Travel

Jenis Asuransi Perjalanan Buat yang Mau Healing

29 March 2023

Asuransi Perjalanan

Melakukan perjalanan ke suatu tempat yang tenang, indah, dan jauh dari rutinitas sehari-hari bisa menjadi sarana healing yang efektif. Apalagi bila setiap hari selalu disibukkan oleh pekerjaan dan berbagai masalah khas metropolitan seperti kemacetan, polusi udara, dan suara bising di sana-sini. Tapi tunggu dulu, sebelum traveling buat healing, sudah paham seputar jenis asuransi perjalanan atau belum?

Asuransi perjalanan adalah salah satu bentuk perlindungan finansial yang dapat membantu melindungi kamu dari berbagai risiko yang bisa terjadi selama perjalanan. Terdapat berbagai jenis asuransi perjalanan yang tersedia. Setiap jenis itu dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik para pelancong.

Meski begitu, bisa dikatakan kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi perjalanan masih belum tinggi. Banyak yang menggerutu, komplain, atau sekadar bertanya-tanya kenapa ditawari asuransi ini ketika merencanakan perjalanan. Padahal ada jenis asuransi perjalanan tertentu yang memang diwajibkan bila hendak bepergian ke suatu tempat.

Misalnya saat hendak healing ke negara anggota Uni Eropa yang menggunakan visa Schengen. Salah satu syarat untuk mengantongi visa Schengen adalah menunjukkan polis asuransi perjalanan luar negeri milik pelancong yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan negara-negara anggota kawasan Schengen. Karena itu, jika tak ada polis asuransi perjalanan, visa Schengen tak akan dikeluarkan sehingga rencana healing bakal berantakan.

Asuransi perjalanan luar negeri adalah salah satu jenis asuransi perjalanan yang banyak peminatnya karena banyak pula negara yang mewajibkan turis atau pengunjung memiliki asuransi ini ketika hendak mengunjungi negara tersebut.

Jenis asuransi perjalanan bisa dibedakan berdasarkan destinasi, jangka waktu, dan jumlah orang yang mendapat perlindungan. Berikut ini rinciannya:

Jenis Asuransi Perjalanan Berdasarkan Destinasi

Terdapat dua jenis asuransi perjalanan berdasarkan destinasi, yakni domestik dan luar negeri alias internasional. Perbedaan utamanya ada pada wilayah geografis yang tercakup dalam perlindungan oleh asuransi.

Asuransi Perjalanan Domestik

Asuransi perjalanan domestik mencakup risiko yang terkait dengan perjalanan di dalam negeri, seperti pembatalan perjalanan, keterlambatan pesawat, kehilangan bagasi, kecelakaan, dan perawatan medis darurat. Biaya asuransi perjalanan domestik biasanya lebih murah lantaran risiko perjalanan ini cenderung lebih rendah.

Asuransi perjalanan domestik biasanya dipilih ketika ingin melakukan perjalanan di dalam negeri dalam waktu yang relatif lama. Begitu pula ketika ada risiko kesehatan atau keamanan yang tinggi di lokasi destinasi.

Asuransi Perjalanan Luar Negeri

Asuransi perjalanan luar negeri dirancang untuk melindungi pemilik polis dalam perjalanan mancanegara. Jenis asuransi perjalanan ini memberikan perlindungan yang lebih lengkap daripada asuransi perjalanan domestik. Alasannya adalah traveling ke negeri orang mengandung risiko yang lebih tinggi. Misalnya risiko masalah kesehatan dan keamanan. Selain itu, ada faktor yang bisa meningkatkan risiko seperti perbedaan bahasa serta budaya.

Cakupan perlindungan asuransi perjalanan luar negeri yang umumnya tak ada dalam asuransi perjalanan domestik antara lain repatriasi (pemulangan kembali ke negara asal) dan risiko politik serta terorisme. Biasanya premi asuransi ini lebih tinggi daripada asuransi perjalanan domestik.

Jenis Asuransi Perjalanan Berdasarkan Jangka Waktu

Berdasarkan jangka waktu, jenis asuransi perjalanan dibedakan menjadi asuransi perjalanan tunggal dan tahunan. Perbedaannya terutama menyangkut jumlah perjalanan yang mendapat perlindungan.

Asuransi Perjalanan Tunggal

Terlepas dari tujuan perjalanan yang dilakukan apakah untuk bisnis atau liburan, jenis asuransi perjalanan ini memberikan perlindungan atas satu perjalanan itu saja. Asuransi perjalanan tunggal atau harian ini biasanya dapat dibeli secara online atau melalui agen asuransi. Perlindungan asuransi ini berlaku selama jangka waktu tertentu seperti tertara dalam polis, yakni dari tanggal keberangkatan hingga tanggal kepulangan.

