Mobil adalah aset yang wajib dijaga sebaik mungkin. Namun, ibarat menggantang anak ayam, hampir mustahil memastikan mobil bisa senantiasa terjaga tetap mulus seperti baru bila tiap hari digunakan. Apalagi di kota dengan lalu lintas yang sibuk dan padat seperti Jakarta. Karena itulah ada layanan asuransi yang dapat membantu memberikan perlindungan pada mobil sekaligus pemiliknya. Meski begitu, masih ada pandangan bahwa syarat asuransi mobil itu ribet.

Pandangan itu bisa jadi betul jika keliru memilih layanan asuransi. Orang-orang juga mungkin menganggap syarat asuransi mobil susah lantaran tidak pernah mencoba mengurus dan tak tahu tahap-tahapnya. Pada kenyataannya, cuma dibutuhkan beberapa langkah untuk menikmati manfaat asuransi mobil dan tanpa perlu datang ke kantor penyedia asuransi.

Hampir semua jenis mobil bisa diasuransikan, baik baru maupun bekas, tunai ataupun kredit, dan pribadi, komersial, maupun dinas. Namun tentu syarat asuransi mobil untuk tiap jenis itu bisa berbeda-beda. Sebab, setiap jenis memiliki karakteristik masing-masing sehingga penyedia asuransi tak bisa menyamaratakannya.

Tipe dan usia juga biasanya menjadi komponen syarat asuransi mobil. Beberapa penyedia asuransi hanya menerima tipe tertentu. Usia mobil yang bisa diberi perlindungan asuransi pun dibatasi. Dalam artikel ini akan dibahas seputar asuransi mobil, termasuk syarat, manfaat, dan langkah mendapatkan layanan ini.

Apa Itu Asuransi Mobil

Mobil adalah salah satu penanda tingkat kesejahteraan masyarakat. Ketika seseorang atau suatu keluarga memiliki mobil yang terparkir di garasinya, orang atau keluarga itu biasanya dianggap memiliki kehidupan yang sejahtera, terlepas dari apakah kendaraan roda empat tersebut dibeli secara tunai atau kredit. Toh, pembelian secara kredit juga membutuhkan uang dan ada syarat asuransi mobil yang dibeli dengan cara kredit.

Asuransi mobil adalah perlindungan finansial terhadap mobil. Asuransi ini bisa mencakup biaya kerusakan mobil sendiri dan mobil orang lain. Risiko mobil hilang akibat dicuri juga masuk daftar perlindungan asuransi. Bahkan ada juga produk asuransi mobil yang mencakup biaya pengobatan pemiliknya ketika terjadi kecelakaan. Namun, secara spesifik, manfaat dan syarat asuransi mobil terkait dengan risiko atas kepemilikan mobil itu sendiri.

Gambarannya begini. Anda sedang mengendarai mobil di tengah kemacetan, tiba-tiba dari belakang ditabrak mobil lain. Bumper mobil belakang Anda penyok, begitu juga bumper mobil depan yang menabrak. Ketika dibawa ke bengkel, biaya perbaikan mobil Anda disebut mencapai Rp 1.500.000.

Bila tak punya asuransi, Anda harus merogoh kocek sendiri untuk membayar biaya reparasi itu. Namun, jika terdaftar sebagai peserta asuransi, Anda tak perlu keluar uang Rp 1.500.000 untuk kecelakaan yang bukan merupakan kesalahan Anda itu. Pihak asuransi yang akan mengurus biaya perbaikan mobil Anda hingga tuntas dan bisa digunakan lagi.

Secara umum, terdapat dua jenis asuransi mobil, yaitu all risk alias comprehensive dan total loss only (TLO). Asuransi all risk berarti perlindungan atas risiko kerusakan sebagian atau seluruhnya serta kehilangan mobil. Sedangkan asuransi TLO mencakup perlindungan atas risiko kehilangan mobil saja. Kehilangan di sini bukan hanya lenyapnya mobil karena dicuri, tapi juga kerusakan parah pada mobil hingga tak bisa dipakai lagi dengan biaya perbaikan sama atau lebih besar dari harga mobil sebelum mengalami kecelakaan.

Baca juga : Punya Mobil Bekas, Ini Syarat, Jenis, Biaya Premi dan Cara Klaimnya

Kenapa Asuransi Mobil Penting

Asuransi mobil penting bagi semua orang yang ingin mendapat perlindungan dari risiko mobil rusak atau hilang. Sejago-jagonya pengendara mobil, risiko kecelakaan selalu membayangi. Demikian pula risiko kehilangan kendaraan. Mobil merupakan barang bernilai tinggi. Maka, ketika risiko itu terjadi, tentu kerugian yang dialami pemiliknya pun bisa sangat tinggi. Semua pemilik mobil dapat terlindungi dari risiko tersebut dengan memenuhi syarat asuransi mobil.

