Travel
Pengertian Asuransi Perjalanan Internasional dan Manfaatnya
21 June 2022
Asuransi perjalanan internasional adalah produk yang penting disiapkan sebelum berangkat ke luar negeri. Pasalnya, terdapat banyak risiko yang bisa terjadi selama perjalanan, misalnya pembatalan penerbangan hingga kehilangan dokumen penting.
Risiko-risiko tersebut dapat menimbulkan kerugian finansial yang tidak sedikit. Nah, fungsi asuransi adalah sebagai alat untuk mengantisipasi kerugian tersebut, karena asuransi akan memberikan sejumlah uang pertanggungan jika terjadi risiko.
Lantas, apa sih pengertian asuransi perjalanan internasional dan apa saja manfaat yang ditawarkan? Simak ulasannya dalam artikel berikut.
Pengertian Asuransi Perjalanan Internasional
Asuransi perjalanan internasional adalah produk asuransi yang akan menanggung berbagai risiko selama perjalanan ke luar negeri, misalnya perubahan jadwal penerbangan, keterlambatan atau kehilangan bagasi, kecelakaan, hingga kehilangan dokumen seperti paspor.
Beberapa negara kini mewajibkan turisnya untuk memiliki asuransi perjalanan saat mengajukan visa. Sebut saja negara-negara Eropa yang terikat dalam perjanjian schengen.
Baca juga : Tips Memilih Asuransi Perjalanan Terbaik yang Perlu Kamu Tahu.
Manfaat Asuransi Perjalanan Internasional
Produk asuransi perjalanan internasional menawarkan berbagai manfaat, di antaranya:
1. Perubahan atau pembatalan penerbangan
Ada beberapa kondisi di mana maskapai melakukan perubahan atau pembatalan penerbangan kamu. Hal ini bisa mengacaukan jadwal perjalanan dan akomodasi lain yang sudah dipersiapkan di negara tujuan. Asuransi perjalanan internasional akan memberikan kompensasi atas risiko tersebut dalam bentuk uang tunai.
2. Keterlambatan atau kehilangan bagasi
Saat melakukan perjalanan ke luar negeri, bawaan yang banyak membuat kita harus menaruh barang di bagasi. Sayangnya, seringkali bagasi datang terlambat dari jadwal, atau bahkan risiko terburuknya hilang. Asuransi perjalanan juga akan memberikan sejumlah uang kompensasi untuk risiko ini.
3. Kecelakaan saat perjalanan
Risiko kecelakaan bisa terjadi kapan saja, terlebih dalam perjalanan panjang seperti penerbangan ke luar negeri. Jika terjadi kecelakaan selama perjalanan, asuransi perjalanan akan memberikan santunan jika tertanggung meninggal dunia atau mengalami cacat tetap. Apabila tertanggung mengalami cedera fisik, maka asuransi akan menanggung biaya pengobatan di rumah sakit.
Baca juga : Pentingnya Asuransi Perjalanan untuk Visa Schengen Sebelum ke Eropa.
4. Kehilangan dokumen penting
Risiko kehilangan benda berharga, termasuk dokumen penting seperti paspor tak jarang terjadi selama kita berada di luar negeri. Untuk mengurus dokumen paspor di luar negeri, dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh sebab itu, asuransi perjalanan internasional akan memberikan kompensasi jika terjadi kehilangan paspor di luar negeri.
5. Evakuasi darurat
Situasi politik di negara tujuan tidak bisa diprediksi secara akurat. Terdapat risiko terjadinya kerusuhan dan huru-hara selama kamu berada di negara-negara tertentu. Nah, asuransi akan menanggung biaya evakuasi darurat dari negara tujuan, juga biaya pengobatan jika mengalami cedera saat kerusuhan.
Pentingnya Asuransi Perjalanan Internasional
Berikut adalah beberapa alasan mengapa asuransi perjalanan internasional penting untuk kamu yang ingin bepergian.
1. Mengantisipasi dana di luar anggaran
Sebelum melakukan perjalanan, kamu tentu sudah menyiapkan anggaran. Namun, tak jarang realita pengeluaran lebih besar dari anggaran yang sudah disusun, terlebih jika ada risiko seperti keterlambatan pesawat atau kehilangan dokumen di negara tujuan. Kamu bisa meminimalisir risiko kelebihan dana tersebut dengan asuransi perjalanan internasional karena kompensasi yang kamu dapatkan.
Baca juga : Manfaat Asuransi Perjalanan Domestik Indonesia dan Cara Klaimnya.
