Travel
Kondisi Cuaca di Indonesia yang Bisa Membatalkan atau Menunda Penerbangan
09 September 2024
Di Indonesia, cuaca merupakan salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan pembatalan atau penundaan penerbangan. Dengan iklim tropis yang memiliki dua musim utama, musim hujan dan musim kemarau, kondisi cuaca yang ekstrem dapat mengganggu jadwal penerbangan dan mempengaruhi keselamatan penerbangan.
Berikut adalah beberapa kondisi cuaca di Indonesia yang sering menyebabkan penerbangan ditunda atau dibatalkan.
1. Hujan Lebat dan Badai Petir
Musim hujan di Indonesia biasanya berlangsung dari November hingga Maret. Pada periode ini, hujan lebat dan badai petir menjadi hal yang umum terjadi. Hujan deras dapat mengurangi visibilitas dan menyebabkan landasan pacu menjadi licin, meningkatkan risiko kecelakaan saat lepas landas atau mendarat. Badai petir juga berpotensi merusak sistem navigasi dan komunikasi pesawat. Karena alasan keselamatan, penerbangan sering kali ditunda atau dibatalkan saat terjadi cuaca ekstrem seperti ini.
2. Kabut Tebal
Kabut tebal sering terjadi di beberapa wilayah Indonesia, terutama di daerah pegunungan dan selama musim hujan. Kabut tebal dapat menurunkan visibilitas secara drastis, membuat pilot sulit melihat landasan pacu. Meskipun teknologi penerbangan telah berkembang, visibilitas yang rendah tetap menjadi tantangan besar, terutama di bandara yang terletak di daerah dengan medan yang sulit. Penerbangan sering kali ditunda hingga kabut mulai berkurang.
Baca juga : Memahami Frekuensi dan Durasi Keterlambatan Bagasi Saat Traveling
3. Asap Kebakaran Hutan
Asap akibat kebakaran hutan sering kali menjadi masalah besar di beberapa wilayah Indonesia, terutama di Sumatera dan Kalimantan selama musim kemarau. Asap yang tebal dapat menurunkan kualitas udara dan visibilitas, yang bisa membahayakan penerbangan. Bandara di daerah yang terdampak asap biasanya akan menunda atau bahkan membatalkan penerbangan hingga kondisi membaik.
4. Angin Kencang
Angin kencang, terutama selama musim peralihan atau di daerah pesisir, dapat mempengaruhi stabilitas pesawat saat lepas landas atau mendarat. Angin samping (crosswind) yang kuat bisa sangat berbahaya, karena dapat membuat pesawat sulit dikendalikan. Dalam kondisi angin kencang yang ekstrem, penerbangan biasanya akan ditunda hingga angin mereda demi keselamatan.
Selalu Cek Cuaca Sebelum Perjalanan
Di Indonesia, cuaca ekstrem seperti hujan lebat, kabut, asap kebakaran hutan, dan angin kencang adalah faktor utama yang dapat menyebabkan pembatalan atau penundaan penerbangan. Keputusan untuk menunda atau membatalkan penerbangan diambil demi keselamatan penumpang dan kru pesawat. Sebagai penumpang, penting untuk memantau prakiraan cuaca sebelum perjalanan dan memahami bahwa penundaan penerbangan sering kali tidak dapat dihindari untuk menjaga keselamatan semua pihak.
Mengalami delay pesawat saat bepergian tentu sangat menguras tenaga dan membuat perjalanan menjadi tidak menyenangkan. Oleh karena itu, Fly Insurtech hadir untuk memberikan ketenangan dalam perjalanan Anda, melindungi dari berbagai risiko seperti delay penerbangan, sehingga Anda bisa lebih menikmati perjalanan Anda.