Pesona 5 Daerah Wisata Bebas Corona di Indonesia

Sejumlah daerah di Indonesia tetap membuka wisata domestik meski tengah berada di situasi pandemi Covid-19. Tak sembarangan, cuma daerah dengan zona bebas Corona yang tetap bisa menerima pelancong, di mana saja?

Indonesia memiliki banyak sekali wisata alam yang memiliki pemandangan memukau yang sangat disukai oleh turis asing. Tapi, pandemi membuat sejumlah tempat wisata terpaksa ditutup.
Namun ternyata, di tengah kasus Corona yang melonjak tinggi, masih ada loh beberapa tempat wisata di Indonesia yang tidak terdampak oleh Corona. Wisata yang tetap buka itu ada di daerah-daerah yang masuk dalam zona hijau. Dikutip dari Peta Risiko BNPB, berikut lima tempat wisata yang tetap dibuka saat pandemi Covid-19:

1. Kepulauan Tambrauw, Papua

Tak kalah dengan Raja Ampat, ada banyak keindahan yang ditawarkan oleh Kepulauan Tambrauw yang terletak di Papua Barat. Berbagai destinasi alam eksotis ditawarkan di Tambrauw, salah satunya Air Terjun Anenderat yang sangat cantik di daerah Miah.
Tambrauw juga memiliki kegiatan bird watching alias pengamatan burung di Distrik Miyah dan Sausapor. Untuk menuju ke kawasan ini, kamu harus menempuh perjalanan ke dalam Hutan Desa Nangguo atau Kawasan Observasi Burung Nangguo yang memiliki waktu tempuh sekitar 50 menit.
Kamu akan disediakan tempat bersembunyi yang dibangun dari kayu dan ditutup dengan dedaunan selama melakukan pengamatan burung di sana. Dari titik persembunyian itu, suara kicauan burung akan terdengar bersahutan.
Salah satu burung yang bisa disaksikan dari kawasan itu adalah burung cendrawasih yang sangat terkenal. Suaranya seperti monyet yang menggema. Selain hutan konservasi, ada juga pantai Jeen Wowom atau Pantai Batu Rumah. Kawasan ini menjadi rumah bagi penyu-penyu belimbing untuk bertelur.

2. Natuna, Kepulauan Riau

Natuna dikenal dengan keindahan alam mulai dari darat hingga laut yang mempesona. Salah satu kecantikannya adalah Pulau Senoa yang kerap dikatakan berbadan dua.
Bentuk dan postur pulau terlihat seperti orang yang sedang berbaring dengan perut hamil. Pulau ini berbatasan langsung dengan Malaysia dan juga Laut China Selatan.
Pasir laut yang membentang akan membuatmu terpesona dengan pulai yang tidak ditinggali ini. Pulau Senoa juga dijadikan rumah bagi penyu penyu yang ingin bertelur.
Untuk wisata religi, ada pula Masjid Agung Kabupaten Natuna yang terlihat menyerupai Taj Mahal di India. Ikon Kabupaten Natuna ini pun mampu menampung hingga 6.000 jamaah.

3. Anambas, Kepulauan Riau

Kepulauan Anambas terletak di Kabupaten Provinsi Kepulauan Riau terletak di tiga perbatasan negara, Malaysia, Vietnam dan Thailand. Kepulauan ini memiliki 255 pulau yang terdiri dari 10 kecamatan, 52 desa dan 2 kelurahan. 26 di antaranya dihuni oleh penduduk, sementara 229 lainnya adalah pulau tak berpenghuni.
Salah satu keindahan di Anambas ialah Pulau Bawah, bahkan dikatakan surga kecil di barat Indonesia. Pesonanya mewah namun tetap ramah lingkungan.
Hamparan pasir putih serta air laut yang bening bak kaca menyambut wisatawan. Keindahannya bertambah ketika sebuah perahu boat yang tengah bersandar tampak melayang, dengan ikan warna-warni yang asyik berenang di dalam air yang bersih itu.

4. Nias, Sumatra Utara

Nias memiliki pulau yang lengkap dengan pesona wisata alam dan kebudayaan yang kental. Berada di bagian barat Pulau Sumatera, berhadapan langsung dengan Samudera Hindia, salah satu keindahannya ada di Pantai Pulau Tello dan Pantau Lagundri yang berlokasi di Kabupaten Nias Selatan.
Kedua pantai ini memiliki ombak yang menantang dan terkenal di kalangan peselancar dunia. Pantai Rello tinggi ombaknya yang bisa mencapai enam meter, sedangkan Lagundri mampu mencapai 7 bahkan 10 meter dengan lima tingkatan.
Ada juga Pulau Asu nan mempesona. Bukan cuma pantai, tapi keindahan bawah lautnya juga indah. Ada berbagai terumbu karang beraneka ragam dan warna.

5. Asmat, Papua

Kabupaten Asmat di Papua memiliki budaya yang masih sangat terjaga dan populer. Suku Asmat terkenal dengan rumah adatnya, rumah Jew. Di dalam rumah tersimpan senjata asli suku Asmat yakni tombak, panah untuk berburu dan noken.
Salah satu wisata alam indah di Asmat yaitu Taman Nasional Lorentz. Tak hanya mempesona, taman nasional ini pun merupakan yang terluas di Asia Tenggara. Taman ini membentang 5.000 meter di atas permukaan laut. Ada pula gletser, hutan bakau dan perairan pesisir pantai dengan luas 2,4 juta hektar.
Objek wisata paling fenomenal disini adalah Puncak Jaya, ketinggiannya mencapai 5.030 mdp. Puncak Gunung Jaya juga tertutup salju abadi yang menyajikan pemandangan sangat indah. Tapi sayang, satu-satunya gletser tropika Indonesia ini kemungkinan akan lenyap akibat pemanasan global.
Ada pula Danau Habema yang merupakan danau tertinggi di Indonesia yang mencapai 3.225 mdpl. Berada di atas ketinggian, seringkali membuat danau diselimuti oleh kabut dan kerap dikatakan danau di atas awan.
Hamparan rumput di sekitar danau dan tanaman tanaman endemik akan traveler temui. Kalau beruntung, kamu bisa menemui burung Cendrawasih lho.
Sumber : detik.com : judul “Pesona Wisata 5 Daerah Bebas COVID-19 di Indonesia”