Punya binatang peliharaan di rumah? Hati-hati, ada beberapa risiko keuangan yang bisa kamu dapatkan jika memelihara hewan, misalnya peliharaan kamu menyerang orang lain dan menyebabkan cedera, atau peliharaan kamu mengalami kecelakaan dan meninggal dunia.

Oleh sebab itu, penting untuk memiliki asuransi hewan terbaik untuk mengantisipasi risiko tersebut. Asuransi akan memberikan sejumlah uang pertanggungan jika kamu mengalami musibah-musibah tersebut.
Lantas, dari banyaknya produk asuransi yang ada di pasaran, bagaimana cara memilih asuransi hewan terbaik? Untuk memahami ciri-cirinya, mari simak ulasan berikut ini!
Baca juga : Asuransi Hewan: Pengertian, Manfaat, Biaya, Syarat dan Cara Klaim.

4 Ciri Produk Asuransi Hewan Terbaik

Seperti apa sih ciri produk asuransi hewan terbaik? Berikut adalah penjelasannya.

1. Menawarkan manfaat yang luas

Ciri asuransi hewan terbaik pertama adalah menawarkan manfaat yang luas. Beberapa di antaranya adalah pertanggungan biaya rumah sakit akibat kecelakaan, santunan meninggal dunia, hingga biaya ganti rugi jika hewan hilang dicuri. Beberapa perusahaan asuransi bahkan menawarkan biaya pencarian hewan yang hilang, termasuk biaya cetak selebaran dan reward untuk yang menemukan.

2. Biaya premi yang terjangkau

Selain menawarkan manfaat yang luas, asuransi hewan terbaik juga memberikan premi yang terjangkau. Salah satu asuransi yang biayanya terjangkau adalah Pet Insurtech dari Simas Insurtech yang hanya berkisar di angka Rp75 ribu hingga Rp500 ribuan.

3. Diterbitkan oleh perusahaan asuransi dengan reputasi baik

Asuransi hewan terbaik tentunya diterbitkan oleh perusahaan asuransi yang baik juga. Salah satu cara untuk mengetahuinya adalah dengan melakukan riset kecil di mesin pencari Google, dan mengecek berita seputar perusahaan tersebut. Atau, kamu juga bisa mengecek laporan keuangan tahunan yang biasanya tersedia di halaman web resmi perusahaan.
Baca juga : Cara Kerja Asuransi Rumah dan Cara Menghitung Premi yang Benar.
Salah satu indikator yang bisa kamu cek adalah rasio solvabilitas yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam membayar utangnya, termasuk klaim nasabah. Rasio solvabilitas minimal untuk perusahaan asuransi adalah 120 persen, yang artinya besaran aset perusahaan 1,2 kali lipat dari total utangnya.

4. Memiliki layanan klaim online

Ketersediaan layanan klaim online jadi ciri produk asuransi hewan terakhir. Adanya layanan online sangat menguntungkan nasabah karena dapat mengemat waktu dan energi.

Manfaat Asuransi Hewan Peliharaan

Umumnya, asuransi hewan peliharaan terbaik menawarkan manfaat-manfaat berikut.

1. Pertanggungan biaya perawatan medis

Apabila hewan peliharaanmu sering bermain keluar rumah, terdapat risiko kecelakaan yang tinggi sehingga menyebabkan cedera pada hewan kesayangan kamu. Asuransi hewan terbaik menawarkan pertanggungan biaya perawatan medis untuk menyembuhkan peliharaan kamu.
Baca juga : Tips Menghemat Biaya Perawatan Hewan Peliharaan.

2. Santunan meninggal dunia akibat kecelakaan

Kecelakaan pada hewan peliharan juga berpotensi menimbulkan kematian. Asuransi hewan akan memberikan sejumlah uang santunan apabila hewan peliharaan kamu meninggal dunia akibat kecelakaan.

3. Santunan jika peliharaan hilang

Kita memang tidak bisa memantau hewan peliharaan setiap waktu. Ada kalanya kita lengah dan menyebabkan hewan peliharaan kabur atau dicuri. Beberapa asuransi hewan menawarkan sejumlah santunan jika peliharaan kamu hilang. Uang tersebut dapat digunakan untuk menyetak brosur pencarian dan memberikan reward kepada yang berhasil menemukannya.

