Tips & Trik
9 Cara Melatih Kucing agar Patuh dan Tips Merawatnya
25 October 2022
Kucing adalah hewan yang peliharaan yang berasal dari alam liar. Meskipun hewan ini cenderung ramah kepada manusia, kamu tetap perlu memahami cara melatih kucing yang masih kecil, atau jika kamu mengadopsi kucing jalanan.
Tujuannya agar kucing tersebut bisa patuh dan paham apabila kamu mengkomunikasikan sesuatu. Misalnya saja, kamu tentu ingin mengajarkan kucingmu untuk buang air di atas pasir dan tidak sembarangan. Untuk itu, mari simak 7 cara melatih kucing agar patuh serta tips merawatnya dalam artikel ini!
Cara Melatih Kucing
Cara melatih kucing bisa kamu lakukan dengan beberapa langkah, yaitu:
1. Melatih kucing sejak usia dini
Semakin dini usia kucing, semakin mudah untuk melatihnya. Usia yang cocok adalah ketika kucing sudah di tahap merangkak dan belajar berjalan. Kucing yang sudah dewasa cenderung lebih sulit dilatih karena sudah membuat kebiasaan-kebiasaannya sendiri.
Kucing yang masih kecil belum banyak belajar hal yang ada di dunia luar. Sehingga lebih mudah bagi kamu untuk memberikan pengajaran.
2. Mengelus kucing sesering mungkin
Kucing sangat suka jika dielus oleh manusia. Pasalnya, cara melatih kucing yang satu ini membuatnya merasa nyaman dan diperhatikan. Jika kamu sering mengelus kucing, kamu bisa membangun ikatan emosional dengannya sehingga kucing merasa lebih nyaman berada di sekitar kamu dan tidak lagi takut.
3. Melatih kucing dengan durasi sebentar, tapi sering
Kucing adalah hewan yang mudah bosan. Oleh sebab itu, cara melatih kucing selanjutnya adalah dengan memberikan pelatihan yang sebentar tapi sering. Hal ini bertujuan agar kucing memahami instruksi yang kamu berikan secara perlahan-lahan, tetapi sering sehingga membuatnya lebih ingat.
Baca juga : Cara Mencari Kucing Hilang dengan Cepat dan Aman
4. Memberinya hadiah
Memberi hadiah adalah cara melatih kucing yang paling ampuh untuk membuat kucing nurut. Sama seperti manusia, kucing cenderung melakukan hal yang membuatnya senang. Apabila kamu memberikan hadiah yang ia sukai setelah dia melakukan instruksi dari kamu, kucing akan dengan senang hati melakukannya lagi di lain waktu.
5. Memanggil kucing dengan namanya sendiri
Memanggil kucing dengan nama panggilannya bisa meningkatkan ikatan emosional kamu dengan anabul. Meskipun begitu, di awal-awal mungkin ia akan sulit mengenali namanya, tapi jika sering kamu lakukan, terutama saat memberinya makanan, maka ia akan mengenali panggilan tersebut.
6. Hindari menghukum kucing
Ketika kucing membuat kesalahan, sebaiknya jangan menghukum kucing. Tindakan ini hanya akan membuatnya merasa takut, stress, tertekan, bahkan merasa jauh dari pemiliknya. Sebaiknya, buat gerakan yang menunjukkan larangan kepada kucing saat ia melakukan kesalahan. Lakukan gerakan tersebut secara berulang agar ia paham.
7. Mengajaknya bermain bersama
Bermain bersama kucing bisa mendekatkan kamu dengan hewan peliharaanmu. Aktivitas tersebut membuatnya senang dan merasa nyaman berada di dekat pemiliknya. Selain itu, saat bermain, ia bisa sekaligus belajar memahami instruksi dari pemiliknya.
8. Menggendongnya sebelum mandi
Memandikan kucing adalah salah satu hal yang sulit untuk dipraktikkan pemilik kucing. Pasalnya, kucing adalah hewan yang sangat tidak menyukai air. Ia cenderung menghindar saat hendak dimandikan. Untuk mengantisipasi hal ini, kamu bisa menggendong kucing terlebih dahulu sebelum memandikannya.
