Travel
Cara Klaim Asuransi Kecelakaan Pesawat dan Persyaratannya
22 June 2022
Asuransi kecelakaan pesawat adalah produk penting bagi kamu yang ingin melakukan perjalanan lewat jalur udara. Pasalnya, terdapat risiko kecelakaan yang bisa terjadi kapan saja dan dapat menimbulkan kerugian finansial, misalnya saja biaya rumah sakit akibat cedera kecelakaan. Kendati produk ini penting, masih banyak yang ragu membelinya karena khawatir kesulitan saat mengajukan klaim.
Sebenarnya, cara klaim asuransi kecelakaan pesawat tidak sulit. Kamu hanya perlu mengikuti prosedur perusahaan asuransi dan menyiapkan kelengkapan dokumen yang sesuai. Sebelum membahas cara klaim asuransi kecelakaan pesawat, mari kita pahami dulu pengertian asuransi kecelakaan pesawat dan pentingnya produk ini bagi penumpang pesawat.
Apa Itu Asuransi Kecelakaan Pesawat?
Asuransi kecelakaan pesawat bisa berdiri menjadi produk sendiri ataupun menjadi salah satu jaminan dari produk Asuansi Perjalanan. Secara garis besar jaminan ini akan memberikan uang santunan apabila terjadi kecelakaan saat menumpang pesawat. Beberapa dampak risiko kecelakaan yang ditanggung adalah meninggal dunia, cacat tetap, hingga cedera fisik.
Baca juga : Nilai Santunan Asuransi Kecelakaan Pesawat dan Cara Klaimnya.
Jadi, asuransi akan memberikan sejumlah uang santunan untuk risiko meninggal dunia dan cacat tetap. Sementara itu, pertanggungan cedera fisik adalah berupa penggantian biaya rumah sakit. Sistemnya bisa dalam bentuk cashless (biaya pengobatan langsung dibayarkan oleh asuransi ke rumah sakit) atau reimbursement (biaya pengobatan ditanggung tertanggung dulu, baru setelahnya akan digantikan dengan nominal sama oleh asuransi).
Jika terjadi risiko-risiko tersebut, ahli waris atau keluarga dari tertanggung perlu mengurus klaim asuransi kecelakaan pesawat. Sehingga, beban keuangan keluarga dapat terbantu oleh uang santunan dari asuransi.
Pentingnya Asuransi Kecelakaan Pesawat
Terdapat beberapa alasan mengapa asuransi kecelakaan pesawat menjadi begitu penting, di antaranya:
1. Mengamankan keuangan keluarga
Kecelakaan pesawat dapat menimbulkan risiko cacat tetap atau bahkan meninggal dunia bagi para penumpangnya. Apabila penumpang yang berpulang adalah tulang punggung keluarga, maka tentu akan berdampak pada keuangan keluarga. Oleh sebab itu, mirip seperti asuransi jiwa, asuransi kecelakaan pesawat juga akan memberikan sejumlah uang santunan untuk menghidupi keluarga tertanggung selama beberapa waktu.
2. Mengantisipasi biaya rumah sakit yang tinggi
Musibah kecelakaan pesawat juga dapat menimbulkan cedera fisik ringan hingga parah. Untuk mengobatinya di rumah sakit hingga sembuh, tentu tertanggung perlu mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Nah, jika mengajukan klaim asuransi kecelakaan pesawat, tertanggung atau keluarga tertanggung tidak perlu lagi mengeluarkan uang yang besar untuk membayar biaya rumah sakit.
3. Membuat hati tenang saat berada di perjalanan udara
Sebagai penumpang pesawat, seringkali kita merasa khawatir atas risiko kecelakaan yang mungkin terjadi. Dengan memiliki asuransi kecelakaan pesawat, penumpang tidak perlu lagi khawatir terkait dengan dampak finansial dari risiko kecelakaan.
Baca juga : Ketahui Kapan Waktunya Untuk Membeli Mobil Baru.
Syarat dan Cara Klaim Asuransi Kecelakaan Pesawat
Bagaimana sih syarat dan cara klaim asuransi kecelakaan pesawat? Sebagai gambaran, simak cara klaim asuransi kecelakaan pesawat Fly Insurtech dari Simas Insurtech berikut ini.
1. Melapor klaim ke perusahaan asuransi
Ahli waris atau keluarga tertanggung wajib segera menghubungi perusahaan asuransi setelah terjadi kejadian klaim. Batas waktu pelaporan adalah 3 x 24 jam sejak terjadinya kecelakaan.
