Mobil listrik menjadi salah satu tren kendaraan yang terus meningkat di Indonesia. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya pilihan mobil listrik yang dipasarkan di Indonesia, serta meningkatnya minat masyarakat terhadap mobil listrik.

Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil listrik di Indonesia pada tahun 2022 mencapai 2.500 unit. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 1.500 unit.

Faktor peningkatan tren mobil listrik di Indonesia

1. Kebijakan pemerintah

Pemerintah Indonesia telah menerbitkan berbagai kebijakan untuk mendorong pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Kebijakan tersebut antara lain insentif pajak, subsidi, dan penyediaan infrastruktur pendukung.

2. Semakin tingginya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan

Masyarakat Indonesia semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Mobil listrik merupakan salah satu solusi untuk mengurangi polusi udara.

3. Perkembangan teknologi

Teknologi mobil listrik terus berkembang pesat. Mobil listrik kini memiliki performa dan jarak tempuh yang semakin baik.

Pilihan Mobil Listrik di Indonesia

Saat ini, terdapat berbagai pilihan mobil listrik yang dipasarkan di Indonesia. Pilihan mobil listrik tersebut mulai dari mobil listrik kelas entry level hingga mobil listrik kelas premium.

1. Kelas entry level

• Wuling Air EV (Rp243 juta – Rp299,5 juta)
• DFSK Seres E1 (Rp190 juta – Rp230 juta)
• Chery Tiggo 2 Pro EV (Rp290 juta – Rp330 juta)

2. Kelas menengah

• Hyundai Ioniq 5 (Rp517 juta – Rp727 juta)
• Nissan Leaf (Rp738 juta – Rp740 juta)
• Tesla Model 3 (Rp1,5 miliar – Rp1,6 miliar)

3. Kelas premium

• BMW iX (Rp2,2 miliar – Rp2,9 miliar)
• Mercedes-Benz EQS (Rp2,9 miliar – Rp3,4 miliar)
• Porsche Taycan (Rp3,5 miliar – Rp5,5 miliar)

Harga mobil listrik di Indonesia bervariasi, tergantung pada kelas dan spesifikasinya. Harga mobil listrik kelas entry level umumnya berkisar di bawah Rp300 juta. Harga mobil listrik kelas menengah umumnya berkisar antara Rp500 juta hingga Rp1 miliar. Sementara itu, harga mobil listrik kelas premium umumnya di atas Rp1 miliar.

Prospek Mobil Listrik di Indonesia

Prospek mobil listrik di Indonesia diprediksi akan terus meningkat. Hal ini didukung oleh berbagai faktor, seperti kebijakan pemerintah, kesadaran masyarakat terhadap lingkungan, dan perkembangan teknologi.

Pemerintah Indonesia menargetkan penjualan mobil listrik di Indonesia mencapai 20% dari total penjualan kendaraan pada tahun 2030. Untuk mencapai target tersebut, pemerintah akan terus mendorong pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.

Tertarik untuk membeli mobil listrik? Pertimbangkan untuk membeli Mobil Insurtech, asuransi mobil dari Asuransi Simas Insurtech, yang tersedia untuk mobil konvensional maupun mobil listrik. Dengan demikian, Anda dapat terhindar dari berbagai risiko yang mungkin terjadi pada kendaraan Anda.