4. Pertanggungan biaya tanggung jawab hukum pihak ketiga

Jika hewan peliharaan menyerang dan melukai orang lain, tentu pemiliknya bisa mendapatkan tuntutan hukum dari orang tersebut. Asuransi hewan menanggung biaya kompensasi atas cedera pihak ketiga tersebut.

Cara Klaim Asuransi Hewan

Saat akan membeli asuransi hewan terbaik, sebaiknya kamu memahami prosedur klaim dengan jelas agar tidak kebingungan di akhir. Simak contoh cara klaim asuransi hewan Pet Insurtech dari Simas Insurtech berikut ini.

1. Segera mengubungi pihak asuransi

Setelah terjadi kejadian klaim, kamu wajib segera menghubungi perusahaan asuransi maksimal 3 x 24 jam atau 3 hari. Jabarkan seperti apa kronologi kejadiannya.

2. Persiapkan dokumen pendukung

Isi formulir klaim dan persiapkan dokumen pendukung yang dipersyaratkan, di antaranya:
Baca juga : Boleh Gak Sih Kita Mendandani Hewan Peliharaan?.

1. 1. Fotokopi polis
   2. Formulir klaim
   3. Uraian kronologi kejadian
   4. Stambum asli untuk anjing atau Sertifikat ICA asli untuk kucing
   5. Surat keterangan dari dokter hewan

yang menyatakan adanya kematian karena kecelakaan (untuk klaim kematian)

1. Surat keterangan dari kepolisian soal kecelakaan atau pencurian hewan (untuk klaim kehilangan)
2. Surat pembelaan atau syarat negosiasi
3. Surat tuntutan dan surat pengakuan dari pihak ketiga
4. Kuitansi pembelian kucing atau anjing
5. Kuitansi pembayaran ganti rugi
6. Akta kematian dari PERKIN
7. Surat keterangan lainnya yang diminta Simas Insurance.

Kirimkan dokumen tersebut ke email asuransi Simas Insurtech ke email info@simasinsurtech.com.

Baca juga : Pertimbangan Sebelum Kamu Mau Memiliki Hewan Peliharaan.

3. Menunggu proses verifikasi asuransi

Pengajuan klaim kamu akan diproses oleh pihak asuransi, maksimal 30 hari sejak kejadian klaim. Pencairan dana klaim akan memakan waktu maksimal 14 hari kerja sejak dokumen pendukung lengkap diterima asuransi.

Biaya Asuransi Hewan Peliharaan

Sebenarnya, ketentuan biaya asuransi hewan peliharaan berbeda-beda sesuai dengan asuransi yang menerbitkannya. Sebagai gambaran, berikut adalah rincian biaya premi asuransi hewan peliharaan terbaik Pet Insurtech dari Simas Insurtech:

Paket 1

Paket 2

Paket 3

Paket 4

Paket 5

Paket 6

Baca juga : Ternyata Membawa Hewan Berkendara, Membuat Pengemudi Jadi Lebih Awas.

Tips Membeli Asuransi Hewan Terbaik

Sebelum memutuskan untuk membeli asuransi hewan terbaik, simak beberapa tips berikut supaya tidak salah pilih!

1. Baca polis dengan teliti

Polis adalah dokumen yang berisikan syarat dan ketentuan asuransi, yang nantinya berlaku sebagai perjanjian nasabah dan perusahaan asuransi. Umumnya, asuransi akan memberikan free look period, yaitu masa mempelajari polis kepada nasabah. Jadi, selama waktu tersebut nasabah boleh membatalkan pembelian jika dirasa aturan yang diberikan kurang sesuai. Manfaatkanlah waktu tersebut untuk membaca polis dengan teliti.

2. Jangan ragu bertanya kepada agen

Dokumen polis memang panjang dan dipenuhi istilah asing. Jika masih bingung, jangan ragu bertanya kepada agen yang menjual asuransi kepada kamu agar tidak ada kesalahpahaman saat membaca polis.

3. Lakukan negosiasi dengan asuransi

Apabila ada ketentuan yang kurang sesuai dengan keinginan kamu, kamu bisa mengajukan negosiasi dengan pihak asuransi. Sampaikan keinginan kamu kepada agen dan agen akan meneruskannya ke pihak asuransi.
Itulah ulasan seputar asuransi hewan terbaik yang bisa kamu pertimbangkan. Semoga bermanfaat!