Travel
Buka Wisata Glamping, Traveler Bisa Staycation di Bandara Changi
30 November 2020
Staycation sudah mulai biasa dilakukan untuk mengisi liburan saat pandemi seperti sekarang ini. Namun bagaimana rasanya menginap di bandara menggunakan fasilitas wisata glamping? Keseruan ini bisa kamu temukan di Bandara Changi Singapura.
Pandemi Corona telah membuat Bandara Changi yang biasanya sibuk menjadi lebih sepi dari aktivitas penumpang karena berbagai negara masih menutup perbatasannya. Untuk mengatasi hal ini, Bandara Changi berinovasi dengan membuat wisata glamping di dalam bandara.
Dilansir dari Mothership SG Bandara Changi mendirikan wisata glamping menjelang liburan akhir tahun. Pengalaman dan aktivitas yang dapat dinikmati termasuk glampcation dan glamping di Jewel Changi Airport, taman hiburan bernuansa alam yang terletak di Terminal 1. Ada empat paket wisata glamping yang dapat kamu pilih di Bandara Changi. Berikut ini penjelasannya.
1. Glamp-cation in the Clouds
Paket pertama yang ditawarkan adalah menginap di dekat instalasi air terjun indoor Rain Vortex di Jewel Changi Airport. Fasilitas yang didapatkan dari paket ini adalah satu kasur berukuran queen dan satu kasur berukuran single, bantal, selimut, pendingin ruangan, kotak pendingin, perlengkapan mandi, dan kamar mandi yang terletak di Changi Lounge.
Setiap tenda mampu menampung 4 orang dewasa atau 2 orang dewasa bersama 3 anak berusia di bawah 12 tahun. Harga per malamnya adalah USD 320 atau sekitar Rp 4,5 juta untuk hari weekdays (Senin-Kamis) dan USD 360 atau sekitar Rp 5 juta untuk weekend (Jumat-Minggu).
2. Glamp-cation at Shiseido Forest Valley
Tenda di paket ini akan ditempatkan di hutan indoor yakni Shiseido Forest Valley Bandara Changi. Fasilitasnya sedikit berbeda dengan paket sebelumnya. Di paket ini, kamu akan mendapatkan satu atau dua kasur berukuran queen, selimut, bantal, kipas angin, amenitas, perlengkapan mandi, parfum wangi Jewel, dan lain-lain.
Tenda ini bisa menampung 4 orang dewasa atau 2 orang dewasa bersama tiga anak berusia di bawah 12 tahun. Untuk harga sewa per malamnya adalah USD 320 atau sekitar Rp 4,5 juta di weekdays (Senin-Kamis) dan USD 360 atau sekitar Rp 5 juta di hari weekend (Jumat-Minggu).
3. Glam-picnic in the Clouds
Paket yang satu ini lebih cocok untuk mereka yang suka wisata glamping di siang hari. Tenda di sana akan diubah menjadi tenda piknik dan tamu diperbolehkan untuk membawa makanan sendiri. Harganya di hari weekdays adalah USD 160 atau sekitar Rp 2,3 juta untuk sewa selama 3 jam (Senin-Kamis) dan USD 180 atau sekitar Rp 2,5 juta untuk di hari weekend (Jumat-Minggu) dengan waktu yang sama.
4. 2D1N Family Camp dan Changi Experience Studio Play+Sleepover
Paket yang satu ini cocok dipilih untuk keluarga dengan anak-anak dan remaja antara usia 6-12 tahun. Paket ini termasuk lokakarya pendidikan, tur pembibitan untuk anak-anak, dan atraksi lainnya. Pengelola menyiapkan tenda namun para tamu harus membawa kantong tidur sendiri. Harga paket 2D1N Family Camp mulai USD 130 atau Rp 1,8 juta (anak) dan USD 160 atau Rp 2,3 juta (dewasa). Sedangkan untuk Play+Sleepover adalah USD 48 atau Rp 676 ribu (anak) dan USD 60 atau Rp 845 ribu (dewasa).