2. Mempermudah situasi saat kondisi darurat
Kondisi darurat seperti kerusuhan atau kecelakaan biasanya memerlukan biaya yang tak sedikit. Bagaimana kalau kamu tidak punya biaya yang cukup? Nah, dengan asuransi perjalanan internasional, kamu tidak perlu khawatir lagi dengan masalah ini.
3. Mempermudah saat dokumen hilang
Risiko kehilangan dokumen paspor di luar negeri akan menyita banyak waktu, energi, dan biaya. Namun, jangan khawatir kalau kamu punya asuransi perjalanan internasional. Produk ini akan memberikan sejumlah kompensasi untuk mengurus kembali paspor kamu.
4. Menjadi syarat untuk perjalanan ke beberapa negara
Beberapa negara seperti negara-negara schengen di wilayah Eropa mewajibkan calon turis untuk memiliki asuransi perjalanan internasional saat mengajukan visa. Syarat ini ditetapkan agar turis tidak akan kehabisan biaya di saat kondisi darurat.
Cara Klaim Asuransi Perjalanan Internasional
Cara klaim asuransi perjalanan internasional beragam, tergantung dari kebijakan perusahaan masing-masing. Sebagai gambaran, berikut adalah prosedur klaim asuransi perjalanan Travi Insurtech dari Simas Insurtech.
1. Segera lapor ke perusahaan asuransi
Saat terjadi kejadian klaim, segera melapor ke perusahaan asuransi dan ceritakan kronologi kejadiannya.
2. Mempersiapkan dokumen pendukung
Setelah itu, kirimkan dokumen berikut ke email Simas Insurtech di info@simasinsurtech.com:
- Formulir klaim yang asli
- Polis asli
- Fotokopi KTP/KIMS/KITAS tertanggung dan ahli waris
- Fotokopi tiket perjalanan
- Surat keterangan dari rumah sakit atau dokter yang menunjukan keterangan cedera fisik karena kecelakaan (khusus klaim biaya medis akibat kecelakaan)
- Akta kematian atau surat keterangan kematian (khusus klaim meninggal dunia akibat kecelakaan)
- Kuitansi asli untuk biaya perawatan atau pengobatan yang diresepkan oleh dokter yang merawat.
- Copy resep obat obatan
- Surat kuasa jika diwakili
- Surat keterangan dari maskapai tentang keterlambatan penerbangan, keterlambatan bagasi, hingga kerusakan barang saat pemeriksaan.
- Surat keterangan lain yang diperlukan.
Baca juga : Asuransi Perjalanan Domestik dan Internasional Online Terbaik.
3. Menunggu verifikasi dan pencairan klaim
Tunggu proses validasi dokumen dengan durasi maksimal 90 hari sejak kejadian, atau sejak kamu kembali ke Indonesia. Pembayaran klaim akan dikirimkan paling lambat 14 hari kerja sejak dokumen lengkap diterima asuransi Simas Insurtech.
Tips Mempersiapkan Asuransi Perjalanan Internasional
Sebelum membeli asuransi perjalanan, simak beberapa tips berikut agar tidak salah pilih.
1. Pilih asuransi dengan layanan klaim dan pendaftaran online
Saat melakukan perjalanan ke luar negeri, tentu kamu butuh banyak waktu untuk mengurus administrasi dan akomodasi. Jadi, pilihlah asuransi perjalanan yang menyediakan layanan customer service online untuk mendaftar hingga mengajukan klaim.
2. Cek rekam jejak perusahaan asuransi
Pilihlah perusahaan asuransi dengan reputasi dan nama yang baik. Kamu bisa melakukan riset kecil lewat mesin pencari Google untuk menggali lebih dalam seputar informasi perusahaan.
3. Cermati manfaat yang dibutuhkan
Pahami manfaat dan keuntungan yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi. Pasalnya, setiap produk menawarkan luasan pertanggungan yang beragam. Nilai uang kompensasi dan uang pertanggungan pun beragam. Biasanya, semakin tinggi uang pertanggungan, maka semakin tinggi juga premi yang harus dibayar nasabah ke perusahaan asuransi.
4. Sesuaikan premi dengan anggaran perjalanan
Saat akan melakukan perjalanan ke luar negeri, pasti kamu akan menyusun itinerary dan anggaran selama di perjalanan. Pastikan premi asuransi yang kamu akan bayar masuk ke dalam anggaran perjalanan kamu.
Baca juga : Sudah Pulang Liburan? Wajib Cek 6 Komponen Mobil ini Setelah Dipakai untuk Perjalanan Jauh.
