Asuransi perjalanan adalah produk yang penting untuk kamu pertimbangkan, khususnya jika punya rencana untuk bepergian. Pasalnya, produk ini menanggung berbagai risiko kerugian seperti kecelakaan hingga kehilangan paspor yang bisa saja terjadi saat kamu berada di perjalanan. Beberapa negara tujuan wisata bahkan mempersyaratkan asuransi perjalanan kepada calon turisnya, sebut saja negara-negara schengen di Eropa.

Tertarik dengan produk asuransi yang satu ini? Sebelum membeli, mari pahami lebih jauh tentang asuransi perjalanan melalui ulasan lengkap berikut ini.

Apa Itu Asuransi Perjalanan?

Travel insurance atau asuransi perjalanan adalah produk asuransi yang menanggung berbagai risiko kerugian selama kamu berada di perjalanan bisnis, ibadah, maupun liburan. Beberapa risiko yang dimaksud di antaranya adalah kecelakaan, kehilangan harta benda, kehilangan dokumen penting, bagasi terlambat, hingga penerbangan yang ditunda atau dibatalkan.

Baca juga : Istilah Baru Kekinian yang Sering Digunakan di Dunia Travel.
Musibah-musibah yang mungkin timbul selama perjalanan tentunya bisa merugikan kamu secara keuangan. Misalnya, apabila paspor hilang di luar negeri, kamu harus keluar biaya yang cukup besar untuk mengurusnya. Nah, membeli asuransi perjalanan dapat jadi solusi untuk mengantisipasi risiko tersebut.
Asuransi ini juga penting apabila kamu berencana melakukan perjalanan ke beberapa tempat, misalnya negara-negara Eropa (syarat visa negara schengen), Malaysia, Singapura, Kamboja, hingga Chili. Pasalnya, negara-negara tersebut mewajibkan turis yang datang untuk membeli asuransi perjalanan. Aturan ini dibuat agar para turis dijamin asuransi sehingga tidak akan kehabisan uang karena risiko selama perjalanan.

Manfaat Asuransi Perjalanan

Umumnya, asuransi perjalanan memiliki serangkaian manfaat (atau benefit) berupa pemberian santunan atau pertanggungan biaya atas risiko-risiko tertentu. Berikut adalah daftar risiko selama perjalanan yang ditanggung produk ini:

Baca juga : Traveling Tetap Hemat, Ini Dia Triknya!.

Kecelakaan diri

Kecelakaan diri adalah risiko perjalanan yang paling besar karena bisa menyebabkan luka-luka maupun meninggal dunia. Oleh sebab itu, travel insurance memberikan ganti rugi apabila pemilik asuransi kecelakaan di perjalanan dan mengalami hal berikut:

• Meninggal dunia dan cacat tetap akibat kecelakaan (ganti rugi atas meninggal dunia akan diberikan kepada ahli waris).
• Kehilangan anggota badan atau kehilangan pengelihatan sebelah mata.
• Kehilangan dua atau lebih anggota badan, atau pengelihatan pada kedua belah mata.
• Biaya perawatan medis karena sakit dan kecelakaan

Kendala saat penerbangan

Travel insurance juga menanggung berbagai kendala sebelum, saat, dan setelah penerbangan pesawat, di antaranya:

• Pembatalan perjalanan dan kehilangan deposit
• Keterlambatan perjalanan
• Pengurangan waktu perjalanan
• Ketidaknyamanan saat perjalanan
• Pembajakan pesawat
• Ketidaksesuaian penerbangan lanjutan dengan jadwal

Kehilangan atau keterlambatan bagasi

Saat melakukan perjalanan udara, terdapat risiko barang kamu hilang saat dititipkan di bagasi pesawat. Nah, asuransi perjalanan juga menanggung kehilangan serta keterlambatan bagasi dengan bentuk pemberian uang kompensasi.

Baca juga : Tips Penting Buat Kamu Yang Mau Coba Solo Traveling.

Kehilangan harta benda dan dokumen penting

Ada kalanya selama perjalanan seseorang mengalami kehilangan atau kerusakan barang pribadi maupun dokumen penting seperti paspor. Hal ini akan menimbulkan kerugian finansial bagi pemiliknya. Jika membeli asuransi perjalanan, risiko ini akan ditanggung oleh perusahaana asuransi.

