Tips & Trik

7 Ide Resolusi Finansial dan Cara Mewujudkannya

02 February 2023

Ide Resolusi Finansial

Tahun baru biasanya selalu dimulai dengan sesuatu yang baru pula. Sebuah langkah kecil yang diambil di tahun baru bisa mendatangkan dampak yang besar seiring dengan waktu. Langkah itu umumnya dikemas dalam suatu resolusi. Salah satunya resolusi finansial.

Meski terkesan klise, urusan finansial tetap perlu masuk daftar resolusi tahun baru bila ingin lebih mantap mengarungi kehidupan dengan fondasi keuangan yang kokoh. Apa yang dapat diraih di tahun sebelumnya, juga terutama yang belum, bisa menjadi dasar untuk menyusun resolusi finansial buat setahun ke depan.

Diperlukan optimisme yang kuat ketika membuat resolusi, tapi ingat bahwa rencana tanpa aksi akan menjadi omong kosong belaka. Jadi siapa pun juga perlu realistis dan melihat kondisi sekitar yang bisa mempengaruhi rencana itu agar benar-benar bisa terlaksana.

Terlebih dalam hal resolusi finansial, yang sangat penting terutama ketika kondisi keuangan belum mantap benar dan ada risiko yang bisa mengancam fondasi finansial.

Berikut ini 7 ide resolusi finansial yang bisa dijadikan inspirasi beserta cara mewujudkannya:

1. Mengidentifikasi tujuan utama

Tujuan utama harus diidentifikasi dan ditetapkan pada awal tahun sebagai patokan untuk dicapai di pengujung tahun. Sebagai contoh, tujuan utama resolusi finansial tahun ini adalah mengurangi cicilan. Dengan begitu, ada pegangan dalam melakukan segala hal yang berkaitan dengan pemasukan dan pengeluaran. Setiap orang tentu bisa memiliki tujuan finansial yang berbeda-beda. Tujuan individu dan keluarga pun juga pasti lain. Maka, untuk menentukan tujuan yang tepat, harus diketahui dulu posisi dan kebutuhan keuangan masing-masing.

Misalnya di titik ini cicilan kian menggunung sehingga tiap bulan pemasukan seperti dikuras hanya untuk membayarnya. Dalam hal ini, melunasi cicilan bisa menjadi tujuan utama dalam resolusi finansial. Tinggal dijabarkan cara melunasi cicilan itu bagaimana. Salah satunya mungkin mengumpulkan barang yang sudah tak terpakai di rumah untuk dijual sebagai tambahan dana. Siapa tahu hasil penjualan itu bisa langsung menutup utang sehingga tak perlu lagi mencicil tiap bulan.

2. Menabung

Semua orang diajari kebiasaan menabung sejak dini di sekolah, tapi tak sedikit yang masih kesulitan menyisihkan uangnya untuk disimpan selama periode tertentu. Bila kesulitan ini masih dihadapi, menabung bisa dimasukkan ke resolusi finansial. Namun bukan sekadar menyetor uang ke rekening, terapkan cara yang lebih variatif dan mengikat agar target tabungan tercapai.

Umpamanya membuat rekening terpisah khusus buat menabung. Banyak bank yang memiliki produk tabungan rencana yang membuat nasabah seperti dipaksa menabung tiap bulan hingga periode tertentu dengan konsekuensi penalti atau biaya tambahan jika gagal menyetor uang pada tanggal jatuh tempo. Jenis tabungan ini bisa dipilih agar lebih disiplin menabung. Jika memungkinkan, cari produk tabungan rencana yang tak menyediakan kartu ATM/debit agar godaan menyedot rekening buat belanja lebih terbatas.

3. Beli sesuai dengan kebutuhan

Kadang orang susah membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Apalagi bila sudah terbutakan oleh nafsu menggebu untuk memiliki sesuatu, walau harus merogoh kocek dalam-dalam atau bahkan berutang. Maka, dalam resolusi finansial, pastikan tulis besar-besar dan beri garis bawah biar jelas: beli barang yang dibutuhkan saja. Cara mewujudkan poin resolusi ini antara lain berpikir ulang ketika hendak mengeluarkan duit buat membeli sesuatu.

