Tips & Trik

Ini Pengertian Polis Asuransi beserta Fungsi dan Contohnya

20 July 2022

polis asuransi

Polis asuransi adalah dokumen penting yang ada dalam skema jual beli asuransi. Dokumen ini diberikan oleh perusahaan asuransi saat kamu melakukan pembelian produk asuransi.

Meskipun penting, masih banyak yang masih belum paham apa pengertian serta fungsi polis. Untuk memahaminya dengan baik, mari simak ulasannya di dalam artikel berikut ini!

Pengertian Polis Asuransi

Polis asuransi adalah dokumen yang berisikan perjanjian antara nasabah dan perusahaan asuransi, berupa detail hak dan kewajiban yang harus dipenuhi masing-masing pihak. Beberapa informasi yang ada dalam dokumen ini adalah ringkasan identitas nasabah, detail pertanggungan, rincian pertanggungan dan pengecualian asuransi, premi yang harus dibayar nasabah, dan penyelesaian perselisihan.
Polis asuransi menunjukkan komitmen kedua belah pihak atas perjanjian yang dibuat. Oleh sebab itu, penting bagi nasabah untuk memahami dokumen ini secara terperinci.
Pada saat proses pengajuan klaim, dokumen polis bisa jadi bukti bagi nasabah untuk menagih haknya. Sebaliknya, pihak asuransi juga bisa menggunakan dokumen ini apabila harus menolak klaim nasabah karena adanya ketidaksesuaian perjanjian.
Contohnya, dalam polis asuransi mobil kamu tertulis bahwa nasabah akan mendapatkan penggantian uang transportasi selama mobil diperbaiki. Ternyata, asuransi belum mengirimkannya, sehingga kamu bisa mengajukan komplain dengan bukti polis.

Isi Polis Asuransi

Polis asuransi berisikan beberapa poin-poin penting, di antaranya:

1. Data identitas diri nasabah dan perusahaan asuransi

Bagian pertama polis berisikan tentang identitas diri nasabah, yaitu berupa nama lengkap sesuai KTP, tanggal lahir, alamat, dan jenis kelamin. Periksa kembali data ini, jangan sampai ada kesalahan penulisan.

 
Baca juga : 7 Hal Yang Perlu Anda Ketahui Dari Polis Asuransi

2. Jenis asuransi dan detail pertanggungan

Bagian kedua berisikan jenis program asuransi yang dipilih serta detail pertanggungan, yang mencakup luasan pertanggungan, asuransi tambahan, nilai pertanggungan, periode pertanggungan, bentuk pertanggungan, hingga detail informasi seputar aset yang dijamin. Contohnya, jika kamu mengasuransikan mobil maka akan dicatat informasi jenis mobil, tahun rilis mobil, spesifikasi mobil, dan harga mobil.

3. Pertanggungan asuransi

Kamu akan mendapati rincian pertanggungan apa saja yang dijamin asuransi. Contohnya, untuk polis asuransi mobil rinciannya berupa penggantian biaya perbaikan mobil atas risiko rusak sebagian dan rusak total serta pemberian ganti rugi atas kehilangan mobil.

4. Pengecualian pertanggungan

Perlu dicatat bahwa asuransi memiliki beberapa pengecualian atas pertanggungan yang diberikan. Pengecualian ini berkaitan dengan penyebab tertentu kejadian klaim. Umumnya, hal-hal yang dikecualikan berupa:

  • Kejadian klaim yang disengaja oleh tertanggung atau pihak yang dibayar tertanggung.
  • Bencana alam tertentu (biasanya agar ditanggung, harus membeli lagi asuransi tambahan).
  • Tertanggung melakukan aktivitas yang sangat berisiko sehingga menimbulkan kejadian klaim.
  • Kejadian klaim bersinggungan dengan aktivitas tertanggung yang melanggar hukum.
  • Kejadian klaim terjadi sebagai konsekuensi hukum yang diterima tertanggung.

5. Ketentuan premi

Polis juga akan memberikan rincian serta ketentuan premi, mulai dari masa pembayaran, frekuensi pembayaran, tanggal jatuh tempo, prosedur pembayaran premi yang benar, hingga konsekuensi jika premi terlambat dibayarkan.
 
