Gara-gara tidak kebagian tiket kereta, Andi terpaksa mudik lebaran menggunakan mobil pribadi. Mengendarai kendaraan dengan waktu tempuh 7-8 jam dalam kondisi normal sudah terasa cukup melelahkan. Tapi, bagi Andi ada hal lain yang lebih mengkhawatirkan, yaitu biayanya.

Pasalnya, mudik lebaran menggunakan mobil pribadi menguras cukup banyak biaya. Sebut saja biaya bensin, tol, biaya perawatan mobil, serta biaya tak terduga lainnya.

Apakah kamu juga berencana mudik lebaran menggunakan mobil pribadi? Jika iya, supaya perjalanan mudik lebaran tahun ini tidak membuatmu boncos, kamu bisa mencoba 5 tips mudik lebaran hemat pakai mobil pribadi berikut ini.

5 Tips Mudik Lebaran Hemat dan Aman dengan Mobil Pribadi

1. Periksa kondisi mobil

Demi keamanan kamu dan pengendara lain, kamu wajib memeriksakan kondisi mobil sebelum melakukan perjalanan jauh. Kamu bisa mendatangi bengkel resmi untuk pemeriksaan mobil secara menyeluruh.

Apabila saat ini mobil kamu tidak sedang bermasalah, kamu bisa melakukan tune up mesin standar untuk membersihkan karburator, penyetelan klep, busi dan mengganti oli. Selain itu, mintalah mekanik untuk memeriksa kondisi air di radiator mobil, komponen kaki-kaki, kelayakan ban, sistem kelistrikan, serta bagian wiper agar pandangan tidak terganggu jika terjadi hujan.

Mengingat ramainya pemudik yang juga menggunakan mobil pribadi, sebaiknya lakukanlah servis mobil maksimal 2 minggu sebelum mudik. Jika lebih dari itu, biasanya bengkel akan cukup penuh sehingga perlu mengantri lebih lama. Selain itu, jika terdapat masalah pada mobil yang perlu penanganan khusus, mekanik bengkel tetap punya cukup waktu untuk mengerjakannya.

Supaya bujet servis tetap efektif, pastikan hanya melakukan servis di bengkel resmi dan terpercaya. Jika ragu terhadap tindakan yang dilakukan saat servis, cobalah menanyakannya kepada kenalan yang mengerti mesin mobil.

Tak kalah penting, jangan tergiur dengan suku cadang berharga murah yang tidak original. Meski lebih mahal, suku cadang asli pasti lebih awet dan aman sehingga dalam jangka panjang jadi jauh lebih hemat.

2. Pelajari rute mudik lebaran

Seperti cuaca, arus mudik kadang tak bisa ditebak. Oleh sebab itu, sebagai pengendara kamu wajib mempelajari rute perjalanan mudik, termasuk jalan alternatif yang tersedia. Jadi, apabila saat di perjalanan terlihat kemungkinan kemacetan, kamu bisa keluar tol dan mencari jalur alternatif lain.

Di sisi lain, menjelang lebaran pemerintah biasanya akan melakukan rekayasa lalu lintas untuk mudik. Mulai dari ganjil-genap, contra flow, dan one way. Jangan lupa cari tahu rekayasa lalu lintas tahun ini agar tidak salah pilih jalan ya.

Dengan mempelajari rute perjalanan, kamu jadi akan lebih mudah dalam memprediksi budjet yang diperlukan. Misalnya, pengeluaran biaya tol, bensin, dan biaya lainnya.

3. Bawa barang dan penumpang sesuai kapasitas mobil

Semakin banyak penumpang dalam mobil, bujet mudik pasti akan terhitung lebih hemat. Eits, tapi jangan lupa bahwa setiap kendaraan punya daya angkut yang berbeda-beda. Jika dipaksakan menampung penumpang maupun barang melebihi kapasitas, malah akan berpotensi lebih boros.