Misalnya jam tangan jatuh dan ada jarum yang lepas serta tergores sedikit. Mungkin ada pikiran, ah, beli baru saja. Apalagi ketika buka marketplace sedang ada diskon. Pertanyaannya, bisa tidak jam itu diperbaiki saja? Ongkos memperbaiki tentu lebih murah daripada beli baru. Terlebih fungsi arloji itu tak terganggu. Bila sedang punya resolusi beli sesuai kebutuhan, lebih baik utamakan fungsi daripada gengsi.

Baca juga : Ini Syarat Asuransi Mobil yang Mudah dan Anti-Ribet

4. Rencanakan pengeluaran

Spontanitas memang bisa membawa keuntungan. Namun tak jarang keuntungan itu lebih besar bila semuanya terencana. Seperti dalam urusan keuangan. Adanya rencana pengeluaran hingga sedetail mungkin akan membantu mewujudnyatakan resolusi finansial. Rencana ini terutama perlu untuk belanja bulanan agar tak terjadi kebocoran yang, seperti pepatah, sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit.

Sekarang ada banyak aplikasi pengaturan keuangan yang bisa membantu menyusun anggaran pengeluaran pribadi, keluarga, ataupun badan usaha. Manfaatkan aplikasi ini untuk memproyeksikan, mencatat, dan melacak setiap pengeluaran dalam satu periode tertentu. Gunakan rencana pengeluaran tersebut sebagai pedoman untuk membelanjakan setiap rupiah. Namun bukan berarti tak bisa spontan menggesek kartu buat beli sesuatu. Hanya, ingat selalu bahwa semua pengeluaran mesti senantiasa sesuai dengan bujet yang telah dianggarkan.

Mulai susun dana pensiun

5. Mulai susun dana pensiun

Kecil bahagia, muda foya-foya, tua kaya raya. Tiga fase kehidupan itu menjadi idaman banyak orang karena tampak sempurna. Namun masih banyak orang muda yang terjebak di fase kedua tanpa memikirkan fase ketiga. Saat sudah bekerja dan masih muda, lantas royal belanja tanpa memikirkan nanti setelah pensiun bagaimana. Jika ingin melaju mulus ke fase ketiga, persiapkan dana pensiun mulai dari sekarang.

Ada sederet pilihan dana pensiun yang bisa dipergunakan. Program Jaminan Pensiun dari BPJS Ketenagakerjaan sudah pasti. Agar bisa lebih memastikan diri bisa masuk ke fase “tua kaya raya”, dana pensiun lain dapat menjadi pilihan, seperti Dana Pensiun Lembaga Keuangan dan Dana Pensiun Lembaga Asuransi. Dana Pensiun Lembaga Asuransi bahkan memberikan manfaat ekstra. Selain mendapatkan uang pensiun, peserta asuransi pensiun bisa beroleh perlindungan atas sejumlah risiko yang berkaitan dengan pemasukan.

6. Mulai berinvestasi

Investasi bisa membantu mengumpulkan uang dengan lebih cepat dibanding mengandalkan gaji atau laba usaha semata. Bila ingin memiliki fondasi keuangan yang lebih mantap, pastikan ada investasi dalam resolusi finansial. Namun ingat, investasi bisa bersifat jangka pendek, menengah, dan panjang. Selain itu, ada banyak jenis investasi dengan tingkat keuntungan dan risiko masing-masing.

Sebagai resolusi, pelajari jenis-jenis investasi itu untuk menentukan mana yang paling sreg di hati dan di dompet. Jangan lupa pastikan keamanan dana yang tersimpan di sana. Memulai investasi di era sekarang lebih mudah lewat smartphone. Dan tak perlu keluar duit berjuta-juta untuk menjajal investasi. Dengan dana ratusan ribu rupiah saja kini semua orang bisa mulai memupuk pundi-pundi hasil investasi lewat platform investasi online.

