Malaysia adalah salah satu negara tetangga yang menarik untuk dikunjungi. Bagaimana tidak, negara dengan 32 juta penduduk ini menawarkan berbagai situs wisata menarik seperti Menara Kembar Petronas, Batu Caves, hingga Gunung Kinabalu.

Asuransi perjalanan ke Malaysia adalah produk yang perlu kamu pertimbangkan ketika ingin berlibur ke negara tersebut. Pasalnya, meskipun tidak diwajibkan sebagai syarat masuk, asuransi tetap bermanfaat untuk mengantisipasi risiko yang tidak kamu inginkan selama perjalanan.

Selain risiko kehilangan harta benda dan pesawat terlambat, perjalanan jauh antar negara juga memiliki risiko kecelakaan. Asuransi akan memberikan uang kompensasi di kondisi-kondisi mendesak tersebut.

Sebelum membahas seputar asuransi perjalanan ke Malaysia, mari simak beberapa informasi syarat masuk ke Malaysia serta tips perjalanan berlibur berikut ini.

Syarat Masuk ke Malaysia untuk Orang Indonesia

Berikut adalah beberapa syarat masuk ke negara Malaysia bagi calon turis.

1. Mengunduh aplikasi MySejahtera

Jika Indonesia memiliki aplikasi Pedulilindungi dalam mengontrol persebaran Covid-19, Malaysia memiliki aplikasi MySejahtera yang bisa kamu unduh di PlayStore untuk Android atau AppStore untuk iOS. Sebagai turis, kamu perlu memasang aplikasi ini dan melakukan scan QR “Travellers from Abroad” saat kedatangan di bandara.

2. Sudah divaksinasi Covid-19 lengkap

Pemerintah Malaysia menyarankan calon turis sudah mendapatkan vaksin Covid-19 lengkap. Penerima vaksin Sinovac dan Sinopharm baru bisa disebut fully vaccinated jika sudah mendapatkan vaksin booster (vaksin ketiga). Sementara itu, penerima vaksin Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna cukup menerima dua dosis vaksin saja.
Calon turis yang belum mendapatkan vaksin tetap boleh masuk negara Malaysia, dengan syarat melakukan tes PCR terlebih dahulu. Sebagai catatan, turis yang berusia di bawah 17 tahun tetap diizinkan masuk meskipun belum mendapatkan vaksin dan tidak perlu melakukan tes PCR asalkan didampingi oleh orang dewasa yang sudah mendapatkan dosis vaksin lengkap.
 
Baca juga : Cara Memilih Asuransi Perjalanan Internasional Terbaik

3. Melakukan tes RT-PCR sebelum berangkat

Jika kamu belum mendapatkan vaksin lengkap, maka pemerintah Malaysia mengharuskan calon turis untuk melakukan tes RT-PCR 2×24 jam (atau dua hari) sebelum keberangkatan.
Hasil PCR yang ditunjukkan adalah hasil tes dari laboratorium bersertifikat atau berupa laporan medis yang diterbitkan oleh praktisi medis tersertifikasi. Surat tersebut wajib ditulis dalam bahasa Inggris atau bahasa Malaysia.

4. Melakukan karantina

Meskipun hasil tes PCR kamu positif, turis yang belum divaksin tetap harus melakukan karantina selama 5 hari. Sebelum karantina, status kamu di MySejahtera adalah merah dan setelah selesai karantina berubah menjadi hijau, sehingga bisa melanjutkan liburan di Malaysia.

Tips Perjalanan ke Malaysia

Bagi kamu yang sedang merencanakan perjalanan ke Malaysia, simak beberapa tips berikut sebelum berangkat.

1. Membuat itinerary dan anggaran perjalanan

Itinerary adalah daftar kegiatan yang akan dilakukan selama berlibur beserta keterangan waktu dan tempatnya. Komponen yang dicatat berupa tujuan wisata, keperluan akomodasi, hingga konsumsi selama perjalanan. Membuat itinerary penting sebelum bepergian agar kamu tidak perlu bingung lagi ketika sudah sampai di destinasi.
Setelah membuat itinerary, kamu perlu menyusun anggaran atau budget untuk mengontrol pengeluaran. Selain menyiapkan anggaran hotel, transportasi, dan konsumsi, kamu juga perlu mengalokasikan sebagian uang kamu untuk asuransi.