Baca juga : Cara Memilih Asuransi Online Terbaik yang Perlu Kamu Tahu

6. Penyelesaian perselisihan

Bagian terakhir dari polis asuransi adalah ketentuan apabila terjadi perselisihan pendapat antara nasabah dengan perusahaan asuransi. Biasanya, setiap konflik dalam asuransi jika tidak mendapatkan titik temu akan dibawa ke meja hijau.

Fungsi Polis Asuransi

fungsi polis asuransi

Berikut adalah beberapa fungsi polis asuransi yang perlu kamu pahami.

1. Merinci hak dan kewajiban nasabah dan perusahaan asuransi

Polis berfungsi untuk memberikan rincian mengenai hak serta kewajiban nasabah maupun perusahaan asuransi. Nasabah memiliki hak mendapatkan pertanggungan atas risikonya dan memiliki kewajiban untuk membayar premi dan mengikuti prosedur klaim asuransi. Sementara itu, perusahaan asuransi memiliki hak untuk mendapatkan premi dan berkewajiban untuk menanggung risiko nasabahnya.

2. Menjamin kepentingan nasabah dan perusahaan asuransi

Dokumen ini menjamin kepentingan nasabah dan perusahaan asuransi, artinya perjanjian yang dibuat valid dan memiliki bukti hitam di atas putih. Sehingga, kedua belah pihak bisa mempercayai satu sama lain dan menjalani kewajibannya masing-masing dengan rasa tenang.

3. Menjabarkan skema perhitungan premi

Nasabah punya kewajiban untuk membayar premi, tapi ia juga berhak untuk mengetahui rincian biaya tersebut. Dokumen polis akan memberikan rincian biaya berupa biaya premi, biaya administrasi, dan biaya-biaya lainnya.

4. Bukti jika ada perselisihan

Polis akan sangat bermanfaat apabila terjadi perselisihan antara nasabah dan perusahaan asuransi saat menjalankan perjanjian. Pasalnya, dokumen tersebut sudah merangkum secara detail syarat dan ketentuan yang telah disepakati kedua belah pihak di awal perjanjian, sehingga pihak yang menuntut bisa menunjukkan bukti tertulis pada pihak yang dituntut.

 
Baca juga : Pengertian Asuransi Perjalanan Internasional dan Manfaatnya

Tips Mempelajari Polis Asuransi

Berencana untuk membeli asuransi? Sebelumnya, pastikan kamu memahami beberapa tips mempelajari polis asuransi berikut ini.

1. Periksa identitas diri

Saat pertama kali menerima dokumen, periksa terlebih dahulu identitas diri kamu yang tercantum di halaman awal. Pastikan identitas kamu sudah sesuai dengan KTP agar mempermudah proses klaim nantinya.

2. Baca secara teliti

Baca setiap poin dalam polis dengan teliti, hindari membaca cepat atau malah tidak membacanya sama sekali. Jika dibaca kurang cermat, bisa-bisa kamu malah menyetujui hal yang tidak sesuai perjanjian lisan.

3. Catat kembali informasi penting

Saat membaca secara detail, kamu bisa mencatat beberapa informasi penting seperti prosedur klaim, waktu pembayaran premi, nominal premi, hingga pertanggungan yang diberikan asuransi. Tujuannya adalah agar kamu tidak perlu bolak balik membuka dokumen polis yang tebal di kemudian hari.

4. Tanyakan kepada pihak asuransi jika ada yang belum jelas

Dalam polis, kamu akan menemukan beberapa istilah yang asing. Jadi, wajar saja jika kamu merasa sedikit kebingungan memahaminya. Nah, jangan ragu untuk bertanya kepada pihak asuransi apabila menemukan informasi yang kurang jelas.

 
Baca juga : Berapa Premi Asuransi Rumah dan Bagaimana Cara Menghitungnya?

