Asuransi kecelakaan kerja merupakan salah satu jenis produk asuransi yang tersedia bagi para pekerja di Indonesia. Fungsinya untuk melindungi kita dari risiko kecelakaan yang dapat terjadi saat bekerja. Tapi kalau sudah ada asuransi kesehatan, apa masih perlu asuransi kecelakaan kerja?

Untuk menjawab pertanyaan ini, baiknya kita pahami dulu apa itu asuransi kecelakaan kerja. Asuransi kecelakaan kerja adalah jenis asuransi yang dirancang khusus untuk melindungi pekerja dari risiko kecelakaan atau cedera yang terjadi selama menjalankan pekerjaan.

Asuransi ini memberikan perlindungan finansial kepada pekerja jika mereka mengalami kecelakaan atau cedera yang mengakibatkan biaya medis, penggantian pendapatan yang hilang, dan biaya rehabilitasi. Polis asuransi kecelakaan kerja dapat mencakup berbagai jenis kecelakaan, termasuk kecelakaan fisik, kecelakaan lalu lintas, kecelakaan olahraga, dan lain sebagainya, yang terjadi selama jam kerja atau berkaitan dengan pekerjaan.

Perusahaan yang bergerak di industri dengan risiko tinggi, seperti konstruksi alat berat, manufaktur, pengelola gedung tinggi, dan sejenisnya, umumnya akan menyediakan asuransi ini bagi karyawannya. Namun perusahaan yang mayoritas kegiatannya adalah aktivitas kantoran, biasanya tidak menyediakan asuransi kecelakaan kerja.

Jangkauan perlindungan asuransi kecelakaan kerja biasanya mencakup beberapa komponen penting, antara lain:

1. Biaya perawatan medis: asuransi akan memberikan penggantian untuk biaya perawatan medis yang timbul akibat kecelakaan kerja, termasuk biaya rawat inap, pemeriksaan medis, tindakan bedah, obat-obatan, dan terapi fisik.
2. Kompensasi pendapatan: jika pekerja tidak dapat bekerja akibat kecelakaan atau cedera, asuransi kecelakaan kerja dapat memberikan penggantian pendapatan yang hilang selama masa pemulihan atau ketika pekerja mengalami cacat permanen.
3. Santunan kematian: jika kecelakaan kerja mengakibatkan kematian pekerja, asuransi kecelakaan kerja memberikan santunan ganti rugi kepada keluarga yang ditinggalkan.
4. Layanan rehabilitasi: beberapa kebijakan asuransi kecelakaan kerja mencakup layanan rehabilitasi, seperti terapi fisik, terapi okupasi, atau konseling psikologis, yang bertujuan untuk membantu pekerja pulih dan kembali bekerja setelah kecelakaan.

Manfaat asuransi kecelakaan kerja

Jika Anda memiliki profesi dengan risiko tinggi tapi perusahaan tidak menyediakan asuransi kecelakaan kerja, Anda bisa membeli asuransi ini secara mandiri. Berikut ini sejumlah manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan memiliki asuransi kecelakaan kerja:

1. Perlindungan finansial dari risiko kecelakaan kerja

Asuransi kecelakaan kerja memberikan perlindungan finansial kepada pekerja jika mereka mengalami kecelakaan atau cedera saat bekerja. Biaya perawatan medis, biaya rawat inap, penggantian pendapatan yang hilang akibat absen kerja, dan biaya rehabilitasi dapat ditanggung oleh asuransi kecelakaan kerja. Ini membantu mengurangi beban keuangan yang ditanggung oleh pekerja dan keluarganya.

2. Santunan untuk keluarga

Jika seorang pekerja mengalami kecelakaan kerja yang mengakibatkan cacat atau bahkan kematian, asuransi kecelakaan kerja juga memberikan manfaat ganti rugi kepada keluarga yang ditinggalkan. Pemberian santunan ini dapat membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan dasar, seperti biaya hidup, pendidikan anak, dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

3. Memberi ketenangan saat kerja

Kita tak pernah tahu kapan musibah akan menimpa kita, bahkan untuk pekerjaan yang risikonya rendah sekali pun. Dengan memiliki asuransi kecelakaan kerja, kita bisa lebih tenang dalam mencari nafkah bagi keluarga. Meskipun tidak menjamin bahwa kita selalu aman, paling tidak dengan memiliki asuransi ini kita tidak perlu khawatir dengan biaya atau beban keuangan lain ketika musibah menimpa.

