Tips & Trik

Ketahui Cara Bersihkan Furnitur Rotan agar Bebas Debu

05 November 2020

furnitur rotan di rumah

Saat ini, sudah banyak toko perabotan rumah tangga yang menjual berbagai jenis furnitur, mulai dari kayu, rotan, serta partikel board. Khusus funitur rotan, banyak yang menganggap jenis material pada furnitur ini tak perlu dibersihkan karena bebas dari kotoran. Padahal, sama dengan jenis furnitur lain, rotan juga perlu dibersihkan karena debu dapat mudah menempel pada permukaannya.

Walaupun demikian, kamu harus berhati-hati dalam membersihkan material furnitur yang satu ini. Sebab, dapat mudah rusak. Maka itu, simak tips membersihkan material furnitur rotan berikut ini dengan mudah dan tepat:

Campurkan material pembersihan

Hal pertama yang harus dilakukan untuk membersihkan furnitur rotan adalah dengan mencampur terlebih dahulu material pembersihannya. Tak perlu bersusah payah, kamu hanya memerlukan air hangat dan cairan pencuci piring. Campurkan kedua bahan tersebut dengan perbandingan 4 gelas air hangat dan satu sendok cairan pencuci piring. Kemudian, aduk kedua bahan hingga mengeluarkan busa. Setelah itu, siapkan satu ember air bersih tanpa campuran apapun yang nantinya akan digunakan untuk membilas furnitur rotan.

Gosok dan sikat furnitur

Setelah mencampurkan kedua bahan tersebut, kamu bisa menggosok serta menyikat perabotan tersebut dengan campuran tadi. Caranya, celupkan kain berbahan mikrofiber ke rotan kemudian usap dan gosok perlahan ke setiap sisi. Gosok furnitur menggunakan sikat gigi tak terpakai untuk menghilangkan debu menempel pada bagian yang sulit dijangkau.

Bilas sampai kering

Setelah selesai membersihkan rotan, kamu bisa membilas perabotan tersebut menggunakan kain mikrofiber dan air bersih yang sudah disiapkan di ember terpisah tadi. Setelah itu, diamkan furnitur material rotan tersebut hingga kering. Perlu diingat, membersihkan furnitur rotan tak boleh dilakukan sesering mungkin karena material tersebut rentan rapuh.

Sebanyak 30 persen partisipan adalah pengangguran. Sementara 30 persen lagi di level karyawan, 31 persen dari kalangan manajerial/bos dan 9 persen pebisnis atau pemilik toko.

Hasil temuan ini tentunya mengejutkan karena cukup banyak partisipan yang berada di level jabatan atas ternyata juga turut melakukan perundungan. Menunjukkan bahwa latar belakang pendidikan tak selalu berpengaruh terhadap kecenderungan seseorang untuk mem-bully.

Menurut Sinichi ada beberapa faktor yang menggerakkan orang untuk ‘menyerang’ orang lain di internet. Seseorang menuliskan ujaran atau komentar bernada benci karena merasa memang itulah ‘tugas’ mereka.

Mengungkapkan kebenciannya seperti sebuah ‘kewajiban’ agar mereka merasa sudah mendapat perlakuan (atau melakukan sesuatu) yang ‘adil’. Tentunya perilaku destruktif tak dapat dibenarkan dengan alasan apapun.

Sementara itu Psikolog Jo Hemmings menuturkan penyebab lain orang jadi pelaku perundungan.

“Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang ini cenderung tidak bisa membangun hubungan yang sehat di dunia nyata. Mereka tidak selalu merupakan orang-orang yang sedih atau kesepian seperti yang kita kira. Dan tidak selalu pria tapi juga wanita,” jelas Jo Hemmings seperti dikutip dari Hello! Magazine.

Dia melanjutkan, “Tapi yang pasti para pelaku bullying ini kurang keseimbangan dalam hubungan interpersonal dan mereka mungkin merasa tidak cukup dihargai oleh keluarga atau pasangan.”

Pendapat serupa juga diungkapkan psikolog Dr Linda Kaye. Pelaku cyberbullying dan ujaran kebencian merasa punya kemampuan dan hak untuk melakukan apapun di internet, sekali lagi, karena anonimitas yang telah disebutkan sebelumnya. Faktor penyebabnya pun beragam.

“Alasan terjadinya perilaku ini disebabkan karena banyak faktor, salah satunya hanya ingin cari hiburan dan adanya masalah kepribadian seperti sadisme dan psikopat,” ujarnya.

