Makanan Indonesia banyak yang terinspirasi dari Belanda karena selama berabad-abad, berbagai faktor sejarah, termasuk kolonialisasi oleh bangsa-bangsa Eropa, telah memengaruhi perkembangan masakan Indonesia. Salah satu pengaruh paling mencolok berasal dari Belanda, yang menjajah Indonesia selama hampir tiga abad.

Kehadiran Belanda di kepulauan ini tidak hanya mempengaruhi bidang politik dan ekonomi, tetapi juga memberikan kontribusi yang berharga pada masakan Indonesia. Ini akan beberapa makanan Indonesia yang terinspirasi dari Belanda, yang mengungkapkan betapa akulturasi budaya ini telah menciptakan hidangan-hidangan unik yang melampaui perbedaan sejarah.

1. Perkedel

Perkedel dalam bahasa itu Belanda disebut Frikadeller. Di Indonesia perkedel terkenal sebagai singkatan persatuan kentang dan juga telur. Sebelum digoreng dan dicampur dengan telur, kentang terlebih dahulu harus direbus dan dihancurkan. Setelah itu diberikan campuran telur dengan tambahan berbagai macam bumbu dan juga daun bawang sebagai penyedap rasa. Perkedel ini biasanya bisa ditemui di berbagai warung makan dengan harga terjangkau.

Baca juga : Ide Diet Sehat Biar Kamu Lebih Glow UP

2. Kroket (Kroket Kentang)

Kroket adalah camilan populer di Belanda yang terbuat dari daging giling yang dicampur dengan saus bechamel, dibalut dengan tepung roti, dan kemudian digoreng hingga garing. Di Indonesia, kroket kentang adalah variasi lokal yang menggunakan kentang sebagai pengganti daging. Rasanya yang lezat dan teksturnya yang renyah menjadikannya camilan favorit di seluruh Indonesia. Pengaruh Belanda dalam menciptakan camilan ini cukup mencolok, dan kroket kentang adalah salah satu bukti kuliner dari masa lalu.

3. Kaastengels

Kaastengels sendiri berasal dari bahasa Belanda, ‘kaas’ artinya keju, dan ‘tengels’ artinya batang. Sesuai dengan namanya, kue yang satu ini terbuat dari campuran keju dan dicetak dengan bentuk panjang seperti batang. Kaastengels umumnya diolah dengan cara dipanggang dengan taburan keju di bagian atasnya.

4. Spekkoek

Spekkoek, atau lapis legit, adalah kue lapis yang menjadi hidangan penutup favorit di Indonesia. Awalnya dikenal sebagai “spekuk” dalam bahasa Belanda, hidangan ini diadaptasi oleh masyarakat Indonesia dan diperkaya dengan lapisan-lapisan rasa yang lezat, seperti kayu manis, cengkeh, dan vanili.

5. Poffertjes

Poffertjes adalah pancake kecil berbentuk bulat yang biasanya disajikan dengan gula bubuk dan mentega. Hidangan ini dikenal oleh orang Indonesia dengan nama “kue cubit,” dan mereka telah mengadopsi versi mereka sendiri yang disukai oleh banyak orang.

Baca juga : Manfaat Meminum Susu Kedelai untuk Kesehatan Anda

Makanan Indonesia yang terinspirasi oleh Belanda adalah contoh nyata bagaimana budaya dan sejarah dapat bersatu dalam hidangan yang lezat. Meskipun Indonesia telah mencapai kemerdekaan dari penjajahan Belanda pada tahun 1945, jejak kuliner Belanda tetap abadi dalam masakan Indonesia.

Ini adalah bukti bahwa kuliner adalah bahasa universal yang dapat merentangkan waktu dan ruang, menghubungkan kita dengan masa lalu, dan menciptakan hidangan yang memanjakan lidah kita hingga hari ini. Dengan menghormati dan merayakan akar-akar sejarah ini, kita dapat lebih menghargai kekayaan kuliner Indonesia yang tak ternilai harganya.