaan asuransi memberikan promo-promo menarik yang bisa memangkas bujet.

2. Jangkauan perlindungan asuransi perjalanan

Semakin lengkap jaminan perlindungan yang diberikan, maka akan semakin nyaman dan tenang perjalananmu. Jika ingin menghemat pengeluaran, kamu bisa mengandalkan manfaat utama atau memilih jaminan perluasan yang paling diperlukan.

Baca juga : Apa Itu Asuransi Perjalanan Umroh dan Bagaimana Cara Kerjanya?

3. Perusahaan asuransi kredibel dan diawasi oleh OJK

Dua kriteria di atas bakal sia-sia kalau perusahaan asuransi yang dipilih ternyata bodong. Saat mau klaim bukannya mendapatkan ganti rugi, bisa-bisa malah keluar biaya tambahan.

Oleh sebab itu, satu hal yang wajib dipastikan adalah perusahaan asuransi harus terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan alias OJK. Tujuannya, jika ternyata perusahaan asuransi “nakal”, kamu bisa meminta perlindungan atau pertanggungjawaban dari OJK sebagai badan pengawas.

Kamu bisa langsung ke situs www.ojk.go.id untuk cek apakah perusahaan asuransi terdaftar di OJK atau tidak.

Itulah tiga kriteria perusahaan asuransi perjalanan yang baik dan terpercaya. Untuk mengetahui apakah perusahaan asuransi pilihanmu memenuhi kriteria di atas, jangan lupa lakukan riset terlebih dulu ya.

Atau kamu bisa langsung membeli asuransi perjalanan domestik dari Simas Insurtech. Beli asuransi secara online? Bisa! Langsung saja klik di sini untuk membeli plan asuransi perjalanan sesuai kebutuhan. Tentunya, sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK.

Selamat liburan!