Seputar Asuransi

Agar Tak Terinfeksi Rabies, Rawat Anjing Anda dengan 6 Langkah Ini

05 July 2023

Rawat Anjing Anda

Beberapa daerah di Indonesia baru-baru ini menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) rabies karena meningkatnya kasus gigitan anjing yang terinfeksi penyakit ini. Dua daerah yang telah menetapkan status tersebut, yakni Kabupaten Sikka dan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hingga Juni 2023, tercatat sudah ada 26 orang yang terjangkit rabies karena gigitan anjing di Kabupaten Sikka, dan satu orang di antaranya meninggal dunia. Sementara di Kabupaten TTS, kasus gigitan anjing rabies sudah mencapai 257 orang. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mencatat kasus gigitan hewan penular rabies (GHPR) mencapai 31.113 kasus dengan 11 kematian per April 2023.

Dikutip dari laman resmi Unit Pelayanan Kesehatan (UPK) Kementerian Kesehatan, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dr. Imran Pambudi mengungkapkan bahwa rabies adalah salah satu masalah kesehatan yang besar di indonesia. Dalam tiga tahun terakhir, kasus gigitan hewan rabies mencapai hingga lebih dari 80.000 kasus dengan rata-rata kematian mencapai 68 orang.

Jika Anda adalah pemilik anjing, kondisi ini tentu cukup mengkhawatirkan. Pertama, ada rasa was-was jika anjing kesayangan kita terinfeksi rabies. Apalagi penyakit rabies pada anjing tidak bisa disembuhkan, sehingga satu-satunya jalan yang bisa diambil oleh pemilik anjing jika dihadapkan oleh situasi ini adalah melakukan euthanasia atau suntik mati.

Lalu apabila anjing benar-benar terkena rabies, apa saja gejalanya yang perlu kita waspadai? Tentu ada sejumlah tanda yang bisa kita lihat ketika anjing kita terinfeksi rabies. Mari simak penjelasannya lebih lanjut.

Langkah-langkah yang perlu dilakukan agar anjing bebas rabies

Sebagai pemilik hewan peliharaan, kita bertanggung jawab penuh atas kesehatan dan kebahagiaan anabul. Memastikan anjing terhindar dari penyakit rabies merupakan hal penting, karena ini merupakan penyakit mematikan bagi anjing, yang juga sangat berbahaya bagi manusia. Ketika memelihara anjing, pastikan Anda melakukan 6 langkah perawatan ini:

1. Berikan vaksin

Vaksin merupakan aspek penting bagi kesehatan hewan peliharaan kita. Pastikan anjing Anda mendapatkan vaksin rabies secara teratur sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh dokter hewan. Vaksinasi rutin adalah cara terbaik untuk melindungi anjing Anda dari rabies.

Alokasikan penghasilan Anda secara rutin untuk pos kebutuhan yang satu ini. Untuk meringankan biaya perawatan anabul, Anda juga bisa membeli asuransi hewan yang punya cakupan perlindungan untuk vaksin. Dengan begitu, keuangan akan lebih aman apabila anjing kesayangan butuh perawatan medis lebih lanjut.

Baca juga : Asuransi Hewan: Pengertian, Manfaat, Biaya, Syarat dan Cara Klaim

2. Jaga kebersihan

Anjing yang hidup dalam lingkungan yang bersih dan sehat memiliki risiko lebih rendah terinfeksi penyakit, termasuk rabies. Bersihkan kandang atau area tempat anjing Anda tinggal secara teratur. Berikan makanan yang bersih dan segar, serta pastikan air minumnya selalu tersedia.

3. Hindari kontak dengan hewan liar

Anjing dapat terinfeksi rabies melalui gigitan hewan yang sudah terinfeksi. Sebisa mungkin, jangan biarkan anjing Anda melakukan kontak dengan hewan liar seperti anjing liar, rubah, rakun, dan kelelawar yang dapat menjadi pembawa virus rabies. Jangan sampai anjing Anda berinteraksi dengan hewan-hewan ini di luar pengawasan Anda.

