kamu punya hutang dan bingung cara membayarnya? Kebanyakan orang akan merasa panik, apalagi saat tanggal jatuh tempo sudah dekat, sementara uang untuk melunasi belum ada. Jangan sampai hal itu terjadi pada kamu ya! Segera lakukan cara yang tepat dan cepat agar terbebas dari hutang berikut ini.

8 Cara Cepat Terbebas Dari Utang Ini Patut Dicoba

Ada delapan cara yang bisa kamu lakukan agar bisa cepat terbebas dari hutang. Semuanya memang butuh proses, tapi selama dilakukan dengan benar dan bersungguh-sungguh maka hutangmu pasti akan cepat terlunasi tanpa masalah.

Baca juga : 4 Hal Ini Wajib Diperhatikan Sebelum Mengambil Pinjaman Online.

1. Inventarisir Jumlah Utang

Coba cek ulang berapa jumlah total hutang yang kamu miliki, baik dari perorangan maupun lembaga. Kalau pembayarannya dengan cara cicil, maka masukkan angka utang total yang masih perlu kamu bayarkan hingga akhir masa cicilan.

2. Bayar Yang Paling Urgent

Dengan uang yang kamu miliki saat ini, cobalah untuk mulai membayar hutang dari yang paling urgent atau mendesak. Misalnya hutang bank atau pinjaman online yang sudah ditagih debt collector.

3. Cari Pekerjaan Tambahan

Jangan sia-siakan waktu dan kesempatan yang kamu miliki untuk mencari pekerjaan tambahan, dengan begitu kamu akan mendapatkan uang tambahan yang bisa dipakai untuk membayar hutang.

Baca juga : cara mengelola cicilan yang aman dan sehat.

4. Rem Pengeluaran

Mulailah untuk menekan pengeluaranmu semaksimal mungkin, sehingga kamu bisa memiliki uang lebih untuk membayar hutang. Ingatlah bahwa ketika hutang sudah dibayar semua, maka hidup akan jadi lebih baik dan dan kamu bisa menggunakan uangmu dengan lebih bebas.

5. Jual Barang

Jika uang terbatas maka kamu bisa mengakali dengan menjual barang berharga atau investasi, yang ada saat ini. Misalnya kamu punya tanah, kendaraan, atau barang berharga maka jual yang nilainya bisa membayar sisa utang yang harus dituntaskan sesegera mungkin.

6. Buat Cash Flow Sendiri

Jangan lupa untuk membuat laporan keuangan jelas setiap bulannya, sehingga di akhir bulan kamu bisa mendapatkan uang lebih yang dapat digunakan membayar utang. Ini juga akan sangat membantu kamu menata keuangan untuk jangka waktu panjang.

Baca juga : Tips Mengelola THR Dengan Bijak.

7. Stop Cari Hutang Baru

Terkadang orang berpikir untuk meminjam uang pada seseorang atau lembaga, demi membayar hutang yang sudah menumpuk. Ini sangat tidak tepat, karena hanya akan membuat hidup kamu selalu dikelilingi hutang.

8. Hindari Pengeluaran besar yang tidak bisa dibudget

Kadang kala uang yang sudah disiapkan untuk membayar hutang harus digunakan untuk keperluan lain yang tidak kalah mendesak, seperti perbaikan rumah atau kendaraan yang rusak akibat musibah alam ataupun kecelakaan.
Kamu bisa mengubah biaya pengeluaran besar yang tidak dapat diperkirakan ini dengan biaya lebih kecil yang jumlahnya sudah pasti dan bisa kamu masukkan dalam perhitungan cash flow yang sudah kamu buat. Caranya adalah dengan membeli asuransi yang bisa menghidarikanmu dari kerugian financial tidak terduga, dengan membayarkan premi yang relatif cukup murah. Kamu bisa mengunjungi simasinsurtech.com untuk bisa menemukan produk asuransi yang tepat untukmu.

9. Disiplin Dan Tanggung Jawab

Ketika kamu sudah fokus untuk membayar hutang dengan cara di atas, maka disiplinkan diri untuk menjalankan cara tersebut sampai semua hutang lunas. Jangan sampai lari dari tanggung jawab membayar utang, karena itu akan membuatmu dikejar rasa bersalah dan tidak nyaman.

Bagaimana Menentukan Hutang Yang Prioritas Dibayar

Bagi kamu yang memiliki banyak utang, hal paling sulit adalah mencari mana hutang yang paling urgent atau paling harus didahulukan untuk dilunasi. Sebenarnya cara menentukannya sangat mudah, pertama dengan mengidentifikasi dampak jangka panjang ketika hutang tersebut tidak dibayar. Carilah yang efeknya sangat serius dan bayar terlebih dahulu.

Baca juga : 7 cara cerdas mengelola keuangan pribadi Anda.

Kemudian identifikasi dengan siapa kamu berhutang, jika dengan pihak ketiga seperti perbankan maka sebaiknya lunasi segera. Sebab konsekuensinya akan sangat buruk, jika terus menerus ditunda. Beda dengan hutang pada kerabat yang mungkin masih bisa diperpanjang masa pelunasannya.