Seputar Asuransi

Anak Autisme Disarankan untuk Memelihara Kucing

03 February 2021

memelihara kucing anak autisme

Reputasi kucing dalam meningkatkan suasana hati seseorang memang sudah teruji. Manfaat itu tampaknya akan semakin dirasakan oleh anak-anak dengan spektrum autisme. Sebuah studi kecil menunjukkan bahwa mengadopsi kucing dapat membantu mengurangi kecemasan akan perpisahan dan meningkatkan empati pada anak autisme.


“Kucing, dan hewan pendamping pada umumnya, menawarkan penerimaan tanpa syarat dan jadi teman yang mau mendengarkan. Merawat hewan dapat membantu anak belajar tanggung jawab,” kata seorang ilmuwan peneliti di Pusat Penelitian untuk Interaksi Manusia-Hewan di Universitas Missouri, Columbia.
Baca juga : Bagaimana Cara Kucing Menunjukkan Kasih Sayangnya Kepada Pemiliknya?.
Gangguan spektrum autisme adalah gangguan otak yang memengaruhi keterampilan sosial, komunikasi, dan pola tingkah laku. Gejalanya sudah bisa terlihat sebelum anak berumur 3 tahun.
Studi baru mengenai manfaat memelihara kucing ini melibatkan 11 keluarga yang memiliki anak autisme dengan usia 6 hingga 14 tahun.
Keluarga tersebut diikuti selama 18 minggu setelah mengadopsi kucing di penampungan. Para peneliti menggunakan keterampilan sosial standar dan skala kecemasan untuk memilih anak-anak yang cenderung merespons hewan peliharaan dengan baik.
Baca juga : Tips Memelihara Kucing Selama Pandemi Covid-19.
Kucing-kucing itu juga diperiksa temperamennya. Secara keseluruhan, orang tua melaporkan ikatan yang terjadi secara instan antara anak dan kucing, dan ikatan tersebut menjadi semakin kuat dari waktu ke waktu.
Anak juga mampu menjalankan tanggung jawab tambahan untuk merawat hewan peliharaan. Para peneliti menemukan bahwa kecemasan akan perpisahan, perundungan, dan aktivitas berlebihan pada anak-anak menurun selama periode penelitian. Anak-anak juga menunjukkan lebih banyak empati setelah mengadopsi kucing.

Sebagian besar keluarga tetap memelihara kucing setelah penelitian berakhir.

Carlisle mengatakan bahwa kucing bukanlah pilihan yang lebih baik daripada anjing, tetapi kucing yang bersahabat mungkin sangat cocok untuk beberapa anak autisme dan keluarganya.
“Banyak anak autis memiliki masalah sensorik dan saat anjing menggonggong di depan wajah, hal itu bisa membuatmu kewalahan, sedangkan kucing hanya duduk di samping,” katanya.
Baca juga : Trauma Dapat Menjadi Penyebab Kucing Galak.
Carlisle menambahkan, kucing juga bisa lebih mudah dirawat, terutama bagi orang tua dari anak autisme yang mungkin sudah kewalahan dan stres. Untuk itu, orangtua harus mencari kucing yang pas untuk anak dengan keadaan yang spesial.
“Kami secara khusus memilih kucing berusia 10 bulan hingga 4 tahun karena ada penelitian sebelumnya bahwa kucing yang lebih muda lebih mudah bersosialisasi dengan anak autisme,” katanya. 
Meski begitu, para orangtua harus memikirkan apa yang realistis untuk keluarga sebelum mengadopsi hewan peliharaan.
“Keluarga harus mempertimbangkan berapa banyak waktu dan energi yang harus mereka curahkan untuk perawatan hewan peliharaan, kemampuan dan keinginan anak untuk menjadi bagian dari itu, sebelum membuat keputusan tentang kepemilikan hewan peliharaan,” kata Tom Frazier dari lembaga penelitian autisme.
Sumber : kompas.com | Judul : “Anak Autisme Disarankan Memelihara Kucing”

Artikel Lainnya

Seputar Asuransi

6 Perubahan Perilaku pada Kucing yang Tidak Boleh Diabaikan

03 February 2021