Bukan Hanya Mudik Lho! Ini Tradisi Unik di Bulan Ramadan dari Seluruh Dunia

10 June 2018

Ramadan adalah bulan istimewa bagi umat Muslim seluruh dunia. Di bulan ini semua orang diwajibkan berpuasa dan menahan segala macam hawa nafsu selama 30 hari penuh. Selain itu, diyakini bahwa semua amal dan ibadah yang dilakukan selama Ramadan pahalanya akan berlipat ganda.

Atmosfer selama Bulan Suci pun biasanya juga terasa amat berbeda. Muncul beragam tradisi unik yang hanya muncul setahun sekali. Uniknya, hal tersebut ternyata tak hanya terjadi di Indonesia namun juga negara lain. Tak percaya? Berikut daftar lengkapnya.

1. Indonesia

Banyak tradisi unik muncul di Indonesia selama Ramadan. Salah satu yang hampir pasti terjadi adalah kenaikan harga kebutuhan pokok. Hal ini bisa dimengerti, mengingat permintaan sembako kian meroket.

Selain itu masih ada tradisi mudik alias pulang ke kampung halaman. Sebelumnya, sejumlah pasar dadakan dengan beragam dagangan takjil dan hidangan berbuka muncul di berbagai daerah. Tak jarang ada juga sejumlah komunitas mengadakan kegiatan sahur on the road.

2. Amerika Serikat

Berbeda dengan di Indonesia, Amerika Serikat sama sekali tidak memberikan atmosfer istimewa selama Ramadan. Jangankan tradisi unik, suara azan saja hampir jarang terdengar lantang di Negeri Paman Sam. Godaannya sangat berat, terutama untuk para pria, karena ada banyak wanita lalu lalang dengan pakaian minim nan seksi.

Terlepas dari itu, Ramadan biasanya juga jatuh tepat ketika Amerika Serikat sedang memasuki musim panas. Itu artinya hari bisa terus terang selama kurang lebih 15 jam. Benar-benar berat bagi mereka yang sedang berpuasa.

3. Australia

Sebagai negara yang bertetangga dekat dengan Indonesia, Australia termasuk negara yang akrab dengan kultur Muslim. Masjid dan komunitas Islam sangat mudah ditemui di Negeri Kanguru. Menjalani puasa di ‘down under’ pun tidak terasa terlalu berat.

Apalagi puasa di sana juga lebih singkat, kurang lebih hanya 11 jam dari sahur menuju azan magrib. Bagi yang kangen dengan nuansa berbuka ramai-ramai ala Indonesia, langsung saja meluncur ke Masjid Jeffcot. Bangunan peribadatan tersebut juga menjadi tempat berkumpulnya salah satu satu komunitas Muslim terbesar di Aussie.

4. Kanada

Puasa di Kanada membutuhkan mental dan fisik yang benar-benar kuat. Sebab jarak antara sahur dan magrib di wilayah Amerika Utara ini bisa mencapai 17 jam lamanya. Namun demikian, ada beberapa komunitas Muslim yang siap membantu saudara seagama di kawasan Toronto. Menu buka yang cukup populer di sini adalah kebab.

Namun demikian, sama seperti negara-negara Amerika dan Eropa lainnya, Kanada dihuni mayoritas penduduk non-Muslim. Itu artinya godaan untuk tetap berpuasa sangat berat dan WNI yang menghabiskan Ramadan di sana harus benar-benar bermental baja.

5. Pakistan

Pakistan merupakan negara yang dihuni penduduk mayoritas Muslim. Suasana Ramadan pun sangat terasa di wilayah yang bertetangga dengan India. Satu hal yang paling kentara adalah tutupnya semua toko makanan selama bulan suci. Biasanya mereka baru beroperasi menjelang Ashar.

Banyak orang menghabiskan waktu mereka selama Ramadan untuk membaca Alquran. Fenomena ini mudah ditemui jika kamu naik kendaraan umum. Keunikan lainnya adalah tradisi khatam Alquran yang dilakukan tiga hari menjelang Hari Raya.

6. Mesir

Negara eksotis yang terletak di benua Afrika ini punya tradisi unik menyambut Ramadan. Beberapa penduduk setempat biasanya berinisiatif mengeluarkan meja-meja ke jalanan dan mengundang tetangga maupun kaum kurang mampu untuk berbuka bersama. Hal ini dilakukan selain untuk beramal juga membangun atmosfer kekeluargaan.

Kebiasaan menarik lain warga Mesir selama Bulan Suci adalah membuat hiasan berupa lentera. Hiasan tersebut biasanya diletakkan di luar rumah dan membuat suasana malam semakin semarak begitu dinyalakan. Unik sekali ya?

Itulah tadi sejumlah kebiasaan unik dan hal menarik yang muncul di berbagai negara dunia selama bulan Ramadan.