Ketika mendengar kata “asuransi”, pasti ada saja orang yang langsung mengernyitkan dahi. Asuransi memang masih sering disalahpahami di tengah masyarakat. Salah satunya adalah seputar manfaat asuransi. Konon, katanya, hanya para “sultan” alias orang berduit yang bisa mengakses asuransi dan meraup manfaatnya. Sebab, asuransi itu mahal. Apa betul begitu? Kesalahpahaman ini perlu diluruskan.

Pertama-tama, perlu dibedah dulu soal apa itu asuransi. Menurut Otoritas Jasa Keuangan alias OJK, asuransi adalah perjanjian antara perusahaan asuransi dan pemegang polis yang mendasari penerimaan premi oleh perusahaan itu atas imbalan berupa:

• Penggantian kepada pemegang polis atau tertanggung atas kerugian, kerusakan, biaya yang timbul, kehilangan keuntungan, atau tanggung jawab hukum ke pihak ketiga atas suatu peristiwa tidak pasti yang terjadi
• Pembayaran atas meninggal atau hidupnya tertanggung dengan manfaat asuransi yang besarnya sudah ditetapkan dan/atau berdasarkan hasil pengelolaan dana

Dari definisi asuransi itu, tidak ada ketentuan mengenai apakah pemegang polis harus membayar biaya sekian untuk memperoleh manfaat asuransi. Tak ada pula penjelasan bahwa asuransi adalah layanan eksklusif buat para sultan. Dengan kata lain, semua orang bisa saja menjadi peserta asuransi dan mendapatkan manfaatnya selama mengikatkan diri dalam perjanjian dengan perusahaan asuransi dalam bentuk polis.

Polis asuransi adalah surat perjanjian antara perusahaan asuransi dan pihak tertanggung yang mengatur segala ketentuan mengenai layanan asuransi yang disepakati kedua belah pihak. Ketentuan itu antara lain tentang pembayaran premi, syarat memperoleh manfaat asuransi bagi tertanggung, dan jumlah uang pertanggungan yang akan diterima sebagai perlindungan atas risiko yang dijamin asuransi. Polis ini bermacam-macam berdasarkan jenis asuransi yang diikuti.

Jenis-jenis Asuransi

Terdapat setidaknya delapan jenis asuransi yang dikenal di Indonesia. Seseorang bisa mengikuti lebih dari satu jenis asuransi demi memperoleh manfaat asuransi lebih banyak sesuai dengan kebutuhan. Berikut ini rinciannya:

1. Asuransi kendaraan

Asuransi ini memberikan perlindungan atas risiko rusak dan/atau hilangnya kendaraan bermotor karena peristiwa tertentu. Umumnya asuransi ini disediakan untuk kendaraan berupa mobil, tapi ada juga beberapa perusahaan asuransi yang menawarkan asuransi motor.

2. Asuransi properti

Properti seperti rumah, kantor, pabrik, gudang, toko, atau sekolah bisa mendapat manfaat asuransi dengan adanya perlindungan dari risiko kerusakan akibat kebakaran, gempa, pencurian, ledakan, dan sejumlah risiko lain, bahkan risiko kejatuhan benda dari pesawat terbang.

3. Asuransi perjalanan

Asuransi perjalanan menawarkan proteksi bagi orang yang hendak melakukan perjalanan terutama dengan pesawat terbang. Perlindungan itu mencakup risiko atas penundaan penerbangan, kehilangan koper, kecelakaan, hingga biaya pengobatan dan pemulangan ke daerah asal. Ada dua jenis asuransi perjalanan berdasarkan tujuannya, yakni domestik alias dalam negeri dan mancanegara atau luar negeri.

Baca juga : Cara Beli Asuransi Perjalanan Online

4. Asuransi kesehatan

Bisa dibilang ini jenis asuransi yang paling banyak dikenal dan digunakan. Seperti tersirat dari namanya, jenis asuransi ini memberikan perlindungan atas kesehatan peserta asuransi. Manfaat asuransi ini bisa didapatkan secara perorangan ataupun bersama keluarga.

5. Asuransi jiwa

Asuransi jiwa memberikan proteksi berupa dana pertanggungan yang dapat dicairkan ketika pemegang polis meninggal atau pada periode tertentu sesuai dengan perjanjian dalam polis. Bagi pencari nafkah utama dalam keluarga, jenis asuransi ini sangatlah bermanfaat untuk masa depan keluarga.

6. Asuransi kecelakaan diri

Kecelakaan bisa terjadi kapan pun dan di mana pun. Karena itu, ada layanan asuransi kecelakaan diri yang menyediakan perlindungan atas risiko itu. Jenis asuransi ini umumnya memberikan jaminan atas risiko cacat tetap dan meninggal serta biaya perawatan dan pengobatan yang timbul akibat kecelakaan. Ada pula asuransi kecelakaan diri yang bisa memberikan santunan jika tertanggung mengalami kecelakaan saat berkendara dengan sepeda motor, seperti Persona Insurtech dari Asuransi Simas.