Asuransi Perjalanan Internasional Travi Insurtech dari Simas Insurtech
Jika kamu sedang menjadi asuransi perjalanan internasional, Travi Insurtech dari Simas Insurtech bisa jadi pilihan terbaikmu. Pasalnya, produk ini menawarkan manfaat yang luas dengan layanan klaim online. Fitur tersebut sangat bermanfaat menghemat waktu dan energi, terlebih jika kamu harus mengajukan klaim setelah lelah melakukan perjalanan.
Itulah ulasan seputar asuransi perjalanan internasional. Sebelum mendaftar asuransi, jangan ragu untuk menanyakan informasi produk secara lengkap kepada agen asuransi.
Artikel Lainnya
Tips Traveling Nyaman dan Aman untuk Lansia: Liburan Seru Tanpa Batas Usia
21 June 2022
Panduan Terbaru Pembuatan dan Perpanjangan Paspor di Akhir Tahun 2024
21 June 2022
Memutuskan Kapan Harus Pilih Ransel atau Koper untuk Wisata
21 June 2022
Tips Memilih Kursi di Pesawat untuk Anak: Jangan Asal Pesan
21 June 2022
Kondisi Cuaca di Indonesia yang Bisa Membatalkan atau Menunda Penerbangan
21 June 2022
Pentingnya Memeriksa Masa Berlaku Paspor Sebelum Berwisata
21 June 2022
Tips Wisata Hemat ke Korea Selatan, Nikmati Liburan Tanpa Boros
21 June 2022
Korea Utara Kembali Membuka Pariwisata Setelah 5 Tahun, Apa yang Berubah?
21 June 2022
Kelas Pesawat: Perbedaan Ekonomi, Bisnis, dan First Class
21 June 2022
Waspada Wabah Pneumonia di Jepang: Tips Aman bagi Wisatawan
21 June 2022
Menyambut Tahun Ular 2025: Persiapan Finansial dan Perlindungan Optimal
21 June 2022
Tips Aman Merayakan Imlek di Hong Kong: Panduan Lengkap untuk Wisatawan
21 June 2022
Tips Wisata Hemat ke Korea Selatan, Nikmati Liburan Tanpa Boros
21 June 2022
Korea Utara Kembali Membuka Pariwisata Setelah 5 Tahun, Apa yang Berubah?
21 June 2022
Kelas Pesawat: Perbedaan Ekonomi, Bisnis, dan First Class
21 June 2022
Waspada Wabah Pneumonia di Jepang: Tips Aman bagi Wisatawan
21 June 2022
Menyambut Tahun Ular 2025: Persiapan Finansial dan Perlindungan Optimal
21 June 2022
Tips Aman Merayakan Imlek di Hong Kong: Panduan Lengkap untuk Wisatawan
21 June 2022
Tips Traveling Nyaman dan Aman untuk Lansia: Liburan Seru Tanpa Batas Usia
21 June 2022
Panduan Terbaru Pembuatan dan Perpanjangan Paspor di Akhir Tahun 2024
21 June 2022
Tips Efektif Mengatasi Jet Lag pada Penerbangan Jarak Jauh
21 June 2022
Cara Mendapatkan Tiket Pesawat Murah: Waktu Terbaik untuk Memesan
21 June 2022
Panduan Lengkap Mengisi SG Arrival Card Sebelum ke Singapura
21 June 2022
Memutuskan Kapan Harus Pilih Ransel atau Koper untuk Wisata
21 June 2022
Cara Mendapatkan Tiket Pesawat Murah: Waktu Terbaik untuk Memesan
21 June 2022
Memutuskan Kapan Harus Pilih Ransel atau Koper untuk Wisata
21 June 2022
Tips Memilih Kursi di Pesawat untuk Anak: Jangan Asal Pesan
21 June 2022
Kondisi Cuaca di Indonesia yang Bisa Membatalkan atau Menunda Penerbangan
21 June 2022
Memahami Frekuensi dan Durasi Keterlambatan Bagasi Saat Traveling
21 June 2022
Besaran Klaim Kompensasi Delay Pesawat, Beserta Cara Untuk Mendapatkannya
21 June 2022
Tips Traveling Nyaman dan Aman untuk Lansia: Liburan Seru Tanpa Batas Usia
21 June 2022
Panduan Terbaru Pembuatan dan Perpanjangan Paspor di Akhir Tahun 2024
21 June 2022
Tips Efektif Mengatasi Jet Lag pada Penerbangan Jarak Jauh
21 June 2022
Cara Mendapatkan Tiket Pesawat Murah: Waktu Terbaik untuk Memesan
21 June 2022
Panduan Lengkap Mengisi SG Arrival Card Sebelum ke Singapura
21 June 2022
Memutuskan Kapan Harus Pilih Ransel atau Koper untuk Wisata
21 June 2022
Memutuskan Kapan Harus Pilih Ransel atau Koper untuk Wisata
21 June 2022
Tips Memilih Kursi di Pesawat untuk Anak: Jangan Asal Pesan
21 June 2022
Turbulensi Pesawat: Apa Itu, Jenis-jenisnya, dan Bahayanya
21 June 2022
Merasa Bosan Saat Delay? Berikut Tips Jitu Dalam Mengusir Rasa Bosan Ketika Delay
21 June 2022
Mana yang Lebih Penting untuk Diberikan Asuransi Kendaraan: Motor atau Mobil?