7. Ikut asuransi

Poin ini mungkin jarang ada dalam daftar ide resolusi finansial yang disusun kebanyakan orang. Mungkin penyebabnya asuransi hanya menghabis-habiskan uang untuk sesuatu yang tidak pasti. Namun justru yang tidak pasti itulah yang menjadi dasar betapa pentingya asuransi. Seorang pencari nafkah utama dalam keluarga yang tampak sehat walafiat bisa tiba-tiba tak mampu lagi membiayai keluarga karena terlibat kecelakaan di jalan raya.

Di situlah asuransi mengambil peran. Ada uang pertanggungan yang bisa dimanfaatkan untuk menyambung hidup keluarga, termasuk membiayai pendidikan anak-anak sehingga masa depan mereka terselamatkan. Bagaimana kalau lajang? Tetap ada manfaat yang bisa diperoleh dari asuransi karena ada banyak jenisnya.

Cari layanan asuransi yang sesuai dengan kebutuhan pada saat ini. Misalnya asuransi mobil agar terlindung dari risiko rugi banyak ketika mobil celaka atau bahkan hilang. Bahkan ada asuransi hewan peliharaan yang dapat memberikan perlindungan finansial berupa dana pertanggungan ketika anjing atau kucing kesayangan menggigit orang yang lewat di jalan.

Baca juga : Plus-Minus Asuransi Hewan Peliharaan

Demikian ide resolusi finansial yang bisa dipertimbangkan untuk dijalankan. Jangan khawatir jika tahun baru sudah lewat. Pada dasarnya, resolusi bisa disusun dan mulai diwujudkan kapan saja. Tinggal cari momentum yang pas, bisa tahun baru, hari ulang tahun, bahkan saat membuka mata di hari pertama awal pekan. Ihwal resolusi finansial, makin cepat dibuat dan dikerjakan, makin baik dampaknya untuk masa depan.

Artikel Lainnya

Tips & Trik

Tips Menurunkan Premi Asuransi tanpa Mengurangi Manfaatnya

02 February 2023

Tips & Trik

6 Cara Menghadapi Krisis Finansial untuk Individu dan Keluarga

02 February 2023

Tips & Trik

Cara Cepat Terbebas Dari Hutang, Jangan Tunda Lagi!

02 February 2023

Tips & Trik

Perubahan Tren Perencanaan Keuangan Saat Pandemi Covid-19

02 February 2023

Tips & Trik

Tips Mengatur Keuangan Menjelang Libur Akhir Tahun di Masa Pandemi

02 February 2023

Tips & Trik

Pokémon Run 2024 Bali: Berlari Bersama Favoritmu di Pulau Dewata

02 February 2023

Tips & Trik

Danau Toba Kembali Menggema dengan Ajang F1 Powerboat 2024

02 February 2023

Tips & Trik

Pesona Kepulauan Maladewa, Mengungkap Keajaiban Alam Surgawi

02 February 2023

Tips & Trik

Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Tetap Nyaman dan Aman

02 February 2023

Tips & Trik

Work-Life Balance: Kunci Kesejahteraan dan Kesuksesan di Era Modern

02 February 2023

Tips & Trik

Waktu Paling Bagus untuk Mengasuransi Anjing Peliharaan

02 February 2023

Tips & Trik

Ini Alasan Beli Asuransi Bisa Bantu Raih Kemandirian Finansial

02 February 2023

Tips & Trik

Tips Menurunkan Premi Asuransi tanpa Mengurangi Manfaatnya

02 February 2023

Tips & Trik

Manfaatkan THR untuk Merawat Mobil, Begini Caranya

02 February 2023

Tips & Trik

7 Masalah Keuangan dan Cara Mengatasinya

02 February 2023

Tips & Trik

7 Cara Mengatur Keuangan Pribadi Bagi Fresh Graduate

02 February 2023

Tips & Trik

3 Cara Lapor SPT Tahunan Pribadi: Online, Offline, dan via Ekspedisi

02 February 2023