Tips & Trik

Seberapa Tahan Mobil Listrik Saat Melintasi Genangan Air?

17 February 2025

Apa Mobil Listrik Bisa Tahan Banjir

Mobil listrik semakin populer sebagai alternatif kendaraan ramah lingkungan. Teknologi yang terus berkembang membuatnya semakin efisien dan mampu bersaing dengan mobil konvensional. Namun, muncul pertanyaan yang sering menjadi kekhawatiran calon pengguna: Apakah mobil listrik aman saat melewati genangan air atau banjir?

Menggunakan sistem kelistrikan sebagai tenaga utama, mobil listrik memang berbeda dari mobil berbahan bakar bensin atau diesel yang sering mengalami masalah seperti mesin mati atau water hammer saat menerjang banjir. Lalu, bagaimana sebenarnya sistem mobil listrik bekerja saat menghadapi air, dan seberapa aman kendaraan ini dalam kondisi tersebut?

Bagaimana Mobil Listrik Menghadapi Air?

Mobil listrik mengandalkan baterai bertegangan tinggi untuk menggerakkan motor listrik. Tidak seperti mobil konvensional yang memiliki saluran udara untuk pembakaran, sistem kelistrikan mobil listrik dirancang tertutup agar lebih aman dari risiko air.

Meskipun begitu, kekhawatiran akan korsleting atau gangguan kelistrikan tetap ada. Oleh karena itu, produsen mobil listrik sudah mempertimbangkan risiko ini dengan menerapkan perlindungan khusus untuk komponen-komponen penting agar tetap aman meskipun terkena air.

Baca juga : Mengapa Memanaskan Mobil Perlu Dilakukan Secara Rutin Meskipun Jarang Digunakan?

Seberapa Tahan Mobil Listrik terhadap Genangan Air?

Sebagian besar mobil listrik modern telah melalui uji ketahanan terhadap air dan memiliki sertifikasi Ingress Protection (IP), yang menunjukkan seberapa baik kendaraan dapat bertahan terhadap debu dan air. Rata-rata mobil listrik memiliki peringkat IP67 atau IP68, yang berarti komponen listriknya bisa bertahan dalam air hingga kedalaman tertentu dalam waktu terbatas.

Berikut beberapa fitur yang membuat mobil listrik lebih aman dari risiko air:

  • Baterai Tersegel dengan Perlindungan Khusus – Baterai mobil listrik dikemas dalam casing tahan air dengan penyegelan ketat.
  • Sistem Kelistrikan Tertutup Rapat – Kabel dan komponen listrik dirancang agar tidak mudah terkena air dan meminimalkan risiko korsleting.
  • Tidak Memiliki Knalpot – Salah satu penyebab utama mobil bensin mogok saat banjir adalah air masuk ke knalpot atau saluran udara. Mobil listrik tidak memiliki knalpot, sehingga risiko ini tidak ada.
  • Sistem Pengamanan Otomatis – Jika terdeteksi air dalam jumlah berbahaya, beberapa mobil listrik akan otomatis mematikan sistemnya untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Namun, bukan berarti mobil listrik sepenuhnya aman menerjang banjir. Ada batasan seberapa dalam air yang bisa dilalui tanpa merusak komponen penting. Oleh karena itu, pemilik mobil listrik tetap harus berhati-hati saat berkendara di daerah rawan banjir.

Risiko Menggunakan Mobil Listrik Saat Banjir

Meskipun memiliki perlindungan khusus, tetap ada risiko yang harus diperhatikan jika mobil listrik dipaksa melewati genangan air:

1. Kerusakan pada Baterai

Jika air masuk ke dalam kompartemen baterai, bisa terjadi kerusakan permanen yang memengaruhi daya tahan dan kinerja mobil.

2. Gangguan Sistem Elektronik

Meskipun sebagian besar komponen sudah dirancang tahan air, paparan dalam waktu lama bisa menyebabkan malfungsi pada sensor atau sistem kontrol kendaraan.

3. Biaya Perbaikan yang Tinggi

Jika mobil listrik mengalami kerusakan akibat banjir, biaya perbaikannya bisa lebih mahal dibandingkan mobil konvensional, terutama jika baterai atau modul listrik perlu diganti.

Tips Menggunakan Mobil Listrik di Daerah Rawan Banjir

Jika Anda tinggal di daerah yang sering mengalami banjir dan menggunakan mobil listrik, berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan:

  • Hindari Genangan Air yang Tinggi – Jika memungkinkan, hindari jalanan yang terendam banjir lebih dari 30 cm.
  • Periksa Manual Kendaraan – Setiap mobil listrik memiliki batas aman ketinggian air yang bisa dilewati. Pastikan Anda mengetahui batas kendaraan Anda.
  • Gunakan Asuransi yang Tepat – Pastikan mobil Anda memiliki asuransi yang mencakup risiko banjir untuk perlindungan finansial jika terjadi kerusakan.
  • Matikan Kendaraan Jika Terjebak Banjir – Jika mobil mulai menunjukkan tanda-tanda gangguan akibat air, segera matikan kendaraan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Baca juga : Keunggulan Nano Ceramic Coating: Membuat Mobil Tahan Lama dan Bersih

Jadi, Apakah Mobil Listrik Aman Saat Banjir?

Mobil listrik dirancang dengan berbagai perlindungan agar tetap aman digunakan dalam kondisi hujan dan genangan air. Namun, meskipun memiliki sertifikasi tahan air, bukan berarti kendaraan ini sepenuhnya kebal terhadap banjir. Pemilik mobil listrik tetap harus berhati-hati, memahami batasan kendaraannya, dan mengambil tindakan preventif untuk menghindari risiko kerusakan.

Selain itu, memiliki asuransi kendaraan yang mencakup risiko bencana alam adalah langkah bijak untuk menghindari kerugian akibat banjir. Mobil Insurtech hadir sebagai solusi perlindungan terbaik bagi pemilik kendaraan, termasuk mobil listrik, agar terhindar dari risiko finansial akibat kejadian tak terduga.

Dengan perlindungan asuransi yang tepat, Anda bisa berkendara dengan lebih tenang tanpa khawatir akan potensi kerusakan akibat banjir. Sebelum musim hujan tiba, pastikan kendaraan Anda sudah terlindungi dengan asuransi yang sesuai!

Artikel Lainnya

Tips & Trik

Cara Menghindari Sertifikat Ganda: Tips dan Trik Penting

17 February 2025