Tips & Trik
Cara Check In di Bandara dengan Benar untuk Pemula
10 November 2022
Saat pertama kali melakukan perjalanan udara menggunakan pesawat, beberapa orang masih bingung mengenai cara check in di bandara. Khawatir jika tidak memahami prosedurnya dengan benar, bisa-bisa kita terlalu lama menghabiskan waktu di bandara dan terlambat mengejar pesawat.
Cara check in di bandara tidaklah sulit. Kamu hanya perlu mengikuti beberapa rangkaian prosedur. Untuk mencari tahu lebih lanjut, mari simak artikel berikut ini.
Cara Check In di Bandara
Cara check in di bandara bisa dimulai dari mengecek terminal keberangkatan, konter check in, persiapan berkas dan tiket, menimbang koper, hingga menyimpan boarding pass. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
1. Cek terminal keberangkatan
Umumnya, bandara memiliki beberapa terminal. Contohnya, Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng memiliki 3 terminal, yaitu terminal I untuk penerbangan domestik, serta terminal II dan terminal III untuk penerbangan internasional.
Untuk mengetahui terminal keberangkatan, kamu bisa mengontak pihak maskapai atau penyedia tiket sebelum melakukan check ini. Saat berada di kawasan bandara, kamu perlu memperhatikan plang jalan yang mengarahkan ke terminal tujuan kamu. Karena masing-masing terminal memiliki pintu masuk yang berbeda.
Perlu dicatat bahwa sebaiknya kamu datang 4-5 jam lebih awal karena cara check in di bandara memakan waktu yang tidak sebentar. Kamu juga perlu mengantisipasi kemacetan di perjalanan.
2. Cek konter check-in
Cara check in di bandara selanjutnya adalah masuk ke terminal tujuan. Setelah itu, cek papan petunjuk yang bertuliskan “Keberangkatan Domestik” jika kamu melakukan perjalanan domestik atau “Keberangkatan Internasional” jika kamu akan terbang ke luar negeri.
Kamu akan menemukan konter check in yang ditandai mulai dari huruf A, B, C, D, E, dan seterusnya. Setiap konter check in melayani proses cek in untuk penumpang maskapai, kelas penerbangan, dan terminal tertentu.
3. Siapkan berkas
Sebelum masuk konter check in, pastikan kamu sudah mempersiapkan berkas-berkas, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau paspor, dan bukti pembelian tiket pesawat. Selain itu, persiapkan juga berkas lain yang menjadi syarat penerbangan, misalnya bukti vaksinasi atau bukti surat antigen negatif.
Baca juga : Pengertian Asuransi Perjalanan Internasional dan Manfaatnya
4. Menyiapkan tiket dan identitas ke petugas check in
Pastikan kamu mendatangi konter check in maksimal 2 jam sebelum keberangkatan untuk mengantisipasi adanya antrean. Serahkan dokumen berupa tiket dan identitas diri kamu kepada petugas check in untuk diperiksa.
5. Menimbang koper
Petugas check in akan menanyakan apakah kamu membawa koper atau tidak. Jika iya, petugas akan mengarahkan kamu untuk menimbang koper. Umumnya, limit berat bagasi per orang adalah 7 kg. Jika lebih dari itu, barang bisa kamu bawa ke kabin atau membayar kelebihan bobot koper.
Setelah selesai menimbang, kamu akan diberikan boarding pass oleh petugas yang berisikan informasi nomor penerbangan, bandara asal dan bandara tujuan, jam boarding, hingga nomor kursi.
6. Menyimpan boarding pass
Simpan boarding pass yang diberikan petugas karena akan dicek kembali saat akan boarding ke pesawat. Kamu bisa menunggu penerbangan di wilayah boarding dan beristirahat. Pasalnya, area boarding menawarkan ruangan luas dengan banyak kursi dan pilihan makanan dan minuman yang bisa kamu beli.
Perbedaan Tiket dan Boarding Pass
Apa perbedaan tiket dan boarding pass? Terkadang kita masih bingung membedakan keduanya.
