Mengenal Open Trip dan Tips Menikmatinya

Buat apa kerja, kerja, kerja, jika tanpa wisata, wisata, wisata? Berwisata telah menjadi kebutuhan penting di era industri yang penuh tekanan seperti saat ini. Perjalanan wisata pun kian berwarna dengan kian variatifnya tempat liburan serta pilihan pengalaman yang ditawarkan pelaku pariwisata untuk menyegarkan pikiran dan tenaga. Pengalaman wisata open trip adalah salah satunya.

Seiring dengan makin populernya media sosial, makin banyak informasi yang berseliweran tentang pengalaman wisata ini. Sebenarnya apa itu open trip dan kenapa banyak orang yang tertarik mengikutinya? Berikut ini uraiannya plus tips agar bisa menikmati pengalaman wisata ini.

Mengenal Open Trip

Open trip adalah konsep liburan yang menggabungkan sejumlah orang atau kelompok yang belum saling kenal dalam satu perjalanan wisata bersama. Lewat perjalanan ini, diharapkan orang-orang tersebut bisa mendapat pengalaman unik sekaligus memperluas pergaulan sosial dengan adanya kawan-kawan baru. Kawan seperjalanan yang baru dikenal ini mungkin bisa membuka peluang untuk memoles karier atau bahkan memadu kasih. Namun biasanya itu bukan tujuan utama seseorang ketika mengikuti open trip.
Yang juga merupakan unsur penting wisata open trip adalah biaya yang lebih hemat. Sebab, perjalanan liburan itu diikuti rombongan dengan berbagai pilihan paket yang ditawarkan oleh penyelenggara wisata. Setiap peserta dapat membayar biaya sesuai dengan paket perjalanan yang pas di kantong. Ongkos wisata rombongan umumnya lebih terjangkau daripada jika sendirian. Tempat atau kegiatan wisatanya pun bisa lebih bervariasi.
Penyelenggara wisata open trip akan mengatur jadwal dan aktivitas bagi rombongan tersebut. Setiap peserta wajib mengikuti jadwal perjalanan bersama-sama, dari keberangkatan, kunjungan ke objek wisata, sampai pulang ke tempat asal.
Dengan begitu, peserta pun tak perlu repot-repot mengatur perjalanan dari hari kedatangan hingga kepulangan. Peserta open trip hanya perlu membeli tiket pulang-pergi dan memesan hotel atau penginapan selama perjalanan tersebut. Namun ada juga penyelenggara open trip yang bisa sekaligus mengurusi tiket perjalanan dan akomodasi, peserta cukup membayar ongkosnya. Biasanya agen travel yang menawarkan jasa demikian.
Baca juga : Baca juga: Jenis Asuransi Perjalanan Buat yang Mau Healing.
Bukan hanya agen travel yang lazim menyelenggarakan open trip. Bisa juga perorangan atau individu yang menjadi penyelenggara wisata ini, terutama mereka yang memang berasal dari lokasi wisata tersebut. Individu ini pun dapat menjadi trip leader atau tour leader alias pemandu wisata yang bertugas memandu perjalanan agar wisatawan mendapat pengalaman yang berkesan.
Saat ini jasa open trip banyak ditawarkan lewat media sosial, terutama Instagram. Konsep wisata ini pun dianggap pas untuk destinasi wisata di Indonesia yang sangat beragam tapi belum cukup dikenal sehingga informasi tentang aktivitas, transportasi, ataupun akomodasi di lokasi tersebut tak banyak diketahui. Jika mengikuti wisata open trip, wisatawan tinggal mengikuti arahan dari trip leader jika ingin menjelajahi destinasi tersebut.

Tips Menikmati Wisata Open Trip

Bagi sebagian orang, mengikuti open trip adalah cara untuk menikmati pengalaman baru berwisata dengan orang-orang yang belum dikenal dalam rombongan. Namun wisata ini lekat dengan citra wisata ala ransel alias backpacking yang hemat biaya sehingga faktor kenyamanan tak menjadi prioritas utama.
Walau demikian, selalu ada cara menikmati liburan agar mendapat pengalaman manis yang tak terlupakan. Berikut ini sejumlah tips untuk memaksimalkan wisata open trip:

1. Cari penyelenggara yang kredibel

Faktor kredibilitas tak bisa ditawar ketika hendak mencari penyelenggara open trip, baik itu agen travel maupun perorangan. Kredibel di sini berarti penyelenggara itu bisa dipercaya dan mampu memberikan servis terbaik. Salah satu buktinya adalah mereka memiliki testimoni atau ulasan yang baik dari klien-klien sebelumnya. Ada baiknya juga pilih penyelenggara yang telah mengantongi izin resmi dari otoritas terkait. Kredibilitas ini penting untuk memastikan tak ada penipuan dan perjalanan berjalan lancar dan nyaman.

