Tips & Trik
Simak dan Pelajari Cara Merawat Burung Hantu Dengan Benar Untuk Tumbuh Kembang Terbaik.
03 July 2024
Burung hantu merupakan salah satu jenis burung yang memiliki daya tarik tersendiri. Jika ingin merawat burung hantu di rumah, maka harus memperhatikan beberapa hal terkait dengan cara memelihara burung hantu di rumah.
Hal tersebut disebabkan karena burung hantu bukanlah burung yang umum dipelihara. Mereka membutuhkan perawatan khusus agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Sebab, jika tidak, maka akan stres yang bisa menyebabkan mereka mati.
Menurut hobinatang.com, burung hantu yang dipelihara di rumah bisa hidup maksimal 10 tahun saja. Jika tidak dirawat dengan baik, umurnya bisa lebih pendek dari itu. Maka dari itu, setiap pemilik wajib mengetahui cara memelihara burung hantu yang baik dan benar. Hal-hal apa saja yang harus kamu lakukan dan hindari? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Cara Memelihara Burung Hantu yang Benar agar Dapat Berumur Panjang:
Baca juga : Jangan Bingung Lagi! Pahami Fungsi Marka Chevron di Jalan Tol
1. Pilih yang Masih Kecil
Pilihlah burung hantu anakan alias yang masih kecil. Selain karna lebih mudah dilatih dan dijinakkan, memilih burung hantu yang masih kecil untuk dipelihara menjadi alasan yang tepat karena burung hantu yang masih kecil cenderung belum agresif.
Hal ini sangat penting untuk diperhatikan sebagai langkah awal dalam memelihara burung hantu karena pada dasarnya, burung hantu merupkana hewan predator yang cukup berbahaya apabila tidak dilatih dengan benar. Kamu pun tidak perlu memberikan makanan burung hantu dewasa seperti daging-dagingan. Cukup serangga seperti jangkrik, burung hantu kamu dijamin kenyang dan sehat!
2. Berikan Tempat Bertengger (perching)
Burung hantu tidak suka ditaruh dalam sangkar atau kandang karena akan membuat mereka stres. Mereka lebih senang bertengger di tempat terbuka, seperti ranting atau tiang kayu.
Agar nyaman berada di dalam kandang, burung hantu membutuhkan perching. Perching adalah tempat di mana burung menclok dan beristirahat. Bagi burung hantu yang masih kecil, bangun perching di dalam kandang. Pastikan kandangnya luas dan tinggi sehingga burung hantu tidak merasa stres. Jika sudah dewasa dan terlatih, burung hantu bisa ditempatkan di luar kandang dengan hanya menggunakan perching.
3. Jangan Jemur di Bawah Sinar Matahari
Cara memelihara burung hantu di rumah selanjutnya adalah menghindari kontak langsung dengan matahari. Burung hantu bukan anak bayi yang membutuhkan vitamin D dengan cara berjemur di pagi hari. Binatang ini merupakan hewan peliharaan yang aktif di malam hari dan menggunakan waktu siang untuk beristirahat. Maka dari itu, pastikan burung hantu sudah ada di dalam kandang saat matahari sudah tinggi.
Perlu diketahui juga, memandikan burung hantu di siang hari merupakan hal yang tidak dianjurkan. Mereka tidak tahan dengan sinar matahari yang terlalu terik. Jika terpapar matahari terlalu lama, burung hantu bisa mengalami dehidrasi, kepanasan, atau bahkan mati.
4. Beri Pakan yang Cukup
Burung hantu adalah hewan karnivora yang memakan daging-dagingan, seperti tikus, ayam, ikan, dan serangga, seperti jangkrik atau ulat. Pakan harus diberikan sesuai dengan ukuran dan kebutuhan burung hantu.
Mereka membutuhkan makanan sehat yang mampu memenuhi kebutuhan protein di dalam tubuh. Hindari menggunakan daging yang sudah diolah atau kemasan. Alih-alih memberikan burung hantu daging olahan, beri mereka tikus putih, burung emprit kecil, atau ikan. Berikan mereka makanan 2 kali sehari dengan jumlah air yang setara dengan porsi makanan.
5. Sediakan Tempat Gelap
Burung hantu membutuhkan tempat yang gelap untuk beristirahat di siang hari. Tempat yang gelap akan membuat mereka merasa aman dan nyaman. Tempat yang gelap bisa berupa kotak kayu, karung, atau kain yang ditutup rapat.
6. Selalu Tenang dan Penuh Kasih Sayang
Sama seperti manusia, binatang memiliki perasaan. Jika diperlakukan tidak baik, mereka akan cepat stres dan akhirnya mati. Begitu juga dengan burung hantu, hewan yang satu ini juga memiliki sifat yang cukup sensitif. Jika pemiliknya kasar dan sering panik saat merawatnya, jenis burung ini akan ikutan panik dan stres. Cobalah untuk selalu tenang di sekitarnya dan jangan lupa untuk mengelus kepala mereka sesekali.
7. Ajak Berkomunikasi
Selain memberikan kasih sayang, komunikasi adalah kunci dan cara memelihara burung hantu yang tidak kalah penting. Menurut penelitian, walaupun tidak bisa membalas, hewan suka saat kita mencoba berbicara dengan mereka. Hewan menganggap ini sebagai niatan baik untuk berteman. Ajak burung hantu kamu berbicara dengan nada yang lembut dan tidak tinggi. Burung hantu dijamin jadi lebih aktif, bahagia, dan manja denganmu, deh!
Sebagai pelengkap akhir, miliki asuransi yang dapat menjaga hewan peliharaan Anda dari hal-hal tak terduga. Gunakan Pet Insurtech dari Asuransi Simas Insurtech untuk memproteksi binatang peliharaan kesayanganmu seperti anjing dan kucing, untuk hidup mereka yang lebih panjang dan bahagia. Pelajari lebih lanjut mengenai Pet Insurance, dan kunjungi website dari Asuransi Simas Insurtech untuk mengenal Pet Insurance lebih lanjut.