2. Mempersiapkan asuransi perjalanan ke Malaysia

Asuransi perjalanan ke Malaysia akan mengambil alih risiko keuangan kamu selama berada di Malaysia. Contoh, jika selama perjalanan terjadi kecelakaan yang mengharuskan kamu dirawat, asuransi akan menanggung biaya pengobatan tersebut dan kamu tidak perlu mengeluarkan uang lebih. Apabila kecelakaan tersebut menyebabkan tertanggung meninggal dunia, maka keluarga akan mendapatkan uang santunan.
Selain itu, asuransi perjalanan ke Malaysia bisa menyelamatkan kamu saat terjadi kerusuhan di negara tujuan. Pasalnya, asuransi perjalanan seperti Travi Insurtech dari Simas Insurtech akan menanggung biaya evakuasi darurat dan biaya perawatan medis akibat musibah tersebut.
Kamu juga bisa mendapatkan uang kompensasi dari asuransi perjalanan ke Malaysia jika terjadi keterlambatan pesawat, keterlambatan bagasi, hingga kehilangan dokumen penting.

3. Melakukan booking sebelum berangkat

Saat membuat itinerary, kamu pasti sudah mengetahui akan menginap di mana. Pastikan kamu sudah sekaligus mem-booking hotel tersebut. Jadi, saat sudah berada di Malaysia kamu tidak perlu takut kehabisan kamar. Hal ini juga bisa berlaku untuk tiket wisata atau tiket transportasi yang bersifat langganan.
 
Baca juga : Jangan Pernah Abaikan Asuransi Perjalanan

4. Mempersiapkan fisik dan kesehatan

Berlibur di negara tetangga membutuhkan fisik dan kesehatan yang baik. Pasalnya, kamu akan banyak berjalan, atau mungkin salah jalan. Jika sampai jatuh sakit, kamu tidak punya kerabat yang bisa dimintai pertolongan dengan cepat. Jangan lupa juga untuk membawa obat-obatan pribadi untuk kondisi darurat.

Manfaat Asuransi Perjalanan ke Malaysia

Lantas, apa sih manfaat memiliki asuransi perjalanan ke Malaysia? Berikut adalah penjelasannya.

1. Mengamankan anggaran selama perjalanan

Memiliki asuransi bisa mengamankan anggaran yang sudah kamu persiapkan di awal perjalanan. Jika ada risiko tak terduga, kamu tak perlu mengganggu anggaran kamu karena akan mendapatkan kompensasi dari asuransi.

2. Menekan risiko pengeluaran mendadak

Saat melakukan perjalanan, ada banyak faktor yang tidak bisa kita kontrol, misalnya jadwal penerbangan hingga risiko kecelakaan. Musibah tersebut bisa menguras uang, terlebih saat biaya di negara tetangga lebih tinggi daripada di Indonesia.

3. Memproteksi keuangan keluarga tertanggung

Risiko kecelakaan bisa menimbulkan cacat atau bahkan kematian. Hal ini berdampak negatif terhadap keuangan keluarga, terlebih jika tertanggung adalah tulang punggung. Asuransi perjalanan ke Malaysia akan memberikan sejumlah uang santunan kepada ahli waris atas risiko-risiko tersebut.

4. Mengamankan tertanggung jika ada dalam situasi darurat

Situasi darurat bisa saja terjadi saat kita sedang berlibur, misalnya saja huru-hara atau kerusuhan. Dalam kondisi ini, belum tentu keuangan kita siap untuk membeli tiket pulang ke Indonesia. Nah, asuransi perjalanan ke Malaysia akan menanggung biaya evakuasi darurat tersebut.
 
Baca juga : Cegah Jet Lag Selama Perjalanan Overseas dengan 7 Cara Ampuh

Asuransi Perjalanan Travi Insurtech dari Simas Insurtech

Jika kamu sedang mencari asuransi perjalanan ke Malaysia, asuransi Travi Insurtech dari Simas Insurtech bisa jadi pilihan terbaik. Pasalnya, produk ini menawarkan manfaat yang luas, mulai dari pertanggungan risiko kecelakaan hingga pemberian kompensasi keterlambatan pesawat dan bagasi. Kamu juga bisa mengajukan klaim atas risiko kehilangan dokumen penting.
Selain itu, Travi Insurtech dari Simas Insurtech juga menyediakan layanan klaim online. Sehingga, kamu bisa mengajukan klaim asuransi perjalanan ke Malaysia di mana saja dan ke mana saja.
Demikian penjelasan seputar asuransi perjalanan ke Malaysia. Pastikan keuangan kamu terproteksi sebelum melakukan perjalanan jauh, ya!