Seputar Asuransi
Plus-Minus Asuransi Hewan Peliharaan
12 January 2023
Asuransi hewan peliharaan dapat dikatakan sebagai pendatang baru di dunia perlindungan asuransi. Kehadirannya melengkapi layanan seperti asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kendaraan bermotor, dan produk asuransi lain yang lebih dulu menghadirkan perlindungan bagi masyarakat. Itu sebabnya masih banyak orang yang belum sepenuhnya mendapat informasi lengkap mengenai layanan asuransi ini, termasuk plus dan minusnya.
Bagi konsumen yang cerdas, pemahaman mengenai produk atau layanan yang akan dibeli tentu menjadi kebutuhan. Termasuk ketika hendak membeli asuransi buat hewan peliharaan yang disayangi di rumah. Ikatan emosional yang kuat menjadi alasan utama untuk memberikan perlindungan asuransi terbaik bagi hewan yang dipelihara.
Ada banyak jenis hewan yang bisa dijadikan peliharaan. Makin ke sini, hewan yang sebelumnya tak lazim dipelihara pun dibuatkan kandang dan disayang-sayang, seperti marmut, iguana, bahkan ular. Namun bukan berarti semua hewan yang dipelihara bisa diasuransikan.
Kebanyakan manfaat asuransi hewan peliharaan hanya tersedia bagi anjing dan kucing, dua satwa yang kerap diasuh layaknya anggota keluarga sendiri di berbagai rumah tangga. Anjing dan kucing yang dapat menerima perlindungan asuransi pun hanya yang sesuai dengan persyaratan, terutama dilengkapi sertifikat atau surat yang menjelaskan identitas satwa tersebut.
Bila Anda hendak menggunakan layanan asuransi untuk melindungi anjing atau kucing peliharaan kesayangan, pastikan sudah memahami apa saja plus dan minusnya alias kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan Asuransi Hewan Peliharaan
Asuransi hewan menjadi kebutuhan bagi sebagian masyarakat yang memiliki peliharaan di rumah. Sebab, ada sejumlah kelebihan asuransi hewan peliharaan yang bermanfaat bagi pemilik hewan. Berikut ini beberapa di antaranya:
Memberikan rasa tenang kepada pemilik
Pastinya tidak ada yang mau anjing atau kucing yang dipelihara dengan penuh kasih sayang di rumah tiada. Tapi umur tak bisa ditebak, termasuk umur hewan peliharaan. Asuransi hewan peliharaan hadir antara lain karena ungkapan itu.
Kadang, meski telah dirawat sebaik-baiknya, anjing yang telah menjadi bagian dari keluarga bisa saja celaka tanpa diduga. Misalnya ketika hendak dibawa berjalan-jalan pagi tiba-tiba ada truk yang remnya blong dan lantas menyerempet anjing tersebut hingga tewas.
Tak hanya sedih, mungkin pemiliknya menderita kerugian yang besar lantaran dulu merogoh kocek cukup dalam untuk membeli anjing tersebut. Dalam hal inilah asuransi hewan peliharaan bisa memberikan manfaat. Bila anjing kesayangan itu telah diasuransikan, pemiliknya bisa menerima sejumlah dana santunan atas meninggalnya hewan peliharaan tersebut.
Mengatasi risiko kerugian finansial pemilik
Selain itu, asuransi hewan peliharaan akan memberikan uang pertanggungan bila hewan tersebut hilang karena alasan-alasan tertentu. Misalnya kucing dicuri ketika semua penghuni rumah tengah tidur pada malam hari di area rumah. Hilangnya hewan itu karena tindakan jahat berupa pengambilan paksa atau disertai kekerasan termasuk risiko yang dijamin asuransi.
Kelebihan lainnya adalah pemilik hewan bisa terbebas dari kewajiban memberikan ganti rugi bila hewan peliharaannya menyebabkan luka pada orang lain atau hewan peliharaan lain. Sebagai contoh, anjing piaraan mendadak lepas kendali dan menyerang orang yang sedang lewat di depan rumah. Alhasil, orang tersebut mengalami luka gigitan yang cukup parah hingga mesti dirawat di rumah sakit.
Dalam kasus itu, bila anjing diasuransikan, penyedia asuransilah yang akan memberikan ganti rugi kepada orang tersebut sebagai pihak ketiga. Demikian juga bila anjing tersebut menyerang anjing milik orang lain hingga menimbulkan luka. Pemilik dapat mengklaim uang pertanggungan sebagai ganti rugi kepada pemilik anjing yang diserang.
