Tips & Trik

7 cara cerdas mengelola keuangan pribadi Anda

17 January 2017

tips untuk mengelola keuangan

Penghasilan berkerja sebesar apapun yang didapat rasanya tidak akan pernah cukup memenuhi kebutuhan. Di sisi lain peningkatan biaya hidup kian tak terbendung. Bila tak pintar-pintar mengatur keuangan maka bukan untung yang diraih tapi bisa hutang yang menumpuk. Belum tengah bulan, kita sudah kehabisan uang. Berikut 7 cara cerdas mengelola keuangan pribadi Kamu:

  1. Membuat anggaran belanja

    Tiap bulan Kamu wajib merencanakan anggaran belanja ketika menerima gaji. Akan lebih baik jika Kamu meninjau kembali pengeluaran selama tiga bulan terakhir. Dengan cara ini Kamu dapat mengetahui, uang Kamu digunakan untuk apa saja. Catat pengeluaran rutin tiap bulan termasuk untuk hobi, seperti makan di luar, fashion, atau hobi lainnya. Saat mengetahui tipe pembelanja seperti apa Kamu, Kamu akan mudah melakukan penghematan. Lalu mulailah membuat anggaran belanja. Kesuksesan langkah ini terletak pada rencana pengeluaran yang disusun secara realistis dan menggambarkan pola hidup Kamu sebenarnya.

  2. Miliki dua rekening bank

    Kamu wajib memiliki dua rekening bank yang berbeda. Rekening pertama digunakan untuk semua transaksi, seperti bayar tagihan, membayar asuransi, cicilan rumah, dll. Sementara yang kedua, digunakan untuk menabung. Untuk yang kedua ini, pilih bank yang menerapkan biaya administrasi rendah dan jaringan mesin ATM-nya terbatas. Kamu pun bisa menyimpan kartu ATM di tempat tidak mudah dilihat sehingga kartu ini jarang digunakan.

  3. Lunasi dan hindari hutang

    Segera lunasi segala tagihan yang menumpuk setelah menerima gaji. Hal ini membantu penghitungan anggaran untuk jangka panjang. Apabila, hutang tersebut tidak dapat dilunasi dalam waktu singkat, lakukan analisa. Setelah itu hitung berapa kali pembayaran yang harus disetorkan hingga utang tersebut lunas. Jika ingin mencicil sesuatu, sebaiknya disesuaikan dengan 30 persen pendapatan Kamu. Dari perhitungan tadi, berpikir ulanglah sebelum membeli barang dengan berhutang.

  4. Mencatat pengeluaran dan pemasukan

    Langkah selanjutnya adalah membuat buku harian yang berisi catatan pengeluaran dan pemasukan selama sebulan. Kamu bisa mencatat barang atau jasa yang dibeli, jumlahnya, nominal transaksi, waktu pembelian, dan tempatnya. Memang butuh ketekunan, tapi ini membantu Kamu dalam mengerem pengeluaran.

  5. Menabung

    Sebaiknya uang yang Kamu hasilkan dari berkerja, langsung ditabung. Misalnya 30% dari penghasilan harus ditabung. Jangan sampai Kamu berpikir seandainya ada sisa uang lebih barulah sisa uang itu ditabung. Hal itu tidak akan pernah berhasil. Kamu harus menyisihkan uang Kamu untuk ditabung terlebih dahulu, barulah sisanya Kamu gunakan untuk memenuhi kebutuhan Kamu sehari-hari.

  6. Investasi

    Cara mengatur keuangan yang satu ini juga harus dilakukan untuk masa depan yang lebih baik lagi. Saat ini banyak sekali jasa-jasa perusahaan yang menawarkan investasi. Konsultasikan keinginan Kamu untuk berinvestasi dengan orang yang berada sesuai di bidang tersebut.

  7. Hindari pengeluaran tak terduga yang bernilai besar

    Langkah terakhir dalam mengatur keuangan adalah dengan melindungi tabungan Kamu. Tujuannya agar jangan terpakai untuk hal yang terjadi secara tiba-tiba, dan menelan biaya banyak seperti kecelakaan atau musibah lainnya. Hal terbaik yang dapat dilakukan adalah dengan membeli jaminan jasa asuransi untuk seluruh aset-aset berharga Kamu.

Dengan memiliki perlindungan dari asuransi, keuangan Kamu akan tetap stabil walaupun mengalami kerugian yang bisa saja datang secara tiba-tiba. Pilihlah Asuransi yang dapat terpercaya dan memiliki kualitas pelayanan terbaik dari Asuransi Simasnet.

Asuransi Simasnet
Cepat, mudah & Terlindungi

Artikel Lainnya

Tips & Trik

Memahami Ragam Teknologi Mobil Hybrid: HEV, PHEV, dan MHEV

17 January 2017

Tips & Trik

Masalah Umum pada Furnitur Kayu dan Cara Mengatasinya

17 January 2017

Tips & Trik

Teknik Pengereman Mobil yang Aman dan Efektif di Berbagai Kondisi Jalan

17 January 2017

Tips & Trik

Apa yang Dimaksud Physical Hazard pada Asuransi Mobil?

17 January 2017

Tips & Trik

Kebiasaan Kucing Menggigit Kabel Berbahaya dan Berpotensi Fatal

17 January 2017

Tips & Trik

Mengatasi Tantangan Banjir: Memahami dan Menetapkan Batas Aman bagi Mobil Saat Menerobos Banjir

17 January 2017

Tips & Trik

Etika Saat Naik Pesawat: Hal yang Harus dan Tidak Dilakukan

17 January 2017

Tips & Trik

Kondisi Cuaca di Indonesia yang Bisa Membatalkan atau Menunda Penerbangan

17 January 2017

Tips & Trik

Besaran Klaim Kompensasi Delay Pesawat, Beserta Cara Untuk Mendapatkannya

17 January 2017

Tips & Trik

Mana yang Lebih Penting untuk Diberikan Asuransi Kendaraan: Motor atau Mobil?

17 January 2017

Tips & Trik

Memilih Tiket Pesawat Murah Untuk Penerbangan yang Lebih Hemat

17 January 2017

Tips & Trik

Mencegah mabuk udara untuk perjalanan yang lebih nyaman dan menyenangkan

17 January 2017

Tips & Trik

Etika Saat Naik Pesawat: Hal yang Harus dan Tidak Dilakukan

17 January 2017

Tips & Trik

Cara Mudah Merawat Mobil Listrik agar Performa Tetap Optimal

17 January 2017

Tips & Trik

Mengupas Klaim Total Loss: Dasar Penentuan Nilai Ganti Rugi

17 January 2017

Tips & Trik

Kenapa Asuransi Mobil Mulai Banyak Menerima Mobil Listrik?

17 January 2017

Tips & Trik

Mengenal Bengkel Authorized yang ada di Asuransi Mobil

17 January 2017

Tips & Trik

Penjelasan tentang Jaminan Perluasan dan Manfaatnya dalam Asuransi

17 January 2017