Sebagai contoh, mobil Innova memiliki daya tampung sekitar 605 kg dengan 8 seater atau 7 penumpang. Apabila semua seat dipenuhi dengan tiap orang berbobot sekitar 50 kg maka kamu bisa membawa barang bawaan cukup banyak hingga sekitar 400 kg. Tapi, jika rata-rata bobot penumpang adalah sekitar 70 kg, maka sebaiknya tidak membawa barang bawaan lebih dari 45 kg.

Jika mobil dibebani melebihi daya angkut maksimal, ini akan mempengaruhi banyak hal terutama dalam kondisi kecepatan tinggi, seperti saat di tol. Salah satunya adalah memperjauh jarak pengereman. Saat melintasi jalan berbelok atau menikung, mobil dengan beban berlebih juga memiliki kemungkinan rollover atau hilang kendali lebih tinggi.

Selain itu, beban kendaraan yang terlalu berat pun akan membuat beban kerja mesin meningkat. Dampaknya, penggunaan bahan bakar akan jadi lebih boros.

Baca juga : Membongkar 8 Mitos Asuransi Mobil yang Bisa Bikin Rugi

4. Pastikan kondisi fisik juga prima

Mengemudi selama berjam-jam tentunya akan melelahkan. Tak sedikit juga kecelakaan lalu lintas yang terjadi akibat sopir mengantuk dan kelelahan. Tak hanya pengemudi, seluruh penumpang juga harus dalam kondisi yang fit untuk menempuh perjalanan jauh dengan nyaman.

Oleh sebab itu, pastikan untuk menjaga kondisi fisik agar tetap prima. Sebelum melakukan perjalanan, istirahatlah yang cukup dan konsumsi vitamin jika perlu.

Untuk berjaga-jaga, bawalah perbekalan padat gizi, yaitu makanan yang mengandung protein seperti ayam, telur, kacang-kacangan, serta sayuran dan buah-buahan yang mengandung banyak vitamin. Hindari mengonsumsi makanan berlemak seperti gorengan ataupun makanan yang terlalu pedas.

Selama di perjalanan, kamu bisa berhenti setiap dua jam sekali untuk melakukan peregangan sekaligus menurunkan suhu mesin mobil.

5. Lindungi mobil dengan asuransi kendaraan

Kondisi lalu lintas yang ramai saat mudik membuat risiko dalam perjalanan meningkat. Jika tak ingin menanggung sendiri biaya-biaya yang timbul saat terjadi risiko, maka pastikan mobil sudah dilengkapi dengan asuransi kendaraan alias asuransi mobil.

Tak hanya dapat menghemat dana, asuransi mobil juga memberikan kemudahan penanganan kendaraan saat darurat.

Sebagai contoh, Asuransi Mobil Simas Insurtech yang memberikan perlindungan lengkap sesuai kebutuhan. Kamu bisa memilih jenis asuransi yang diperlukan, yaitu jaminan lengkap (all risk) untuk jaminan atas risiko kerusakan mulai dari benturan hingga tabrakan, jaminan kerugian total (total loss only) untuk jaminan atas kerugian atau kerusakan maupun pencurian mobil, serta jaminan penggantian pihak ketiga atas kerugian yang dialami pihak ketiga.

Alternatif lainnya, kamu bisa membeli Asuransi Mudik Insurtech yang memberikan perlindungan lengkap saat mudik dengan mobil pribadi maupun kendaraan umum. Hanya dengan Rp50 ribu, kamu telah mendapatkan jaminan dengan penggantian maksimal Rp 100 juta dalam satu kejadian.

Mudik lebaran menggunakan mobil pribadi punya banyak keunggulan. Kamu bisa membawa barang lebih banyak dan memilih jadwal serta rute perjalanan dengan lebih fleksibel. Nah, agar perjalananmu tetap on budget, jangan lupa ikuti 5 (lima) tips di atas.

Baca juga : Cara Mengurus Asuransi Kecelakaan Agar Diterima

Selamat mudik lebaran dan berkumpul dengan keluarga tersayang ya!