Asuransi perjalanan tunggal bisa menjadi opsi yang sesuai jika hanya hendak melakukan perjalanan sesekali atau dalam jumlah terbatas serta memerlukan perlindungan asuransi buat satu perjalanan tertentu saja. Biaya premi asuransi ini bervariasi, bergantung pada jenis perlindungan, tujuan perjalanan, lama perjalanan, usia pemegang polis, dan faktor risiko lain.

Asuransi Perjalanan Tahunan

Dalam asuransi perjalanan tahunan, perlindungan disediakan untuk semua perjalanan yang dilakukan dalam satu tahun kalender. Artinya, bila membeli asuransi ini dan bepergian berkali-kali selama setahun, perlindungan yang sama diperoleh untuk setiap perjalanan itu.

Jenis asuransi perjalanan tahunan ini cocok buat yang kerap terbang ke berbagai daerah selama setahun baik untuk kerja maupun hura-hura. Jadi tak perlu repot membeli asuransi perjalanan tunggal setiap kali hendak bepergian. Dengan kemudahan itu, tak mengherankan bila biaya premi asuransi perjalanan tahunan umumnya lebih tinggi daripada yang tunggal.

Baca juga : Asuransi Perjalanan Tahunan vs Asuransi Perjalanan Harian

Asuransi Perjalanan

Jenis Asuransi Perjalanan Berdasarkan Jumlah Orang

Ada dua jenis asuransi perjalanan berdasarkan jumlah orang yang mendapat perlindungan asuransi, yaitu individu dan kelompok.

Asuransi Perjalanan Individu

Asuransi perjalanan individu tersedia untuk memberikan perlindungan kepada satu individu saja dalam perjalanan. Artinya, individu tersebut yang akan dilindungi oleh polis asuransi dengan membayar premi sesuai dengan jenis perlindungan. Jenis asuransi perjalanan ini pas buat pelancong individu atau keluarga kecil dengan anggota beberapa orang saja.

Asuransi Perjalanan Kelompok

Tujuan asuransi perjalanan kelompok adalah melindungi sekelompok orang dalam perjalanan. Misalnya kelompok siswa sekolah yang melakukan studi wisata atau rombongan karyawan perusahaan yang hendak outing atau melakukan perjalanan bisnis. Biaya jenis asuransi perjalanan ini biasanya lebih murah daripada yang individu karena pembayaran premi dibagi di antara semua anggota kelompok. Jadi premi yang perlu dibayar lebih rendah ketimbang ketika membeli asuransi perjalanan individu.

Baca juga : Cara Beli Asuransi Perjalanan Online

Meski punya perbedaan signifikan, jenis-jenis asuransi perjalanan di atas pada dasarnya memberikan perlindungan serupa bagi pelaku perjalanan. Salah satu perlindungan itu adalah untuk risiko keterlambatan penerbangan. Risiko pesawat telat terbang sering membayang-bayangi calon penumpang pesawat, terutama yang menggunakan maskapai tertentu.

Walau terkesan sepele, keterlambatan penerbangan bisa mengakibatkan efek domino yang tidak main-main. Misalnya, lantaran terlambat datang ke bandara tujuan hingga larut malam, tidak ada sarana transportasi yang tersedia karena penginapan berjarak puluhan kilometer di daerah terpencil yang jauh dari bandara. Walhasil, harus keluar biaya ekstra buat mencari penginapan terdekat karena baru esoknya akan dijemput oleh pihak hotel yang sudah dipesan.

Risiko semacam inilah yang bisa diantisipasi dengan jenis asuransi perjalanan tertentu. Contohnya seperti yang disediakan Fly Insurtech dari Asuransi Simas. Peserta asuransi akan mendapat uang pertanggungan ketika penerbangannya terlambat. Uang ini bisa dimanfaatkan untuk menutup biaya tambahan yang mungkin muncul gara-gara keterlambatan penerbangan.

Bila hendak bepergian, pertimbangkan untuk memilih jenis asuransi perjalanan yang sesuai dengan kebutuhan. Jangan sampai niatnya healing tapi malah pusing karena munculnya masalah dalam perjalanan.

Artikel Lainnya

Travel

Destinasi Wisata Gunung Terbaik di Indonesia yang Wajib Dikunjungi

29 March 2023

Travel

Waktu Terbaik untuk Menjelajahi Keindahan Taiwan? Simak Tipsnya di Sini!