Jika kamu tertarik untuk mencoba paket wisata glamping ini, kamu bisa mulai memesan untuk menginap di tanggal 20 November 2020 sampai dengan 3 Januari 2021 melalui situs www.changiairport.com dan selalu ingat untuk melengkapi liburanmu dengan perlindungan dari Travi Insurtech.
Sumber : detik.com | Judul : “Changi Buka Wisata Glamping, Traveler Bisa Menginap di Bandara”
Artikel Lainnya
Menjelajahi Keindahan Alam dan Budaya di Gunung Kendeng, Banten
30 November 2020
Mencoba Kuliner Yunani: Hidangan Lezat yang Wajib Anda Coba
30 November 2020
Etika Saat Naik Pesawat: Hal yang Harus dan Tidak Dilakukan
30 November 2020
Panduan Lengkap Mengisi SG Arrival Card Sebelum ke Singapura
30 November 2020
Ciptakan Kenyamanan Maksimal di Kamar Hotel dengan Tips Berikut
30 November 2020
Menjelajahi Keindahan Curug Sewu di Kendal: Surga Tersembunyi Air Terjun Bertingkat Tiga
30 November 2020
Menjelajahi Keindahan Alam dan Budaya di Gunung Kendeng, Banten
30 November 2020
Mencoba Kuliner Yunani: Hidangan Lezat yang Wajib Anda Coba
30 November 2020
Etika Saat Naik Pesawat: Hal yang Harus dan Tidak Dilakukan
30 November 2020
Panduan Lengkap Mengisi SG Arrival Card Sebelum ke Singapura
30 November 2020
Ciptakan Kenyamanan Maksimal di Kamar Hotel dengan Tips Berikut
30 November 2020
Menjelajahi Keindahan Curug Sewu di Kendal: Surga Tersembunyi Air Terjun Bertingkat Tiga
30 November 2020
Menjelajahi Keindahan Alam dan Budaya di Gunung Kendeng, Banten
30 November 2020
Mencoba Kuliner Yunani: Hidangan Lezat yang Wajib Anda Coba
30 November 2020
Etika Saat Naik Pesawat: Hal yang Harus dan Tidak Dilakukan
30 November 2020
Panduan Lengkap Mengisi SG Arrival Card Sebelum ke Singapura
30 November 2020
Ciptakan Kenyamanan Maksimal di Kamar Hotel dengan Tips Berikut
30 November 2020
Menjelajahi Keindahan Curug Sewu di Kendal: Surga Tersembunyi Air Terjun Bertingkat Tiga
30 November 2020
Menjelajahi Keindahan Alam dan Budaya di Gunung Kendeng, Banten
30 November 2020
Mencoba Kuliner Yunani: Hidangan Lezat yang Wajib Anda Coba
30 November 2020
Etika Saat Naik Pesawat: Hal yang Harus dan Tidak Dilakukan
30 November 2020
Panduan Lengkap Mengisi SG Arrival Card Sebelum ke Singapura
30 November 2020
Ciptakan Kenyamanan Maksimal di Kamar Hotel dengan Tips Berikut
30 November 2020
Menjelajahi Keindahan Curug Sewu di Kendal: Surga Tersembunyi Air Terjun Bertingkat Tiga
30 November 2020
Menjelajahi Keindahan Alam dan Budaya di Gunung Kendeng, Banten
30 November 2020
Mencoba Kuliner Yunani: Hidangan Lezat yang Wajib Anda Coba
30 November 2020
Panduan Lengkap Mengisi SG Arrival Card Sebelum ke Singapura
30 November 2020
Ciptakan Kenyamanan Maksimal di Kamar Hotel dengan Tips Berikut
30 November 2020
Menjelajahi Keindahan Curug Sewu di Kendal: Surga Tersembunyi Air Terjun Bertingkat Tiga
30 November 2020
Waspada! Tempat Paling Kotor di Pesawat yang Harus Dihindari
30 November 2020