21 June 2022
Dampak Cuaca pada Penerbangan: Seberapa Besar Pengaruhnya?
21 June 2022
Tips Wisata Hemat ke Korea Selatan, Nikmati Liburan Tanpa Boros
21 June 2022
Korea Utara Kembali Membuka Pariwisata Setelah 5 Tahun, Apa yang Berubah?
21 June 2022
Kelas Pesawat: Perbedaan Ekonomi, Bisnis, dan First Class
21 June 2022
Waspada Wabah Pneumonia di Jepang: Tips Aman bagi Wisatawan
21 June 2022
Menyambut Tahun Ular 2025: Persiapan Finansial dan Perlindungan Optimal
21 June 2022
Tips Aman Merayakan Imlek di Hong Kong: Panduan Lengkap untuk Wisatawan
21 June 2022
Tips Wisata Hemat ke Korea Selatan, Nikmati Liburan Tanpa Boros
21 June 2022
Korea Utara Kembali Membuka Pariwisata Setelah 5 Tahun, Apa yang Berubah?
21 June 2022
Kelas Pesawat: Perbedaan Ekonomi, Bisnis, dan First Class
21 June 2022
Waspada Wabah Pneumonia di Jepang: Tips Aman bagi Wisatawan
21 June 2022
Menyambut Tahun Ular 2025: Persiapan Finansial dan Perlindungan Optimal
21 June 2022
Tips Aman Merayakan Imlek di Hong Kong: Panduan Lengkap untuk Wisatawan
21 June 2022
Diskon Tiket Pesawat Lebaran 2025: Kapan Berlaku dan Bagaimana Cara Mendapatkannya?
21 June 2022
Tips Wisata Hemat ke Korea Selatan, Nikmati Liburan Tanpa Boros
21 June 2022
Harga Tiket Pesawat Mudik Lebaran 2025 Turun, Simak Tips Mudik Aman
21 June 2022
Korea Utara Kembali Membuka Pariwisata Setelah 5 Tahun, Apa yang Berubah?
21 June 2022
Kelas Pesawat: Perbedaan Ekonomi, Bisnis, dan First Class
21 June 2022
Waspada Wabah Pneumonia di Jepang: Tips Aman bagi Wisatawan
21 June 2022
Diskon Tiket Pesawat Lebaran 2025: Kapan Berlaku dan Bagaimana Cara Mendapatkannya?
21 June 2022
Tips Wisata Hemat ke Korea Selatan, Nikmati Liburan Tanpa Boros
21 June 2022
Harga Tiket Pesawat Mudik Lebaran 2025 Turun, Simak Tips Mudik Aman
21 June 2022
Korea Utara Kembali Membuka Pariwisata Setelah 5 Tahun, Apa yang Berubah?
21 June 2022
Kelas Pesawat: Perbedaan Ekonomi, Bisnis, dan First Class
21 June 2022
Waspada Wabah Pneumonia di Jepang: Tips Aman bagi Wisatawan
21 June 2022
Diskon Tiket Pesawat Lebaran 2025: Kapan Berlaku dan Bagaimana Cara Mendapatkannya?
21 June 2022
Harga Tiket Pesawat Mudik Lebaran 2025 Turun, Simak Tips Mudik Aman
21 June 2022
Menyambut Tahun Ular 2025: Persiapan Finansial dan Perlindungan Optimal
21 June 2022
Tradisi Imlek yang Unik di Berbagai Negara: Dari Tiongkok hingga Amerika
21 June 2022
Destinasi Liburan Imlek di Bogor yang Penuh Warna dan Tradisi
21 June 2022
Sitaring View, Wisata Alam Baru di Kabupaten Semarang
21 June 2022