Bukan cuma mobil pribadi, mobil komersial dan mobil dinas juga bisa diikutkan asuransi. Mobil komersial adalah mobil pribadi yang dikaryakan. Misalnya mobil rental. Pemilik mobil itu mendapat imbalan dari layanan komersial penyewaan mobilnya. Ketika mobil mengalami kecelakaan saat disewa, kerugian yang terjadi tetap akan ditangani pihak asuransi asalkan tak melanggar persyaratan.

Adapun mobil dinas adalah mobil milik institusi yang digunakan oleh individu di bawah institusi tersebut untuk kegiatan sehari-hari. Contohnya mobil fasilitas dari kantor atau mobil operasional pegawai negeri. Penyedia asuransi akan membayar ongkos perbaikan mobil dinas yang celaka saat digunakan untuk berdinas.

Semua jenis mobil itu bisa memperoleh manfaat perlindungan selama memenuhi syarat asuransi mobil. Manfaat ini pun bukan hanya biaya perbaikan mobil yang rusak atau uang pertanggungan ketika mobil dicuri orang. Ada beberapa manfaat lain yang membuat asuransi penting untuk dimiliki pemilik mobil. Di antaranya:

Penggantian kerugian pihak ketiga

Pemilik mobil bisa terlindungi dari risiko membayar kerugian yang dialami pihak ketiga akibat kesalahannya sendiri. Kerugian itu bisa berupa material ataupun cedera badan. Misalnya Anda menabrak pengendara sepeda motor hingga motornya rusak dan pengendara luka-luka. Jika memiliki asuransi, biaya perbaikan motor dan perawatan luka pihak ketiga itu akan ditanggung asuransi. Namun biasanya perlindungan ini disediakan sebagai tambahan atau terpisah dari dua jenis asuransi yang utama, yakni all risk dan total loss only.

Perlindungan jaminan kecelakaan diri

Perlindungan atas risiko ini juga tersedia sebagai perluasan layanan asuransi mobil. Pihak yang mendapat perlindungan adalah pengemudi dan penumpang. Adapun risiko yang ditanggung adalah meninggal dunia dan cacat tetap serta biaya perawatan atau pengobatan dokter. Jadi ketika pengemudi dan penumpang kendaraan yang telah diasuransikan mengalami luka dalam kecelakaan, pihak asuransi akan memberikan uang pertanggungan bila syarat asuransi mobil sudah terpenuhi.

Baca juga : Cara Mengemudi Mobil untuk Pemula dan Tips Merawatnya

Syarat Asuransi Mobil

Berkat kemajuan teknologi, semua orang bisa mengurus segala syarat asuransi mobil dan meraih manfaatnya lewat online. Misalnya layanan asuransi mobil Insurtech dari Simas Insurtech. Cukup kunjungi situsnya dan ikuti langkah-langkahnya dengan mengeklik tombol yang tersedia.

Tentu jangan lupa menyiapkan dokumen syarat asuransi mobil dulu. Dokumen yang dibutuhkan antara lain data kendaraan dan data diri serta berkas terkait dengan usaha bila mendaftar asuransi atas nama badan usaha. Berikut ini dokumen yang biasanya disyaratkan penyedia asuransi:

• Kartu tanda penduduk (KTP) untuk warga negara Indonesia/kartu izin tinggal terbatas (KITAS) atau kartu izin tinggal tetap (KITAP) untuk warga negara asing
• Surat tanda nomor kendaraan (STNK)
• Surat izin mengemudi (SIM)
• Surat izin usaha perdagangan (SIUP)/nomor pokok wajib pajak (NPWP) untuk badan usaha

Dalam prosesnya, Anda juga perlu mengisi formulir tentang diri Anda, seperti jenis kelamin, nama lengkap, alamat e-mail, nomor telepon, pelat nomor, merek mobil, model mobil, tahun keluar mobil, dan harga mobil. Jenis pemakaian mobil juga akan ditanyakan, apakah pribadi atau komersial.

Setelah semua langkah dilewati, Anda akan dihubungi oleh petugas asuransi untuk dimintai konfirmasi dan menjadwalkan kedatangan dalam rangka survei kendaraan. Syarat asuransi mobil ini berlaku untuk mobil baru ataupun bekas. Begitu kendaraan dinyatakan layak dan sesuai, barulah Anda bisa menikmati perlindungan dari asuransi mobil yang ditandai dengan penerbitan polis.