Travel
Mengungkap Sistem Bagasi di Bandara: Ini Cara Kerjanya
23 April 2025
Mengungkap Sistem Bagasi di Bandara: Ini Cara Kerjanya
Pernah bertanya-tanya bagaimana koper Anda diproses di bandara dari awal hingga sampai di pesawat? Proses pengelolaan bagasi di bandara melibatkan teknologi tinggi dan sistem otomatis yang sangat kompleks. Artikel ini akan membahas tahapan demi tahapan perjalanan bagasi Anda untuk membantu Anda memahami pentingnya sistem ini.
1. Proses Check-in dan Pemberian Label
Segalanya dimulai saat Anda melakukan check-in di konter atau kios mandiri bandara. Koper Anda akan ditimbang dan diberikan label khusus berisi informasi seperti nomor penerbangan, tujuan, dan kode batang (barcode) atau tag RFID. Label ini memungkinkan sistem otomatis melacak pergerakan koper selama perjalanan.
2. Transportasi ke Sistem Penyortiran Otomatis
Setelah diberi label, koper akan bergerak melalui conveyor belt menuju sistem penyortiran otomatis. Sistem ini dirancang untuk menangani ribuan koper per jam dengan akurat. Pemindai optik membaca barcode atau RFID untuk menentukan tujuan koper secara real time.
3. Pemeriksaan Keamanan Bagasi
Sebelum diteruskan, koper akan melalui pemeriksaan keamanan menggunakan mesin X-ray dan sistem deteksi bahan peledak (EDS). Jika terdeteksi barang mencurigakan, koper akan diperiksa manual oleh petugas keamanan. Setelah lolos pemeriksaan, koper kembali ke jalur utama.
4. Penyortiran dan Pengelompokan Bagasi
Koper akan disortir berdasarkan tujuan menggunakan kombinasi conveyor, sensor, dan lengan robotik. Teknologi RFID mempercepat proses ini dengan akurasi tinggi. Koper dengan penerbangan yang sama akan dikelompokkan di area tertentu sebelum dimuat ke pesawat.
baca juga: Trik Jitu Mendapatkan Window Seat Pesawat untuk Perjalanan yang Lebih Berkesan
5. Pemindahan ke Bagasi Pesawat
Koper yang telah dikelompokkan akan dibawa ke apron menggunakan kendaraan pengangkut bagasi. Di sana, petugas bagasi menyusun koper ke dalam ruang kargo pesawat sesuai standar distribusi berat. Proses ini memastikan stabilitas pesawat selama penerbangan.
6. Transit dan Proses Pergantian Pesawat
Jika penerbangan Anda transit, sistem akan memastikan koper ikut berpindah ke pesawat berikutnya. Bandara besar biasanya memiliki sistem otomatis yang menangani transfer bagasi secara efisien. Namun dalam beberapa kasus, petugas mungkin memindahkan koper secara manual jika waktu transit singkat.
7. Kedatangan di Bandara Tujuan
Setelah mendarat, koper dipindahkan dari ruang kargo ke conveyor belt area klaim bagasi. Beberapa bandara melakukan pemindaian tambahan untuk keamanan. Penumpang dapat mengambil koper di carousel yang sesuai dengan nomor penerbangan mereka.
baca juga: Tips Menghindari Jet Lag Saat Bepergian ke Luar Negeri
8. Kemungkinan Kehilangan atau Keterlambatan Bagasi
Meski sistemnya canggih, kehilangan atau keterlambatan koper bisa terjadi karena kesalahan pemindaian atau transit singkat. Dalam kasus ini, penumpang bisa melapor ke layanan bagasi bandara. Sistem pencarian otomatis akan digunakan untuk melacak lokasi terakhir koper.
Lindungi Perjalanan Udara Anda dari Risiko Bagasi
Sistem bagasi di bandara bekerja secara terkoordinasi menggunakan teknologi dan tenaga manusia yang terlatih. Namun, risiko seperti keterlambatan atau koper hilang tetap bisa terjadi kapan saja. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk melindungi diri dengan asuransi perjalanan yang mencakup risiko bagasi.
Travi Insurtech hadir sebagai solusi perlindungan perjalanan Anda dari kerugian akibat kehilangan atau keterlambatan bagasi. Dengan perlindungan ini, Anda bisa bepergian dengan tenang, tanpa perlu khawatir kehilangan barang bawaan penting selama penerbangan.