4. Jangan biarkan anjing berkeliaran di luar rumah sendirian

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, jika Anda membiarkan anjing Anda beraktivitas di luar rumah, pastikan untuk mengawasi mereka dengan saksama. Gunakan tali atau pagar yang aman agar anjing Anda tidak berinteraksi dengan hewan liar atau hewan yang tidak diketahui status vaksinasinya.

5. Periksakan secara rutin ke dokter hewan

Bawalah anjing Anda untuk pemeriksaan rutin ke dokter hewan. Dokter hewan akan memberikan perawatan yang tepat dan memastikan bahwa vaksinasi anjing Anda selalu terkini. Jika melihat gejala-gejala yang tidak biasa pada anjing Anda, segera bawa ke dokter untuk mengetahui secara pasti penyebabnya.

6. Waspadai tanda-tanda rabies

Ketahui tanda-tanda rabies pada anjing, seperti perubahan perilaku drastis, agresi yang tidak biasa, kelumpuhan, dan kejang-kejang. Jika anjing Anda menunjukkan tanda-tanda ini, segera bawa ke dokter hewan untuk evaluasi lebih lanjut.

Gejala-gejala anjing yang terkena rabies

Gejala-gejala anjing yang terkena rabies

Agar dapat mencegah penularan rabies dari anjing kepada manusia, Anda perlu mengetahui gejala-gejala rabies pada anjing. Berikut ini di antaranya:

1. Perubahan perilaku

Anjing yang biasanya tenang dan ramah dapat menjadi gelisah, cemas, atau mudah marah. Mereka dapat menunjukkan perilaku yang tidak biasa, seperti agresi yang tidak wajar terhadap pemilik atau orang lain.

2. Gangguan saraf

Rabies dapat mempengaruhi sistem saraf anjing, menyebabkan gejala seperti tremor, kejang-kejang, atau kesulitan bergerak. Anjing mungkin juga mengalami kesulitan mengunyah atau menelan.

3. Gangguan pencernaan

Anjing yang terinfeksi rabies mungkin mengalami gangguan pencernaan, seperti muntah, diare, atau penurunan nafsu makan.

Baca juga : Penyebab dan Cara Mengatasi Anjing Tidak Mau Makan

4. Air liur berlebih dan mulut berbusa

Ketika virus rabies berkembang, anjing akan terlihat mengeluarkan air liur yang berlebih disertai dengan mulut berbusa. Namun tak semua anjing mengalami mulut berbusa, jadi Anda tetap perlu waspada ketika anjing Anda air liurnya lebih banyak daripada biasanya.

5. Sensitif terhadap cahaya

Anjing mungkin sensitif terhadap cahaya, sehingga mereka menghindari paparan sinar matahari langsung atau cahaya terang dan cenderung mencari tempat-tempat yang gelap.

6. Kelumpuhan dan lemah otot

Pada tahap akhir rabies, anjing mungkin mengalami kelemahan otot yang progresif atau kelumpuhan pada satu atau beberapa anggota tubuh. Inilah yang kemudian biasanya menyebabkan kematian.

Rabies bisa dibilang merupakan mimpi buruk bagi pemilik anjing. Pasalnya, penyakit ini tidak bisa disembuhkan, dan anjing yang positif terinfeksi rabies biasanya akan meninggal dalam kurun waktu dua minggu. Untuk mencegah hal ini menimpa anjing kesayangan Anda, jangan lupa lakukan enam langkah perawatan di atas.

Artikel Lainnya

Seputar Asuransi

Panduan Memperkenalkan Bayi Anda kepada Anjing Peliharaan dengan Aman dan Nyaman

05 July 2023

Seputar Asuransi

Apa yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Kecelakaan pada Anabul?

