Saat bepergian, keterlambatan bagasi adalah masalah umum yang dapat menambah stres pada perjalanan. Meskipun sebagian besar maskapai berusaha untuk memastikan bahwa bagasi tiba tepat waktu, ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan keterlambatan.

Memahami seberapa sering dan berapa lama keterlambatan ini terjadi dapat membantu para pelancong untuk lebih siap menghadapi kemungkinan tersebut.

Frekuensi Keterlambatan Bagasi

Menurut laporan dari SITA, perusahaan teknologi informasi yang menyediakan layanan untuk industri transportasi udara, sekitar 5,57 bagasi per 1.000 penumpang mengalami keterlambatan pada tahun 2019. Angka ini menunjukkan bahwa meskipun keterlambatan bagasi relatif jarang, masih ada kemungkinan sekitar 0,5% bagi seorang pelancong untuk mengalami keterlambatan bagasi dalam satu perjalanan.

Keterlambatan bagasi lebih mungkin terjadi dalam situasi tertentu, seperti ketika penerbangan melibatkan satu atau lebih transit. Setiap kali bagasi dipindahkan dari satu pesawat ke pesawat lain, ada risiko tambahan bahwa bagasi tersebut mungkin tertinggal atau salah ditempatkan. Selain itu, penerbangan internasional juga cenderung memiliki tingkat keterlambatan bagasi yang lebih tinggi dibandingkan penerbangan domestik karena proses bea cukai dan keamanan yang lebih ketat.

Durasi Keterlambatan Bagasi

Durasi keterlambatan bagasi bervariasi tergantung pada penyebab keterlambatan dan efisiensi maskapai serta bandara dalam menangani situasi tersebut. Dalam banyak kasus, bagasi yang terlambat tiba dalam 24 hingga 48 jam. Maskapai biasanya memiliki sistem pelacakan yang memungkinkan mereka untuk menemukan dan mengirimkan bagasi yang terlambat secepat mungkin.

Namun, ada situasi di mana keterlambatan bisa lebih lama. Misalnya, jika bagasi salah dikirim ke destinasi yang jauh, proses untuk mengambil dan mengirimkannya kembali ke penumpang bisa memakan waktu beberapa hari. Selain itu, pada musim puncak perjalanan seperti liburan atau saat terjadi gangguan besar di bandara, seperti badai atau pemogokan, durasi keterlambatan bisa lebih lama.

Baca juga : Merasa Bosan Saat Delay? Berikut Tips Jitu Dalam Mengusir Rasa Bosan Ketika Delay

Mengurangi Risiko Keterlambatan Bagasi

Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko keterlambatan bagasi. Pertama, hindari mengemas barang-barang penting atau berharga di bagasi tercatat. Sebaliknya, bawalah barang-barang tersebut di dalam tas kabin yang bisa dibawa masuk ke pesawat.

Kedua, pastikan untuk mencantumkan informasi kontak yang jelas pada bagasi, sehingga jika terjadi keterlambatan atau kehilangan, maskapai dapat dengan mudah menghubungi Anda. Ketiga, pertimbangkan untuk menggunakan layanan pelacakan bagasi yang disediakan oleh maskapai atau aplikasi pihak ketiga.

Secara keseluruhan, meskipun keterlambatan bagasi bisa menjadi ketidaknyamanan, memahami frekuensi dan durasi keterlambatan ini serta mengambil langkah-langkah pencegahan dapat membantu mengurangi dampaknya pada perjalanan Anda. Dengan persiapan yang baik, Anda bisa lebih siap menghadapi situasi tersebut dan menikmati perjalanan dengan lebih tenang.

Fly Insurtech hadir untuk memberikan perlindungan lengkap bagi Anda dari berbagai risiko perjalanan, mulai dari keterlambatan bagasi hingga penundaan penerbangan, sehingga Anda dapat menikmati perjalanan dengan lebih tenang dan nyaman.