9. Memberinya makan secara teratur
Saat lapar, kucing bisa mencuri makanan milik pemiliknya atau orang lain. Perilaku ini tentu tidak diinginkan oleh siapapun. Untuk menghindarinya, pemilik kucing sebisa mungkin memberi makan secara teratur agar kucing tidak kelaparan dan mencari makan sendiri.
Baca juga : Cara Mencari Kucing Hilang dengan Cepat dan Aman
Tips Merawat Kucing
Bagi pemilik kucing, simak beberapa tips merawat kucing yang benar berikut ini.
1. Menyikat bulu secara teratur
Sebaiknya bulu kucing disikat secara teratur. Tujuannya adalah untuk menjaga kebersihan bulu dan mencegah kucing menelan bulunya yang rontok dan menyebabkan ia mengalami muntah bulu. Selain itu, menyikat bulu kucing juga bisa membantu kita untuk memeriksa kondisi kulit kucing, apakah ada benjolan atau kutu sehingga bisa mengenali gejala penyakit kucing lebih dulu.
2. Mengganti air minum secara rutin
Kucing lebih suka meminum air yang segar dan jernih. Oleh sebab itu, pastikan kamu mengganti air minumnya secara rutin agar isinya tetap segar. Atau, sebagai alternatif, kamu juga bisa membeli tempat minum kucing yang bisa mengalir secara otomatis jika sudah kosong.
3. Membersihkan kotak pasir
Pastikan kamu menempatkan kotak pasir di sudut rumah kamu untuk tempat kucing buang air. Jangan terlalu sering memindahkan posisi kotak pasir agar kucingmu tidak kebingungan. Selain itu, kucing biasanya malas buang air di kotak pasir apabila pasir jarang dibersihkan. Maka, pastikan kamu membersihkan kotoran di kotak pasir setiap kucingmu buang air. Kamu juga perlu membersihkan wadah pasir dengan detergen setiap minggunya.
4. Melatihnya menggaruk tiang garukan
Kucing umumnya senang mengasah cakarnya dengan sofa atau pinggiran kasur. Perilaku ini tentu membuat barang-barangmu rusak. Oleh karena itu, penting untuk melatih kucing bisa menggaruk alat garukan khusus kucing (tiang garukan). Kegiatan mencakar ini sebenarnya penting bagi kucing agar bisa melatih ototnya.
5. Membersihkan gigi kucing
Sama seperti manusia, gigi kucing juga perlu dibersihkan secara rutin. Makanan yang ia konsumsi bisa membusuk dan menyebabkan karang gigi atau kerusakan gusi. Namun, memang cukup sulit membersihkan gigi kucing sendiri karena ia akan memberontak. Salah satu solusinya adalah dengan membawanya ke dokter untuk membersihkan giginya.
Baca juga : Asuransi Hewan: Pengertian, Manfaat, Biaya, Syarat dan Cara Klaim
Pentingnya Asuransi Hewan Peliharaan
Selain mengetahui cara melatih kucing dan merawatnya dengan maksimal, kamu juga perlu memproteksi risiko keuangan yang bisa timbul dari memiliki hewan peliharaan. Contohnya adalah kematian hewan akibat kecelakaan, kehilangan kucing, hingga risiko pihak ketiga yang terluka akibat serangan hewan peliharaan. Risiko tersebut bisa menimbulkan kerugian finansial yang tak sedikit.
Salah satu cara untuk mengantisipasinya adalah dengan membeli asuransi hewan. Pasalnya, produk keuangan ini dapat memberikan sejumlah uang pertanggungan apabila risiko-risiko tersebut terjadi pada hewan peliharaan kamu.
Nah, salah satu asuransi hewan peliharaan terbaik yang bisa kamu dapatkan di Indonesia adalah asuransi Pet Insurtech dari Simas Insurtech. Produk ini menanggung risiko kehilangan hewan akibat pencurian, kematian akibat kecelakaan, dan risiko cedera pihak ketiga.