05 July 2023

Seputar Asuransi

Mengenal Stambum Anjing: Dokumen Penting Untuk Si Sahabat Berbulu

05 July 2023

Seputar Asuransi

Cara Merawat Anjing Husky Anda dengan Cinta dan Perhatian

05 July 2023

Seputar Asuransi

Mudik dengan Kucing Peliharaan: Tips Terbaik untuk Perjalanan Tanpa Stres

05 July 2023

Seputar Asuransi

Bisakah Anjing dan Kucing Hidup Bersama?

05 July 2023

Seputar Asuransi

Panduan Memperkenalkan Bayi Anda kepada Anjing Peliharaan dengan Aman dan Nyaman

05 July 2023

Seputar Asuransi

Apa yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Kecelakaan pada Anabul?

05 July 2023

Seputar Asuransi

Mengenal Stambum Anjing: Dokumen Penting Untuk Si Sahabat Berbulu

05 July 2023

Seputar Asuransi

Cara Merawat Anjing Husky Anda dengan Cinta dan Perhatian

05 July 2023

Seputar Asuransi

Mudik dengan Kucing Peliharaan: Tips Terbaik untuk Perjalanan Tanpa Stres

05 July 2023

Seputar Asuransi

Bisakah Anjing dan Kucing Hidup Bersama?

05 July 2023

Seputar Asuransi

Panduan Memperkenalkan Bayi Anda kepada Anjing Peliharaan dengan Aman dan Nyaman

05 July 2023

Seputar Asuransi

Apa yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Kecelakaan pada Anabul?

05 July 2023

Seputar Asuransi

Mengenal Stambum Anjing: Dokumen Penting Untuk Si Sahabat Berbulu

05 July 2023

Seputar Asuransi

Bisakah Anjing dan Kucing Hidup Rukun Bersama?

05 July 2023

Seputar Asuransi

Efek Buruk Obesitas bagi Kesehatan Kucing

05 July 2023

Seputar Asuransi

Tips Menghindari Terjadinya Pencurian Hewan Peliharaan Anda

05 July 2023

Seputar Asuransi

Panduan Memperkenalkan Bayi Anda kepada Anjing Peliharaan dengan Aman dan Nyaman

05 July 2023

Seputar Asuransi

Apa yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Kecelakaan pada Anabul?

05 July 2023

Seputar Asuransi

Mengenal Stambum Anjing: Dokumen Penting Untuk Si Sahabat Berbulu

05 July 2023

Seputar Asuransi

Vaksin Anjing: Perlindungan Penting untuk Hewan Kesayangan Anda

05 July 2023

Seputar Asuransi

Cara Merawat Anjing Husky Anda dengan Cinta dan Perhatian

05 July 2023

Seputar Asuransi

Vaksin Kucing dan Surat Penting untuk Melindungi Kucing

05 July 2023

Seputar Asuransi

Panduan Memperkenalkan Bayi Anda kepada Anjing Peliharaan dengan Aman dan Nyaman

05 July 2023

Seputar Asuransi

Apa yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Kecelakaan pada Anabul?

05 July 2023

Seputar Asuransi

Mengenal Stambum Anjing: Dokumen Penting Untuk Si Sahabat Berbulu

05 July 2023

Seputar Asuransi

Vaksin Anjing: Perlindungan Penting untuk Hewan Kesayangan Anda

05 July 2023

Seputar Asuransi

Cara Merawat Anjing Husky Anda dengan Cinta dan Perhatian

05 July 2023

Seputar Asuransi

Mudik dengan Kucing Peliharaan: Tips Terbaik untuk Perjalanan Tanpa Stres

05 July 2023

Seputar Asuransi

Vaksin Anjing: Perlindungan Penting untuk Hewan Kesayangan Anda

05 July 2023

Seputar Asuransi

Penyebab dan Cara Mengatasi Anjing Tidak Mau Makan

05 July 2023

Seputar Asuransi

Wajib Tahu! Cara Mendapatkan Sertifikat Vaksin dan Stambum Hewan Kesayangan

05 July 2023