Seputar Asuransi
9 Cara Menghilangkan Jamur pada Kucing dan Gejalanya
26 October 2022
Jamur adalah salah satu penyakit yang paling sering menyerang kucing dan seringkali timbul karena lingkungan yang lembab atau kotor. Kucing kesayangan kita bisa menderita penyakit jamuran akibat tertular dari teman kucingnya, atau jika sering bermain di luar rumah. Oleh sebab itu, banyak pemilik kucing yang ingin mengetahui cara menghilangkan jamur pada kucing.
Artikel ini akan membahas cara menghilangkan jamur pada kucing, bagaimana ciri-ciri kucing yang terkena penyakit jamuran, serta tips mencegahnya. Yuk, simak selengkapnya berikut ini.
Cara Menghilangkan Jamur pada Kucing
Ada beberapa cara menghilangkan jamur pada kucing yang bisa dipraktikkan kepada anabul kamu. Berikut adalah ulasannya.
1. Mengkarantina kucing yang sakit
Perlu kamu ketahui bahwa jamur pada kucing bisa menular pada manusia atau hewan peliharaan lainnya. Infeksi jamur kucing bisa menyebabkan kurap dan bercak merah pada kulit manusia. Oleh sebab itu, sebaiknya kucing yang terserang jamur segera kamu karantina sendiri selama pengobatan.
2. Menyemprotkan cairan antiseptik
Cara menghilangkan jamur pada kucing yang pertama adalah dengan menyemprotkan cairan antiseptik kepada bagian yang terserang. Semprotkan cairan antiseptik tersebut sebanyak 2 kali sehari dan gunakan selama 7 hari berturut-turut.
3. Mengoleskan salep anti jamur
Kamu juga bisa membeli salep anti jamur di pet shop terdekat. Oleskan salep tersebut ke bagian kulit yang terserang jamur selama beberapa minggu sesuai petunjuk dokter.
4. Memandikannya dengan sampo ketoconazole
Cara menghilangkan jamur pada kucing yang selanjutnya adalah memandikan kucing dengan sampo yang mengandung bahan ketoconazole. Bahan aktif ini dapat menghilangkan jamur pada kucing sampai ke akar. Umumnya, setelah menggunakan sampo ini, kulit yang terinfeksi akan mengering setelah beberapa waktu.
Baca juga : Boleh Gak Sih Kita Mendandani Hewan Peliharaan?
5. Menaburkan bedak anti jamur
Selama masa pengobatan, kamu juga bisa menaburkan bedak anti jamur ke tubuh kucing yang bisa kamu beli di pet shop terdekat. Namun, supaya kucing tidak menelan bedak ini saat menjilat tubuhnya, maka penggunaan bedak anti jamur harus dibarengi dengan tabung leher.
6. Mencukur bulu kucing
Mencukur bulu kucing pada bagian kulit yang terinfeksi dapat mengurangi penyebaran jamur. Selain itu, bulu yang rontok akibat jamur juga bisa dikurangi.
7. Menggunakan minyak zaitun
Minyak zaitun dapat melembabkan kulit kucing yang terserang jamur. Bahan ini juga bisa dibilang aman digunakan pada kucing, baik untuk dioles maupun untuk dikonsumsi.
8. Membawanya ke dokter
Apabila sudah berminggu-minggu jamur kucing tidak kunjung sembuh, cara menghilangkan jamur pada kucing yang terakhir adalah dengan membawanya ke dokter. Selain bisa memberikan pengobatan yang akurat, dokter juga akan memberikan saran untuk pencegahan kucing.
9. Menyuntiknya dengan obat anti jamur
Biasanya, jika jamur sudah cukup parah, dokter akan memberikan suntikan anti jamur pada kucing. Suntikan ini juga bisa mencegah penularan jamur ke manusia atau ke hewan lainnya.
Gejala Jamur pada Kucing
Sebelum mengetahui kucing kita terserang jamur, tentu akan timbul tanda-tanda yang bisa kita identifikasi sendiri. Berikut adalah beberapa gejala jamur pada kucing:
- Kulitnya bersisik.
- Rambut mengalami kerontokan.
