Ketika mendaftarkan mobilnya ke asuransi, semua orang pasti berharap nantinya akan mendapat jaminan perlindungan atas risiko yang ditanggung sesuai dengan polis yang dipilih. Maka tak mengherankan bila pemilik mobil kecewa ketika mendapati klaim asuransi mobil penyok yang diajukan ditolak.

Kecewa boleh, marah sebaiknya jangan. Semua masalah mesti dihadapi dengan kepala dingin. Harus digarisbawahi bahwa asuransi adalah perjanjian di antara dua pihak yang dibuat dengan hitam di atas putih alias ada wujudnya. Jadi pertama-tama cek dulu polis yang mendasari perjanjian itu. Pada dasarnya, klaim asuransi mobil penyok atau apa pun akan disetujui selama tidak menyalahi persyaratan dalam polis.

Syarat Klaim Asuransi Mobil

Saat menyusun polis, perusahaan asuransi selalu mengacu pada Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI) yang dibuat oleh Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI). Jadi secara umum syarat klaim asuransi mobil penyok dari satu perusahaan asuransi tidak jauh berbeda dengan perusahaan lain.

Syarat itu meliputi dokumen sesuai dengan jenis jaminan yang masuk polis, apakah total loss only atau comprehensive alias all risk, atau jika ada perluasan jaminan pertanggungan pihak ketiga. Berikut ini rinciannya:

Syarat klaim jaminan comprehensive

• Identitas tertanggung berupa kartu tanda penduduk atau surat izin mengemudi dan kartu pengenal karyawan bila mengurus klaim untuk mobil perusahaan
• Surat tanda nomor kendaraan dan buku pemilik kendaraan bermotor asli
• Kunci kontak asli dan duplikatnya
• Surat keterangan kecelakaan atau kehilangan dari kepolisian setempat untuk jaminan kerusakan total (biaya perbaikan sama atau lebih besar dari harga kendaraan sesaat sebelum terjadi kecelakaan) atau kehilangan akibat perbuatan jahat
• Surat blokir surat tanda nomor kendaraan dari kepolisian daerah untuk kerusakan total atau kehilangan
• Foto bagian mobil yang penyok untuk klaim asuransi mobil penyok

Syarat klaim jaminan total loss only

• Identitas tertanggung berupa kartu tanda penduduk atau surat izin mengemudi dan kartu pengenal karyawan bila mengurus klaim untuk mobil perusahaan
• Surat keterangan kecelakaan atau kehilangan dari kepolisian setempat untuk jaminan kerusakan total atau kehilangan akibat perbuatan jahat
• Surat tanda nomor kendaraan dan buku pemilik kendaraan bermotor asli
• Kunci kontak asli dan duplikatnya

Syarat klaim tanggungan pihak ketiga

• Identitas pihak ketiga berupa kartu tanda penduduk atau surat izin mengemudi
• Surat izin mengemudi pihak ketiga jika kerugian pihak ketiga melibatkan kendaraan bermotor
• Surat tuntutan pertanggungjawaban dari pihak ketiga
• Laporan ke kepolisian setempat jika dibutuhkan

Saat hendak mengajukan klaim asuransi mobil penyok, pastikan semua syarat dokumen tersebut telah terpenuhi. Ihwal laporan kepolisian, tidak semua perusahaan asuransi memintanya. Untuk memastikan, tanyakan mengenai syarat laporan itu apakah dibutuhkan atau tidak.

Kemungkinan Penyebab Klaim Ditolak

Selain syarat dokumen, ada satu poin yang mesti diperhatikan ketika hendak mengajukan klaim asuransi mobil penyok: pengecualian alias risiko yang tidak ditanggung asuransi mobil. Poin ini yang kerap terlupakan hingga mengakibatkan klaim ditolak. Berikut ini beberapa hal yang umumnya menjadi pengecualian dalam klaim asuransi mobil.

