Cuaca akhir-akhir ini tidak dapat diprediksi, langit kadang cerah dan kadang turun hujan. Hujan kecil maupun hujan besar yang mengakhibatkan banjir dimana-mana. Bagi para pemilik kendaraan tentu sudah mulai menghawatirkan bagaimana cara agar kendaraan Kamu tetap aman.

Pertama perlu Kamu pastikan adalah apakah polis asuransi mobil Kamu menjamin kerugian akibat bencana alam. Contohnya (Gempa bumi, letusan gunung berapi, angin topan, badai, tsunami, hujan es, banjir dan tanah longsor). Bila hal-hal tersebut belum termasuk dalam jaminan di polis Kamu, segera hubungi pihak asuransi. Mintalah agar polis Kamu juga mengcover kerugian akibat bencana alam. Ketahui cara bertindak yang tepat saat menghadapi banjir agar klaim mobil Kamu tidak ditolak.

Melintasi Banjir

Bila Kamu sedang dalam perjalanan dan ternyata terjadi hujan besar, sebaiknya Kamu mencari info terlebih dahulu. Cari tau rute mana yang terkena banjir dan rute mana yang masih aman. Usahakan untuk melewati rute yang aman, meskipun membuat rute Kamu jadi lebih jauh daripada rute Kamu biasanya.

Bila Kamu benar-benar tidak bisa menghindari jalan yang banjir, Kamu harus bisa menganalisa apakah banjir tersebut.  Bila Kamu ingin menerobos banjir, pastikan banjir tersebut tidak lebih tinggi dari mesin mobil Kamu. Kamu harus tetap berhati-hati agar air jangan sampai masuk ke mesin mobil Kamu.

Tapi bila banjir sudah terlalu tinggi, jangan memaksaakan keadaan, sebaiknya Kamu memarkirkan mobil Kamu di suatu tempat. Tempat yang aman dan cukup tinggi membuat mobil Kamu tetap terjaga.

Bila Kamu terjebak banjir yang cukup dalam dan mogok, jangan mencoba menyalakan mesin Kamu kembali. Kondisi ini bisa menyebabkan  water hammer. Water hammer adalah kerusakan mesin akibat air yang masuk ke mesin yang dalam keadaan menyala. Hal ini tidak dijamin oleh asuransi.

Bila mobil Kamu mogok ditengah banjir, segera dorong atau amankan mobil Kamu dan hubungi pihak asuransi. Pihak asuransi akan membantu proses penderekan mobil Kamu sampai ke bengkel dan mobil Kamu akan segera di survei dan diperbaiki.

Parkir di tempat umum

Baru-baru ini terjadi kehebohan disalah satu gedung di daerah Jakarta Selatan. Banjir yang masuk ke area parkir basement dan menenggelamkan semua mobil yang diparkir di dalamnya. Saat Kamu hendak memarkirkan mobil ada baiknya Kamu lebih memilih tempat parkir dilantai atas, bukan dasar ataupun basement. Hal ini untuk menhindari kemungkinan banjir seperti kasus di atas.

Namun bila Kamu sudah memarkirkan mobil Kamu di tiba-tiba terjadi banjir, periksalah segera tempat parkir Kamu. Apakah Kamu masih sempat menyelamatkan mobil Kamu atau tidak. Bila banjir yang terjadi belum terlalu tinggi segera bawa keluar mobil Kamu. Ketika masih bisa dikendarai, segera pindahkan mobil Kamu. Jika sudah tidak bisa dikendarai segera hubungi pihak asuransi. Pihak asuransi akan membantu menderek mobil Kamu sehingga bisa segera di survei dan diperbaiki ke bangkel.

Bila keadaan parkir basement sudah tidak memungkinkan lagi untuk melihat keadaan mobil Kamu, tunggulah hingga banjir surut. Saat keadaan sudah memungkinkan, segera hubungi pihak asuransi. Mobil Kamu akan segera diderek ke bengkel untuk survei dan dilakukan perbaikan.

Garasi Rumah

Bila Kamu tinggal di daerah yang memang sering terjadi banjir, Kamu harus mengakali agar garasi rumah Kamu tetap aman. Tinggikan rumah Kamu dan bagian garasinya. Tambahkan penahan air di depan muka pintu rumah dan garasi Kamu agar air tidak bisa segera masuk. Bila memungkinkan saat banjir datang, segera pindahkan mobil Kamu ke tempat lain yang lebih tinggi dan aman.

Apakah mobil Kamu sudah memiliki perlindungan? Dapatkan perlindungan yang tepat dengan jaminan lengkap dan service yang terbaik hanya di asuransisimasnet.com. Dapatkan perlindungannya disini.

Asuransi Simasnet
Cepat, Mudah & Terlindungi