2. Menyiapkan dokumen yang dibutuhkan
Setelah itu, ahli waris perlu menyiapkan dokumen pendukung dengan lengkap. Berikut adalah daftarnya:
- Formulir klaim asuransi yang asli
- Polis asuransi yang asli atau fotokopi
- Fotokopi identitas diri tertanggung
- Resep dokter asli
- Tagihan rumah sakit / dokter asli
- Laporan medis lengkap terkait kecelakaan asli
- Fotokopi surat kematian tertanggung (untuk klaim meninggal dunia)
- Pernyataan tertulis dari polisi setempat yang bertugas
- Fotokopi identitas diri ahli waris (KTP, KIMS, atau KITAS)
- Foto penguburan tertanggung untuk klaim meninggal dunia
- Visum et repertum atau laporan resmi dari dokter yang asli.
- Dokumen pendukung lainnya.
Kirimkan dokumen tersebut ke email perusahaan asuransi di info@simasinsurtech.com.
Baca juga : Kompensasi Asuransi Keterlambatan Pesawat dan Cara Klaimnya.
3. Menunggu validasi dokumen dan pencairan dana
Pihak tertanggung atau ahli warisnya perlu menunggu proses validasi dokumen, yang memakan waktu maksimal 90 hari sejak hari kejadian klaim. Jika dokumen sudah dinyatakan valid, asuransi akan memproses pencairan dana santunan paling lambat 14 hari kerja setelah dokumen yang lengkap diterima oleh perusahaan asuransi.
Manfaat Asuransi Kecelakaan Pesawat
Asuransi kecelakaan pesawat umumnya menawarkan beberapa manfaat berikut ini:
1. Santunan meninggal dunia
Apabila penumpang yang ditanggung meninggal dunia akibat kecelakaan pesawat, maka ahli waris dan keluarga tertanggung berhak mengajukan klaim asuransi kecelakaan pesawat ke perusahaan asuransi. Jika klaim diterima, asuransi akan memberikan dana santunan yang bisa dipakai untuk menghidupi keluarga tertanggung sementara waktu.
2. Santunan cacat tetap
Cacat tetap akibat kecelakaan pesawat bisa membuat tertanggung kehilangan pekerjaan atau tidak lagi produktif. Selain itu, biaya terapi yang dibutuhkan juga tentu tidak sedikit. Asuransi kecelakaan pesawat akan memberikan santunan cacat tetap kepada tertanggung yang jumlahnya proporsional, disesuaikan dengan bagian tubuh yang mengalami cacat tetap.
3. Penggantian biaya rumah sakit
Kecelakaan dapat menimbulkan cedera dan penumpang perlu dirawat di rumah sakit. Namun, biaya pengobatan tersebut tidak murah, terlebih jika cedera yang dialami cukup parah. Asuransi kecelakaan pesawat akan menanggung biaya perawatan cedera fisik tertanggung tersebut.
Tips Memilih Asuransi Kecelakaan Pesawat
Sebelum memutuskan untuk membeli asuransi kecelakaan pesawat, pahami beberapa tips berikut.
1. Cari perusahaan dengan fasilitas klaim asuransi kecelakaan pesawat online
Saat ini, layanan asuransi online sangat menguntungkan nasabah karena tidak perlu lagi repot-repot datang ke kantor asuransi dan mencetak dokumen. Oleh sebab itu, pastikan perusahaan asuransi yang kamu pilih menyediakan layanan ini, ya! Kamu bisa menghemat waktu dan energi saat mengajukan klaim asuransi kecelakaan pesawat.
2. Pilih asuransi dengan reputasi yang baik
Pilihlah asuransi dengan nama dan rekam jejak yang baik. Semakin dikenal namanya, maka semakin mudah kamu memverifikasi kualitas perusahaan dari komentar pelanggannya di media sosial.
Baca juga : Moment Critical Eleven, Rawan Terjadi Kecelakaan Pesawat.
3. Cermati luas dan besaran manfaat yang ditawarkan
Setiap produk asuransi menawarkan luasan manfaat serta besaran nilai pertanggungan yang berbeda-beda. Bandingkan produk-produk tersebut dan carilah manfaat yang sesuai dengan kebutuhan kamu.
4. Sesuaikan premi dengan anggaran perjalanan
Saat melakukan perjalanan, kamu pasti akan menentukan anggarannya. Nah, pastikan juga premi asuransi kecelakaan pesawat yang harus kamu bayar masuk ke dalam anggaran kamu.