Mobil digunakan untuk:

• Menarik/mendorong kendaraan/benda lain
• Mengajari menyetir
• Lomba, hobi, pawai, kampanye, unjuk rasa
• Melakukan kejahatan
• Memuat orang atau benda melebihi kapasitas

Pencurian dan/atau perbuatan jahat oleh:

• Suami atau istri, anak, orang tua atau saudara kandung
• Orang yang bekerja kepada tertanggung atau menggunakan mobil atas izin atau diketahui tertanggung
• Orang yang tinggal bersama atau di bawah pengawasan tertanggung

Baca juga : Pengertian Asuransi Mobil Listrik beserta Manfaat dan Cara Kerjanya

Kerugian dan/atau kerusakan akibat:

• Penggelapan, penipuan, hipnotis, dan sejenisnya
• Kerusuhan, pemogokan, huru-hara, tawuran, revolusi, perang, invasi, pengambilalihan kekuasaan, penjarahan, sabotase, terorisme, makan, invasi, pembangkitan rakyat
• Gempa bumi, letusan gunung api, banjir, angin topan, badai, tanah longsor, tsunami, atau gejala geologi/meteorologi lain
• Reaksi nuklir
• Barang dan/atau hewan di dalam kendaraan
• Zat kimia, air, atau benda cair lain di dalam kendaraan
• Tindakan sengaja tertanggung dan/atau pengemudi dan/atau orang yang bekerja kepada dan/atau suruhan tertanggung
• Dikemudikan oleh orang yang berada di bawah pengaruh minuman keras, obat terlarang, atau bahan lain yang berbahaya
• Dikemudikan oleh orang yang tak memiliki surat izin mengemudi sesuai dengan peruntukannya
• Dikemudikan secara paksa meski kendaraan sedang rusak atau tak lain jalan
• Memasuki atau melewati jalan tertutup, terlarang, atau tidak diperuntukkan bagi kendaraan
• Melanggar rambu lalu lintas

Kerugian dan/kerusakan pada perlengkapan tambahan atau aksesori seperti:

• Ban, velg, dan dop tanpa kerusakan di bagian lain yang masuk cakupan jaminan perlindungan
• Kunci dan/atau bagian lain yang pada saat kejadian tidak melekat atau ada di dalam kendaraan
• Bagian kendaraan yang aus akibat pemakaian, kesalahan penggunaan, atau sifat kekurangan material

Poin-poin itu adalah contoh pengecualian yang biasanya ada di dalam polis asuransi. Jika pengajuan klaim asuransi mobil penyok ditolak, cek dulu, jangan-jangan klaim yang diajukan masuk lingkup pengecualian tersebut. Biasanya pihak asuransi akan meminta kronologi bagaimana terjadinya insiden yang mengakibatkan mobil penyok. Bila berdasarkan kronologi itu pihak asuransi menyimpulkan terjadi pelanggaran syarat dan ketentuan polis, bisa jadi pengajuan klaim ditolak. Tapi bila merasa semua telah sesuai dengan syarat, ada opsi meminta banding atas penolakan klaim tersebut.

Baca juga : Contoh Surat Kronologis Kecelakaan untuk Asuransi yang Tepat

Cara Agar Klaim Asuransi Mobil Penyok Diterima

Perusahaan asuransi wajib menyetujui klaim asuransi mobil penyok selama memenuhi ketentuan dalam polis. Jadi peserta asuransi tak perlu khawatir selama bisa membuktikan klaim yang diajukan telah dilengkapi dokumen lengkap dan insiden yang mengakibatkan penyok tidak masuk daftar pengecualian.

Namun itu saja belum cukup. Setiap perusahaan asuransi punya prosedur klaim yang berbeda-beda. Contohnya asuransi Mobil Insurtech yang dihadirkan Asuransi Simas Insurtech.

Layanan asuransi ini memberikan kemudahan dan keleluasaan kepada pemilik mobil yang hendak mendaftarkan mobilnya dalam jaminan dan mengajukan klaim. Semua proses bisa dijalankan secara online tanpa harus repot-repot datang ke kantor asuransi.

Ihwal pengajuan klaim asuransi mobil penyok, pihak tertanggung cukup membuat laporan klaim dan mengirimnya lewat e-mail. Begitu juga segala dokumen persyaratan hingga surat tuntutan dari pihak ketiga bila memanfaatkan perluasan jaminan pihak ketiga.

Harus diketahui pula bahwa ada deadline alias tenggat pengiriman laporan klaim. Untuk Mobil Insurtech, klaim harus dikirim selambatnya lima hari sejak terjadinya insiden yang mengakibatkan mobil penyok. Selain itu, tertanggung mesti mengisi formulir klaim yang disediakan oleh pihak asuransi. Jika semua tahap itu telah dilalui, tinggal tunggu kabar baik mengenai persetujuan klaim asuransi mobil penyok yang diajukan.