4. Dapat merencanakan keuangan dengan lebih baik

Jika kita memiliki asuransi kecelakaan kerja, maka kita bisa merencanakan keuangan kita dengan lebih baik. Pasalnya, jika ada biaya ekstra yang perlu kita keluarkan karena kecelakaan yang menimpa saat bekerja, semuanya bisa ditanggung oleh perusahaan asuransi, selama hal tersebut termuat dalam polis. Dengan begitu, kita tak perlu mengambil dana tabungan atau dana darurat, sehingga kondisi keuangan pun tidak terganggu.

Baca juga : Ini Alasan Beli Asuransi Bisa Bantu Raih Kemandirian Finansial

5. Dukungan rehabilitasi dan pemulihan

Asuransi kecelakaan kerja sering kali menyertakan layanan rehabilitasi bagi pekerja yang mengalami kecelakaan atau cedera. Ini dapat mencakup perawatan medis lanjutan, terapi fisik, konseling psikologis, dan bantuan lainnya untuk membantu pekerja pulih dan kembali bekerja sesuai kemampuan mereka.

Tips memilih asuransi kecelakaan kerja terbaik

Produk asuransi kecelakaan kerja ada banyak di luar sana. Untuk membantu Anda memilih produk yang paling tepat, berikut ini beberapa tipsnya.

1. Tinjau kebutuhan perlindungan

Pertama-tama, identifikasi kebutuhan perlindungan Anda dan keluarga. Tinjau jenis risiko yang terkait dengan pekerjaan yang dilakukan, potensi kecelakaan atau cedera yang mungkin terjadi, dan biaya yang ingin Anda lindungi. Dengan memahami kebutuhan spesifik Anda, Anda dapat mencari asuransi yang menawarkan cakupan dan manfaat yang sesuai.

2. Riset dan bandingkan produk

Lakukan riset mendalam tentang perusahaan asuransi yang menawarkan asuransi kecelakaan kerja. Tinjau reputasi perusahaan, fitur produk, cara klaim, dan kebijakan-kebijakan yang mereka tawarkan. Pastikan perusahaan tersebut terpercaya dan memiliki rekam jejak yang baik dalam menangani klaim.

3. Periksa jangkauan perlindungan dan manfaat

Tinjau cakupan dan manfaat yang ditawarkan oleh polis asuransi kecelakaan kerja. Pastikan polis tersebut mencakup risiko yang relevan dengan pekerjaan yang dilakukan dan memberikan perlindungan yang memadai. Perhatikan juga batasan jumlah ganti rugi, persyaratan klaim, dan layanan pendukung yang disediakan.

Baca juga : Pengertian Asuransi Kecelakaan Diri serta Manfaat dan Cara Klaimnya

4. Cek premi dan biaya-biaya lain

Bandingkan premi yang harus Anda bayar dengan manfaat yang diberikan oleh polis asuransi. Pastikan premi yang ditawarkan sesuai dengan anggaran yang Anda miliki. Namun, jangan hanya memilih asuransi berdasarkan premi terendah, tetapi juga pertimbangkan kualitas dan kehandalan perusahaan asuransi. Lihat juga biaya-biaya lain terkait klaim yang perlu Anda keluarkan.

5. Tinjau syarat dan ketentuan

Baca dengan teliti syarat dan ketentuan polis asuransi kecelakaan kerja. Perhatikan pengecualian, masa tunggu, dan persyaratan lain yang mungkin berlaku. Pastikan Anda memahami dengan jelas apa yang dijamin oleh polis dan apa yang tidak. Ini untuk menghindari “kejutan” tidak menyenangkan ketika Anda mengajukan klaim.

6. Minta saran dan rekomendasi orang sekitar

Jika Anda merasa kesulitan memilih asuransi kecelakaan kerja yang tepat, Anda bisa meminta saran atau rekomendasi dari orang-orang sekitar Anda yang sudah pernah memiliki produk ini sebelumnya. Mereka dapat membantu Anda mengambil keputusan dengan berbagi pengalaman mereka secara langsung.

Salah satu asuransi kecelakaan kerja terbaik yang bisa Anda pilih adalah asuransi Persona Insurtech. Asuransi dari Simas Insurtech ini memberikan perlindungan lengkap mulai dari biaya perawatan medis, santunan cacat tetap, sampai santunan kematian akibat kecelakaan. Selain itu, produk ini juga menyediakan opsi perluasan perlindungan untuk kecelakaan sepeda motor.

Asuransi kecelakaan diri adalah produk perlindungan yang penting bagi pekerja yang memiliki risiko tinggi. Jika Anda termasuk salah satunya, asuransi yang satu ini patut Anda pertimbangkan demi ketenangan dan keamanan Anda saat bekerja.