Selain itu, asuransi ini juga menawarkan layanan klaim online. Sehingga, dapat memudahkan nasabahnya dalam mengajukan klaim asuransi.
Demikian penjelasan seputar cara melatih kucing yang bisa kamu terapkan kepada hewan peliharaan. Semoga informasi tersebut bermanfaat!
Artikel Lainnya
Tips Sederhana Membersihkan Kotak Pasir Kucing dengan Mudah
25 October 2022
Kucing Peliharaan Menggonggong karena Salah Pergaulan?
25 October 2022
Penyebab Kucing Bertingkah “Gila” dan Cara Menghentikannya
25 October 2022
Pasir Kucing Terbaik: Tips Memilih yang Sesuai untuk Kucing
25 October 2022
Bahaya Tanaman Eucalyptus untuk Kucing: Jauhkan dari Rumah
25 October 2022
Waspada Rabies Pada Kucing, Berikut Tips Menghindarinya
25 October 2022
Tips Sederhana Membersihkan Kotak Pasir Kucing dengan Mudah
25 October 2022
Penyebab Kucing Bertingkah “Gila” dan Cara Menghentikannya
25 October 2022
Pasir Kucing Terbaik: Tips Memilih yang Sesuai untuk Kucing
25 October 2022
6 Ras Kucing Berwajah Datar yang Menggemaskan dan Berbulu Indah
25 October 2022
Induk Kucing Tidak Mau Merawat Anak? Ini Penyebab dan Solusinya
25 October 2022
Persiapan Matang yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membawa Kucing Ke Rumah
25 October 2022
Tips Sederhana Membersihkan Kotak Pasir Kucing dengan Mudah
25 October 2022
Kucing Peliharaan Menggonggong karena Salah Pergaulan?
25 October 2022
Penyebab Kucing Bertingkah “Gila” dan Cara Menghentikannya
25 October 2022
Pasir Kucing Terbaik: Tips Memilih yang Sesuai untuk Kucing
25 October 2022
Waspada Rabies Pada Kucing, Berikut Tips Menghindarinya
25 October 2022
Waspadai Flu Burung pada Kucing: Panduan Pencegahan dan Perawatan
25 October 2022
Tips Sederhana Membersihkan Kotak Pasir Kucing dengan Mudah
25 October 2022
Mengapa Stambum Penting untuk Anjing Peliharaan Anda?
25 October 2022
Kucing Peliharaan Menggonggong karena Salah Pergaulan?
25 October 2022
Penyebab Kucing Bertingkah “Gila” dan Cara Menghentikannya
25 October 2022
Pasir Kucing Terbaik: Tips Memilih yang Sesuai untuk Kucing
25 October 2022
Bahaya Tanaman Eucalyptus untuk Kucing: Jauhkan dari Rumah
25 October 2022
Tips Sederhana Membersihkan Kotak Pasir Kucing dengan Mudah
25 October 2022
Mengapa Stambum Penting untuk Anjing Peliharaan Anda?
25 October 2022
Kucing Peliharaan Menggonggong karena Salah Pergaulan?
25 October 2022
Penyebab Kucing Bertingkah “Gila” dan Cara Menghentikannya
25 October 2022
Pasir Kucing Terbaik: Tips Memilih yang Sesuai untuk Kucing
25 October 2022
Bahaya Tanaman Eucalyptus untuk Kucing: Jauhkan dari Rumah
25 October 2022
Tips Sederhana Membersihkan Kotak Pasir Kucing dengan Mudah
25 October 2022
Mengapa Stambum Penting untuk Anjing Peliharaan Anda?
25 October 2022
Kucing Peliharaan Menggonggong karena Salah Pergaulan?
25 October 2022
Penyebab Kucing Bertingkah “Gila” dan Cara Menghentikannya
25 October 2022
Pasir Kucing Terbaik: Tips Memilih yang Sesuai untuk Kucing
25 October 2022
Bahaya Tanaman Eucalyptus untuk Kucing: Jauhkan dari Rumah
25 October 2022