Perjalanan darurat

Saat bepergian ke negara atau wilayah lain, ada risiko terjadi konfilk di lokasi tersebut. Asuransi perjalanan juga menanggung risiko ini, dengan memberikan kompensasi berupa:

• Biaya evakuasi medis darurat dan repatriasi
• Biaya kunjungan perjalanan
• Biaya pemulangan anak
• Santunan tunai harian
• Biaya pemakaman

Risiko biaya hukum pihak ketiga

Biaya hukum pihak ketiga ini bisa muncul apabila kamu mengalami masalah berupa tuntutan hukum dari pihak ketiga. Bisa jadi kamu harus membayar denda atau pengacara dengan jumlah yang tidak sedikit.
Umumnya, asuransi perjalanan menyediakan pertanggungan terhadap risiko hukum ini dalam bentuk asuransi tambahan. Artinya, kamu perlu membayar biaya tambahan di luar asuransi utama. Nantinya, biaya hukum saat melakukan perjalanan akan ditanggung asuransi.

Baca juga : Inilah Alasan Mengapa Ada Travelator di Bandara?.

Proteksi rumah selama perjalanan

Apabila kamu melakukan perjalanan dalam jangka waktu yang lumayan panjang, tentu ada risiko terhadap rumah yang kamu tinggalkan, misalnya risiko pencurian. Travel insurtech menawarkan pertanggungan terhadap risiko pada rumah kamu dengan membeli asuransi tambahan.

Risiko sewa kendaraan

Ada kalanya kamu butuh untuk sewa kendaraan di wilayah tujuan. Namun, risiko selama menggunakan kendaraan sewaan tersebut, seperti tabrakan atau tergelincir, masih belum ditanggung asuransi utama. Kamu perlu membeli asuransi tambahan untuk bisa mendapatkan manfaat pertanggungan risiko sewa kendaraan ini.
Perlu dicatat bahwa manfaat yang dimiliki setiap produk asuransi perjalanan berbeda-beda. Namun, manfaat yang paling umum ditawarkan adalah kecelakaan diri, kendala saat penerbangan, dan kehilangan bagasi. Beberapa perusahaan asuransi menawarkan manfaat kehilangan dokumen dan harga benda dalam bentuk asuransi tambahan. Sementara itu, sebagian perusahaan sudah memasukkannya ke dalam manfaat dasar.
Baca juga : Buka Wisata Glamping, Traveler Bisa Staycation di Bandara Changi.

Jenis-jenis Asuransi Perjalanan

Untuk memenuhi kebutuhan setiap penggunanya, perusahaan asuransi menyediakan beragam jenis asuransi perjalanan. Jenis travel insurance dapat dibedakan berdasarkan tujuan perjalanan dan waktu perjalanan. Simak penjelasannya berikut ini.

Berdasarkan tujuan perjalanan

• Asuransi perjalanan domestik. Asuransi perjalanan domestik adalah asuransi yang hanya akan memberikan pertanggungan terhadap risiko perjalanan ke tujuan wilayah Indonesia saja. Oleh sebab itu, premi asuransi jenis ini relatif lebih murah.
• Asuransi perjalanan internasional. Asuransi perjalanan internasional adalah asuransi yang bakal menanggung risiko selama kamu melakukan perjalanan ke luar negeri.

Berdasarkan waktu perjalanan

• Single trip insurance. Asuransi ini hanya akan menanggung satu kali perjalanan saja, sehingga cocok bagi kamu yang jarang bepergian.
• Annual trip insurance. Asuransi ini menanggung perjalanan selama satu tahun. Oleh sebab itu, annual trip insurance cocok bagi kamu yang sering melakukan perjalanan bisnis maupun liburan agar kamu tidak perlu repot bolak-balik membeli asuransi.

Baca juga : 6 Zodiak ini Paling Asik Dijadikan Teman Traveling.

Klaim Asuransi Perjalanan

Mengajukan klaim asuransi perjalanan tidaklah sulit. Mari simak contoh syarat klaim asuransi perjalanan Travi Insurtech dari Simas Insurtech berikut ini:

Cara klaim asuransi perjalanan

1. Mengisi formulir klaim asuransi dengan melampirkan dokumen yang diperlukan.
2. Kirimkan formulir dan dokumen penunjang ke alamat berikut: Asuransi Simas Insurtech – Simas Insurtech Building lantai 5, Jalan Fachrudin No. 19, Tanah Abang – Jakarta Pusat.
   
