Tips Mengatasi Pembatalan Penerbangan

Apakah kamu pernah merasakan pengalaman ketika suah sampai di bandara dan sudah lama menunggu untuk penerbangan, ternyata jadwal penerbangan dibatalkan? Pembatalan penerbangan memang tidak terlalu sering terjadi, namun ternyata tidak sedikit juga loh hal ini terjadi. Misalnya karena isu keamanan negara asal maupun tujuan, isu alam ataupun karena pesawat mengalami gangguan teknis.

Tips Mengatas Pembatalan Penerbangan

Hal pertama yang perlu Kamu lakukan jika penerbanganmu dibatalkan adalah jangan panik. Tetap tenang agar kamu bisa berpikir jernih. Kemudian ingatlah ketka kamu membeli tiket, metode pembayaran apa yang kamu gunakan? Bila menggunakan kartu kredit, biasanya dana Kamu akan ditahan hingga penerbangan. Jadi kamu bisa coba menelfon bank penerbit kartu kredit dan meminta pembayaran tiket penerbanganmu dibatalkan.

Selamjutnya yang perlu kamu perhatikan adalah hak yang kamu miliki sebagai ganti kompensasi dari pembatalan penerbangan. Disini kamu harus memperhatikan dua sumber pemberi kompensasi. Yaitu dari pihak maskapai dan juga dari pihak asuransi. Biasanya pihak maskapai juga memiliki SOP sendiri saat terjadi hal yang tidak diinginkan seperti pembatalan penerbangan ini.

Sedangkan dari asuransi hak yang kamu miliki akan jelas tertulis didalam polis. Misalnya besar pengembalian harga tiket 100%. Kamu cukup menghubungi call center dari asuransi travel yang kamu miliki. Misalnya untuk Asuransi Simas Insurtech, kamu bisa menghubungi 021-5050 7777. Yang akan melayani kami 24 jam setiap harinya.

Selain itu sebaiknya kamu memang sudah menyediakan rencana cadangan bila penerbanganmu terpaksa dibatalkan ataupun jika kamu mengalami delay dan tidak bisa tiba tepat waktu. Asuransi Simas Insurtech juga memiliki perlindungan khusus untuk masalah delay pesawat. Dengan premi hanya Rp 50.000,- kamu akan mendapatkan penggantian sebesar Rp 500.000,- jika penerbangan yang kamu tumpangi mengalami delay selama 2 jam atau lebih.

Artikel Lainnya

Travel

Peringatan Hari Waisak di Indonesia: Tak Hanya di Candi Borobudur

25 March 2019