“Mereka termotivasi oleh status. Ingin menarik perhatian dengan menyakiti atau membuat orang lain sedih, bahkan ketika dapat dukungan dari pem-bully lainnya membuat mereka merasa dihargai dan penting. Dua hal yang mungkin tidak didapat di kehidupan nyata,” pungkas Jo Hemmings.

Sumber : detik.com, Dengan judul : “Studi Ungkap Alasan Orang Suka Mem-bully di Internet”

Artikel Lainnya

Tips & Trik

Begini Pengaruh Kamar Tidur Terhadap Kualitas Tidur Anda

05 November 2020

Tips & Trik

Rahasia di Balik Pengecualian Asuransi Rumah terhadap Barang Antik

05 November 2020

Tips & Trik

Smart Home untuk Kehidupan yang Lebih Cerdas, Apa Itu?

05 November 2020

Tips & Trik

Keuntungan Struktural dari Penggunaan Batu Alam dalam Bangunan

05 November 2020

Tips & Trik

Membeli Rumah Bekas: Mengapa Ini Bisa Menjadi Keputusan yang Tepat

05 November 2020

Tips & Trik

KPR Rumah Tenor Pendek dan Panjang: Mana yang Cocok untuk Anda?

05 November 2020

Tips & Trik

Begini Pengaruh Kamar Tidur Terhadap Kualitas Tidur Anda

05 November 2020

Tips & Trik

Rahasia di Balik Pengecualian Asuransi Rumah terhadap Barang Antik

05 November 2020

Tips & Trik

Smart Home untuk Kehidupan yang Lebih Cerdas, Apa Itu?

05 November 2020

Tips & Trik

Keuntungan Struktural dari Penggunaan Batu Alam dalam Bangunan

05 November 2020

Tips & Trik

KPR Rumah Tenor Pendek dan Panjang: Mana yang Cocok untuk Anda?

05 November 2020

Tips & Trik

Melindungi Rumah dari Angin Kencang: Tips Pencegahan dan Pentingnya Asuransi Rumah

05 November 2020

Tips & Trik

Begini Pengaruh Kamar Tidur Terhadap Kualitas Tidur Anda

05 November 2020

Tips & Trik

Smart Home untuk Kehidupan yang Lebih Cerdas, Apa Itu?

05 November 2020

Tips & Trik

Keuntungan Struktural dari Penggunaan Batu Alam dalam Bangunan

05 November 2020

Tips & Trik

Membeli Rumah Bekas: Mengapa Ini Bisa Menjadi Keputusan yang Tepat

05 November 2020

Tips & Trik

KPR Rumah Tenor Pendek dan Panjang: Mana yang Cocok untuk Anda?

05 November 2020

Tips & Trik

Melindungi Rumah dari Angin Kencang: Tips Pencegahan dan Pentingnya Asuransi Rumah

05 November 2020

Tips & Trik

Begini Pengaruh Kamar Tidur Terhadap Kualitas Tidur Anda

05 November 2020

Tips & Trik

Rahasia di Balik Pengecualian Asuransi Rumah terhadap Barang Antik

05 November 2020

Tips & Trik

Smart Home untuk Kehidupan yang Lebih Cerdas, Apa Itu?

05 November 2020

Tips & Trik

Membeli Rumah Bekas: Mengapa Ini Bisa Menjadi Keputusan yang Tepat

05 November 2020

Tips & Trik

KPR Rumah Tenor Pendek dan Panjang: Mana yang Cocok untuk Anda?

05 November 2020

Tips & Trik

Melindungi Rumah dari Angin Kencang: Tips Pencegahan dan Pentingnya Asuransi Rumah

05 November 2020

Tips & Trik

Pengertian Asuransi Rumah All Risk dan Manfaatnya

05 November 2020

Tips & Trik

Benda-benda di Rumah yang Wajib Segera Dibersihkan Setelah Ada yang Sakit

05 November 2020

Tips & Trik

5 Cara Kreatif untuk “Make Over” Kamar Tidur

05 November 2020

Tips & Trik

5 Jenis Tanaman Rumah Ini Bagus untuk Sirkulasi Udara dalam Rumah

05 November 2020

Tips & Trik

5 Kesalahan Menata yang Malah Membuat Suasana Kamar Jadi Tidak Nyaman

05 November 2020