Asuransi Kecelakaan Pesawat Fly Insurtech dari Simas Insurtech
Ingin mencari perusahaan yang menawarkan klaim asuransi kecelakaan pesawat praktis? Asuransi kecelakaan pesawat Fly Insurtech dari Simas Insurtech bisa jadi pilihan yang tepat. Pasalnya, produk asuransi ini menawarkan layanan klaim secara online. Kamu hanya perlu menghubungi Whatsapp Simas Insurtech dan mengirimkan dokumen klaim melalui email saja. Praktis, bukan?
Selain itu, Fly Insurtech tak hanya menanggung risiko kecelakaan pesawat, melainkan juga keterlambatan pesawat. Jadi, kamu bisa mendapatkan dua manfaat dari satu produk.
Demikian ulasan seputar klaim asuransi kecelakaan pesawat beserta pengertian dan tips memilihnya. Yuk, mulai proteksi setiap perjalanan udara kamu dengan asuransi pesawat!
Artikel Lainnya
Memutuskan Kapan Harus Pilih Ransel atau Koper untuk Wisata
22 June 2022
Tips Memilih Kursi di Pesawat untuk Anak: Jangan Asal Pesan
22 June 2022
Kondisi Cuaca di Indonesia yang Bisa Membatalkan atau Menunda Penerbangan
22 June 2022
Pentingnya Memeriksa Masa Berlaku Paspor Sebelum Berwisata
22 June 2022
Memahami Frekuensi dan Durasi Keterlambatan Bagasi Saat Traveling
22 June 2022
Besaran Klaim Kompensasi Delay Pesawat, Beserta Cara Untuk Mendapatkannya
22 June 2022
Mencegah Kecelakaan Lalu Lintas: Dimulai dari Pola Pikir yang Benar
22 June 2022
Mengapa Banyak Asuransi Tidak Mengcover Aktivitas Ekstrim
22 June 2022
10 Tips Menghindari Kecelakaan Lalu Lintas: Lindungi Diri Dari Bahaya Lalu Lintas
22 June 2022
Mengatasi Gerd: Ketahui Cara Pencegahan yang Tepat Sebelum Aktivitas Harian Terganggu
22 June 2022
Nikmati Kemerdekaan Indonesia Bersama Persona Insurtech
22 June 2022
Kecelakaan Lalu Lintas Paling Sering Ditemui Pada Musim-Musim di Indonesia
22 June 2022
Cara Mendapatkan Tiket Pesawat Murah: Waktu Terbaik untuk Memesan
22 June 2022
Menjelajahi Keindahan Alam dan Budaya di Gunung Kendeng, Banten
22 June 2022
Mencoba Kuliner Yunani: Hidangan Lezat yang Wajib Anda Coba
22 June 2022
Etika Saat Naik Pesawat: Hal yang Harus dan Tidak Dilakukan
22 June 2022
Panduan Lengkap Mengisi SG Arrival Card Sebelum ke Singapura
22 June 2022
Ciptakan Kenyamanan Maksimal di Kamar Hotel dengan Tips Berikut
22 June 2022
Memutuskan Kapan Harus Pilih Ransel atau Koper untuk Wisata
22 June 2022
Tips Memilih Kursi di Pesawat untuk Anak: Jangan Asal Pesan
22 June 2022
Kondisi Cuaca di Indonesia yang Bisa Membatalkan atau Menunda Penerbangan
22 June 2022
Pentingnya Memeriksa Masa Berlaku Paspor Sebelum Berwisata
22 June 2022
Memahami Frekuensi dan Durasi Keterlambatan Bagasi Saat Traveling
22 June 2022
Besaran Klaim Kompensasi Delay Pesawat, Beserta Cara Untuk Mendapatkannya
22 June 2022
Cara Mendapatkan Tiket Pesawat Murah: Waktu Terbaik untuk Memesan
22 June 2022
Panduan Lengkap Mengisi SG Arrival Card Sebelum ke Singapura
22 June 2022
Memutuskan Kapan Harus Pilih Ransel atau Koper untuk Wisata
22 June 2022
Tips Memilih Kursi di Pesawat untuk Anak: Jangan Asal Pesan
22 June 2022
Kondisi Cuaca di Indonesia yang Bisa Membatalkan atau Menunda Penerbangan
22 June 2022
Pentingnya Memeriksa Masa Berlaku Paspor Sebelum Berwisata
22 June 2022
Cara Mendapatkan Tiket Pesawat Murah: Waktu Terbaik untuk Memesan
22 June 2022
Panduan Lengkap Mengisi SG Arrival Card Sebelum ke Singapura
22 June 2022
Memutuskan Kapan Harus Pilih Ransel atau Koper untuk Wisata
22 June 2022
Tips Memilih Kursi di Pesawat untuk Anak: Jangan Asal Pesan
22 June 2022
Kondisi Cuaca di Indonesia yang Bisa Membatalkan atau Menunda Penerbangan
22 June 2022
Pentingnya Memeriksa Masa Berlaku Paspor Sebelum Berwisata
22 June 2022
Memutuskan Kapan Harus Pilih Ransel atau Koper untuk Wisata
22 June 2022
Tips Memilih Kursi di Pesawat untuk Anak: Jangan Asal Pesan
22 June 2022
Turbulensi Pesawat: Apa Itu, Jenis-jenisnya, dan Bahayanya
22 June 2022
Merasa Bosan Saat Delay? Berikut Tips Jitu Dalam Mengusir Rasa Bosan Ketika Delay
22 June 2022
Mana yang Lebih Penting untuk Diberikan Asuransi Kendaraan: Motor atau Mobil?