Berbagai Produk Asuransi Online dari Simas Insurtech

Tertarik membeli asuransi umum? Salah satu asuransi umum yang bisa kamu percaya adalah Simas Insurtech. Perusahaan ini menyediakan berbagai jenis produk asuransi, di antaranya asuransi mobil, asuransi perjalanan, asuransi rumah, asuransi hewan, asuransi penerbangan, hingga asuransi kecelakaan.
Selain varian produk yang luas, Simas Insurtech juga punya keunggulan dibandingkan perusahaan lain, yaitu layanan konsultasi dan klaim online. Jadi, kamu bisa menanyakan berbagai keperluan asuransi kapan saja dan di mana saja.
Itulah ulasan seputar polis asuransi yang perlu diketahui calon nasabah. Semoga informasi tersebut bermanfaat!

Artikel Lainnya

Tips & Trik

Panduan Lengkap: Konsep Jumlah Uang Pertanggungan dalam Asuransi

20 July 2022

Tips & Trik

Menjelajahi Aspek Penting dari Pertanggungan Under Insured dalam Asuransi

20 July 2022

Tips & Trik

Tips Jitu Menjaga Rumah Agar Awet dan Tahan Lama

20 July 2022

Tips & Trik

Peran Proximate Cause dalam Menentukan Pertanggungan Asuransi

20 July 2022

Tips & Trik

Penjelasan tentang Jaminan Perluasan dan Manfaatnya dalam Asuransi

20 July 2022

Tips & Trik

Mengamankan Perlindungan Asuransi dengan Premi Rendah

20 July 2022

Tips & Trik

Ilmu Keuangan Yang Perlu Dimiliki Pasangan Muda Saat Ingin Punya Anak

20 July 2022

Tips & Trik

Tips Menurunkan Premi Asuransi tanpa Mengurangi Manfaatnya

20 July 2022

Tips & Trik

Cara Gampang Untuk Cegah Karat di Kolong Mobil

20 July 2022

Tips & Trik

Layanan Face to Face Semakin Berkurang, Dunia Insurtech Siap Menyapa

20 July 2022

Tips & Trik

5 Taman Labirin di Dalam Negeri Yang Dapat Kamu Coba

20 July 2022

Tips & Trik

Panduan Lengkap: Konsep Jumlah Uang Pertanggungan dalam Asuransi

20 July 2022

Tips & Trik

Menjelajahi Aspek Penting dari Pertanggungan Under Insured dalam Asuransi

20 July 2022

Tips & Trik

Peran Proximate Cause dalam Menentukan Pertanggungan Asuransi

20 July 2022

Tips & Trik

Tips Menurunkan Premi Asuransi tanpa Mengurangi Manfaatnya

20 July 2022

Tips & Trik

Alasan Umum Pembatalan Polis Asuransi dan Cara Mengajukannya

20 July 2022

Tips & Trik

Menyelami Konsep Partial Loss dalam Asuransi

20 July 2022

Tips & Trik

5 Hal Penting yang Perlu Anda Pelajari Polis Asuransi

20 July 2022

Tips & Trik

Rekayasa Klaim Asuransi, Ini Konsekuensi yang Mesti Diketahui

20 July 2022

Tips & Trik

Begini Cara Klaim Asuransi Rumah KPR yang Perlu Kamu Tahu

20 July 2022

Tips & Trik

Cara Mengurus Asuransi Kecelakaan Agar Diterima

20 July 2022

Tips & Trik

Pengertian Istilah Uang Pertanggungan dalam Asuransi Umum

20 July 2022

Tips & Trik

Panduan Lengkap: Konsep Jumlah Uang Pertanggungan dalam Asuransi

20 July 2022

Tips & Trik

Menjelajahi Aspek Penting dari Pertanggungan Under Insured dalam Asuransi

20 July 2022

Tips & Trik

Peran Proximate Cause dalam Menentukan Pertanggungan Asuransi

20 July 2022

Tips & Trik

Mengamankan Perlindungan Asuransi dengan Premi Rendah

20 July 2022

Tips & Trik

Masa Depan Terlindungi: Menyelisik Perbedaan Asuransi dalam Era Digital dan Konvensional

20 July 2022

Tips & Trik

Cara Menghindari Asuransi Bodong dan Melindungi Keuangan Anda

20 July 2022