3. Proses validasi dokumen klaim oleh Simas Insurtech adalah maksimal 90 hari sejak tanggal kejadian, atau sejak tertanggung kembali ke Indonesia. Pembayaran klaim akan diberikan maksimal 15 hari kerja sejak dokumen lengkap diterima Simas Insurtech.
   

Syarat dokumen klaim asuransi

• Formulir klaim
• Polis asli
• Fotokopi KTP/KIMS/KITAS tertanggung dan ahli waris
• Fotokopi tiket perjalanan
• Surat keterangan dari dokter atau rumah sakit tentang cedera fisik akibat kecelakaan (untuk klaim biaya medis)
• Akta kematian atau Surat Keterangan Kematian (untuk klaim meninggal dunia akibat kecelakaan)
• Kuitansi asli untuk biaya perawatan dan pengobatan yang diresepkan dokter (untuk klaim biaya medis)
• Fotokopi resep obat-obatan (untuk klaim biaya medis)
• Surat Kuasa (jika diwakili)
• Surat keterangan dari penerbangan atau angkutan lain mengenai keterlambatan penerbangan, keterlambatan bagasi, kehilangan atau kerusakan barang pada saat pemeriksaan barang
• Surat keterangan kehilangan dari penerbangan atau Kepolisian setempat (untuk klaim kehilangan bagasi)
• Surat keterangan lain (jka diperlukan menurut pertimbangan Simas Insurtech)

Baca juga : Kangen Liburan? Rumahmu Bisa Diubah Agar Serasa Tempat Travelling.

Tips memilih asuransi perjalanan terbaik

Ada berbagai produk asuransi perjalanan yang bisa kamu pilih di Indonesia. Bagaimana cara memilih yang terbaik? Simak beberapa tips berikut ini:

1. Cek rekam jejak perusahaan asuransi

Sebelum mempercayakan perjalanan kamu pada perusahaan asuransi, pastikan kamu sudah melakukan riset rekam jejak perusahaan tersebut. Caranya bisa dengan mengecek komentar nasabah asuransi di mesin pencari Google, atau mengecek laporan keuangan perusahaan yang biasanya tercantum di situs resmi perusahaan asuransi.
Salah satu aspek dalam laporan keuangan yang bisa kamu cek adalah rasio solvabilitas, yang merupakan indikator untuk menggambarkan kemampuan perusahaan dalam membayar utang (termasuk klaim dari nasabah). Berdasarkan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), rasio solvabilitas minimal untuk perusahaan asuransi adalah 120 persen. Jika rasio perusahaan di atas angka tersebut, artinya keuangan perusahaan masuk ke kategori aman dalam aspek pembayaran utang.

2. Pelajari manfaat yang ditawarkan

Setiap produk asuransi menawarkan manfaat yang berbeda-beda, oleh sebab itu pelajari manfaat yang ditawarkan dan pilih yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Salah satu asuransi yang menawarkan manfaat lengkap adalah Travi Insurtech dari Simas Insurtech.
Tak hanya risiko kecelakaan, kendala penerbangan, dan kehilangan bagasi, produk ini juga sudah menanggung kerugian harta benda serta perjalanan darurat dalam pertanggungan dasarnya. Kamu bahkan bisa memperluas manfaat untuk pertanggungan biaya hukum pihak ketiga, proteksi rumah tinggal, hingga sewa kendaraan selama perjalanan.

3. Pastikan pembelian produk dan klaim asuransi mudah

Saat mempersiapkan perjalanan, tentu kita perlu menyiapkan banyak waktu untuk mengurus dokumen seperti, tiket pesawat, hotel, hingga paspor dan visa. Oleh sebab itu, akan menguntungkan jika kita bisa mendapatkan produk asuransi secara online. Salah satu asuransi yang bisa kamu beli melalui secara online adalah Travi Insurtech dari Simas insurtech.
Itulah penjelasan seputar pengertian, manfaat, jenis-jenis, hingga cara klaim asuransi perjalanan. Semoga informasi tersebut membantu kamu yang sedang mempersiapkan perjalanan!