22 June 2022
Dampak Cuaca pada Penerbangan: Seberapa Besar Pengaruhnya?
22 June 2022
Menjelajahi Keindahan Alam dan Budaya di Gunung Kendeng, Banten
22 June 2022
Mencoba Kuliner Yunani: Hidangan Lezat yang Wajib Anda Coba
22 June 2022
Etika Saat Naik Pesawat: Hal yang Harus dan Tidak Dilakukan
22 June 2022
Panduan Lengkap Mengisi SG Arrival Card Sebelum ke Singapura
22 June 2022
Ciptakan Kenyamanan Maksimal di Kamar Hotel dengan Tips Berikut
22 June 2022
Menjelajahi Keindahan Curug Sewu di Kendal: Surga Tersembunyi Air Terjun Bertingkat Tiga
22 June 2022
Menjelajahi Keindahan Alam dan Budaya di Gunung Kendeng, Banten
22 June 2022
Mencoba Kuliner Yunani: Hidangan Lezat yang Wajib Anda Coba
22 June 2022
Etika Saat Naik Pesawat: Hal yang Harus dan Tidak Dilakukan
22 June 2022
Panduan Lengkap Mengisi SG Arrival Card Sebelum ke Singapura
22 June 2022
Ciptakan Kenyamanan Maksimal di Kamar Hotel dengan Tips Berikut
22 June 2022
Menjelajahi Keindahan Curug Sewu di Kendal: Surga Tersembunyi Air Terjun Bertingkat Tiga
22 June 2022
Menjelajahi Keindahan Alam dan Budaya di Gunung Kendeng, Banten
22 June 2022
Mencoba Kuliner Yunani: Hidangan Lezat yang Wajib Anda Coba
22 June 2022
Etika Saat Naik Pesawat: Hal yang Harus dan Tidak Dilakukan
22 June 2022
Panduan Lengkap Mengisi SG Arrival Card Sebelum ke Singapura
22 June 2022
Ciptakan Kenyamanan Maksimal di Kamar Hotel dengan Tips Berikut
22 June 2022
Menjelajahi Keindahan Curug Sewu di Kendal: Surga Tersembunyi Air Terjun Bertingkat Tiga
22 June 2022
Cara Mendapatkan Tiket Pesawat Murah: Waktu Terbaik untuk Memesan
22 June 2022
Menjelajahi Keindahan Alam dan Budaya di Gunung Kendeng, Banten
22 June 2022
Mencoba Kuliner Yunani: Hidangan Lezat yang Wajib Anda Coba
22 June 2022
Panduan Lengkap Mengisi SG Arrival Card Sebelum ke Singapura
22 June 2022
Ciptakan Kenyamanan Maksimal di Kamar Hotel dengan Tips Berikut
22 June 2022
Menjelajahi Keindahan Curug Sewu di Kendal: Surga Tersembunyi Air Terjun Bertingkat Tiga
22 June 2022
Menjelajahi Keindahan Alam dan Budaya di Gunung Kendeng, Banten
22 June 2022
Mencoba Kuliner Yunani: Hidangan Lezat yang Wajib Anda Coba
22 June 2022
Panduan Lengkap Mengisi SG Arrival Card Sebelum ke Singapura
22 June 2022
Ciptakan Kenyamanan Maksimal di Kamar Hotel dengan Tips Berikut
22 June 2022
Menjelajahi Keindahan Curug Sewu di Kendal: Surga Tersembunyi Air Terjun Bertingkat Tiga
22 June 2022
Waspada! Tempat Paling Kotor di Pesawat yang Harus Dihindari
22 June 2022