- Kulit lebih berminyak.
- Kulit jadi menebal.
- Hiperpigmentasi kulit.
- Terjadi pembengkakan kelenjar getah bening.
- Muncul nodul atau benjolan kelenjar tiroid di bawah kulit.
- Mengalami kemerahan pada kulit.
- Lesi pada kulit dan menyebabkan bau busuk.
- Berbagai gejala lain seperti depresi, demam, dan pendiam.
Baca juga : Boleh Gak Sih Kita Mendandani Hewan Peliharaan?
Gejala Jamur pada Kucing
Tentu kita tidak ingin kucing peliharaan tercinta menderita penyakit jamuran. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa tips untuk mencegah timbulnya jamur pada kucing berikut ini.
1. Memeriksa permukaan kulit kucing secara rutin
Pastikan kamu memeriksa permukaan kulit kucing secara berkala. Caranya adalah dengan menyisir bulunya. Selain bisa mengecek kondisi kelainan pada kulit, cara ini juga bisa menekan kerontokan bulu kucing.
2. Mengatur pola makan yang baik
Jika kucing makan dengan teratur dan bergizi, maka imunnya akan kuat dan bisa terhindar dari berbagai penyakit. Aturlah pola makannya dengan baik, beri makanan yang mengandung omega 3 yang bermanfaat untuk kesehatan kulit anabul.
3. Memandikan kucing secara rutin
Kita bisa menjaga kebersihan tubuh kucing dengan memandikannya secara rutin. Cara ini bisa menghindarkan kucing dari serangan jamur, karena bibit jamur bisa segera kita bersihkan sebelum menyebar lebih luas.
4. Hindari bermain di lingkungan yang kotor
Sebisa mungkin jaga kucing agar tidak bermain di lingkungan yang kotor. Pasalnya, bibit jamur bisa muncul di sembarang tempat, bahkan bisa ditularkan oleh kucing liar.
5. Memberikan suplemen kulit
Untuk menjaga daya tahan tubuhnya, kamu juga perlu memberikan suplemen untuk kulit anabul. Namun, pastikan pemberian suplemen ini sudah kamu konsultasikan terlebih dahulu ke dokter hewan agar tidak salah dosis.
6. Bersihkan rumah dan barang-barang di sekitar kucing
Menjaga kebersihan rumah bisa mencegah serangan jamur pada kucing kita. Kamu perlu membersihkan kandang dan kotak pasirnya secara rutin agar tidak menjadi sarang jamur. Terlebih, jika kucing kamu sering bermain di luar ruangan. Bisa jadi, tubuhnya mungkin saja membawa bibit jamur yang bisa menempel pada perabotan di dalam rumah.
Baca juga : Asuransi Hewan: Pengertian, Manfaat, Biaya, Syarat dan Cara Klaim
Pentingnya Asuransi Hewan
Setelah mengetahui cara menghilangkan jamur pada kucing, kamu perlu memahami adanya risiko dalam memelihara hewan, misalnya kehilangan hewan, kematian akibat kecelakaan, hingga risiko hewan menyerang pihak ketiga.
Risiko-risiko tersebut dapat menyebabkan kita harus mengeluarkan dana mendadak. Untuk mengantisipasinya, penting bagi pemilik hewan untuk memiliki asuransi hewan.
Asuransi hewan adalah produk yang akan memberikan ganti rugi jika terjadi risiko pada hewan peliharaan kita. Ganti rugi tersebut umumnya diberikan dalam bentuk uang tunai dengan nominal yang ditetapkan di awal perjanjian.
Jika kamu mencari asuransi hewan terbaik, salah satu produk yang bisa kamu pertimbangkan adalah Pet Insurtech dari Simas Insurtech. Keunggulan produk ini adalah layanan klaim yang memudahkan nasabah dalam mengurusnya, karena dapat dilakukan secara online melalui Whatsapp atau email.
Demikian penjelasan tentang cara menghilangkan jamur pada kucing. Semoga kucing kamu segera terbebas dari penyakit!
Artikel Lainnya
Cara Menjaga Kucing Tetap Hangat dan Sehat di Musim Hujan
26 October 2022
Apa Benar Kucing Bisa Merasa Bersedih dan Menangis?