7. Asuransi kredit

Asuransi ini diperuntukkan bagi penerima kredit atau debitur untuk melindunginya dari risiko cacat permanen atau meninggal karena kecelakaan atau meninggal akibat sakit sehingga tak bisa melunasi sisa cicilannya, misalnya kredit pemilikan rumah atau kredit kendaraan bermotor. Ada juga asuransi kredit pemutusan hubungan kerja (PHK) yang memberikan perlindungan ketika tertanggung terkena PHK sehingga tak bisa melunasi kredit. Perusahaan asuransilah yang akan melakukan pelunasan atas kredit itu.

8. Asuransi hewan peliharaan

Dibanding jenis asuransi lain, asuransi hewan peliharaan tergolong pendatang baru. Asuransi ini memberikan perlindungan buat peliharaan, umumnya anjing dan kucing, atas risiko hilang dicuri, meninggal akibat kecelakaan, atau ganti rugi kepada pihak ketiga yang menderita kerugian akibat peliharaan itu. Misalnya ada tetangga yang digigit anjing sehingga harus keluar biaya berobat, manfaat asuransi yang bisa diperoleh adalah pemberian santunan atas biaya itu. Layanan ini antara lain disediakan Pet Insurtech.

Manfaat Asuransi

Asuransi sering diibaratkan sebagai payung yang sebaiknya tersedia di setiap rumah, terutama ketika langit kerap mendung. Payung itu dapat memberikan perlindungan dari risiko basah akibat hujan yang bisa turun kapan saja. Ketika basah kuyup akibat kehujanan, seseorang pun bisa jatuh sakit, terlambat ke kantor, gagal kencan, hingga batal memperoleh peluang investasi yang menjanjikan. Maka manfaat asuransi, seperti payung, memiliki efek domino yang panjang, tak sekadar memberikan santunan berupa uang.

Secara spesifik, manfaat asuransi memang berkaitan dengan keuangan, yakni memberikan perlindungan atas risiko tertentu yang membuat pendapatan terhenti atau menyebabkan kerugian finansial. Manfaat itu antara lain:

• Mencegah tumpukan utang yang bisa timbul akibat hilangnya penghasilan
• Memastikan ada biaya pendidikan untuk anak di masa depan
• Memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk diri dan keluarga ketika tak ada lagi penghasilan
• Mencegah tabungan terkuras saat jatuh sakit dan butuh biaya berobat yang besar
• Menghindari kerugian karena aset hilang atau rusak
• Melindungi investasi dan tabungan untuk tujuan masa depan

Seseorang yang mengikuti asuransi tentunya akan melihat uang pertanggungan sebagai fokus. Namun manfaat asuransi yang bisa diperoleh tidak sebatas nilai nominal uang yang diberikan, tapi juga ketenangan hati dalam menyongsong masa depan yang diliputi ketidakpastian, terutama ketika sudah memiliki keluarga, khususnya anak.

Baca juga : Jenis dan Cara Memilih Asuransi Anak Terbaik

Cara Mendapatkan Manfaat Asuransi

Melihat penjelasan tentang definisi asuransi, jenis, dan contoh manfaatnya, layanan asuransi bersifat universal. Artinya, siapa pun bisa memperoleh manfaat asuransi terlepas dari latar belakangnya, apakah dari keluarga sultan atau orang biasa. Lantas bagaimanakah cara mendapatkan manfaat itu?

Sederhana saja. Hal pertama yang mesti dilakukan adalah memahami kebutuhan perlindungan atas risiko masing-masing. Dari situ, barulah mencari apa jenis asuransi yang tepat untuk menikmati manfaatnya. Seseorang mungkin butuh asuransi properti, tapi belum butuh asuransi kendaraan. Mungkin juga sebaliknya, atau bisa jadi orang itu butuh dua-duanya.

Untuk membantu menemukan jenis asuransi yang tepat sesuai dengan kebutuhan, bisa hubungi pihak asuransi untuk berkonsultasi. Kini orang tak perlu datang ke kantor asuransi untuk bertanya-tanya hingga mendaftarkan diri. Manfaat asuransi kini kian mudah didapatkan secara online. Salah satunya layanan Simas Insurtech.

Simas Insurtech menyediakan berbagai layanan asuransi dengan biaya premi bervariasi. Jadi layanan itu bisa menjangkau kalangan yang lebih luas sehingga manfaat asuransi pun dapat dinikmati oleh siapa saja berdasarkan kebutuhan, bukan karena apakah seseorang sultan atau bukan.