29 March 2023

Travel

Menjelajahi Keindahan Pasir Berbisik di Pulau Beting Aceh, Riau

29 March 2023

Travel

Mengalahkan Jet Lag: Rahasia Sukses Selama Penerbangan Jarak Jauh

29 March 2023

Travel

Bagaimana Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ini Mempengaruhi Harga Tiket Pesawat

29 March 2023

Travel

Mana yang lebih baik untuk bepergian, memilih koper listrik atau koper biasa?

29 March 2023

Travel

Pokémon Run 2024 Bali: Berlari Bersama Favoritmu di Pulau Dewata

29 March 2023

Travel

Danau Toba Kembali Menggema dengan Ajang F1 Powerboat 2024

29 March 2023

Travel

Singapura Rela Bayar Rp270 Miliar untuk The Eras Tour Taylor Swift: Apa Keuntungannya?

29 March 2023

Travel

Pesona Kepulauan Maladewa, Mengungkap Keajaiban Alam Surgawi

29 March 2023

Travel

Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Tetap Nyaman dan Aman

29 March 2023

Travel

Event Pariwisata Sumatera Barat 2024: Pacu Itik hingga Festival Durian

29 March 2023

Travel

Mengungkap Keindahan OCBC Skyway di Taman Bunga Supertree, Singapura

29 March 2023

Travel

Rekomendasi Destinasi Untuk Perayaan Imlek Tak Terlupakan

29 March 2023

Travel

Beberapa Destinasi Wisata Asia yang Ramah di Kantong

29 March 2023

Travel

Eksplorasi 10 Makanan Khas Korea Selatan yang Wajib Dicoba

29 March 2023

Travel

Liburan Imlek Penuh Kenangan di Pantai La Surf Bungalow Krui

29 March 2023

Travel

Menyusuri Ragam Roti Prancis: 10 Varian yang Menggoda Selera

29 March 2023

Travel

Destinasi Wisata Gunung Terbaik di Indonesia yang Wajib Dikunjungi

29 March 2023

Travel

Waktu Terbaik untuk Menjelajahi Keindahan Taiwan? Simak Tipsnya di Sini!

29 March 2023

Travel

Menjelajahi Keindahan Pasir Berbisik di Pulau Beting Aceh, Riau

29 March 2023

Travel

Mengalahkan Jet Lag: Rahasia Sukses Selama Penerbangan Jarak Jauh

29 March 2023

Travel

10 Restoran Pizza Bersejarah yang Masih Menggugah Selera

29 March 2023

Travel

Bagaimana Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ini Mempengaruhi Harga Tiket Pesawat

29 March 2023

Travel

Destinasi Wisata Gunung Terbaik di Indonesia yang Wajib Dikunjungi

29 March 2023

Travel

Waktu Terbaik untuk Menjelajahi Keindahan Taiwan? Simak Tipsnya di Sini!

29 March 2023

Travel

Menjelajahi Keindahan Pasir Berbisik di Pulau Beting Aceh, Riau

29 March 2023

Travel

Mengalahkan Jet Lag: Rahasia Sukses Selama Penerbangan Jarak Jauh

29 March 2023

Travel

10 Restoran Pizza Bersejarah yang Masih Menggugah Selera

29 March 2023

Travel

Bagaimana Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ini Mempengaruhi Harga Tiket Pesawat

29 March 2023

Travel

Destinasi Wisata Gunung Terbaik di Indonesia yang Wajib Dikunjungi

29 March 2023

Travel

Waktu Terbaik untuk Menjelajahi Keindahan Taiwan? Simak Tipsnya di Sini!

29 March 2023

Travel

Menjelajahi Keindahan Pasir Berbisik di Pulau Beting Aceh, Riau

29 March 2023

Travel

Mengalahkan Jet Lag: Rahasia Sukses Selama Penerbangan Jarak Jauh

29 March 2023

Travel

10 Restoran Pizza Bersejarah yang Masih Menggugah Selera

29 March 2023

Travel

Bagaimana Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ini Mempengaruhi Harga Tiket Pesawat

29 March 2023

Travel

Destinasi Wisata Gunung Terbaik di Indonesia yang Wajib Dikunjungi

29 March 2023

Travel

Menjelajahi Keindahan Pasir Berbisik di Pulau Beting Aceh, Riau

29 March 2023

Travel

Mengalahkan Jet Lag: Rahasia Sukses Selama Penerbangan Jarak Jauh

29 March 2023

Travel

10 Restoran Pizza Bersejarah yang Masih Menggugah Selera

29 March 2023

Travel

Bagaimana Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ini Mempengaruhi Harga Tiket Pesawat

29 March 2023

Travel

Destinasi Taman Hiburan Internasional yang Menghipnotis

29 March 2023