Tips & Trik

Mau Berkendara Jauh? Hati-Hati Microsleep

30 September 2018

berkendara jauh microsleep

Saat berkendara, pasti kamu pernah merasakan ngantuk yang tak dapat dikendalikan. Apalagi waktu perjalanan jauh, mata rasanya tidak ingin diajak kompromi. Padahal sebelum berkendara, sudah istirahat cukup dan juga tak lupa untuk mengonsumsi kopi.

Kondisi yang seperti itu bukan mengantuk biasa. Fenomena mengantuk pada saat berkendara dinamakan microsleep. Microsleep merupakan ketiduran sejenak ketika mengemudi dalam waktu beberapa detik. Hal inilah yang menjadi penyebab utama dari kecelakaan di jalan raya. Kalau ingin tahu lebih banyak tentang microsleep, bisa simak ulasan berikut:

Seperti Apa Microsleep Itu?

Seperti yang sudah dijelaskan tadi, kalau microsleep merupakan kondisi di mana orang tertidur hanya dalam waktu beberapa detik. Biasanya, fenomena ini terjadi hanya satu atau dua detik saja. Akan tetapi, durasinya akan bertambah lama jika orang tersebut benar-benar sudah memasuki kondisi tidur. Mungkin kita beranggapan, kalau orang yang terkena microsleep sadar akan hal tersebut. Namun, dikutip dari hellosehat.com, kalau ternyata orang yang mengalami fenomena kesehatan itu tidak menyadari jika dirinya telah tertidur. Alasannya karena microsleep hanya berlangsung dalam hitungan detik saja.

Apa Penyebabnya?

Microsleep ternyata tak hanya terjadi karena mengantuk saja. Ada beberapa faktor pemicu yang membuat orang bisa mengalami microsleep. Contohnya saja adalah melakukan kegiatan monoton alias beraktivitas yang itu-itu saja. Nah, hal tersebut membuat kita bosan sehingga menyebabkan microsleep datang menghampirimu.

Kemudian penyebab lainnya adalah bekerja pada saat shift malam. Pola kerja yang seperti ini memicu pergeseran waktu tidur. Oleh karena itu, microsleep sangat mungkin terjadi pada masa transisi waktu tidur. Lalu, faktor selanjutnya adalah adanya gangguan tidur. Contoh dari gangguan tidur ini adalah insomnia dan sleep apnea. Nah, kedua hal tersebut menyebabkan penurunan kualitas dan kuantitas tidur. Sehingga dapat mengundang yang namanya microsleep.

Tanda-Tandanya Pada Seseorang?

Microsleep mempunyai beberapa gejala yang dapat dilihat. Contohnya seperti tubuh tersentak beberapa kali. Kemudian pengendara tidak mampu mengingat kejadian beberapa menit sebelumnya. Lalu, mata yang lebih sering berkedip dan tatapannya terlihat kosong.

Nah, jika para penumpang atau pengendara lain melihat ada pengemudi yang memiliki ciri seperti di atas, wajib sekali untuk menghentikan perjalanannya. Itu dilakukan supaya tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Contoh besarnya adalah kecelakaan.

Cara aman berkendara jauh

Jika kamu ingin berekendara jauh, jangan khawatir. Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk menghindari microsleep ini.

  • Pertama, adalah usahakan membawa teman ketika hendak berkendara. Selain untuk menemani berbicara sepanjang perjalanan agar tidak mengantuk, juga berfungsi untuk menggantikan kita saat mengemudi di kala rasa lelah sudah tidak dapat tertahan lagi. Dengan begitu, kalian akan terhindar dari yang namanya microsleep.
  • Kedua, menyempatkan beristirahat. Namun, jangan pernah menunggu badan terlalu lelah. Dikhawatirkan microsleep menghampiri secara tiba-tiba. Paling tidak, istirahatlah satu jam sekali supaya tubuh tidak merasakan lelah yang berlebihan.

Intinya, microsleep itu terjadi karena tubuh kita sudah benar-benar lelah. Sehingga jangan pernah menyepelekan tubuh yang lelah di saat berkendara.

Artikel Lainnya

Tips & Trik

Mengetahui Perbedaan Ban Mobil Listrik dan Mobil Konvensional

30 September 2018

Tips & Trik

Keunggulan Menggunakan Keramik sebagai Fasad Rumah

30 September 2018

Tips & Trik

5 Alasan Mengapa Cat Dinding di Rumah Mengelupas dan Solusinya

30 September 2018

Tips & Trik

5 Prioritas Utama dalam Memilih Proteksi Asuransi

30 September 2018

Tips & Trik

Tips Memilih Mainan yang Aman untuk Anjing dan Kucing

30 September 2018

Tips & Trik

Tips Mengemudi Aman di Musim Hujan untuk Menghindari Klaim Asuransi

30 September 2018

Tips & Trik

Tips Mudik Aman 2024: Persiapan Penting untuk Perjalanan Nyaman

30 September 2018

Tips & Trik

Mencicil untuk Keuangan Lebih Stabil dan Daya Beli yang Meningkat

30 September 2018

Tips & Trik

TMII siap sambut pengunjung di Libur Lebaran 2024 dengan 8 Program Menarik!

30 September 2018

Tips & Trik

Panduan Aman dan Nyaman untuk Menikmati Perjalanan Bus

30 September 2018

Tips & Trik

9 Tips Meninggalkan Rumah dalam Waktu Lama

30 September 2018

Tips & Trik

5 Tips Mudik Lebaran Hemat dengan Mobil Pribadi

30 September 2018

Tips & Trik

Etika Saat Naik Pesawat: Hal yang Harus dan Tidak Dilakukan

30 September 2018

Tips & Trik

Kondisi Cuaca di Indonesia yang Bisa Membatalkan atau Menunda Penerbangan

30 September 2018

Tips & Trik

Besaran Klaim Kompensasi Delay Pesawat, Beserta Cara Untuk Mendapatkannya

30 September 2018

Tips & Trik

Mana yang Lebih Penting untuk Diberikan Asuransi Kendaraan: Motor atau Mobil?

30 September 2018

Tips & Trik

Memilih Tiket Pesawat Murah Untuk Penerbangan yang Lebih Hemat

30 September 2018

Tips & Trik

Mencegah mabuk udara untuk perjalanan yang lebih nyaman dan menyenangkan

30 September 2018

Tips & Trik

Mengetahui Kisaran Pengeluaran untuk Perbaikan Ringan Rumah

30 September 2018

Tips & Trik

Rumah Selalu Berdebu? Kenali Penyebab dan Solusinya!

30 September 2018

Tips & Trik

Asuransi, Langkah Bijak Perlindungan Maksimal di Tahun Baru

30 September 2018

Tips & Trik

Mengapa Asuransi Penting untuk Memulai Tahun Baru yang Aman?

30 September 2018

Tips & Trik

Tips Efektif Menghilangkan Bau Kulkas Tak Sedap yang Efektif

30 September 2018

Tips & Trik

Minum Kopi Keseringan Bahaya Gak Sih?

30 September 2018