Baca juga : Cara Mencari Kucing Hilang dengan Cepat dan Aman
Meningkatkan nilai hewan peliharaan
Tidak sembarang hewan peliharaan yang bisa diasuransikan. Untuk bisa didaftarkan ke asuransi, hewan itu harus dilengkapi dengan surat atau sertifikat, dalam hal ini anjing yang punya stambul dan kucing yang punya sertifikat Indonesian Cat Association.
Jadi bisa dikatakan cuma hewan-hewan tertentu yang bisa memperoleh manfaat asuransi. Hewan ini memiliki nilai lebih daripada hewan lain yang tanpa sertifikat. Dengan demikian, nilai hewan yang dilindungi asuransi bisa dipatok lebih tinggi jika hendak dijual karena alasan tertentu.
Kekurangan Asuransi Hewan Peliharaan
Meski memiliki sederet kelebihan, asuransi hewan peliharaan juga digelayuti sejumlah kekurangan. Berikut ini contohnya:
Pilihan terbatas
Belum banyak layanan asuransi yang tersedia buat hewan peliharaan. Karena itu, pemilik hewan hanya punya pilihan terbatas untuk menentukan mana layanan yang bisa diberikan kepada peliharaan.
Berbeda dengan layanan asuransi lain yang lebih jamak seperti asuransi jiwa atau asuransi kendaraan bermotor, asuransi hewan peliharaan tak selalu disediakan sebagai produk yang ditawarkan perusahaan asuransi. Hanya beberapa penyedia asuransi tertentu yang paham akan kebutuhan pemilik dalam memberikan perlindungan maksimal buat hewan peliharaan yang disayangi.
Terdapat pengecualian
Asuransi untuk hewan ini disertai dengan pengecualian-pengecualian yang mesti menjadi perhatian. Sebelum membubuhkan tanda tangan persetujuan dan membayar premi, Anda harus mencermati polis yang antara lain mengatur hal-hal yang dikecualikan terkait dengan pemberian uang pertanggungan.
Tak jarang orang hanya berfokus pada manfaat asuransi hingga lalai tak menelaah pengecualian sehingga kecewa lantaran pengajuan klaimnya ditolak. Harus diingat bahwa asuransi hewan peliharaan selalu disertai syarat dan ketentuan pemberian uang pertanggungan layaknya layanan asuransi lain.
Dibatasi umur
Selain jenisnya, umur menjadi salah satu penentu apakah hewan peliharaan bisa diasuransikan atau tidak. Hewan harus mencapai umur tertentu untuk dapat diikutkan dalam layanan asuransi. Jadi misalnya kucing kesayangan Anda baru melahirkan, anak-anak kucing itu tak bisa segera dimasukkan sebagai peserta asuransi layaknya induknya.
Begitu pula saat hendak memperpanjang masa perlindungan atau melakukan renewal. Bila umur peliharaan belum cukup, ia tak bisa diasuransikan walau sebelumnya sudah masuk skema perlindungan.
Baca juga : 9 Cara Melatih Kucing agar Patuh dan Tips Merawatnya
Alasan Memiliki Asuransi Hewan Peliharaan
Terlepas dari adanya poin minus alias kekurangannya, asuransi hewan peliharaan tetap menjanjikan perlindungan yang dibutuhkan oleh pemiliknya. Bila ditimbang-timbang, poin plus alias kelebihannya lebih berat dari segi manfaat. Terutama terkait dengan poin ketenangan dan risiko finansial.
Pemilik tidak selalu bisa berada di dekat hewan peliharaannya meski sayang dan selalu ingin melindunginya dari segala mara bahaya. Dalam hal inilah asuransi hewan peliharaan berperan memberikan perlindungan meski tak secara kasatmata. Pemilik bisa lebih tenang ketika harus beraktivitas dan meninggalkan hewan kesayangannya. Terlebih jika hewan tersebut bernilai tinggi secara nominal.
Apalagi kini sudah ada asuransi hewan peliharaan dengan sederet pilihan paket perlindungan sesuai dengan kebutuhan dan premi yang terjangkau. Misalnya layanan Pet Insurtech dari Simas. Pet Insurtech adalah produk asuransi yang diperuntukkan bagi anjing dan kucing yang memberikan jaminan manfaat kematian akibat kecelakaan, kehilangan akibat pencurian, serta tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga.
Terdapat enam paket perlindungan yang bisa dipilih dengan premi hanya ratusan ribu rupiah. Jaminan perlindungan dari Pet Insurtech berlaku di semua wilayah Indonesia dan di tempat yang membolehkan hewan peliharaan dibawa. Keberadaan layanan asuransi ini dapat menjadi sarana untuk menyalurkan rasa sayang dan kepedulian kepada peliharaan.