26 October 2022
Kebiasaan Kucing Menggigit Kabel Berbahaya dan Berpotensi Fatal
26 October 2022
Tips Sederhana Membersihkan Kotak Pasir Kucing dengan Mudah
26 October 2022
Kucing Peliharaan Menggonggong karena Salah Pergaulan?
26 October 2022
Penyebab Kucing Bertingkah “Gila” dan Cara Menghentikannya
26 October 2022
Cara Menjaga Kucing Tetap Hangat dan Sehat di Musim Hujan
26 October 2022
Apa Benar Kucing Bisa Merasa Bersedih dan Menangis?
26 October 2022
Kebiasaan Kucing Menggigit Kabel Berbahaya dan Berpotensi Fatal
26 October 2022
Tips Sederhana Membersihkan Kotak Pasir Kucing dengan Mudah
26 October 2022
Penyebab Kucing Bertingkah “Gila” dan Cara Menghentikannya
26 October 2022
Pasir Kucing Terbaik: Tips Memilih yang Sesuai untuk Kucing
26 October 2022
Cara Menjaga Kucing Tetap Hangat dan Sehat di Musim Hujan
26 October 2022
Apa Benar Kucing Bisa Merasa Bersedih dan Menangis?
26 October 2022
Kebiasaan Kucing Menggigit Kabel Berbahaya dan Berpotensi Fatal
26 October 2022
Tips Sederhana Membersihkan Kotak Pasir Kucing dengan Mudah
26 October 2022
Kucing Peliharaan Menggonggong karena Salah Pergaulan?
26 October 2022
Penyebab Kucing Bertingkah “Gila” dan Cara Menghentikannya
26 October 2022
Cara Menjaga Kucing Tetap Hangat dan Sehat di Musim Hujan
26 October 2022
Apa Benar Kucing Bisa Merasa Bersedih dan Menangis?
26 October 2022
Pentingnya Anjing Peliharaan untuk Tidak Makan Cokelat
26 October 2022
Mengetahui 8 Fobia Umum pada Anjing dan Cara Mengatasinya
26 October 2022
Kebiasaan Kucing Menggigit Kabel Berbahaya dan Berpotensi Fatal
26 October 2022
Tips Sederhana Membersihkan Kotak Pasir Kucing dengan Mudah
26 October 2022
Cara Menjaga Kucing Tetap Hangat dan Sehat di Musim Hujan
26 October 2022
Apa Benar Kucing Bisa Merasa Bersedih dan Menangis?
26 October 2022
Pentingnya Anjing Peliharaan untuk Tidak Makan Cokelat
26 October 2022
Mengetahui 8 Fobia Umum pada Anjing dan Cara Mengatasinya
26 October 2022
Kebiasaan Kucing Menggigit Kabel Berbahaya dan Berpotensi Fatal
26 October 2022
Tips Sederhana Membersihkan Kotak Pasir Kucing dengan Mudah
26 October 2022
Cara Menjaga Kucing Tetap Hangat dan Sehat di Musim Hujan
26 October 2022
Apa Benar Kucing Bisa Merasa Bersedih dan Menangis?
26 October 2022
Pentingnya Anjing Peliharaan untuk Tidak Makan Cokelat
26 October 2022
Mengetahui 8 Fobia Umum pada Anjing dan Cara Mengatasinya
26 October 2022
Kebiasaan Kucing Menggigit Kabel Berbahaya dan Berpotensi Fatal
26 October 2022
Tips Sederhana Membersihkan Kotak Pasir Kucing dengan Mudah
26 October 2022
Mengapa Memiliki Genset Listrik Sangat Penting untuk Rumah Anda
26 October 2022
Simak, Ini Kerugian yang Timbul Akibat Mobil Menerjang Banjir
26 October 2022
Pentingnya Asuransi Mobil yang Mencakup Water Damage
26 October 2022
Cara Memanfaatkan Limbah Air Dapur dengan Mudah dan Efektif
26 October 2022
Bahaya Jamur di Rumah dan Cara Mencegah serta Membasminya
26 October 2022