2. Cek paket perjalanan

Open trip selalu ditawarkan dengan beragam paket perjalanan yang berbeda dalam beberapa hal. Misalnya paket A mencakup perjalanan ke objek wisata X, Y, Z dengan fasilitas X. Sedangkan paket B hanya menuju lokasi X dan Y dengan fasilitas V, dan lain-lain. Makin lengkap destinasi dan fasilitas, makin tinggi biayanya. Pastikan memilih paket yang sesuai dengan minat, kebutuhan, dan tentu saja isi kocek. Jangan sampai tergiur paket tertinggi dengan bujet terbatas. Bisa-bisa selama berwisata tak bisa menikmati perjalanan, tapi malah pusing memikirkan tagihan.
Baca juga : Baca juga: Asuransi Perjalanan Tahunan vs Asuransi Perjalanan Harian.

3. Siapkan semuanya

Sama seperti ketika berwisata biasa, persiapan sebelum berangkat tak boleh dilewatkan. Buatlah daftar cek atau check list yang berisi apa saja barang yang hendak dibawa dan berapa banyak. Barang seperti kamera, charger, dan powerbank termasuk sering tertinggal. Jika sedang mengonsumsi obat-obatan, jangan lupa dibawa. Yang juga tak boleh terlupakan adalah dokumen penting seperti kartu tanda penduduk atau paspor dan tiket perjalanan. Persiapkan semuanya dengan baik, jangan sampai ada yang tertinggal hingga repot sendiri nantinya di perjalanan.

4. Patuhi semua jadwal

Sebelum berangkat untuk bersenang-senang, peserta open trip diharapkan sudah memahami jadwal perjalanan yang disusun penyelenggara. Dengan demikian, ketika nantinya jadwal sudah berjalan, tidak ada yang datang terlambat hingga membuat peserta lain menunggu. Satu saja orang yang tak mematuhi jadwal bisa membuat suasana perjalanan terganggu sehingga sulit menikmati liburan.

5. Bersikap sopan dan menghargai

Sikap sopan dan menghargai sangat penting dalam agenda open trip. Setiap peserta wajib bersikap sopan dan menghargai peserta lain serta orang-orang dan budaya setempat. Misalnya jika ada larangan mengenakan pakaian tertentu, ikuti ketentuan itu. Lalu bila tak boleh merokok selama perjalanan, jangan abaikan aturan itu. Sikap ini akan membantu membangun pengalaman berwisata yang nyaman dan tenang.

6. Jaga kondisi kesehatan

Mengikuti open trip selagi masuk angin atau tak enak badan pastilah sangat tidak mengenakkan. Karena itu, pastikan menjaga kondisi kesehatan sebelum dan selama perjalanan wisata hingga tiba waktunya pulang. Fisik yang sehat dan kuat adalah penunjang utama untuk dapat menikmati open trip. Pastikan istirahat yang cukup dan makan makanan bergizi sebelum berangkat. Imbangi juga dengan olahraga yang rutin walau ringan agar tubuh bugar dan daya tahan tubuh meningkat.

7. Dapatkan asuransi perjalanan

Agar hati dan pikiran tenang, asuransi perjalanan layak dipertimbangkan sebagai perlindungan tambahan. Asuransi ini akan melindungi pemegang polis dari risiko kerugian finansial akibat berbagai hal, dari keterlambatan penerbangan, kehilangan bagasi, hingga sakit di destinasi tujuan. Contoh layanan asuransi perjalanan adalah Travi Insurtech dari Asuransi Simas yang memberi perlindungan wisatawan yang melancong ke negeri sendiri ataupun negeri orang. Sebelum membeli polis asuransi perjalanan, pastikan cakupan layanan yang disediakan sudah pas dengan kebutuhan.
Demikian uraian tentang open trip yang masih menjadi tren terutama di kalangan milenial. Semoga semua dapat menikmati liburan yang menyenangkan.