Jadi bagi Anda yang memiliki si Blackie, si Manis, dan kawan-kawan yang Anda sayangi, asuransi hewan peliharaan dari Pet Insurtech bisa dipertimbangkan sebagai wujud kasih sayang.
Artikel Lainnya
Tips Menghindari Terjadinya Pencurian Hewan Peliharaan Anda
12 January 2023
Waktu Paling Bagus untuk Mengasuransi Anjing Peliharaan
12 January 2023
Kapan Anabul Perlu ke Dokter Hewan & Waktu Tepat Periksa di Indonesia
12 January 2023
Pohon Natal dan hiasannya: Cantik, Tapi Berbahaya untuk Anjing dan Kucing?
12 January 2023
Mengapa Pemeliharaan Berat Badan Penting bagi Kesehatan Anabul Anda
12 January 2023
Ini Tips Mencegah Anabul Keluar Rumah yang Perlu Diketahui!
12 January 2023
Cara Merawat Anjing Husky Anda dengan Cinta dan Perhatian
12 January 2023
Mudik dengan Kucing Peliharaan: Tips Terbaik untuk Perjalanan Tanpa Stres
12 January 2023
Bisakah Anjing dan Kucing Hidup Bersama?
12 January 2023
Vaksin Kucing dan Surat Penting untuk Melindungi Kucing
12 January 2023
Tips Aman dan Nyaman Membawa Hewan Peliharaan Saat Mudik
12 January 2023
Memelihara Kucing Impian Meski Alergi: Tips Jitu untuk Pecinta Kucing
12 January 2023
Bisakah Anjing dan Kucing Hidup Rukun Bersama?
12 January 2023
Efek Buruk Obesitas bagi Kesehatan Kucing
12 January 2023
Tips Menghindari Terjadinya Pencurian Hewan Peliharaan Anda
12 January 2023
Strategi Ampuh untuk Menjaga Bulu Anabul Tetap Sehat dan Tidak Rontok
12 January 2023
Grooming Hewan Peliharaan, Tips Kurangi Stres Mereka
12 January 2023
Kucing Ramah Pemula: Pilihan yang Menawan dan Cocok untuk Anda
12 January 2023
Tips Menghindari Terjadinya Pencurian Hewan Peliharaan Anda
12 January 2023
Strategi Ampuh untuk Menjaga Bulu Anabul Tetap Sehat dan Tidak Rontok
12 January 2023
Waktu Paling Bagus untuk Mengasuransi Anjing Peliharaan
12 January 2023
Grooming Hewan Peliharaan, Tips Kurangi Stres Mereka
12 January 2023
Kucing Ramah Pemula: Pilihan yang Menawan dan Cocok untuk Anda
12 January 2023
Penyebab Kucing Memakan Kotoran dan Cara Menghentikannya
12 January 2023
Efek Buruk Obesitas bagi Kesehatan Kucing
12 January 2023
Waktu Paling Bagus untuk Mengasuransi Anjing Peliharaan
12 January 2023
Perawatan Gigi Terbaik: Mengapa Anda Harus Rajin Menggosok Gigi Anabul
12 January 2023
Ras Anjing Eksklusif, Daftar Harga Anjing-Anjing Mahal yang Mengagumkan
12 January 2023
Makanan untuk Anjing yang Sehat dan Bahagia
12 January 2023
Fakta Menarik tentang Anjing, Sahabat Setia Manusia
12 January 2023
Waktu Paling Bagus untuk Mengasuransi Anjing Peliharaan
12 January 2023
Penyebab Kucing Memakan Kotoran dan Cara Menghentikannya
12 January 2023
Mari Memahami Perilaku Kucing yang Berkelahi dan Bermain
12 January 2023
5 Penyebab Kucing Muntah, dari Hairball hingga Penyakit Serius
12 January 2023
Fakta Menarik tentang Kucing, Hewan Kesayangan Kita
12 January 2023
Eksklusif dan Mahal, Berikut 10 Ras Kucing Termahal di Dunia
12 January 2023
Cara Merawat Anjing Husky Anda dengan Cinta dan Perhatian
12 January 2023
Mudik dengan Kucing Peliharaan: Tips Terbaik untuk Perjalanan Tanpa Stres
12 January 2023
Bisakah Anjing dan Kucing Hidup Bersama?
12 January 2023
Vaksin Kucing dan Surat Penting untuk Melindungi Kucing
12 January 2023
Tips Aman dan Nyaman Membawa Hewan Peliharaan Saat Mudik
12 January 2023
Memelihara Kucing Impian Meski Alergi: Tips Jitu untuk Pecinta Kucing
12 January 2023