Tiket adalah bukti pembelian akses penerbangan pesawat yang didapat setelah kita membayar, lalu nantinya ditukarkan dengan boarding pass pada saat check in di bandara. Tiket berisikan informasi seputar bukti pembayaran, yang mencakup tanggal pembelian, maskapai, jam berangkat, tempat tujuan dan asal, hak penumpang dan ketentuan maskapai.
Sementara itu, boarding pass adalah dokumen yang diperlukan untuk memasuki pesawat terbang. Boarding pass diberikan setelah proses check in selesai dan perlu ditunjukkan kepada petugas sesaat sebelum masuk ke pesawat.
Baca juga : Kompensasi Asuransi Keterlambatan Pesawat dan Cara Klaimnya
Tips Melakukan Perjalanan dengan Pesawat
Sebelum melakukan perjalanan dengan pesawat, perhatikan beberapa tips berikut ini.
1. Datang 4 jam sebelum jadwal
Beberapa bandara seperti Bandara Soekarno Hatta sangatlah luas, untuk berjalan dari satu titik ke titik lain membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Belum lagi, ada kemungkinan macet selama di perjalanan dan antrian selama proses check in. Oleh sebab itu, pastikan kamu datang 4-5 jam sebelum jadwal keberangkatan agar tidak terlambat boarding.
2. Persiapkan dokumen
Untuk mempercepat proses administrasi, pastikan kamu sudah mempersiapkan dokumen yang dipersyaratkan, seperti tiket, identitas diri, hingga persyaratan lain yang diminta.
3. Hindari barang yang dilarang
Jangan membawa barang-barang yang dilarang, seperti senjata tajam, senjata api, narkotika, bahan peledak, peralatan tukang, atau peralatan olahraga yang berbahaya. Hal tersebut dilarang untuk keamanan selama penerbangan.
4. Mengetahui gate keberangkatan
Setelah proses check in selesai, pastikan kamu mengetahui gate keberangkatan dan menunggu di sekitar gate. Pasalnya, jarak antar gate cukup luas sehingga akan sangat repot jika kamu menunggu di gate yang salah.
Baca juga : Istilah Baru Kekinian yang Sering Digunakan di Dunia Travel
Pentingnya Asuransi Penerbangan
Setelah mengetahui cara check in di bandara, tentu kamu sudah siap untuk berangkat. Namun, ada satu hal lagi yang perlu kamu siapkan, yaitu asuransi penerbangan. Pasalnya, ada banyak risiko yang mungkin terjadi selama kamu berada di perjalanan. Asuransi penerbangan akan memberikan beberapa manfaat sebagai berikut:
1. Kompensasi keterlambatan atau pembatalan penerbangan
Keterlambatan pesawat bisa membuat penumpang mengalami kerugian finansial. Misalnya saja, hotel yang sudah terlanjur di-booking tidak bisa di-reschedule dan harus membeli tiket penginapan tambahan di bandara. Namun, jika memiliki asuransi penerbangan, kamu akan mendapatkan kompensasi atas keterlambatan tersebut, di luar kompensasi yang diberikan oleh maskapai.
2. Kompensasi kecelakaan selama perjalanan
Risiko kecelakan meningkat saat kamu berada di dalam perjalanan jauh, apalagi menggunakan jalur udara. Oleh sebab itu, beberapa asuransi penerbangan menawarkan manfaat tambahan berupa pemberian uang santunan jika terjadi kecelakaan selama perjalanan udara.
Manfaat ini penting terutama bagi penumpang yang menjadi tulang punggung keluarga. Uang kompensasi tersebut bisa digunakan untuk menghidupi keluarga yang ditinggalkan untuk sementara waktu
Fly Insurtech dari Simas Insurtech
Fly Insurtech adalah produk asuransi penerbangan dari Simas Insurtech yang menawarkan manfaat luas, mulai dari kompensasi keterlambatan penerbangan dan kecelakaan selama perjalanan.
Selain itu, produk ini juga memiliki layanan klaim online. Jadi, setiap nasabah Fly Insurtech bisa mengajukan klaim melalui Whatsapp atau email saja tanpa perlu datang ke kantornya.
Itulah penjelasan singkat seputar cara check in di bandara. Sudah siap berangkat?